Anda di halaman 1dari 11

Republic of Indonesia Ministry of National

Development Planning

Pengembangan Manajemen Talenta Pembangunan


di Indonesia

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Diskusi dengan Australian Public Service Commission (APSC)

Jakarta, 26 Februari 2019


Republic of Indonesia
Kerangka Paparan Ministry of National
Development Planning

 Isu Strategis Pembangunan SDM Indonesia


 Kebutuhan dan Rencana Pengembangan Talenta
untuk Pembangunan Nasional
 Desain Pengembangan Talenta untuk Pembangunan
Nasional

Slide - 2
Republic of Indonesia
Isu Strategis: Produktivitas Tenaga Kerja Ministry of National
Development Planning

Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia Angkatan Kerja dan Pekerja Berkeahlian


SMP ke Berkeahlian
Laju Pertumbuhan bawah Rendah
Produktivitas Tenaga Kerja 57,46% 60,43%
5,28%
4,39% ANGKATAN
KERJA SMA PEKERJA
ke atas Berkeahlian
2,16%
1,37% Menengah
42,54%
ke atas
Indonesia Malaysia Vietnam Thailand 39,57%
Sumber: Sakernas Agustus 2018
Sumber: Asian Productivity Organization, Sept 2018

Tingkat Pengangguran Terbuka Lapangan Kerja Informal DI/II/III + S1


SMK
7% 3%

11,24 TPT Menurut Pendidikan (%)


SMA
14%
7,95
Formal
TPT Nasional
6,02 5,89 43%
5,34
4,80 Informal
57% SMP kebawah
2,43 76%

SMK SMA Diploma Universitas SMP ≤ SD


I/II/III Sumber: Sakernas Agustus 2018
Sumber: BPS, 2018

Slide - 3
Republic of Indonesia
Isu Strategis: Kapasitas Aparatur Sipil Negara Ministry of National
Development Planning

Jenis Profesi ASN:


4.374.341
Jumlah Total ASN 38 % Administrasi 4 % Kesehatan 11 % lainnya
 PUSAT 21% (918.436 orang)
: 37 % Guru 10 % Teknik
 DAERAH : 79% (3.455.905 orang)
53,16
42,45

ASN PUSAT ASN DAERAH


berdasarkan Pendidikan (% dari total pusat) berdasarkan Pendidikan (% dari total daerah)

24,82

22,40
16,84

8,01 8,72
6,42 5,98
1,62 1,73 2,55
1,04 0,95 0,96 1,64 0,67 0,05
SD SMP SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3 SD SMP SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3
Sumber: BKN, 2016 Slide - 44
Republic of Indonesia
Kebutuhan SDM Pembangunan Ministry of National
Development Planning

Indonesia Kekurangan Insinyur, Presiden Minta Optimalkan LPDP.


(Katadata, 31/1/2017)

Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli STEM.


(MetroTV, 29/6/2018)

Perlu Kebijakan Mendukung Investasi dan Daya Saing Pembangunan SDM.


(Detik.com, 16/8/2018)

VISI INDONESIA 2045  Angkatan Kerja Berpendidikan Menengah

INDIKATOR & TARGET


Pengembangan SDM & Arah Kebijakan & Strategi Produktivitas dan Daya Saing ke Atas (52%)
2020 – 2024

Pengusaan IPTEK  Pendidikan & Palatihan Vokasi berbasis kerjasama  Lulusan Perguruan Tinggi menurut
RPJMN

Industri Program Studi

2024
 Penguatan Pendidikan Tinggi Berkualitas (55 % Saint Keteknikan)
 Peningkatan Kapabilitas IPTEK dan Penciptaan Inovasi (45 % Sosial Humaniora)
VISI RPJP 2005-2025
Pembangunan Manusia  Prestasi Olah Raga  Produk Inovasi yang dimanfaatkan Industri
yang Berkualitas (210 produk)

Slide - 5
Republic of Indonesia
Alur Pikir Pemenuhan Kebutuhan Talenta Ministry of National
Development Planning

