Anda di halaman 1dari 3

Dampak Stres Terhadap Kesehatan

Stres yang berkepanjangan bisa memicu Anda terkena penyakit. Stres berlebihan tidak hanya
berdampak pada kesehatan mental, namun juga kesehatan secara umum. Mungkin Anda bertanya-
tanya, “Kenapa stres bisa menyebabkan penyakit?”. Jawabannya, stres bukan hanya sekadar
perasaan. Kondisi stres akan memicu beberapa reaksi, seperti tekanan darah meningkat, pembuluh
darah menyempit, dan Anda pun akan bernapas lebih cepat. Hal ini disebabkan tubuh melepas
hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon tersebut
juga mampu meluapkan energi secara percuma sehingga Anda merasa mudah lelah.

Sistem kekebalan seseorang yang sedang stres juga akan menurun, sehingga menjadikan tubuh sulit
melawan penyakit. Hasilnya, Anda akan lebih mudah terkena penyakit. Saat Anda sedang menderita
penyakit, stres mungkin bisa memperparah kondisi Anda. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang
bisa menyerang Anda jika mengalami stres berkepanjangan:

Sakit kepala.

Diabetes.

Tekanan darah tinggi.

Gangguan tidur.

Stroke.

Obesitas.

Asma.

Depresi.

Penuaan dini.

Mudah terinfeksi.

Disfungsi seksual.

Penyakit jantung.

Asam lambung.

Penyakit Alzheimer.

Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan untuk menimbun stres.

Lakukan Cara-cara ini untuk Mengendalikan Stres

Langkah pertama mengatasi stres adalah dengan mengetahui apa yang menyebabkan stres, dalam
hal ini Anda sendiri yang mengetahuinya. Setelah itu, tuliskan apa saja pemicu stres tersebut
sehingga Anda dapat mengantisipasi langkah apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mencegah
atau melawan stres.
Langkah selanjutnya adalah melakukan hal-hal yang dapat memberikan relaksasi untuk tubuh dan
pikiran Anda, seperti:

Mengeluarkan semua unek-unek

Memendam perasaan, terutama perasaan yang mengganggu Anda, bisa membuat Anda stres. Lebih
baik utarakan semuanya agar Anda bisa melepas beban Anda. Utarakan semua yang ada di benak
kepada orang yang bersangkutan, orang yang Anda percaya, atau psikolog. Percayalah, setelah
mengeluarkan semua unek-unek itu, perasaan Anda pasti jauh lebih baik.

Olahraga

Selain membuat tubuh sehat, olahraga juga bisa meredakan stres. Satu cara yang sederhana dapat
berupa berjalan kaki atau bersepeda mengitari komplek rumah.

Meditasi

Meditasi bisa membantu Anda menenangkan pikiran. Anda bisa mencoba olahraga seperti yoga
yang juga mengajarkan cara bermeditasi.

Jalani hobi Anda

Coba pikirkan apa saja kegiatan yang disukai? Apakah belanja, jalan-jalan di mal, karaoke, nonton
film, berkebun, memasak, atau pergi ke taman bermain? Anda bisa melakukan apa saja yang bisa
membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks, namun kegiatan itu harus positif agar tidak menimbulkan
masalah baru.

Jalani hidup pada masa sekarang

Anda tidak perlu berkutat pada kehidupan masa lalu, terutama jika hal itu membuat Anda sedih.
Hiduplah di masa sekarang. Lupakan pula ekspektasi negatif mengenai kehidupan di masa depan.
Biarlah hidup mengalir apa adanya. Percayalah, jika Anda menjalani masa sekarang dengan bahagia
dan positif, maka itu akan berdampak pula kepada kehidupan masa depan Anda.

Jaga diri Anda

Tidur yang cukup dan senantiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari merokok,
mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

Setiap orang memiliki cara melawan stres yang unik dan berbeda-beda. Cobalah atasi stres dengan
cara-cara di atas. Jika Anda kesulitan mencoba semuanya secara sekaligus, pilih satu atau dua cara
yang menurut Anda paling nyaman dilakukan. Lakukan hal tersebut hingga menjadi kebiasaan. Jika
tingkat stres berada di luar kemampuan Anda untuk mengendalikannya, temui dokter atau lakukan
konseling.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencari Bantuan Medis

Stres akan selalu ada karena merupakan bagian dari hidup. Menghindari stres bisa dilakukan dengan
cara mengelola stres dengan baik atau setidaknya jangan biarkan stres berlebihan. Kenali gejala stres
dan pahami berbagai konsekuensi stres jangka panjang bagi kesehatan tubuh dan jiwa Anda.
Stres berlebihan atau stres jangka panjang umumnya ditandai dengan berkembangnya berbagai
gangguan kesehatan yang cukup serius, seperti depresi, gangguan makan, obesitas, disfungsi
seksual, rambut rontok, dan gangguan kepribadian.

Jika Anda atau kerabat mengalami stres jangka panjang, segera temui dokter untuk berkonsultasi
mengenai apa yang dirasakan dan dialami. Karena stres berat dan berkepanjangan akan merusak
kesehatan secara umum. Jika diperlukan, dokter akan merujuk Anda pada seorang psikolog atau
psikiater yang akan membantu Anda menangani stres.

Anda mungkin juga menyukai