Anda di halaman 1dari 83

ALTERNATIF PENGOLAHAN SAMPAH

UNTUK MASYARAKAT KELURAHAN


TANJUNG YANG SEHAT DAN BERSIH
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

ALTERNATIF PENGOLAHAN SAMPAH


UNTUK MASYARAKAT KELURAHAN
TANJUNG YANG SEHAT DAN BERSIH

KELOMPOK KKN TEMATIK


UNRAM TAHUN 2019

Mataram University Press

2 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Judul:
Vertikultur, Pupuk Kompos, dan Kerajinan Unik dari Sampah untuk
Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan Bersih

Penulis: Editor:
Kelompok KKN Tematik Unram Tahun Mira Wati
2019 Siti Raehanun
Gossani Puja Lestari

Layout: Design Sampul:


Amica Cahyanti Lalu Riza Mahendra
Rostami Yahya Ilham Satriawan
Muhammad Fuad Wahyu Risma Saputra

Penerbit:
Mataram University Press
Jln. Majapahit No. 62 Mataram-NTB
Telp. (0370) 633035, Fax. (0370) 640189, Mobile Phone +6281917431789
e-mail: upt.mataramuniversitypress@gmail.com
website: www.uptpress.unram.ac.id.

Cetakan Pertama, Oktober 2018

Mataram University Press: Data Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Besih
=Kelompok KKN Tematik UNRAM Tahun 2019=
Mataram University Press, 2018
83 hlm. cm 14 cm x 21 cm

ISBN: Proses

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 3


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak,


sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun,
tanpa izin penulis dan penerbit.

4 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

KATA PENGANTAR
PENULIS

Assalammualaikum wr wb.

uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

P atas
“Alternatif
rahmat dan
Pengolahan
karunia-Nya

Masyarakat Tajung yang Sehat dan Bersih”


Sampah
buku
untuk

dapat selesai tepat pada waktunya. Buku ini


disusun berdasarkan hasil dari program selama periode
KKN yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas
Mataram di Keluarahan Tanjung, Kecamatan Labhan
Haji, Lombok Timur yang berlangsung dari tanggal 28
Januari sampai dengan tanggal 16 Maret 2019.
Sebelumnya penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 5


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

memberikan bantuan baik secara moril maupun materil


selama pelaksanaan KKN dan dalam penyelesaian serta
penyusuanan buku ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan
penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca guna penyempurnaan penulisan
dan penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat
bemanfaat bagi kita semua.

Mataram, Maret 2019

Tim Penyusun

6 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

KATA PENGANTAR
KETUA LPPM

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 7


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

SAMBUTAN REKTOR
UNIVERSITAS MATARAM

Mataram, Maret, 2019


Ketua,

ttd

Prof. Dr. H . Lalu Husni, SH.,


M. Hum.

8 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR 5
KATA PENGANTAR KETUA LPPM 7
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS
MATARAM 8
BAB I PENDAHULUAN 10
MAKSUD DAN TUJUAN 15
BAB II PERMASALAHAN 16
BAB III GAMBARAN UMUM
KELURAHAN TANJUNG
DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
KELURAHAN TANJUNG 22
BAB IV PERMASALAHAN, POTENSI DAN
PROSPEK PENGEMBANGAN
KELURAHAN TANJUNG 34
BAB V DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI DI KELURAHAN TANJUNG 44
BAB VI PENUTUP 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 9


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

BAB I
PENDAHULUAN

Labuhan Haji adalah sebuah Kecamatan di


Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat,
Indonesia. Kecamatan Labuhan Haji merupakan salah
satu dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok
Timur. Kecamatan Labuhan Haji terbagi menjadi tiga
kelurahan, empat desa, tiga desa persiapan, dan 53
lingkungan atau dusun yang masing-masing
mempunyai karakteristik masyarakat dan lingkungan
yang berbeda satu sama lain. Dari ketiga kelurahan
tersebut, Tanjung merupakan salah satu keluarahan
yang ada di kecamatan Labuhan Haji. Keluarahan ini
memiliki 6 lingkungan yang meliputi Karang Sukun,
Karang Bedil, Kampung Turingan, Timba Boroq, Timba
Dewa, dan Timba Urip, yang penduduknya sebagian
besar bersuku Sasak.
Kelurahan Tanjung dengan 6 lingkungan yang
masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-
beda, memiliki beberapa potensi yang bisa
dikembangkan. Seperti adanya keberadaan pasar yang
10 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.
KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

menjadi sumber lapangan pekerjaan yang luas bagi


masyarakat Tanjung. Dengan sebagian besar penduduk
yang berprofesi sebagai pedagang, pasar mejadi tempat
yang sangat penting, oleh itu pasar perlu dijaga dan
dirawat agar tetap bersih dan sehat. Masyarakat perlu
menyadari tantang bagaimana menjaga dan merawat
lingkungan, khusunya lingkungan di sekitar pasar.
Karena sebagian besar masyarakat bekerja sebagai
pedagang, maka akan semakin banyak produk yang
dijual. Dengan banyaknya produk yang dijual, maka
jumlah sampah sisa produk tersebut juga akan semakin
banyak. Sampah yang dihasilkan pun beragam, mulai
dari jenis sampah organik dan unorganik. Jikalau
sampah ini tidak dimanfaatkan maka akan
mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah yang
tentunya akan berpengaruh terhadap potensi yang ada.
Selain bekerja sebagai pedagang, masyarakat
Tanjung juga mencari nafkah dengan berprofesi sebagai
buruh Tani. Dengan kemampuan bercocok tanam yang
mereka miliki, mereka dapat mengaplikasikannya
dipekarangan mereka sendiri, seperti pekarangan
rumah. Namun, masyarakat masih belum mengetahui

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 11


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

peluang yang ada, sehingga pekarangan rumah mereka


belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Selain potensi-potensi yang ada, Kelurahan Tanjung
juga memiliki beberapa masalah, baik masalah yang
memang sudah ada maupun masalah yang muncul
akibat potensi yang ada. Salah satu masalah terbesar
yang dihadapi oleh masyarakt Tanjung adalah
kurangnya kreatifitas dalam mengelolah sampah, hal ini
dibuktikan dengan tidak adanya program khusus dari
kelurahan untuk mengolah sampah itu sendiri serta
tidak adanya usaha dari masyarakat itu sendiri. Dengan
tidak adanya usaha dalam mengolah sampah, jumlah
sampah yang ada pun semakin banyak dari hari ke
hari. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir saat musim
hujan datang, karena banyaknya sampah yang
menumpuk dan menyumbat saluran air. Selain itu
lingkungan menjadi kotor dan kurang sehat. Hal ini
diperburuk dengan tidak tersedianya TPS (Tempat
Pembuangan Sementara), sehingga masyarakat Tanjung
hanya mampu membuangnya ke tempat-tempat yang
seharusnya dijaga dan dirawat, seperti sungai, selokan,
dan lahan kosong.

