Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN POLA TATA KELOLA
Berdasarkan pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),
pola tata kelola merupakan peraturan internal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
atau Unit Kerja yang akan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD.
Selanjutnya dalam pasal 31 dan 32 Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 disebutkan,
BLUD beroperasi berdasarkan pola tata kelola atau peraturan internal, yang memuat
antara lain :
Kepala
Keterangan :
- Struktur Organisasi Puskesmas Pengasih I secara detail terlampir pada lampiran
- Uraian tugas pokok dan fungsi karyawan Puskesmas Pengasih I secara detail dapat
dilihat pada lampiran
Kepala Puskesmas
Kepala
Sub Bag TU
Kepala Puskesmas
Ka. Subbag TU
Tim Audit Internal Tim Mutu Tim Keselamatan Pasien Tim PPI
Seluruh tim dalam struktur organisasi Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pengasih I di Kabupaten
Kulon Progo bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
Adapun tugas pokok, fungsi dan wewenang Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Kulon
Progo sebagaimana dibawah ini
Pemimpin
Pejabat Penatausahaan
Keuangan
Peneliti kelengkapan
Penyiap SPM
SPP
Penyusun Laporan
Petugas Akuntansi
Keuangan
Pustu
JEJARING &
Poskesdes
JARINGAN Fasyankes
swasta
Unit BP Umum
Unit BP Gigi
R. Konseling Kasir Unit Farmasi Pulang
UKP & Unit KIA & KB
Pendaftaran
PENUNJANG
INPUT Unit OUTPUT
MAIN PROCESS
Unit MTBS Laboratoriu
m
Persyaratan & Unit Imunisasi Unit Rawat Inap Rujuk RS
JENIS LAYANAN KEPUASAN
Kebutuhan
PELANGGAN
Pelanggan UGD / R
Tindakan
Prog. KIA & KB
UKM ESENSIAL Prog. Gizi Masy
Prog. Kesling UKBM
Prog. P2P
Prog. Promkes
Perkesmas
Prog.
UKM Keswamas
PENGEMBANG Prog. Usila
AN Prog. Lain .
Pengadaan Barang & Seleksi & Evaluasi Evaluasi Kepuasan Pengukuran Penilaian Pengukuran Sasaran
Pengelolaan Limbah Penanganan Keluhan
Jasa Rekanan Pelanggan Kinerja Pacient Safety
Sedangkan proses penerimaan pegawai non PNS akan dilakukan oleh Dinas
Kesehatan atas usulan Puskesmas Pengasih I dengan berpedoman pada Regulasi
Peraturan Bupati no 56 tahun 2014 tentang Pedoman pengadaan, pengangkatan,
penggajian dan pemberhentian pegawai non PNS pada BLUD UPTD Puskesmas
Kabupaten Kulon Progo
JABATAN
B. FUNGSIONAL
TERTENTU
1 Dokter Umum 2 1 1 2 Cukup
2 Dokter Gigi 1 1 Cukup
3 Bidan 5 5 Cukup
4 Bidan Desa 1 1 Cukup
5 Perawat Umum 4 4 Cukup
6 Perawat Gigi 2 2 Cukup
7 Apoteker 1 1 Cukup
8 Asisten Apoteker 1 1 Cukup
9 Rekam Medik 1 1 Cukup
10 Laboratorium 1 1 Cukup
11 Sanitarian 1 1 Cukup
12 Nutrisionis 1 1 Cukup
13 Epidemiolog 1 1 Cukup
Penyuluh Cukup
14 Kesehatan 1 1
Masyarakat
JABATAN
C FUNGSIONAL
UMUM
Pengadministrasi 1 Cukup
1 Umum dan 1 1
kepegawaian
B. SISTEM REMUNERASI
Sistem Remunerasi pada dasarnya merupakan penggabungan sebagian atau
seluruhnya dari sistem penggajian / pengupahan, kompensasi jasa pelayanan,
kompensasi lembur dan honorarium .
a. Gaji / Upah
a. Gaji, meliputi gaji pokok, dan tunjangan-tunjangan, untuk seluruh SDM
berstatus pegawai negeri sipil yang ketentuan pelaksanaannya berdasarkan:
1). UU nomor 8 tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 43
tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
Tata Kelola UPTD Puskesmas Pengasih I | 30
2). PP nomor 15 tahun 2012 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
b. Upah, yaitu untuk tenaga kontrak dan pegawai harian lepas.