PENGGERAK PEMBANGUNAN MANAJEMEN TALENTA HASIL PEMBANGUNAN

Kementerian/Lembaga/
PUBLIC SECTOR Pemda
PEMBINA: KASN, LAN, KemenPANRB, BKN, Kemenristekdikti
 Kementerian
ASN

 Lembaga
SUPPLY: LAN, Badiklat, Perguruan Tinggi, Kemeristekdikti, Kemendikbud
 Pemerintah Daerah

 Enhance Talent Pipeline SDM


 Basic Critical Occupation List PROFESIONAL
 Human Capital Development  Promote Talent Diversity PEMERINTAH
SDM Plan (HCDP) &
INDONESIA  Facilitate Talent Mobility BADAN USAHA

PRIVATE SECTOR
NAKER

PEMBINA: Kemenaker, Kemenperin, Kemenristekdikti, Kadin


 Dunia Usaha
 Swasta SUPPLY: BLK Kemenaker, Sekolah Vokasi, Perguruan Tinggi, Kemendikbud, Kemenristekdikti Dunia Usaha/
Swasta

Slide - 6
Kebutuhan Keahlian Berbasis Wilayah Ministry of National
Republic of Indonesia
Development Planning

Kalimantan: Sulawesi: Kepulauan Maluku:


- Mempertahankan fungsi sebagai paru-paru dunia - Pintu gerbang perdagangan internasional - Produsen makanan laut dan lumbung ikan nasional
- Pengembangan hilirisasi komoditas batu bara dan KTI - Percepatan pembangunan perekonomian berbasis
termasuk pengembangan energi terbarukan - Pengembangan industri berbasis logistik, maritim melalui pengembangan industri berbasis
- Industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, kakao, padi dan jagung, rotan, aspal, nikel, komoditas perikanan
bauksit, bijih besi, gas alam cair, pasir zirkon dan bijih besi dan gas bumi. - Pengembangan industri pengolahan berbasis nikel
kuarsa - Pengembangan industri perikanan dan dan tembaga
- Lumbung pangan nasional pariwisata bahari - Pariwisata bahari

Sumatera:
- Pintu gerbang perdagangan
internasional Papua:
- Lumbung energi nasional - Pengembangan industri berbasis komoditas lokal;
(termasuk energi terbarukan Jawa dan Bali:
perikanan dan pariwisata bahari
biomas) - Lumbung pangan nasional Kepulauan Nusa Tenggara: - Pengembangan pariwisata budaya dan alam
- Pengembangan hilirisasi batu - Pendorong sektor industri dan jasa - Pintu gerbang pariwisata ekologis
bara nasional - Pengembangan hilirisasi industri pertambangan, minyak,
- Pembangunan perekonomian berbasis maritim gas bumi, emas, perak dan tembaga
- Industri berbasis kelapa sawit, - Pintu gerbang destinasi wisata terbaik melalui pengembangan industri perikanan,
karet, timah, bauksit, dan kaolin dunia dengan pengembangan ekonomi - Peningkatan kawasan konservasi
garam, dan rumput laut
- Industri perikanan, pariwisata kreatif - Penguatan kapasitas kelembagaan pemda dan masyarakat
- Pengembangan industri berbasis peternakan
bahari, industri perkebunan dan - Industri perkapalan dan pariwisata sapi dan perkebunan jagung - Pengembangan kawasan ekonomi inklusif dan
pertambangan bahari berkelanjutan berbasis wilayah kampung adat.
- Pengembangan industri mangan dan tembaga
Slide - 7
Republic of Indonesia
Institusi Utama Pengembangan Kapasitas SDM Nasional Ministry of National
Development Planning

PRIVATE SECTOR PUBLIC SECTOR

Penyusunan kebijakan industri prioritas beserta SDM Penyusunan kebijakan manajemen talenta ASN Nasional
(pola karier, sistem merit)

Kemenperin KemenPANRB
Penyusunan kebijakan tenaga kerja dan
pengembangan kompetensi melalui vokasi
Pengembangan manajemen talenta ASN
Kemenaker BKN dan pemetaan kompetensi JPT
BAPPENAS:
Menyusun
Desain
Manajemen
Talenta
Penyusunan kebijakan daerah dalam Nasional
Kemendagri LAN Pengembangan talent management
mengembangkan COL
dalam Sistem Sekolah Kader ASN