12 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Lebih jauh lagi, sampah yang tidak diolah juga


memberi dampak pada warga Tanjung, terutama warga
yang bertempat tinggal di kawasan banjir. Selain
mengakibatkan banjir, penumpukan sampah yang
berlebihan dalam waktu yang lama juga dapat
mengakibatkan benih-benih penyakit yang sangat
berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Jika terus
dibiarkan, maka keadaan ini akan semakin memburuk.
Selain itu, penumpukan sampah dalam jumlah banyak
juga dapat mempengaruhi kualitas sumber daya yang
ada di kelurahan Tanjung, seperti pada bidang
pendidikan dan bidang perekonomian yang cukup
maju. Jika banjir terus berkelanjutan, makan akan
mengganggu aktivitas pendidikan dan perekonomian.
Anak-anak menjadi tergannggu dan tidak nyaman
dalam menerima pelajaran, sehingga menyebabkan
kualitas pencapaian baik akademik maupun
nonakdemik mereka akan menurun. Lebih lanjut lagi,
banjir juga akan mengganggu para masyarakat dalam
mencari nafkah, mereka akan susah berpindah dari
tempat yang satu dengan yang lain, terutama bagi para
masyarakat yang berprofesi sebagai buruh harian lepas

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 13


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

dan mereka yang bekerja sebagai supir/ ojek yang


sangat mengandalkan jalan raya.
Melihat potensi dan permasalahan yang ada yaitu
kurangnya pengetahuan dan kreatifitas masyarakat
dalam memanfaatkan sampah yang mengakibatkan
dampak-dampak negatif baik dalam bidang kesehatan,
perekonomian, dan bidang pendidikan serta
kenyamanan masyarakat Tanjung, serta pemanfaatan
pekarangan rumah yang belum maksimal maka
diharapkan dengan beberapa program kerja KKN
periode 2018/2019 yang sudah dirancang khusus
untuk membantu meminimalisir masalah dan
meningkatkan potensi yang sudah ada di daerah
Tanjung, dapat membantu masyarakat agar lebih
kreatif dalam mengelola limbah sampah, serta dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
memiliki lingkungan yang bersih untuk mencegah
tumbuhnya benih-benih penyakit yang membahayakan
kesehatan mereka. Ada beberapa program kerja yang
akan kami laksanakn seperti permbentukan vertikultur,
pupuk kompos, dan kerajinan dari barang bekas.
Program ini sangat diharapkan dapat menjadi jawaban
sekaligus solusi atas setiap masalah yang ada.

14 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud dibuatnya buku ini adalah :
Untuk memenuhi persyaratan tugas KKN
Tematik dari LPPM Universitas Mataram yang berisi
tentang kegiatan pengolahan sampah menjadi media
vertikultur, pupuk kompos, dan kerajin sehingga
terwujudnya Kelurahan Tanjung yang sehat dan
bersih.
b. Tujuan dibuatnya buku ini adalah sebagai berikut :
1. Agar pembaca dapat mengetahui permasalahan
dalam pengelolaan sampah yang ada di
Kelurahan Tanjung, Lombok Timur.
2. Agar pembaca dapat memahami beberapa
alternatif pemanfaatan sampah organik maupun
non organik.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 15


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

BAB II
PERMASALAHAN

Tanjung, Lombok Timur adalah salah satu wilayah


dengan sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan
yang melimpah ini tentu membawa pengaruh positif
bagi kemakmuran dan kesejahteraan penduduk yang
bertempat tinggal di sana. Namun di balik itu semua,
tak dapat dipungkiri permasalahan yang dihadapi
akibat tidak seimbangnya sumber daya alam dan
sumber daya manusia pun semakin meningkat. Hasil
pertanian yang menyisakan sampah organik tidak
dibarengi dengan kreatifitas dan kemampuan
masyarakat untuk memanfaatkannya kembali.
Minimnya kemampuan dalam mengolah sampah,
terutama limbah rumah tangga merupakan salah satu
masalah besar yang sedang dialami masyarakat
Tanjung saat ini. Jika terus dibiarkan, maka tak
menutup kemungkinan kualitas daerah ini menjadi
menurun. Dengan adanya pasar sebagai lapangan kerja
utama bagi masyarakat Tanjung, membuat daerah ini
menjadi daerah dengan masyarakat yang sejahtera dan

16 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

makmur. Namun tak dapat dipungkiri pula, jumlah


sampah yang ada pun terus meningkat. Hal ini
diakibatkan oleh tidak tersediannya TPS sehingga
masyarakat cendrung membuang sampah di sungai dan
lahan kosong, serta kurangnya kemampuan masyarakat
dalam mengolah dan memanfaatkan limbah rumah
tangga yang ada.

Gambar 1. Sampah yang dibuang ke sungai

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 17


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Gambar 2. Sampah yang dibuang ke sungai

Berdasarkan hasil survei lokasi yang kami lakukan


sebelum pelepasan KKN, ada beberapa permasalahan
utama yang kami temukakan. Berikut penjabarannya.
1. Minimnya kesadaran masyarakat untuk mebuang
sampah pada tempatnya. Masyarakat Tanjung rata-
rata mebuang sampah di sungai, terutama mereka
yang tinggal di tempat yang jauh dari jalan raya.
Pengangkutan sampah biasanya dilakukan di jalan
raya, sedangkan masyarakat yang rumahnya jauh
dari jalan raya mengalami kesulitan untuk
mengangkut sampah sisa rumah tangga mereka.
Selain itu, hal ini diperparah dengan tidak

18 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

tersedianya TPS (Tempat Pembuangan Sementara)


dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
2. Masyarakat kurang memahami pentingnya
membuang sampah pada tempatnya, sehingga hal
ini dapat mengakibattkan terjadinya banjir, DBD
dan penyakit lainnya. Mereka cenderung bersifat
acuh tak acuh dengan kemungkinan buruk yang
mungkin terjadi. Walaupun ketika musim hujan
datang sering terjadi banjir, mereka tetap saja
membuang sampah sembarangan.
3. Minimnya kreatifitas masyarakat Tanjung dalam
mengolah dan memanfaatkan jumlah sampah non-
organik sisa rumah tangga yang ada. Padahal
sampah-sampah non organik seperti botol plastik
dan bungkus snack masih banyak berserakan di
pekarang-pekarangan rumah, jalan-jalan, dan
sungai. Selain dibuang ke sungai, sampah-sampah
non organik seperti ini juga dibakar, hal ini
menyebabkan terjadinya polusi udara. Tanjung yang
terbilang daerah yang bersih dan sehat serta bebas
polusi lambat laun akan mnjadi daerah yang kotor
yang penuh dengan polusi. Namun, hal ini dapat

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 19


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

diatasi dengan adanya program pemanfaatan


sampah menjadi barang beguna atau kerajinan.
4. Banyaknya jumlah sampah organik yang dibakar
dan dibiarkan sehingga lingkungan menjadi kontor
dan udara menjadi tercemar. Walaupun sampah
organik bisa terurai, tapi membutuhkan waktu yang
cukup lama, sehingga jika dibiarkan terus menerus
akan menumpuk dan mengakibatkan lingkungan
menjadi kurang bersih.
5. Limbah peternakan yang masih belum bisa
dimanfaatkan, sehingga mengakibatkan
penumpukan atau dibuang ke sungai. Hal ini jika
terus dibiarkan akan menyebabkan penyakit dan
lingkungan dengan bau tidak sedap, sedangkan
jikalau saja masyarakat punya kemampuan untuk
memanfaatkannya, limbah pertenakan ini akan
menjadi hal yang berguna seperti pupuk kompos.
Pupuk kompos ini kemudian dapat dimanfatkan
oleh para petani setempat untuk menyuburkan
tanah.
6. Pemanfaatan potensi lingkungan terutama lahan
pekarangan rumah sangat minim. Sangat sedikit
masyarakat yang benar-benar menggunakan