System renumerasi belum dapat diterapkan di Puskesmas Pengasih I
karena jumlah asset yang belum memadai dan ketentan tentang adanya dewan
pengawas yang mensyaratkan ketentuan asset minimal 15 milyar.
b. Jasa Pelayanan
Jasa Pelayanan merupakan kompensasi atas pelayanan kesehatan yang
telah dilakukan baik kepada pasien umum, ASKES, dan
Jamkesmas/Jamkesda/Jamkesos. Jasa Pelayanan ini merupakan imbalan yang
diberikan kepada pelaksana yang secara langsung maupun tidak langsung
melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketentuan pelaksanaan terkait jasa pelayanan adalah sebagai berikut:
a. Peraturan Bupati Nomor 82tahun 2015 tentang Pedoman Penggunaan
Anggaran Belanja BLUD UPTD Puskesmas.
b. Peraturan Daerah Nomor 84 tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan pada
Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelakana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat
c. Peraturan Bupati Kulon Progo No 82 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penggunaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat;
d. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Nomor 188.4/
2854 tentang Penentuan Bobot dan Nilai dalam Pembagian Jasa
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pusat Kesehatan Masyarakat.
e. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pengasih I Nomor 56 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Jasa Pelayanan UPTD Puskesmas Pengasih I Tahun
2018.
C. Pembinaan SDM
Pola pembinaan sumber daya manusia yang diterapkan telah sesuai dengan
aturan yang berlaku. Setiap pegawai memiliki kesempatan untuk mengembangkan
kapasitas yang dimilikinya melalui jalur formal, berupa pendidikan kedinasan, maupun
dengan biaya pribadi sehingga diharapkan dapat dicapai posisi yang maksimal.
Sistem Akuntabilitas merupakan salah satu dari empat prinsip dalam tata kelola BLUD,
disamping transparansi, responsibilitas, dan independensi. Akuntabiliatas merupakan
kejelasan fungsi, struktur, dan system yang dipercayakan pada BLUD agar pengelolaannya
dapat dipertanggungjawabkan. Kinerja merupakan penggambaran pencapaian hasil
kegiatan.
Upaya mewujudkan akuntabilitas berbasis kinerja dibuat Rencana Strategi Bisnis
(RSB) BLUD yang mencakup pernyataan visi, misi, program strategis, pengukuran
pencapaian kinerja, rencana pencapaian lima tahunan dan proyeksi keuangan lima tahunan
BLUD. RSB dipergunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
dan evaluasi kinerja.
Upaya atau program kegiatan pokok yang dilaksanakan Puskesmas Kalibawang
didasarkan pada indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP).
Sistem Akuntabilitas Berbasis Kinerja pada Puskesmas Pengasih I dilaksanakan
sebagai berikut :
B. PERENCANAAN TAHUNAN
Perencanaan Tahunan dituangkan dalam dokumen Perencanaan Terpadu
Puskesmas yang dijabarkan per bulan dalam dokumen Plan Of Action (POA)
Puskesmas Pengasih I.
POA Puskesmas Pengasih I disusun dengan mengacu pada RSB. Pada setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan pada POA tersebut ditetapkan indikator-indikator
kinerja yang akan dicapai. Anggaran yang disediakan untuk melaksanakan kegiatan
dikaitkan dengan output kegiatan.
2. Evaluasi BLUD
Evaluasi BLUD dilakanakan oleh Tim Penilai dari Kabupaten Kulon Progo setiap
tahun.
2. Pengelolaan keuangan dana yang berasal dari alokasi APBN berpedoman pada :
a. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59 tahun 2006 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
A. DASAR PERATURAN
Pengelolaan lingkungan dan limbah yang ada di Puskesmas Pengasih I
dilaksanakan berdasarkan pada aturan eskternal dan internal sebagai berikut :
1. Peraturan Eksternal.
a. Undang – Undang Nomor.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
b. Undang – Undang Nomor. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
c. Permenkes RI Nomor.416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Bersih.
