IAK 1 FOCUS Target asesmen awal DPJP pada pasien rawat inap dalam waktu selambat-lambatnya 1x24 jam
ASESMEN AWAL DPJP sejak pasien dinyatakan masuk ke rumah sakit adalah 100 %.
DILAKSANAKAN PADA PASIEN Pada bulan April capaian indikator adalah 90.1%, meningkat dari bulan Maret (78.8%). Pada bulan
RAWAT INAP DALAM WAKTU Mei capain indikator kembali menurun menjadi 73%.
SELAMBAT-LAMBATNYA 1x24JAM Penurunan capaian pada bulan Mei disebabkan adanya pergantian format pada rekam medis
SEJAK PASIEN DINYATAKAN PLAN Meningkatkan sosialisasi pengisian rekam medis yang baru kepada DPJP
MASUK KE RUMAH SAKIT & Perawat ruangan mengingatkan DPDP untuk melengkapi formulir asesmen awal di rekam medis
DO dalam waktu 1x24 jam setelah pasien dirawat inap di rumah sakit
CHECK Capaian bulan Juni 100%.
Hasil sudah memenuhi standar
ACT DPJP sudah mnegisi asesmen awal secara lengkap dalam 1x24 jam
Mempertahankan monitoring dengan metode mengingatkan DPJP oleh perawat untuk mengisi
dengan lengkap formulir asesmen awal selambat-lambatnya 1x24 jam
INDIKATOR
IAK 2 FOCUS Target waktu tunggu pelayanan laboratorium patologi klinik kurang dari 120 menit adalah 100%.
WAKTU TUNGGU PELAYANAN Capaian pada bulan Maret adalah 87.8%
LABORATORIUM PATOLOGI Capaian belum mencapai standar karena dokter spesialis patologi klinik tidak bertugas selama 24
KLINIK <120 MENIT jam di rumah sakit
PLAN Petugas laboratorium mengkonfirmasi hasil pemeriksaan kepada dokter spesialis patologi klinik
& jika dokter sedang tidak berada di RS
DO
CHECK Capain terus meningkat setiap bulan
April 91.86%, Mei 92.64%, Juni 95.5%
ACT Metode dipertahankan dan tetap melakukan monitoring terhadap unit laboratorium
INDIKATOR
IAK 3 FOCUS Target indikator adalah kerusakan foto rontgen hanya diperbolehkan maksimal 2% dari seluruh
KERUSAKAN FOTO RONTGEN foro rontgen
Kerusakan foto rontgen pada bulan Maret 2017 mencapai 3% dari seluruh foto rontgen
PLAN Petugas radiografer harus lebih bersabar dalam mempersiapkan posisi pasien sebelum di foto
& Sosialisasi kepada petugas radiografer bahwa kerusakan foto rontgen yang diijinkan rumah sakit
DO hanya 2% dari seluruh permintaan foto rontgen
Jika jumlah kerusakan foto rontgen melebihi batas yang diijinkan rumah sakit, maka biaya akan
dibebankan kepada petugas di bagian radiologi
CHECK Kerusakan foto rontgen di bulan April menjadi 1% dari seluruh foto rontgen, dan kerusakan foto
pada bulan Mei dan Juni kurang dari 1%
ACT Metode tetap dilanjutkan dan dilakukan monitoring serta evaluasi terhadap kinerja petugas di unit
radiologi
INDIKATOR
IAK 4 FOCUS Target indikator adalah bahwa tidak ada komplikasi ditemukan pada pasien SC di RSIM (0%)
KOMPLIKASI OPERASI PADA Pada bulan Mei komplikasi pasien SC adalah 1.9% dari semua pasien SC di RSIM
KASUS SC DI RS PLAN Meningkatkan kepatuhan DPJP akan Clinical Pathway pada pasien SC dengan melakukan sosialisasi
& kepada DPJP tetnang clinical pathway
DO Jika ditemukan DPJP yang tidak mematuhi DPJP dan menimbulkan komplikasi pada pasien dengan
rekening BPJS, maka honor DPJP akan dipotong disesuaikan dengan besaran klaim BPJS
CHECK
ACT
INDIKATOR
IAK 5 FOCUS Target indikator adalah tidak ada penggunaan antibiotik injeksi yang tidak sesuai CP pada kasus
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK INJEKSI previous SC di RSIM (0%)
YANG TIDAK SESUAI CP PADA Capaian di bulan Maret adalah 35% dan terus tinggi hingga bulan Juni
KASUS PERVIOUS SC PLAN Meningkatkan kepatuhan DPJP akan Clinical Pathway pada pasien SC dengan melakukan sosialisasi
& kepada DPJP tetnang clinical pathway
DO Jika ditemukan DPJP yang tidak mematuhi DPJP dan menimbulkan komplikasi pada pasien dengan
rekening BPJS, maka honor DPJP akan dipotong disesuaikan dengan besaran klaim BPJS