20 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

pekarangan rumahnya dengan maksimal, seperti


menanam bunga dan tanaman hias lainnya.
permasalahan ini bisa terselesaikan dengan adanya
program vertikultur. Vertikultur adalah kegiatan
bercocok tanam yang membutuhkan lahan sempit
seperti pekarangan rumah.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 21


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

BAB III
GAMBARAN UMUM KELURAHAN
TANJUNG DAN KEHIDUPAN
MASYARAKAT KELURAHAN TANJUNG

Tanjung merupakan salah satu keluarahan yang


ada di kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok
Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Keluarahan ini memiliki 6 lingkungan yang meliputi
Karang Sukun, Karang Bedil, Kampung Turingan,
Timba Boroq, Timba Dewa, dan Timba Urit, yang
penduduknya sebagian besar bersuku Sasak.
Tanjung mempunyai karakteristik sebagai daerah
yang sudah terbilang cukup makmur dan maju hampir
di semua bidang, seperti bidang pendidikan dan bidang
perekonomian. Rata-rata masyarakat disana sudah
berpendidikan, dan jumlah masyarakat yang buta
aksara sangat sedikit. Selain itu tingkat ekonomi
masyarakat juga sudah cukup memadai, hal ini
dibuktikan dengan kepemilikan rumah permanen
pribadi oleh semua masyarakat disana.

22 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

A. Kondisi Geografis
Kelurahan Tanjung merupakan salah satu
kelurahan yang terletak di Kecamatan Labuhan Haji.
Kelurahan Tanjung berbatasan dengan Kelurahan
Ijobalit di sebelah utara, Desa Teros di sebelah Selatan,
Kelurahan Suryawangi di sebelah Timur dan Kelurahan
Kelayu Utara, Sselong di sebelah Barat.
Luas Total wiayah Kelurahan Tanjung adalah
sebesar 134 ha (BPS Kab Lotim, 2018). Pemanfaatan
lahan di Kelurahan Tanjung sebagian besar untuk
permukiman yaitu sekitar 47%, lahan sawah dan kebun
sekitar 46%, sisanya sekitar 7% dimanfaatkan untuk
fasilitas umum (Profil Desa, 2015).
Kelurahan Tanjung terletak pada ketinggian 25
mdpl. Daerah ini memiliki keadaan iklim dengan curah
hujan sebesar 1100 mm/tahun dengan bulan hujan
sebanyak 4 bulan setiap tahunnya. Rata-rata suhu
harian di wilayah ini sebesar 28oC.
Jarak antara Kelurahan Tanjung dan Ibukota
kecamatan sebesar 4 km dengan waktu tempuh dengan
kendaraan bermotor selama lebih kuran 3 menit.
Sedangkan jarak Kelurahan Tanjung dengan ibukota

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 23


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Kabupaten sekitar 6 km. Di wilayah ini tersedia 12-18


unit kendaraan umum sebagai alat transportasi umum
menuju ibu kota kecamatan ataupun ibukota
kabupaten (Profil Desa, 2015).

B. Kependudukan
Berdasarkan profil desa tahun 2015, populasi
penduduk Kelurahan Tanjung berjumlah 6.119 orang,
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.929
orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak
3.190 orang, yang tergabung ke dalam 1.884 kepala
keluarga. Dari jumlah penduduk yang bertempat tinggal
di daerah ini, diperolehlah data kepadatan penduduk
sebesar 4533 jiwa/km. Jumlah penduduk tersebut
tersebar di enam lingkungan yang berbeda, meliputi:
Lingkungan Kampung Turingan, Lingkungan Karang
Bedil, Lingkungan Timba Dewa, Lingkungan Timba
Borok, Lingkungan Karang Sukun, dan Lingkungan
Timba Urip. Selain enam lingkungan tersebut, terdapat
satu BTN, yaitu BTN Griya Indah.
Mata pencarian pokok yang mendominasi di
Kelurahan ini adalah buruh perdagangan, yaitu dengan

24 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

jumlah penduduk sebesar 460, yaitu 355 penduduk


laki-laki dan 105 penduduk perempuan.
Jumlah masyarakat Tanjung yang termasuk dalam
kategori angkatan kerja yaitu usia 18 – 56 tahun adalah
sebanyak 3.679 orang. Jumlah peduduk yang bekerja
penuh sebanyak 1.227 orang. Sedangkan, yang tidak
bekerja dan yang masih sekolah sebanyak 1.220 orang.
Tabel 3.1. Ketenagakerjaan
Jumlah
Angkatan Kerja usia 18-56 tahun
(orang)
masih sekolah dan tidak kerja 1220
ibu rumah tangga 960
bekerja penuh 1227
bekerja tidak tentu 261
cacat dan tidak bekerja 9
cacat dan bekerja 2
Jumlah 3679

Penduduk masyarkata Tanjung rata-rata sudah pernah


menginjakan kaki di dunia pendidikan. Namun
demikian, ada beberapa orang yang tidak tuntas
menyelesaikan sekolahnya, seperti ada yang hanya
tamat SD, SMP, maupun SMA. Namun ada juga yang
berhasil melanjutkan sekolahnya sampai jenjang
pendidikan S1 dan bahkan S2.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 25


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Tabel 3.2. Jenjang pendidikan Kelurahan Tanjung


Laki-laki Perempuan
Tingkat Pendidikan
(orang) (orang)
Usia 0-3 tahun belum sekolah 208 209
Usia 3-6 tahun yang belum
masuk TK 54 64
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/
Play group 95 85
Usia 7-18 tahun yang sedang
sekolah 587 639
Usia 18-56 tahun pernah SD
tapi tidak tamat 65 87
Jumlah Usia 12-56 tahun tidak
tamat SLTP 198 207
Jumlah usia 18-56 tahun yang
tidak tamat SLTA 225 2667
Tidak tamat SD 211 205
Tamat SD/Sederajat 466 486
Tamat SMP/Sederajat 476 497
Tamat SMA/Sederajat 436 447
Tamat D-1/ Sederajat 0 0
Tamat D-2/Sederajat 30 53
Tamat D-3/ Sederajat 54 66
Tamat S-1/Sederajat 247 234
Tamat S-2/ Sederajat 9 12
Jumlah Total Penduduk 2929 3190

26 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

C. Kondisi Sosial Ekonomi


Tanjung merupakan suatu daerah yang dengan
penduduk yang masih memiliki semangat gotong royong
yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga
yang datang ketika ada acara adat atau perkumpulan
lainnya. Selain itu, jiwa gotong royong yang tinggi juga
ditunjukan oleh para generasi muda. Anak-anak
Kelurahan Tanjung memiliki antusias yang tinggi ketika
ada kegiatan kerja bakti dan yasinan.
Masyarakat daerah Tanjung masih memegang
adat istiadat yang sangat kental. Banyka adat istiada
yang masih hidup di masyarakat, seperti ada
perkawinan, dan ada dalam memecahkan konflik warga.
Selain adat-istiadat yang masih tinggi, tingkat
kesejahteraan perekonomian masyarakat Tanjung juga
sudah terbilang cukup baik. Mayoritas mata
pencariannya adalah pedagang. Masyarakat menjual
berbagai macam barang yang sudah diolah maupun
yang belum. Hal ini juga membuktikan kalau sumber
daya manusia (SDM) masyarakat Tanjung dalam
mengolah hasil pertanian menjadi produk siap saji,
seperti pelecing, pecel, dll, sudah cukup dalam
menunjang kebutuhan ekonomi mereka.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 27