d. Permenkes RI Nomor.492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
e. PP Nomor 18/ 1999 jo PP No 85/ 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
f. Peraturan Gubernur Nomor 7 tahun 2013 tentang usaha dan / kegiatan
wajib Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup
g. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Nomor. 188/
34 Tentang Penetapan Lokasi Tempat Pemusnahan Limbah Medis.
2. Peraturan Internal.
b. Kebijakan tentang Pemeliharaan sarpras Puskesmas
c. Kebijakan kebersihan lingkungan ( 5R)
d. Kebijakan Penyimpanan barang medis habis pakai
e. Kebijakan pengelolaan limbah puskesmas
f. dokumen UKL dan UPL/SPPL
g. Kebijakan Tersedianya air bersih
h. SOP yang berkaitan dengan hal tersebut terlampir
2
2. Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana operasional urusan tata usaha yang telah ditetapkan,
menyangkut perencanaan keuangan dan barang, kepegawaian dan umum
serta kerumah tanggaan Puskesmas.
b. Megkoordinasikan tugas kepada bawahan agar melaksanakan tugas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
c. Melakukan koordinasi lintas program untuk menyamakan persepsi dan
kesatuan tindakan dalam pelaksanaan tugas, baik tugas utama maupun
tugas penunjang.
d. Melaksanakan pencatatan dan evaluasi kegiatan Puskesmas yang meliputi
administrasi, keuangan, kepegawaian, dan umum.
e. Mengadakan pengawasan, pengendalian dan penilaian hasil kerja bawahan
berdasarkan rencana kerja.
f. Mengadakn pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap pelaksanaan
kegiatan/program berdasarkan rencana kerja.
g. Menyusun laporan ketatausahaan dan menyiapkan laporan tahunan (data
profil).
h. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan informasi/pertanggung jawaban
kepada Kepala Puskesmas.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3
d. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peraturan
kepegawaian, absensi pegawai dan cuti pegawai.
e. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian serta melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggung jawaban kepada Kepala Tata Usaha.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
4
d. Menilai hasil kerja kegiatan UKM Esensial dan Perkesmas.
e. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Kepala UPT Puskesmas.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
5
d. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian cara
pengembangan klinik sanitasi.
e. Mengendalikan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyehatan
lingkungan.
f. Mengkoordinir dan mengevaluasi serta menguji terhadap
indikator yang berkaitan degan kota sehat dan Indonesia Sehat.
g. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Kesehatan
Wajib.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.3.3 Pelaksana Program KIA-KB Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
berdasarkan kebijakan di bidang kesehatan.
b. Mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan KIA-KB
sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku.
c. Melaksanakan pengendalian dan pembinaan Kesehatan
Keluarga yang meliputi Kesehatan Ibu, Perinatal, Neonatal,
Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah, Remaja, dan Keluarga
Berencana (KB).
d. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian kegiatan
Kesehatan Reproduksi.
e. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kesehatan Keluarga
termasuk Kesehatan Reproduksi.
f. Menilai hasil kerja berdasarkan rencana dan pelaksanaan
kegiatan.
g. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Wajib.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
6
2.3.4 Pelaksana Program P2P Mempunyai Tugas :
a. Menyususn rencana kegiatan di bidang Pengendalian Penyakit
Menular dan Tidak Menular berdasarkan peraturan dan
kebijakan yang berlaku.
b. Mengkoordinasikan kegiatan di bidang P2PM sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi, penyelidikan
wabah/KLB, imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular dan tidak menular, serta pengendalian operasional
penanggulangan penyakit akibat bencana dan wabah.
d. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan pengendalian penyait menular dan tidak menular.
e. Mengadakan penilaian terhadap hasil kerja kegiatan
pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular.
f. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Wajib.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.3.5 Pelaksana Program Gizi Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan di bidang gizi sesuai dengan
kebijakan di bidang kesehatan.
b. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan di bidang gizi sesuai
dengan kebijakan di bidang kesehatan.
c. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Gizi ibu hamil,
nifas, bayi, balita, pra sekolah, usia sekolah, remaja putri,
lansia, penyakit kronis dan lainnya yang berkaitan dengan
sindrom metabolik.
d. Melaksanakan pengendalian dan pemantauan Gizi seperti
gangguan gizi buruk, kecamatan rawan gizi, Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), Pemantauan Status
Gizi balita di Posyandu (PSG), dan pemanfaatan garam
beryodium melalui survei anak sekolah.