Kemenristek Dikti KASN

Penyusunan kebijakan bidang studi sesuai dengan Quality Assurance manajemen talenta
prioritas pembangunan

Slide - 8
Pengembangan SDM di Malaysia
Republic of Indonesia Ministry of National
Development Planning

11th MALAYSIA PLAN TALENT ROADMAP 2020 FUTURE OF WORK 2050

1Malaysia “People First, Performance Now” Partnership with Government, Industry and Learning Visioning Malaysia’s Future Of Work
Institution at core of TalentCorp’s strategies
Launch of Malaysia’s Future of Work Blueprint to tee up
to Transformasi Nasional (TN50) that example
 The talent landscape of the country today and areas
that still need improvement
 The skills that Malaysian talent need to prepare for a
future of work defined by technology
 Talent’sCorp’s strategic direction to achieve nation’s
talent goals from 2017 to 2020 and beyond

Slide - 9
Republic of Indonesia
Desain Pengembangan Talenta Pembangunan Nasional Ministry of National
Development Planning

Latar Belakang Masalah Tujuan Ruang Lingkup Kegiatan


• Pencapaian target dan tujuan • Proporsi ASN (komposisi & • Mengidentifikasi dan
pembangunan nasional distribusi, minimnya ahli, menganalisis isu-isu
memerlukan perencanaan level pendidikan didominasi kebijakan/regulasi Konsep Manajemen Talenta
pembangunan yang didukung S1 ke bawah). kelembagaan pendanaan
Kerangka KONSEP NASKAH
oleh SDM kompeten. • Masih terbatasnya akses pengembangan SDM ASN & Analisis Arah
Kelembagaan AKADEMIK
• Revolusi Industri 4.0 menuntut naker ke pendidikan dan Non-ASN. kebijakan/regul Kebijakan
peningkatan kompetensi SDM. pelatihan yang berdampak • Menyusun konsep/desain asi Eksisting: Manajemen • Roadmap Manajemen
• Visi Indonesia Talenta Kerangka
• Keterbukaan ekonomi global pada produktivitas dan pengembangan talenta Talenta Nasional
2045 Pembangun Regulasi
menuntuk peningkatan SDM kualifikasi naker yang pembangunan nasional. Pengembangan • Kelembagaan
rendah. • RPJPN an Nasional • Kebijakan dan
yang berdaya saing tinggi. • Mengidentifikasi kebutuhan Manajemen Kerangka
• RPJMN
• Future of Government (Digital • Missmatch kebutuhan dunia dan supply SDM ASN dan Talenta Nasional Pendanaan Program
Government + Citizen Centric) kerja dan supply. Non-ASN.
sebagai syarat profesionalisme • Belum adanya database • Menyusun peta rencana
dalam melayani publik. nasional terkait kebutuhan pengembangan SDM ASN
• Performance pemerintah dan supply SDM. dan Non-ASN pembangunan
masih perlu ditingkatkan: • Kebijakan pengembangan nasional (HCDP Nasional).
a. Global competitiveness SDM Nasional masih Peta Rencana Pengembangan Manajemen Talenta
index; parsial/belum terkoordinasi.
b. Ease of doing business; • Distribusi keahlian ke setiap Identifikasi Kebutuhan Kompetensi
daerah belum merata. SDM (ASN dan Non-ASN)
c. Global human capital
METODE PENCARIAN • per wilayah HCDP NASIONAL
index;
DATA • per sektor
d. Global talent
• per level kompetensi • Peta Pengembangan
competitiveness index, dll. Jenis Data dan
Informasi
GAP SDM Nasional
• Kebijakan /Regulasi Ketersediaan SDM (ASN dan Non- • Data Pengembangan
ASN dan Non-ASN ASN) SDM Nasional
• Data SDM ASN dan • per wilayah
Non-ASN • per sektor
• per level kompetensi
Pengumpulan Data
• Primer (kunjungan,
kuesioner, FGD,
dll.)
• Sekunder (Data
BPS, kajian,
laporan, dll.)

Slide - 10
Republic of Indonesia Ministry of National
Development Planning

Anda mungkin juga menyukai