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Jenis pekerjaan yang paling sering kita jumpai di


daerah Tanjung ini adalah buruh pedagang dan
pedagang. Hal ini disebakan karene tersedianya
lapangan kerja yang luas untuk berdagang. Kelurahan
Tanjung memiliki sebuah pasar yang luas, yang mampu
menampung banyak sekali pedagang di dalamnya.
Selain menjadi pedagang, masyarkat tanjung juga
banyak yang bekerja sebagai buruh migra, buruh tani,
dan petani. Ada sekitar 350 buruh migran, 334 buruh
tani, dan 37 orang petani. Selain kelima jenis pekerjaan
tersebut, masyarkat Tanjung juga bekerja sebagai
peternak, PNS, TNI, POLRI, guru, montir, dokter, bidan,
dosen, wiraswasta, karyawan, sopir, dan jasa
transportasi.
Tabel 3.3. Proporsi Sumber Mata Pencaharaian
Masyarakat Kelurahan Tanjung
Proposi Jumlah Angkatan
No. Jenis Pekerjaan Kerja Tahun 2013
(orang)
1 Petani 37
2 Buruh Tani 334
3 Buruh Migran 350
Pertenakan/
4 21
perikanan
5 Pegawai Negeri Sipil 229

28 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

6 TNI 5
7 POLRI 7
8 Guru swasta/ honorer 108
Pengerajin industri
9 30
rumah tangga
10 Pedagang 373
11 Buruh perdagangan 460
12 Montir/ mekanik 34
13 Dokter/ swasta 1
14 Bidan swasta 1
Pembantu rumah
15 20
tangga
Dukun kampung
16 2
terlatih
17 Jasa keterampilan 130
18 Dosen swasta 3
19 Wiraswasta 82
Karyawan perusahaan
20 53
swasta
21 Sopir 52
22 Jasa transportasi 120
Pensiunan PNS/ TNI/
23 108
POLRI
Jumlah 2560

D. Sumber Daya Air


Sumber daya air yang ada di Kelurahan Tanjung
sudah terbilang baik. Masyarakat tidak mengalami
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 29
Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

masalah dalam memenuhi persediaan air bersih.


Keadaan mata air di Kelurahan Tanjung berdasarkan
profil desa 2015, terbilang baik. Mata air yang ada
terdiri dari sumur galian, sungai, dan dua sumber
lainya (profil desa, 2015).
E. Kondisi Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
Mayoritas mata pencarian penduduk di Kelurahan
Tanjung yaitu sebagai buruh pasar (pedagang). Lebih
akuratnya kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dimiliki oleh Kelurahan Tanjung sebagai berikut:
1. Pertanian
a. Tanaman pangan
Beberapa komoditi tanaman pangan yang
dibudidayakan oleh masyarakat Tanjung adalah
padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar, bawang
merah, tomat, sawi dan kubis. Masing-masing
komoditi tersebut memiliki luas tanam yang
berbeda-beda. Padi sawah memiliki luas tanam
terbesar yaitu 30.5 ha, dan luas tanam terkecil
adalah komoditi sawi dan kubis.
Tabel 3.4.
Luas tanaman pangan menurut
komoditas pada tahun ini
Luas Areal Produksi
Jenis Tanaman
(ha) (ton/ha)

30 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Jagung 18 16
Padi Sawah 30.5 5.5
Ubi Kayu 4 2
Ubi Jalar 1.5 9
Cabe 19 4
Bawang Merah 2 0.5
Tomat 2 1
Sawi 1 1
Kubis 1 9
Terong 4 3
Tumpang Sari 23 1

b. Buah-buahan
Jenis buah-buahan yang ditanam oleh masyarkat
Tanjung adalah mangga dan pisang. Luas tanam
buah mangga sekitar 4 ha, sedangkan buah
pisang seluas 1 ha. Hasil tanaman pangan dan
tanaman buah-buahan dipasarkan dengan
menjual langsung ke konsumen, ke pasar,
melalui tengkulak dan pengecer, serta ada juga
yang tidak diperjual belikan.
Data kepemilikan lahan menunjukkan bahwa
jumlah keluarga yang memiliki tanah
perkebunan lebih banyak dari pada yang tidak
memiliki perkebunan

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 31


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Tabel 3.5. Kepemilikan lahan tanaman buah-


buahan
Kepemilikan lahan Jumlah
tanaman buah-buahan (keluarga)
Memiliki tanah perkebunan 1000
Tidak memiliki lahan 689
perkebunan
Memiliki kurang dari 10 ha 1689
lahan perkebunan

2. Perkebunan
Tembakau dan kelapa adalah dua jenis hasil
perkebunan yang ada, yaitu dengan luas masing-
masing 15 ha dan 20 ha, serta dengan hasil
masing-masing 7500 kg/ha dan 150 kg/ha.
Masyarakat Tanjung yang memiliki lahan
perkebunan terbilang sedikit. Berdasarkan profil
desa, hanya 23 keluarga yang nemiliki lahan
perkebunan.
Tabel 3.6. Pemilikan Lahan Perkebunan
Kepemilikan lahan Jumlah
perkebunan (keluarga)
memiliki lahan perkebunan 23
Tidak memiliki 1586
Memiliki kurang dari 5 ha 25

32 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

3. Peternakan
Komoditi peternakan yang terdapat di Kelurahan
Tanjung terdiri dari beberapa jenis, yaitu sapi,
ayam kampung, ayam broiler, bebek, kuda dan
kambing. Jenis ternak yang paling banyak
dipelihara adalah jenis ayam broiler yaitu sekitar
2500 ekor dengan jumlah pemilik 6 orang.
Tabel 3.7. Jenis populasi ternak

Jumlah Perkiraan
Jenis Ternak Pemilik Jumlah Populasi
(orang) (ekor)
Sapi 35 92
Ayam kampung 235 2000
Ayam broiler 6 2500
Bebek 5 190
Kuda 9 11
Kambing 15 55

Selain itu, Kelurahan Tanjung juga menjadi


produsen telur dan daging dengan jumlah
produksi telur sebesar 35.000 kg/th dan daging
sebesar 30.000 kg/th
Beberapa hasil samping kegiatan peternakan
telah diolah menjadi biogas, kerupuk kulit dan
kerajinan tangan (handy craft).

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 33


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

BAB IV
POTENSI DAN PROSPEK
PENGEMBANGAN KELURAHAN
TANJUNG

Potensi Kelurahan Tanjung


Potensi desa yang bisa dikembangkan menjadi
sebuah modal bagi perkembangan sebuah desa itu
berupa potensi fisik.
Potensi fisik yang dimiliki oleh desa tetebatu selatan
yaitu meliputi:
a. Tanah mencakup berbagai macam kandungan
kekayaan yang terdapat di dalamnya.misalnya
kesuburan,tanah,bahan tambang,dan mineral.
b. Air meliputi sumber air dan fungsinya sebagai
pendukung kehidupan manusia.air sangat
dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk
bertahan hidup dan juga aktivitas sehari-hari.
c. Iklim sangat erat kaitannya dengan temperatur dan
curah hujan yang sangat mempengaruhi setiap
daerah, sehingga corak iklim sangat mempengaruhi
kehidupan masyarakat desa agraris.