7
e. Melaksanakan kegiatan pemberian mikronutrien sesuai dengan
kebijakn yang berlaku seperti pemberian zat besi (Fe), Vitamin
A dan Kapsul yodium.
f. Melaksanakan penanggulangan dengan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) yang bersifat Pemulihan dan Penyuluhan
kepasa sasaran Ibu hamil KEK, Balita gizi kurang dan buruk
dan penyakit menular kronis (TB Paru).
g. Melaksanakan pembinaan dan menjalin kemitraan dengan
pihak terkait untuk penanggulangan masalah gangguan gizi
masyarakat.
h. Menilai dan mengevaluasi hasil kegiatan di bidang gizi.
i. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Wajib.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.3.6 PelaksanaProgram Perkesmas Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang
berlaku.
b. Mengkoordinasikan kegiatan Perkesmas dengan lintas program
dan lintas sektoral.
c. Melaksanakan kegiatan program Perkesmas termasuk
pelayanan klinik Kesuma sesuai dengan kebijakan dan standar
yang berlaku.
d. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perkesmas.
e. Mengadakan penilaian, bimbingan dan pengendalian kegiatan
Perkesmas.
f. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Pengembangan.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
8
2.4 Pelaksana UKP, Kefarmasian dan Laboratorium mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan pengobatan rawat jalan termasuk
Medical Check up di Puskesmas, serta upaya rujukan.
b. Mengkoordinasikan kegiatan pengobatan di setiap poli
pengobatan rawat jalan seperti poli umum, poli anak, poli lansia,
UGD, poli gigi, poli kebidanan dan poli khusus (Klinik Pelangi)
dengan kebijakan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan pengobatan sesuai dengan pedoman
pelayanan kesehatan tingkat pertama.
d. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian upaya kesehatan
rujukan dan sistem rujukan serta pelayanan kesehatan swasta.
e. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengobatan dan upaya
rujukan dan pelayanan swasta.
f. Menilai hasil kerja yang berkaitan dengan pengobatan dan
rujukan.
g. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Wajib.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.5 Penanggugjawab Upaya Kesehatan Pengembangan Mempunyai
Tugas :
a. Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan di bidang Upaya
Kesehatan Pengembangan dan mengembangkan inovasi
pelayanan baru seperti pelayanan pengobatan umum dan UGD.
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang Upaya Kesehatan
Pengembangan yang sudah ada meliputi program UKS,
Kesehatan Khusus (Kesehatan jiwa, indra, olah raga, lansia,
kesehatan kerja), Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas), Kesehatan Gigi dan Mulut, Rawat sehari (one day
care) sesuai dengan peraturan dan kebijakan yag berlaku.
c. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelayanan inovasi seperti
pengobatan umum dan UGD.
9
d. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang Upaya Kesehatan
Pengembangan dan inovatif.
e. Menilai hasil kerja kegiatan di bidang Upaya Kesehatan
Pengembangan.
f. Melaporkan hasil kerja sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.6 Sub Koordinator UKS Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan di bidang Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS) berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas secara lintas program dan
lintas sektoral.
c. Melaksanakan kegiatan di bidang UKS seperti penjaringan anak
sekolah di setiap jenjang pendidikan.
d. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian dokter kecil, PHBS
di sekolah, Guru UKS, dan gizi anak sekolah.
e. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan UKS.
f. Menilai hasil kegiatan di bidang UKS.
g. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Pengembangan.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.7 Pelaksana Program Kesehatan Khusus Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan di bidanng Kesehatan Khusus yang
meliputi Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Kesehatan Telinga,
Kesehatan Olah Raga, Kesehatan Lanjut Usia, dan Kesehatan
Kerja.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan baik secara lintas
program dan lintas sektoral sesuai dengan peraturan dan
kebijakan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan, bimbingan dan pengendalian
serta menyelenggarakan upaya kesehatan khusus.
10
d. Mengadakan evaluasi dan menilai hasil kegatan upaya kesehatan
khusus.
e. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Pengembangan.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.8 Pelaksana Program Kesehatan Gigi dan Mulut Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan di bidang kesehatan gigi dan mulut
sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kesehatan gigi dan
mulut baik dengan lintas program maupun lintas sektoral.
c. Melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut seperti pelayaan
kesehatan gigi anak sekolah, kesehatan gigi dan mulut ibu hami,
ibu nifas serta masyarakat umum sesuai dengan standar.
d. Mengevaluasi dan menilai pelaksanaan kegiatan kesehatan gigi
dan mulut.
e. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Kesehatan Pengembangan.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.9 Koordinator Farmasi Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan kefarmasian termasuk perbekalan
kesehatan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan farmasi termasuk
perbekalan kesehatan dengan lintas program.
c. Melaksanakan kegiatan farmasi termasuk perbekalan kesehatan
sesuai dengan standar.
d. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengendalian kegiatan
farmasi termasuk perbekalan kesehatan.
e. Mengadakan evaluasi dan penilaian hasil kegiatan farmasi
termasuk perbekalan kesehatan.