CHECK Mengevaluasi capaian pada bulan Juli 2017 setelah metode ditetapkan pada bulan Juni 2017
ACT Metode dilaksanakan dengan baik, dan melakukan monitoring dalam pencatatan pelaporan
indikator
INDIKATOR
IAK 6 FOCUS Target indikator adalah tidak ada resep yang ditulis tanpa dosis
TIDAK ADANYA PENULISAN DOSIS Capaian di bulan Maret adalah sebanyak 25.75% resep tanpa tertulis dosis
RESEP PLAN Perawat mengingatkan dokter untuk menulis resep dengan lengkap walaupun yang dimaksud
& adalah dosis terkecil
DO
CHECK Capaian indikator pada bulan Juni adalah hanya tinggal sebanyak 10.2% resep tidak tertulis dosis
ACT Metode dipertahankan dengan tetap melakukan monitoring dan evaluasi metode jika pada bulan
berikutnya masih belum mencapai standar yang diharapkan
INDIKATOR
IAK 7 FOCUS Target indikator adalah bahwa semua pasien yang akan dioperasi elektif dengan anestesi umum
PENGKAJIAN PREANESTESI mendapat pengkajian preanestesi dari dokter spesialis anestesi (100%)
DILAKSANAKAN UNTUK PASIEN Capaian bulan Maret adalah hanya 81.48% pasien yang akan dioperasi elektif dengan anestesi
PRAOPERASI ELEKTIF DENGAN PLAN Meningkatkan kepatuhan DPJP akan Clinical Pathway pada pasien SC dengan melakukan sosialisasi
ANESTESI UMUM & kepada DPJP tetnang clinical pathway
DO Jika ditemukan DPJP yang tidak mematuhi DPJP dan menimbulkan komplikasi pada pasien dengan
rekening BPJS, maka honor DPJP akan dipotong disesuaikan dengan besaran klaim BPJS
CHECK Mengevaluasi capaian pada bulan Juli 2017 setelah metode ditetapkan pada bulan Juni 2017
ACT Metode dilaksanakan dengan baik, dan melakukan monitoring dalam pencatatan pelaporan
indikator
INDIKATOR
IAK 9 FOCUS Target indikator adalah semua resume medis pasien rawat inap diisi lengkap oleh DPJP selambat-
KELENGKAPAN PENGISIAN lambatnya 1x24 jam setelah pasien diputuskan untuk pulang
RESUME MEDIS RAWAT INAP 1X24 Capaian bulan Maret 68.3%
JAM SETELAH SELESAI PELAYANAN PLAN Meminta DPJP untuk melengkapi resume medis
& Perawat mengingatkan DPJP untuk mengisi dengan lengkap resume medis pasien yang akan
DO dipulangkan
CHECK Capaian bulan Juni 85.05%, masih belum 100% karena masih dijumpai DPJP yang tidak melengkapi
resume medis
ACT Metode dipertahankan dan tetap melakukan monitoring kepatuhan DPJP melengkapi resume
medis
Jika tidak dijumpai peningkatan capaian pada bulan Juli maka punishment untuk DPJP akan
dipertimbangkan untuk diadakan
INDIKATOR
IAK 10 FOCUS Target indikator adalah kejadian dekubitus yang terjadi akibat perawatan selama di rumah sakit
ANGKA KEJADIAN DEKUBITUS hanya diijinkan sebesar 3 0/00
AKIBAT PERAWATAN DI RS Capaian bulan April 2017 sebsesar 2.08 0/00
PLAN Memastikan dokter visite pasien setiap hari untuk mengoptimalkan terapi, sehingga tidak
& memerlukan panjang rawatan yang terlalu lama
DO Perawat mengedukasi dan membantu pasien yang memiliki keterbatasan gerak untuk mobilisasi
guna mencegah dekubitus
CHECK Pada bulan Mei dan Juni tidak dijumpai pasien dekubitus, capaian (0%) sesuai standar yang
diharapkan
ACT Monitoring visite dokkter dan monitoring kinerja perawat untuk mengedukasi atau membantu
mobilisiasi pasien dengan keterbatasan gerak
INDIKATOR
IAM 1 FOCUS Target indikator adalah tidak terjadinya kekosongan stok obat kemoterapi saat dibutuhkan oleh
KEKOSONGAN STOK OBAT pasien kemoterapi
KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT Capaian bulan Maret 18.8%, akibat adanya keterlambatan obat kemotrapi oral yang sudah dipesan
PLAN Pasien dijadwalkan datang ke rumah sakit jika obat yang dibutuhkan telah lengkap
&
DO
CHECK Capain pada bulan April dan Mei menurun dibandingkan bulan Maret, dan tidak ada dijumpai
kejadian kekosongan stok obat kemoterapi pada saat obat dibutuhkan oleh pasien kemoterapi
ACT Metode tetap dipertahankan, dilakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan kemoterapi di RSIM