34 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

d. Manusia merupakan sumber tenaga dalam proses


pengolahan lahan petani, sehingga manusia
sebagai potensi yang sangat berharga bagi suatu
wilayah untuk mengelolah sumber daya alam yang
ada.
Terdapat empat potensi utama kelurahan Tanjung,
yang meliputi:

a. Buruh pedagangan
Berdasarkan informasi yang didapat dari profil
desa dan kelurahan Tanjung 2015, ditemukan data
yang menampilkan jumlah masyrakat Tanjung
dengan mata pencaharian tertinggi adalah buruh
pedagang. Ada sebanyak 460 orang yang berprofesi
sebagai buruh dagang. Buruh pedagangan
merupakan mitra kerja pengusaha yang sangat
penting dalam proses produksi dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan pekerja/ buruh dan
keluarganya dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Tanjung pada umumnya. Dengan
berprofesi sebagai buruh dagang, masyarakat
Tanjung sudah mampu mencukupi kebutuhan
hidupnya dan keluarganya.
b. Pedagang
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 35
Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Di daerah Tanjung terdapat sebuah pasar yang


cukup luas. Tempat ini merupakan tempat yang
berperan sebagai lapangan kerja bagi masyarakat
Tanjung. Di sini mereka bisa menjual berbagai
macam produk. Baik produk yang mereka hasilkan
sendiri maupun produk yang mereka beli dari orang
lain yang kemudian dijual kembali. Selain berjualan
dipasar, masyarakat Tanjung juga mendirikan kios,
toko, atau warung-warung kecil di dekat rumah
mereka maupun di pinggir jalan raya.
c. Buruh migran
Masyarakat Tanjung juga banyak yang mencari
nafkah dengan menjadi buruh migran. Ada
sebanyak 350 orang berpfofesi sebagai buruh
migran. Mereka bekerja dari satu tempat ke tempat
yang lain.
d. Buruh tani
Selain ketiga mata pencaharian utama di atas,
masyarakat Tanjung juga mencari nafkah dengan
menjadi buruh tani. Dengan lahan pesawahan dan
perkebunan yang terbilang luas, masyarakat
Tanjung memanfaakannya sebagai salah satu
potensi yang berperan penting dalam meningkatkan

36 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

kesejahteraan hidup. Mereka mengolah hasil


pertanian, atau menjualnya langsung ke orang lain.
Prospek Pengembangan Kelurahan Tanjung
Berdasarkan masalah dan potensi yang dijabarkan
di atas, maka masalah dan potensi yang menjadi fokus
utama adalah pengolahan sampah (limbah rumah
tangga dan pasar). Karena banyak sekali warga yang
berprofesi sebai buruh pedagang, maka akan banyak
juga limbah sisa dagangan mereka. Tanjung memiliki
sebuah pasar yang terbilang luas dan padat. Banyak
sekali produk yang bisa kita temukan di sini, mulai dari
makanan tradisional dan modern sampai peralatan
tradisional dan modern. Dengan potensi yang begitu
besar ini, maka akan susah untuk menngendalikan
jumlah sampah yang ada. Sampah yang menjadi limbah
pasar beragam, mulai dari yang organik sampai non
organik. Jenis sampah organik yang dihasilkan seperti,
sayur-sayuran dan buah-buahan yang mebusuk,
sedangkan jenis sampah non organik seperti gelas
plastik, botol plastik, kantong plastik, dll. Sampah-
sampah organik yang ada bisa dimanfaatkan oleh warga
untuk dijadikan pupuk kompos. Pupuk kompos ini bisa
dimanfaatkan oleh para petani dalam menyuburkan

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 37


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

tanahnya, sehingga kualitas hasil pertanian yang


didapatkan pun jadi lebih baik.
Selain fokus pada pengolahan sampah, pemanfaatan
pekarangan rumah warga juga bisa menjadi jawaban
atas permasalahan dan potensi yang telah dijabarkan
diatas. Pekarangan rumah warga dapat dijadikan
sebagai tempat atau lahan untuk bercocok tanam.
Dengan lahan yang sempit seperti ini, vertikultur sangat
cocok sekali untuk diterapakan. Jenis tanaman yang
bisa ditanam pun beragam, mulai dari bunga sampai
sayur. Selain menambah tingkat kebersihan dan
keindahan pekarangan rumah, vertikultur juga sangat
membantu dalam meminimalisir penumpukan sampah,
terutama sampah botol plastik dan gelas plastik. Jenis
sampah non organik seperti ini bisa dijadikan sebagai
pot atau media vertikltur.
Berdasarkan permasalahan dan potensi yang ada di
Tanjung, ada beberapa program yang dianggap dapat
menjadi jawaban bagi setiap permasalahan tersebut.

1. Kerajinan
Memanfaatkan barang bekas menjadi barang
baru yang bernilai beli juga dapat menjadi jawaban

38 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

atas pemasalah yang ada di Tanjung. limbah rumah


tangga dan limbah pasar ternyata selain
dimanfaatkan sebagai media vertikultur dan pupuk
kompos, juga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan
yang beraneka ragam, seperti dompet yang berhan
utaman kardus dan tas yang berbahan utaman gelas
plastik. Jenis barang bekas yang bisa diolah kembali
menjadi kerajinan adalah jenis sampah yang
tergolong dalam sampah non organik, seperti plastik
bekas. Berangkat dari kekhawatiran akan bahaya
sampah plastik terhadap bumi beserta isinya, maka
pengolahan terhadap sampah non-organik ini
menjadi sangat penting dan mendesak.
Sampah anorganik adalah sampah yang
dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik
berupa produk sintetik maupun hasil proses
teknologi pengolahan bahan tambang. Jumlah
sampah anorganik diperkirakan terus meningkat
dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari
penelitian yang dilakukan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, sampah non organik terus
meningkat. Direktur Pengelolaan Sampah
Kementerian LHK Sudirman menyatakan sampah

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 39


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

non organik terus meningkat. Pada tahun 2013,


sampah nonorganik berjumlah 40 persen dari
keseluruhan sampah. Ia juga mengatakan pada
tahun 2017 jumlah sampah nonorganik meningkat
menjadi 43 persen. Menurut Sudirman,
meningkatnya sampah nonorganik ditopang dari
paningkatan sampah plastik. Pada 2013, sampah
plastik hanya berjumlah 14 persen. Empat tahun
berselang sampah plastik meningkat menjadi 17
persen atau setara 10,35 juta ton. Dari total sampah
plastik itu, 49 persen diantaranya merupakan
kantong plastik. Kementerian LHK juga
memproyeksi timbulan sampah rumah tangga terus
meningkat. Pada 2017, jumlah sampah mencapai
65,8 juta ton. Jumlah itu diproyeksi menjadi 66,5
juta ton pada tahun ini dan meningkat menjadi 67,8
juta ton pada 2020 dan 70,8 ton pada 2025.
Dari banyaknya jumlah sampah yang ada,
dearah Tanjung juga menjadi salah satu daerah
penyumbang sampah, terutama sampah anorganik.
Oleh karena itu, salah satu solusi yang bisa
dilakukan adalah memanfaatkan sampah-sampah