11
f. Melaporkan hasil kegiatan pencatatan dan pelaporan terpadu
Puskesmas sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban kepada
Koordinator Upaya Kesehatan Penunjang.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.10 Koordinator Laboratorium, Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan penunjang sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan laboratorium dengan
lintas program sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium sesuai standar.
d. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium.
e. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan laboratorium.
f. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan penunjang
sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator
Upaya Kesehatan Penunjang.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.11 Penanggung Jawab Jejaring Pelayanan Mempunyai Tugas :
a. Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan kegiatan jejaring
pelayanan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelayanan jejaring seperti
Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pelayanan Kesehatan Khusus
(Klinik Sekolah, Klinik perusahaan, pelayanan P3K).
c. Menjalin kemitraan pelayanan dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan tugas.
d. Mengadakan monitoring, evaluasi, penilaian serta pengendalian
kegiatan pelayanan jejaring.
e. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan jejaring sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada Koordinator Upaya
Jejaring Pelayanan.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
12
2.12 Sub Koordinator Puskesmas Pembantu Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana pelayanan kesehatan di Pustu dan
pengawasan pelayanan sarana pelayanan kesehatan swasta.
b. Melaksanakan koordinasi dalam pelayanan kesehatan di Pustu,
lintas program , lintas sektoral dan sarana pelayanan kesehatan
dasar swasta.
c. Melaksanakan kegiatan pelayanan di Pustu dan melakukan
pengawasan pelayanan pada sarana pelayanan kesehatan
swasta (klinik dokter umum/gigi, BPS, apotik, lab swasta, optic,
batra).
d. Melakukan monitoring dan evaluasi serta menilai hasil kerja
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Pustu dan
pelayanan kesehatan dasar swasta yang ada di wilayah kerja.
e. Melaporkan hasil kegiatan pencatatan dan pelaporan terpadu
Puskesmas sebagai bahan informasi/pertanggungjawaban kepada
Koordinator Jejaring Pelayanan.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
2.13 Koordinator Pelayanan kesehatan Rawat rawat jalan yang terdiri
dari BP Umum,BP gigi,BP KIA, Imunisasi, Gizi, HIV IMS,
Mempunyai Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan seperti
screening kesehatan/MCU, pelayanan kesehatan dan pengobatan
di dalam maupun di luar gedung puskesmas termasuk kegiatan
P3K dalam kegiatan khusus atau tertentu.
b. Membangun dan menyusun kesepakatan kerjasama dengan
pihak-pihak swasta, organisasi, even organizer, dll yang
memerlukan pelayanan kesehatan atau pengobatan khusus.
c. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan yang terkait
hubungan kerjasama pelayanan kesehatan dengan puskesmas
seperti screening kesehatan/MCU bagi calon pelajar atau calon
pegawai, pelayanan kesehatan dan pengobatan di sarana/ klinik
tertentu (perusahaan, perkantoran, sekolah), pelayanan P3K
dalam kegiatan tertentu.
13
d. Melaksanakan koordinasi dalam pelayanan kesehatan secara
lintas program, lintas sektoral.
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menilai hasil kerja
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan.
f. Melaporkan hasil kegiatan sebagai bahan
informasi/pertanggungjawaban kepada UKP.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.
