Anda di halaman 1dari 6

SISTEM PENGAMANAN GEDUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04.14.19 0 5/5

Ditetapkanoleh
Direktur RSUD Jagakarsa

SPO TanggalTerbit
K3RS 30 Oktober 2017
dr. Dewi Mustika, M.Kes
NIP. 196901112000122002
Sistem pengamanan gedung adalah suatu program strategi
keamanan yang preventif sehingga bisa berfungsi sebagai
upaya pencegahan atau menghindari adanya tindakan
kejahatan yang terjadi di setiap gedung.
Pengertian Sistem pengamanan gedung di lingkungan RSUD
Jagakarsa dibagi atas 3 bagian yaitu :
1. Area / gedung Pelayanan
2. Area / gedung Perawatan atau Rawat Inap
3. Area / gedung Manajemen
Tercapainya situasi keamanan dan kenyamanan di setiap
Tujuan
gedung RSUD Jagakarsa
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar
Kebijakan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit

3. Keputusan Direktur RSUD Jagakarsa Nomor 21 Tahun


2017 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja

A. Sistem pengamanan yang terdapat di gedung pelayanan


dilaksanakan secara ketat untuk menghindari ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan yang mungkin
Prosedur dapat terjadi dari seseorang/pihak tertentu yang tidak
punya berkepentingan dengan pasien atau karyawan
RSUD Jagakarsa. Adapun sistem pengamanan di
gedung pelayanan dilaksanakan sebagai berikut :
SISTEM PENGAMANAN GEDUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.14.19 0 5/5

1. Menempatkan petugas satpam di depan pintu


masuk dan keluar di setiap gedung pelayanan.

2. Setiap pasien yang datang untuk berobat, diwajibkan


mengambil nomor antrian dan diharapkan mengantri
sesuai nomor antrian.

3. Setiap pengunjung diwajibkan meninggalkan


identitas diri berupa (KTP, ID Card atau SIM) ketika
hendak menjenguk.

4. Melakukan pengawasan terhadap orang yang keluar


masuk dan melakukan pemeriksan setiap barang-
barang yang keluar masuk serta menanyakan
keabsahan surat jalannya oleh petugas satpam.

5. Seluruh karyawan diharuskan memakai ID


Card/Name tag selama di setiap gedung.

6. Menempatkan kamera intai/CCTV dibeberapa titik


dan menempatkan seorang petugas satpam di
dalam ruangan CCTV untuk pemantauan atau
pengawasan jarak jauh yang dilakukan oleh petugas
satpam.

7. Menempatkan alat pinger acces/pinger print (akses


masuk) dengan kode tertentu pada pintu tertentu.

8. Melakukan patroli secara berperiodik oleh petugas


satpam.

9. Untuk memudahkan komunikasi antar petugas


menggunakan alat komunikasi handy talky (HT).

10. Melakukan penguncian pintu-pintu setelah jam


berkunjung dan pada waktu memandikan pasien
pagi atau sore oleh petugas satpam.

11. Menginventarisasi keluar/masuknya kunci-kunci


ruangan atau poli yang didalam maupun diluar
gedung serta tercatat dibuku ekspedisi pada saat
SISTEM PENGAMANAN GEDUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.14.19 0 5/5

akan mengambil/mengembalikan kunci di pos


satpam yang dilakukan oleh petugas satpam.

B. Sistem pengamanan yang terdapat di gedung


perawatan atau rawat inap dilaksanakan secara ketat
untuk menghindari ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan yang mungkin dapat terjadi dari
seseorang/pihak tertentu yang tidak punya
berkepentingan dengan pasien atau karyawan RSUD
Jagakarsa. Adapun sistem pengamanan di gedung
perawatan atau rawat inap dilaksanakan sebagai berikut
:

1. Menempatkan petugas satpam di depan pintu


masuk dan keluar di gedung perawatan atau rawat
inap.

2. Setiap pasien yang datang untuk rawat inap harap


melapor ke perawat jaga.

3. Setiap keluarga pasien / pengunjung yang


menunggu pasien di kamar pasien diharapkan
memakai kartu tunggu pasien.

4. Melakukan pengawasan terhadap orang yang keluar


masuk dan melakukan pemeriksan setiap barang-
barang yang keluar masuk serta menanyakan
keabsahan surat jalannya oleh petugas satpam.

5. Seluruh karyawan diharuskan memakai ID


Card/Name tag selama diarea gedung.
Menempatkan alat pinger acces/pinger print (akses
masuk) dengan kode tertentu pada pintu tertentu.

6. Melakukan patroli secara berperiodik oleh petugas


satpam.

7. Untuk memudahkan komunikasi antar petugas


menggunakan alat komunikasi handy talky (HT).

8. Melakukan penguncian pintu-pintu setelah jam


SISTEM PENGAMANAN GEDUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.14.19 0 5/5

berkunjung dan pada waktu memandikan pasien


pagi atau sore oleh petugas satpam.

9. Menginventarisasi keluar / masuknya kunci-kunci


ruangan atau poli yang didalam maupun diluar
gedung serta tercatat dibuku ekspedisi pada saat
akan mengambil/mengembalikan kunci di pos
satpam yang dilakukan oleh petugas satpam.

C. Sistem pengamanan yang terdapat di gedung


manajemen dilaksanakan secara ketat untuk
menghindari ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan yang mungkin dapat terjadi dari seseorang /
pihak tertentu yang tidak punya berkepentingan dengan
Direksi atau karyawan RSUD Jagakarsa. Adapun sistem
pengamanan di gedung manajemen dilaksanakan
sebagai berikut :

1. Menempatkan petugas satpam di depan pintu


masuk dan keluar lobby utama.

2. Petugas satpam melakukan identifikasi identitas


kepada setiap karyawan, dan pengunjung atau tamu
yang datang dengan melakukan pencatatan pada
buku tamu harian.

3. Setiap tamu/pengunjung yang ingin bertemu direktur


atau karyawan diwajibkan mengisi buku tamu dan
menukarkan identitas tamu (berupa KTP, ID Card
atau SIM) dengan kartu tamu yang diberikan oleh
petugas satpam.

4. Seluruh karyawan diharuskan memakai ID


Card/Name tag selama diarea gedung direksi.

5. Menempatkan kamera intai/CCTV dibeberapa titik


dan menempatkan seorang petugas satpam di
dalam ruangan CCTV untuk pemantauan atau
pengawasan jarak jauh.
SISTEM PENGAMANAN GEDUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.14.19 0 5/5

6. Menempatkan petugas satpam di aula direksi untuk


menyeleksi ulang tamu yang ingin bertemu dengan
Direktur Utama/Direksi setelah diterima oleh petugas
satpam yang ada di lobby utama.

7. Menempatkan alat pinger acces/pinger print (akses


masuk) dengan kode tertentu pada pintu menuju
Bagian SDM dan Keuangan.

8. Petugas satpam melakukan patroli secara


berperiodik.

9. Untuk memudahkan komunikasi antar petugas


keamanan luar dan dalam digunakan alat
komunikasi handy talky (HT).

10. Petugas satpam melakukan penguncian pintu-pintu


setelah jam kerja.

11. Menginventarisasi keluar/masuknya kunci-kunci


ruangan yang terdapat di gedung serta tercatat
dibuku ekspedisi pada saat akan mengambil/
mengembalikan kunci di pos satpam.

Unit Terkait Seluruh Unit kerja

Anda mungkin juga menyukai