40 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

tersebut menjadi barang berguna, seperti dompet


dan tas.
2. Pupuk Kompos
Kompos merupakan bahan organik, seperti daun-
daun, jerami, alang-alang, rumput-rumputan, dedak
padi, batang jagung, sulur, carang-carang, serta
kotoran hewan yang telah mengalami proses
dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki
sifat-sifat tanah. Kompos mengandung hara-hara
mineral yang esensial bagi tanaman. Pembuatan
kompos ini merupakan jawaban atas banyakya
limbah organik yang masih belum bisa
dimanfaatkan di daerah Tanjung. Limbah pasar,
pertanian, peternakan, dan rumah tangga yang jika
dibiarka akan terus menumpuk dari hari ke hari.
Jika dibiarkan makan akan merusak tingkat
keindahan dan kebesihan serta menurunka kualitas
kesehatan masyarakat Tanjung. Dengan
dimanfaatkan mejadi pupuk kompos, masyarakat
menjadi lebih sehat, dan lingkungan pun menjadi
lebih bersih.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 41


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Selain meningkatkan tarap kebersihan dan


keindahan serta kesehatan hidup masyarakat
Tanjung, pupuk kompos ini juga dapat menjadi
sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Pupuk kompos yang berhasil dibuat dapat dijual
dengan harga yang terbilang tinggi.
3. Vertikltur
Vertikultur berasal dari bahasa inggris yang
terdiri dari dua kata, yaitu “vertical” dan “culture”. Di
dunia petanian, pengertian vertikultur adalah cara
budidaya tanaman secara bertingkat atau bersusun
secara vertikkal. Praktiknya, kegiatan vertikultur
sebenarnya memasukan media tanam ke dalam
wadah yang diletakan secara bersusuk ke atas.
Teknik bercocok tanam ini biasanya digunakan
untuk tanaman semusim, minsalnya sayuran dan
tanaman hias. Vertikultur ini sangat cocok untuk
diaplikasikan di lahan yang sempit, seperti lahan
pekarangan rumah. Selan memberikan manfaat
berupa penghematan lahan dengan hasil maksimal,
teknik bercocok tanam ini juga memberikan hasil
yang lebih banyak dibandingkan dengan cara biasa.
Semakin banyak tingkatnya, maka akan semakin

42 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

berlipat hasil yang akan diperoleh. Vertikultur pun


sangat praktis dan tidak tergantung pada musim
sehingga sangat mudah untuk diaplikasikan. Selain
itu juga, teknik ini merupaka salah satu ara dalam
meciptakan keindahan dan keasrian lingkungan.
Sedangkan, dalam skala yang lebih besar dapat
menjadi sumber eonomi keluaraga. Dengan masalah
dan potensi yang dimiliki oleh warga Tanjung,
vertikultur tentu sangat cocok untuk diaplikasikan.
Rumah warga menjadi lebih bermanfaat dan menjadi
lebih indah.
Media tanam yang digunakan pun bermacam,
bisa menggunakan bambu maupun bahan
aluminium lainnya. Namun dengan merujuk pada
salah satu permasalahan utama yang dialami oleh
masyarakat Tanjung yaitu minimnya pengolahan
sampah, maka memanfaatkan botol atau plastik
bekas sebagai pot atau wadah dari tanaman menjadi
satu-satunya pilihan. Sehingga, jumlah sampah
terutama botol atau gelas plastik dapat berkurang.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 43


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

BAB V
DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI DI KELURAHAN TANJUNG
A. Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan melalui pemanfaatan sampah organik
dan anorganik

Kegiatan sosialisasi ini telah dilaksanakan pada


hari Rabu, 6 Februari 2019 di aula kantor lurah
Tanjung. sasaran dari sosialisasi ini adalah semua
kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak,
pemuda dan orang tua, karena dirasa setiap
golongan masyarakat memiliki tanggung jawab
untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Anak-anak perlu diajarkan sedini mungkin untuk
bagaimana mencintai lingkungan. Para pemuda
perlu diarahkan untuk memanfaatkan potensi yang
ada dalam diri mereka untuk memiliki semangat dan
kreatifitas yang tinggi dalam mengurangi jumlah
sampah. Serta para orang tua yang yang merupakan
panunan anak-anak mereka juga perlu disadarkan
untuk tetap menjaga lingkungan dari bahaya
sampah.

44 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Gambar 3. Sosialisasi program kerja utama


Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan tujuan
menginformasikan sekaligus menyadarkan
masyarakat Tanjung tentang bagaimana pentingnya
menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan
melalui meminimalisir jumlah sampah yang ada.
Pada proses sosialisasi ini, masyarakat diberikan
pemahaman tentang jenis-jenis sampah dan bahaya
yang ditimbulkan. Dengan adanya pemahaman
tentang sampah dan bahayanya, masyarakat
Tanjung menjadi lebih peduli terhadap
lingkungannya. Lebih lanjut lagi, dalam sosialisasi
ini, kami juga memberi solusi terhadap masalah
sampah yang ada. Solusi yang kami tawarkan
berupa program kerja yang akan kami lakukan
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 45
Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

selama periode KKN, yang meliputi Vertikultur,


Pupuk Kompos, dan Kerajian dari barang bekas.
Program kerja ini sudah kami rancang sedemikian
rupa, sehingga masyarakat setempat dapat ikut
serta dan berperan dalam meminimalisir jumlah
sampah.
Mengingat besarnya pengaruh sampah dalam
kebersihan dan kesehatan lingkungan, peran
masyarakat terutama pemuda sangat diperlukan.
Namun sungguh disayangkan, peserta yang hadir
hanya 17 orang dan sebagian besar adalah
perwakilan dari ibu-ibu PKK dan Kepala
Lingkungan, sisanya hanya beberapa perwakilan
dari Karang Taruna. Kegiatan sosialisasi ini berjalan
santai, setelah pemateri menyampaikan slidenya,
warga pun antusias bertanya dan berpendapat.
Beberapa hal yang menjadi pertanyaan mereka
seperti bagaimana cara meminimalisir sampah,
proses pembuatan pupuk kompos, bahan dan alat
pupuk kompos, cara membuat dompet dari kardus
bekas, sistem bercocok tanam secara vertikultur,
serta kapan program kerja yang telah disampakan
akan dilaksanakan.

46 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Pada kegiatan ini, semua mahasiswa KKN yang


berjumlah 9 orang berperan aktif dengan
melaksanakan tugas masing-masing yang telah
dibagi terlebih dahulu. Ada 4 mahasiswa yag
berperan sebagai pemateri, satu orang sebagai
moderator, satu orang sebagai operator, satu orang
yang bertanggungjawab di bagian konsumsi, satu
orang yang bertugas di bagian dokumentasi, dan
satu orang dibagian administrasi. Kegiatan ini
berjalan dengan lancar, para peserta tekun
mendengarkan dan aktif bertanya serta
berpendapat. Selain berupa slide, kami juga
menyajikan materi dengan menampilkan video dan
gambar. Gambar yang kami tampilkan berupa
gambar tumpukan sampah dan contoh program
kerja yang akan kami lakukan. Sedangkan, video
yang kami tampilkan berupa proses pembuatan
dompet dari barang bekas yang juga merupakan
program kerja kami.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, tidak ada
peserta yang susah diatur dikarenakan sebagian
peserta yang datang adalah para orang tua. Namun,
kami mengalami hambatan pada jumlah peserta

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 47


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

yang datang. Jumlah peserta yang datang hanya


setengah dari yang telah kami targetkan. Walaupun
demikian, para peserta yang hadir adalah mereka
yang berperran penting dalam masyarakat seperti
para kepala lingkungan, ibu-ibu PKK, dan Karang
Taruna. Dengan kehadiran mereka, kami berharap
mereka dapat menjadi sumber informasi bagi
masyarakat lainnya.