14
LAMPIRAN II
1. SOP BP UMUM
1 menjahit luka
2 pemberian suntikan intravena
3 memanggil pasien
4 pemasangan infus
5 membersihkan cerumen
6 pemeriksaan buta warna
7 memeriksa visus
8 mengganti balutan
9 menghitung nadi
10 menghitung pernafasan
11 mengukur suhu tubuh
12 mengukur tekanan darah
13 mengukur tinggi badan
14 menimbang berat badan
15 pelaksanaan terapi nebulizer
16 pembidaian
17 suntikan intramuskular
18 terapi oksigen
19 mengangkat jahitan
20 kateterisasi urine
21 triase
22 rujukan emergency
23 pembentukan tim interprofesi
24 pendelegasian wewenang
25 sterilisasi alat kesehatan
26 penyusunan rencana layanan medis
27 audit klinis
28 layanan terpadu
29 pemberian informasi tentang efek samping resiko pengobatan
30 pendidikan dan penyuluhan
31 informed concent
32 evaluasi informed concent
33 pelaksanaan rujukan
34 persiapan pasien rujukan
35 penanganan pasien gawat darurat
36 penanganan pasien beresiko tinggi
37 kewaspadaan universal
38 penggunaan dan pemberian obat dan atau cairan intravena
39 menghindari pengulangan yang tidak perlu
40 layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
41 penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
42 tindakan pembedahan
43 pelaksanaan dermatitis
44 penanganan anemia
45 penatalaksanaan diarhorea dan gastroenteritis
15
46 penatalaksanaan asma
47 penatalaksanaan common cold
48 penatalaksanaan dermatitis kontak alergi
49 penatalaksanaan diabetes melitus
50 penatalaksanaan dispepsia
51 penatalaksanaan faringitis
52 penatalaksanaan gagal jantung
53 penatalaksanaan hiperurisemia Goutarthritis
54 penatalaksanaan konjungtivitas
55 penatalaksanaan laringitis
56 penatalaksanaan osteorhriitis
57 penatalaksanaan otitis media akut (OMA)
58 penatalaksanaan pneumonia dan bronkopneumonia
59 penatalaksanaan serumen
60 penatalaksanaan skizofrenia
61 penatalaksanaan dermatofitosis
62 penatalaksanaan tonsilitis
63 mengukur suhu tubuh dengan sensor
64 sterilisasi alat medis
65 memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor
66 pemantuan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi alat medis
67 penanganan bantuan peralatan
68 kalibrasi peralatan medis
69 kontrol peralatan, testing, dan perawatan rutin untuk alkes
70 penggantian dan perbaikan alat yang rusak
71 ekstraksi kuku
72 Syncope
73 syock anafilaksis
74 penatalaksanaan vertigo
75 anastesi lokal
76 askep gangguan muskoloskeletal
77 askep saluran kandung kemih
78 askep cedera terbuka
79 askep Diabetus Melitus
80 askep suspek campak
81 askep asma
82 askep dermatitits
83 askep diare
84 askep gastitris
85 askep hipertensi
86 askep ISPA / Pneumonia
87 penyusunan layanan terpadu
88 pemberian informasi sebelum pasien pulang
89 alternatif penanganan pasien yang perlu dirujuk tapi tidak mungkin dilakukan
90 evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi.
91 Penatalaksanaan DB
92 Penatalaksanaan Malaria
93 Penatalaksanaan Syok Hipovolemik
94 Penatalaksanaan TB Paru
16
2. SOP BP GIGI
1 Anastesi Infiltrasi
2 Tropikal anastesi
3 pelaksanaan anastesi Intraligament
4 pentalaksanaan oral hygiene buruk
5 penatalaksanaan gingivitis
6 pentalaksanaan perikal abses
7 pentalaksanaan stomatitis aphtosa
8 penumpatan dengan glass ionemer cement
9 pencabutan gigi tetap
10 pencabutan gigi susu
11 penatalakasanaan Pulpitis Reversibel
12 penatalaksanaan karies dentis
13 penanganan pulpitis akut
3. SOP KIA KB
1 ANC terpadu
2 pemeriksaan IVA
3 pemakaian lampu gynecology
4 pelayanan CATEN
5 penanganan dehidrasi
6 dokumentasi
7 MTBS
8 pemeriksaan ibu hamil dengan faktor resiko
9 pemeriksaan PNC
10 pengelolaan anemia kehamilan
11 pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
12 pengukuran lingkar lengan
13 penanganan perdarahan pada kehamilan
14 tindik telinga
15 pemeriksaan nifas
16 MTBM
17 pemeriksaan pernafasan
18 konseling pada akseptor
19 pelayanan akseptor KB pil
20 pelayanan KB kondom
21 pelepasan implant
22 pelayanan akseptor KB pil
23 pelepasa n KB IUD
24 pemasangan KB Implant
25 pemberian KB Suntik
26 pemasangan KB IUD