INDIKATOR
SKP 2 FOCUS Target indikator adalah semua stempel konfirmasi read back haruslah ditandatangani oleh DPJP
PERSENTASE KEPATUHAN DPJP yang memberikan instruksi (100%)
UNTUK MENANDATANGANI Capaian bulan Maret 85.5% dan belum mencapai standar karena kepatuhan dokter dalam
STEMPEL KONFIRMASI READ BACK menandatangani stempel masih kurang
DALAM WAKTU 1X24 JAM PLAN Perawat mengingatkan DPDP yang memberikan isntruksi untuk menandatangani stempel
& konfirmasi read back sewaktu visite atau selambat-lambatnya 1x24 jam setelah instruksi diberikan
DO
CHECK Capain terus meningkat hingga bulan Juni, namun masih belum 100%, capaian bulan juni mencapai
97.85%
ACT Metode tetap dipertahankan, dilakukan pendataan terhadap dokter yang masih belum patuh
untuk menandatangani stempel konfirmasi readback
INDIKATOR
SKP 3 FOCUS Target indikator adalah semua obat high alert disimpan pada tempat penyimpanan khusus obat
KEMANAN PELABELAN DAN high alert dan diberikan label obat high alert
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT Capaian bulan Maret 80.8%, karena label tidak dapat melekat dengan baik dan tidak ada tempat
penyimpanan khusus obat high alert
PLAN Penyediaan tempat penyimpanan khusus obat high alert dan perbaikan kualitas label
&
DO
CHECK Capain terus meningkat hingga bulan Juni dan sudah mencapai standar
Sudah dijumpai tempat penyimpanan khusus obat high alert di apotek dan kualita stiker sudah
lebih baik
ACT Metode tetap dipertahankan, dan melakukan monitoring terhadap kualitas label dan proses
pelabelan
INDIKATOR
SKP 4 FOCUS Target indikator adalah semua DPJP patuh melaksanakan prosedur site marking pada pasien yang
KEPATUHAN PELAKSANAAN membutuhkan site marking sebelum operasi
PROSEDUR SITE MARKING PADA 80.05%
PASIEN YANG DILAKUKAN PLAN Perawat mengingatkan DPJP untuk melakukan site marking pada pasien
OPERASI &
DO
CHECK Capain terus meningkat hingga bulan Juni, namun masih belum 100%, capaian bulan juni mencapai
90.85%
ACT Metode tetap dipertahankan, dilakukan pendataan terhadap dokter yang masih belum patuh
untuk melakukan prosedur site marking
INDIKATOR
SKP 5 FOCUS Target indikator adalah semua petugas kesehatan melakukan kebersihan tangan dengan metode 6
PERSENTASE KEPATUHAN langkah dan 5 momen
PETUGAS KESEHATAN DALAM Capaian bulan Maret adalah 50.5% karena masih rendahnya budaya cuci tangan pada petugas
MELAKUKAN KEBERSIHAN kesehatan di RSIM
TANGAN DENGAN MELAKUKAN PLAN Meningkatkan sosialisasi pentingnya melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan
METODE 6 LANGKAH DAN 5 & 5 momen
MOMEN DO Melakukan evaluasi terhadap unit-unit yang memiliki capaian rendah
CHECK Capain terus meningkat hingga bulan Juni, namun masih belum 100%, capaian bulan juni mencapai
80.85%
Masih sulit membiasakan kebersihan tangan pada petugas kesehatan
ACT Metode tetap dipertahankan, dilakukan pendataan terhadap petugas kesehatan yang masih belum
patuh untuk melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan 5 momen
INDIKATOR
SKP 6 FOCUS Target indikator adalah semua pasien yang berisiko jatuh dapat diasesmen dengan baik dan
KEPATUHAN PEMASANGAN dipasangi gelang risiko jatuh
GELANG RISIKO JATUH Capaian 80.5% pada bulan maret karena masih kurangnya pemahaman petugas kesehatan dalam
mengasesmen pasien risiko jatuh dan masih dijumpai pasien yang sudah diasesmen risiko jatuh
namun tidak dipasangi gelang
PLAN Melakukan sosialisasi tentang cara melakukan asesmen risiko jatuh dan memasangkan gelang
& risiko jatuh pada pasien yang berisiko jatuh setelah diasesmen
DO
CHECK Capain terus meningkat hingga bulan Juni capaian sudah mencapai 100%
ACT Metode tetap dipertahankan, dan dilakukan evaluasi terhadap metode petugas dalam
mengasesmen pasien risiko jatuh