Gambar 4. Sosialisasi pengolahan sampah organik


menjadi pupuk kompos

48 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Gambar 5. Sosialisasi pengembangan kebun bibit


dan teknik vertikultur

B. Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Barang Bekas


Kegiatan pembuatan kerajinan dari barang bekas
ini dilaksanakan dua kali dengan jenis kerajinan
yang berbeda-beda. Pertama, dilakukan di alua
kantor lurah pda hari Senin, 11 Februari 2019
bertepatan dengan jadwal arisan yang diadakan
sekali sebulan oleh ibu-ibu PKK. Sasaran dari
kegiatan ini adalah ibu-ibu perumah tangga maupun
remaja putri yang bertempat tinggal di kelurahan
Tanjung. pada pelatihan pertama ini, kami fokus
pada pengolahan sampah kardus untuk didaur
ulang menjadi dompet cantik. Pelatihan ini

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 49


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah


kami lakukan sebelumnya. Saat sosialisasi juga,
kami telah menginformasikan kepada para peserta
yang datang terutama ibu-ibu untuk membawa
kardus bekas yang sekirannya sudah tidak
dipergunakan lagi. Pelatihan kedua kami lakukan di
posko KKN pada hari Sabtu, 9 Maret 2019. Kegiatan
ini diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak lingkungan
Karang Sukun. Pada pelatihan kedua ini, kami
mengajarkan tentang cara memanfaatkan gelas
plastik, seperti ale-ale dan teh rio untuk didaur
ulang menjadi tas selempang yang bernilai tinggi.
Tas yang kami buat ini dapat dijual dengan harga
sekitar 85 ribu. Untuk kerajinan yang kedua ini,
memang sedikit lebih susah dari sebelumnya, jadi
kami membutuhkan waktu yang sedikit lama.
Pelatihan pembuatan kerajinan dari barang
bekas ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan
dan keterampilan kepada ibu-ibu dan remaja putri
tentang bagaimana mendaur ulang sampah-sampah
anorganik menjadi barang yang berguna dan
bernilai. Sehingga, dengan adanya pengetahuan ini,
jumlah sampah plastik yang ada di Kelurahan

50 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Tanjung ini berkurang. Kegiatan ini diikuti oleh 19


orang peserta dengan didominasi oleh ibu-ibu PKK.
Kegiatan ini diadakan setelah acar arisan selesai,
sehingga kegiatannya bersifat informal dan santai.
Pelatihan pembuatan kerajinan dari kardus
bekas dilakukan dengan lancar tanpa hambatan
apapun. Ibu-ibu mudah dalam memahami
prosesnya, karena pembuatan kerajinan ini sangat
sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Saat pelatihan, kami mengajak para peserta untuk
mempraktikannya langsung, mulai dari pengukuran
kardus sampai pada menghias dompet yang sudah
jadi. Karena prosesnya yang sederhana, para peserta
menjadi sangat antusias. Saat kegiatan berlangsung,
para peserta sangat aktif bertanya tentang bagaiman
cara memasang kertas kado, hiasan, dll.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 51


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Gambar 6. Pelatihan pembuatan kerajinan dari


kardus bekas

Gambar 7. Pembuatan kerajinan dari kardus bekas


bersama ibu PKK

Adapun beberapa hal yang dibutuhkan dalam


membuat kerajinan dari kardus bekas ini.

52 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

a. Alat dan Bahan


 Kardus bekas
 Lem tembak
 Gunting
 Cutter
 Lem kayu
 Penggaris
 Kertas kado
 Kain flanel
 Polpen
 Pita
 Manik-manik
b. Tahapan pembuatan
 Potong kardus menjadi 5 bagian. 2 potongan
kardus memiliki ukuran lebar 21 cm dan
tinggi 11 cm. 1 potong kardus berukuran
tinggi 5 cm dan lebar 21 cm. Satu potong
kardus berukuran tinggi 3 cm dan lebar 21
cm. Satu potong kardus terakhir dengan
tinggi sisi kiri dan kanan 4 cm dan bagian
tengah dengan tinggi 7 serta lebarnya 21 cm.
 Setelah itu tempelkan kardus yang sudah di
potong ke kain flanel yang sudah disiapkan.
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 53
Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Tempelkan dengan lem kayu, kemudian


rapikan sisi-sisi kain. Saat proses
penempelan, beri jarak antara potongan
kardus yang satu dengan yang lainnya
sehingga memudahkan saat dilipat.
 Selanjutnya tempelkan kertas kado di bagian
atas kardus yang sudah ditempel kain flanel.
Tunggu hingga kering.
 Setelah itu lipat kardus yang sudah di tempel
kain flanel dan kertas kado hingga mebentuk
dompet.
 Tempelkan bagian samping dompet dari
kardus yang sudah diukur besarnya dan yang
sudah dilapisi oleh kain flanel dan kertas
kado.
 Hias dompet dengan manik-manik yang
sudah disiapkan. Hiasannya bisa
divariasikan.

54 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Gambar 8. Pelatihan pembuatan kerajinan dari


kardus tahap demi tahap

Kerajinan dari kardus bekas ini bisa


dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai
tempat penyimpanan barang berharga, seperti
uang, handphone, dll. Selain itu juga, dengan
tampilan yang cantik dan mewah, dompet kardus
ini juga bisa dijadikan sebagai usaha yang dapat
menghasilkan uang.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 55


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Selain pelatihan pembuatan dompet dari kardus


bekas, kami juga mengajarkan cara membuat tas
cantik dari glas plastik bekas. Gelas plastik
minuman ale-ale atau teh rio yang sudah kami
kumpulkan, kami potong dan kami ambil bagian
bibirnya saja. permbuatan tas dari gelas plastik ini
sangat berguna, dikarenakan untuk membuat satu
tas dengan ukuran sedang kai memerlukan banyak
gelas plastik. Pelatihan pembuata kerajinan ini
dilakukan dengan lanca, walau membutuhkan
tenaga dan waktu yang lebih lama dari pembuatan
dompet kardus. Namun walaupun demikian, para
peserta tetap antusias dan bersemangat mengikuti
proses demi proses.

Gambar 9. Tas dari gelas plastik

56 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Berikut adalah beberapa alat dan bahan, serta


tahapan pembuatan kerajinan dari gelas plastik ini.
a. Alat dan Bahan
 Gelas plastik (minuman ale-ale atau teh rio)
 Benang kur
 Korek
 Guntung
 Pita kawat
 Gabus dan kain
 Reseleting
b. Tahapan Pembuatan
 Potong gelas plastik dan ambil bagian bibirnya
saja. Potong sebanyak 34 gelas platik.
 Ikat empat gelang bibir dengan menggunakan
pita kawat. Ikat empat bibir gelang ini
sebanyak 5 ikat.
 Kemudian, ikat bibir gelas di bagian atas dan
bagian bawahnya, hingga membentuk tas.
 Setelah semua selesai diikat, lapisi bibir gelas
tersebut dengan menggunakan benang kur.
Motif dan warna yang digunakan bisa
beragam sesuai dengan keinginan.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 57


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

 Setelah semua selesai, masukan gabus dan


resleting ke dalam tas tersebut.
 Langkah terkahir adalah membuat
selempangan tas
Walapun proses pembuatannya agak rumit, tapi
tas ini memiliki daya guna dan daya beli yang lebih
besar dari dompet kardus. Ukurannya yang lebih
besar, memungkinkan lebih banyak barang yang
bisa di tampung. Selain itu, tas ini bisa tetap
dipakai dalam kondisi apapun, karena tidak akan
rusak walau terkena air. Selain daya guna yang
disebutkan di atas, tas ini juga memiliki daya beli
yang tinggi. Satu tas berukuran sedang bisa laku
dijual dengan harga 58 ribu per produk. Tidak
hanya itu, tas ini juga dapat dikreasikan sesuai
keinginan, mulai dari motif dan ukurannya.