17
4. SOP LABORATORIUM
1 pemeriksaan darah lengkap
2 pemeriksaan golongan darah
3 pemeriksaan darah malaria
4 pemeriksaan gula darah
5 pemeriksaan kolesterol
6 pemeriksaan trigliserid
7 pemeriksaan asam urat
8 pemeriksaan test kehamilan
9 pemeriksaan urine combistik
10 pemeriksaan urine sedimen
11 pemeriksaan widal
12 pembuatan sediaan apus BTA
13 pemeriksaan faeces lengkap
14 pemeriksaan faeces telur cacing
15 pemeriksaan HBSAg
16 Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit metode stick
17 pengambilan dan penerimaan sampel
18 penerimaan spesimen
19 penyimpanan spesimen
20 pemantauan pelaksanaan pemeriksaan laboratorium
21 penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil
22 pemeriksaan spesimen
23 kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
24 penggunaan alat perlindungan diri
25 pemantauan penggunaa alat perlindungan diri
26 pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium
27 pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
28 penyimpanan dan distribusi reagen
29 pelabelan
30 pelaksanaan evaluasi terhadap rentang nilai hasil laboratorium
31 pengendalian mutu laboratorium
32 kalibrasi alat laboratorium
33 validasi alat
34 orientasi prosedur dan praktik keselamatan/ keamanan kerja di laboratorium
35 pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru
36 pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
37 pengelolaan reagen
38 perbaikan alat
39 pemantauan mutu internal
40 pemnatuana mutu eksternal
41 monitoring pelaksanaan prosedur penyimpanan hasil laboratorium yang kritis
42 rujukan laboratorium
43 penerapan manajemen resiko laboratorium
18
5. SOP GIZI
6. SOP OBAT
1 Penilaian Obat
2 Pengendalian Penyimpanan dan Penggunaan Obat
3 Penyedian dan penggunaan obat
4 penyedian obat yang menjamin ketersedian obat
5 valuasi ketersedian obat terhadap formularium
6 evaluasi kesesuaian peresepan terhadap formularium, hasil evaluasi, dan tindak lanjut
7 peresepan obat
8 pemesanan obat
9 perencanan obat
10 permintaan obat
11 penerimaan obat
12 distribusi obat
13 pencatatan dan pelaporan
menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa, pelaksannan FIFO DAN FEFO
14 Kartu stock
15 peresepan psikotropika dan narkotika
16 pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika
17 penyimpanan obat
18 pemberian obat kepada pasien dan pelabelan
19 pengenceran sirup kering
20 peracikan salep
21 pembuatan puyer
22 pemberian informasi penggunaan obat
23 pemberian informasi tentang efek samping obat/efek yang tidak diharapkan
24 petunjuk penggunaan obat di rumah
25 penanganan obat kadaluarsa/ rusak
26 pelaporan efek samping obat
27 pencatatan dan pemantauan pelaporan efek samping obat, KTD
28 tindak lanjut efek samping obat dan KTD (Kejadian tidak diinginkan)
29 identifikasi danpelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC
30 penyediaan obat2 emergency di unit pelayanan
31 penyimpanan obat emergency di unit pelayanan
32 monitoring penyediaan obat emergency di unit pelayanan
19
7. SOP REKAM MEDIK
1 Akses terhadap rekam medic
2 Penyimpanan Rekam Medik
3 Menilai Kelengkapan dan Ketepatan Isi Rekam Medik
4 Kerahasian Rekam Medik
8. SOP IMUNISASI
1 Pelayanan Imunisasi Bias
2 Pelayanan Pemberian Vaksin BCG
3 Pelayanan Vaksin Polio
4 Pelayanan Vaksin Campak
5 Pelayanan Vaksin Hepatitis B
6 Pelayanan Vaksin Pentavalen
7 Pelayanan Vaksin TT
8 Pelayanan di Unit Imunisasi
9 Pelacakan KIPI
10 Pemeliharaan Lemari Es
11 Penggunaan Vaksin Di Unit Pelayanan
12 Penyimpanan Vaksin
13 Sweeping Imunisasi Bias
9. SOP KESLING
1 Pemantauan Lingkungan Fisik Puskesmas
Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas, APAR, dan sistem
2 lain
3 Penanggulangan bencana kebakaran
4 pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana
5 inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, penggunaan bahan berbahaya
6 pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
7 pemantauan pelaksananan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya
8 penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
9 inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan
10 inspeksi sanitasi tempat -tempat umum
11 penangangan limbah alat suntik
12 inspeksi sanitasi rumah sehat
13 inspeksi sanitasi sekolah
14 inspeksi sanitasi saran aiar besih
15 kaporitasi selektif
16 pengambilam sampel air minum
17 pengambilam sampel air bersih
18 koordinasi dan komunikasi lintas upaya kesling dan linsek
19 penanganan limbah medis dan rumah tangga
20 penanganan limbah cair
21 pengukuran tingkat kepadatan lalat
22 pengiriman sampel air bekateriologis
23 operasionalisai incenerator
20
24 pemeliharaan incenerator
25 pemakian alat pemurni air
26 inspeksi sanitasi pengelolaan pestisida
21
21 SOP Audit Internal
22 SOP cara mendapatkan asupan penggunaan tentang kinerja puskesmas
23 SOP Pertemuan tinjauan manajemen
SOP rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit
24 internal
25 SOP Tindakan korektif
26 SOP Tindakan preventif
27 SOP tertib administrasi dan pengembangan teknologi
28 SOP penyususnan jadwal program dan pelayanan
29 SOP konsultasi antara pelaksana dengan penanggung jawab dan kapus
SOP Kajian dan tindak lanjut terhadap masalah spesifik dalam penyelenggaraan
30 program dan pelayanan
31 SOP Rujukan puskesmas berkaitan dengan hasil rekomendasi audit internal
22
15. SOP TATA USAHA
16. SOP BARANG
23
LAMPIRAN III
Lampiran 1
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pengasih I
Nomor : 052 TAHUN 2018
Tentang : Struktur dan Bagan Organisasi UPTD Puskesmas Pengasih I Tahun
2018
BAGAN ORGANISASI
UPTD PUSKESMAS PENGASIH I
Dasar: SK Kepala Dinas Kesehatan Kab KP No 188.4/74 tahun 2016
Keuangan Sist. Informasi Puskesmas Umum Kepegawaian Rumah Tangga Pengel. Program &Laporan
Arief Mustofa, S.Si, M.Epid Susana AS, AMG Santy Dian Pramesti Sri Supangatun Florentina Alfa Ajeng Febriyan, Amd. Kep
Pelay. Promosi Kesehatan dan UKS Pelay. Kesehatan Lansia Pelay. Pemeriksaan Umum Puskesmas Pembantu
Erna Asih Pribakti, AMKL Umi Muflikhatun Sihono, AMK Nyono, AMK & Fascia Holimama, Amd. Keb
Pelay. Kesehatan Lingkungan Pelay. Kes. Gigi dan mulut Puskesmas Keliling
Didik Sodikin, SKM drg. Siti Jamiroh Sihono, AMK
Pelay. Perkesmas
Sihono, AMK
TATA KELOLA
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Pola Tata Kelola .............................................................. 1
B. Prinsip-Prinsip Tata Kelola ............................................................... 1
C. Tujuan Penerapan Tata Kelola .......................................................... 2
D. Sumber Referensi Pola Tata Kelola ................................................... 2
E. Perubahan Pola Tata Kelola .............................................................. 5
BAB II STRUKTUR ORGANISASI & URAIAN TUGAS ................................... 5
BAB III PROSEDUR KERJA ............................................................................. 8
BAB IV PENGELOMPOKAN FUNGSI.............................................................. 9
BAB V PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA .................................... 10
A. Perencanaan Kebutuhan SDM & Penerimaan pegawai ................. 10
B. Sistem Renumerasi ......................................................................... 11
C. Pembinaan SDM ............................................................................. 12
D. Pemutusan Hubungan Kerja ........................................................... 13
BAB VI SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KINERJA...................................... 14
BAB VII KEBIJAKAN KEUANGAN
A. Sistem Pengelolaan Keuangan ....................................................... 16
B. Kebijakan Tarif Berdasarkan Unit Cost............................................ 16
BAB VIII KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH ............. 17
LAMPIRAN I
…………………………………………………………………………………………….20
LAMPIRAN II
…………………………………………………………………………………………. 34
LAMPIRAN III
………………………………………………………………………………………….38
iii
iv