58 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Gambar 10. Pelatihan pembuatan kerasjinan dari


gelas plastik bekas
C. Pupuk Kompos
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos ini
dilaksanakan di lingkungan Timba Dewa Kelurahan
Tanjung pada hari Senin, 25 Februari 2019, yang
dihadiri oleh perwakilan warga dari ke enam
lingkungan yang ada di Kelurahan Tanjung. kegiatan
ini dilaksanakan dengan memanfaatkan sampah-
sampah organik seperti sayur-sayuran dan buah-
buahan yang busuk sebagai salah satu upaya untuk
meminimalisir jumlah sampah yang ada di
kelurahan Tanjung.
Sampah organik atau degradable yaitu suatu
jenis sampah yang dapat membusuk dan terurai
kembali. Sampah ini dapat dijadikan pupuk kompos
yang berguna dalam menyuburkan tanaman,
contohnya sisa makanan dari sayur-sayuran, daun
kering atau makanan serta limbah kotoran ternak.
Sampah organik tersebut apabilah telah mengalami
proses pelapukan atau fermentasi karena adanya
interaksi mikroorganisme akan menjadi pupuk.
Dalam pembuatan pupuk kompos, hal pertama yang

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 59


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

harus dilakukan adalah menyiapkan tempat atau


wadah serta alat dan bahan yang diperlukan.
Wadah yang digunakan bermacam, mulai dari
wadah yang tebuat dari plastik, kayu maupun
bambu. Selain itu ukurannya pun bermacam,
semakin besar wadahnya akan semakin banyak
sampah yang bisa tertampung. Wadah yang
dipergunakan menyerupai tempat sampah, hanya
pada wadah ini bagian bawahnya tidak beralas.
Pada pelatihan ini kami membuat wadah dengan
bahan utama papan bekas dan bambu bekas.
Tujuanlah ialah selain menghemat biaya, juga
merupakan upaya untuk meminimalisir jumlah
sampah yang ada. Selain itu, bahan dari pupuk
kompos yang kami gunakan adalah limbah sampah
yang basah yang meliputi kulit nanas, kotoran sapi
dan kambing, sedangkan limbah sampah kering
berupa daun kering dan serbu gergaji.
Pupuk kompos yang sudah jadi bisa
dimanfaatkan langsung oleh para petani untuk
menyuburkan tanah sehingga menghasilkan
tanaman yang baik. Selain itu, hasil dari pupuk ini
juga bisa dijual ke para petani dengan harga 25 ribu

60 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

pe 50 kg sehingga dapat menambah pendapatan


warga.

Gambar 11. Pelatihan pembuatan kebun bibit dan


pupuk kompos

Sebelum membuat pupuk kompos, ada beberapa


hal yang perlu dipersipkan.
1. Sebuah area tanah datar yang mudah diakses/
dicapai. Besar area sesuai dengan yang
direncanakan.
2. Palet kayu/ bedeg/ anyaman bambu yang cukup
untuk mebuat boks-boks kompos
3. Palu, paku, tali tambang, pacul/ sekop, alat
penggaruk tanah, lembaran plastik, saringan
besar, kantong, timbangan, dll.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 61


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Setelah memiliki boks-boks komposnya jadi,


langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan
yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos
dalam hal ini limbah sampah organik. Limbah
sampah yang dibutuhkan merupakan limbah
sampah yang basah dan yang kering. Limbah
organik kering harus yang mudah disimpan, tidak
berbau, dan tidak lengket. Jika ingin menggunakan
batang/ ranting kayu segar hasil pangkasan,
potong-potong atau hancurkan segera dengan
mesin. Hasilnya adalah bahan/sampah organik
kering terbaik untuk melancarkan proses
mengompos. Begitu bahan organik/ sampah tiba di
area, pisahkanlah sesuai kegunaan, minsalnya jika
bisa untuk dijadikan pakan ternak, pisahkanlah
dan berikan pada hewan atau jual untuk makanan
ternak.
Dalam proses pembuatannya, biarkanlah boks
pertama dalam jejeran kosong. Anda akan
memerlukannya kelak untuk membalik kompos.
Pastikanlah bahwa Anda memulai dengan selapis
bahan-bahan kering halus, setidaknya 15 cm. Lalu
letakan satu lapis (15 cm) bahan-bahan basah.

62 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Kemudian di atasnya tambahkanlah satu lapis


bahan-bahan kering dan tambahkan lagi di atasnya
selapis bahan-bahan basah. Begitu seterusnya
bergantian sehingga boks penuh dan bisa ditutup
dibagian depan dengan selempeng palet kayu yang
diikat ke palet kayu di sisi-sisi. Teruskan mengisi
boks sehingga bahan-bahan sampah sedikit
melewati batas ketinggian palet kayu. Setelah itu,
tinggalkan boks dan biarkan alam bekerja sendiri
untuk beberapa waktu. Dalam prosenya,
memerlkan waktu selama 2 minggu sesudah boks
diisi. Lanjutkan dengan mengisi boks-boks kompos
lainnya. setiap boks yang telah diisi 2-3 minggu
sebelumnya akan kempes dan berkurang ketinggian
dan kepadatannya sekitar 2/3 nya. Buka palet kayu
bagian depan dan pindahkan bagian kompos ke
boks pertama yang kosong dan tutuplah tumpukan
kompos dengan lembar plastik. 2-3 minggu
berikutnya, Anda bisa membuka lembar plastik dan
menyaring mengayak kompos. Kompos yang sudah
jadi bisa dimanfaatkan untuk membuat tanah pot,
memperbaiki kualitas tanah, meremahkan tanah,
mejaga kelembaban tanah, dan mencegah erosi.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 63


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Tujuan utama dari program ini adalah untuk


mengimformasikan dan memberi pelatihan kepada
masyarakat Kelurahan Tanjung tentang bagaimana
prosedur pembuatan pupuk kompos menggunakan
samaph organik, jadi bukan semata-mata untuk
memberikan hasil dari pupuk kompos yang sudah
jadi. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat
Kelurahan Tanjung mampu melanjutkan program
kami, sehingga walapun nantinya kami sudah tidak
lagi KKN di kelurahan ini, mereka masih bisa
melanjutkannya.

Gambar 12. Demonstrasi cara membuat pupuk


kompos

64 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Gambar 13. Demonstrasi cara membuat pupuk


kompos

Gambar 14. Demonstrasi cara membuat pupuk


kompos

D. Vertikultur
Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Kamis, 8
Maret 2019 di posko KKN. Kegiatan ini dilaksanakan
setelah semua hal dibutuhkan telah siap, mulai dari
bibi yang kami tanam sendiri sampai media pot yang
kami buat sendiri dari botol plastik bekas. Saat

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 65


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

memasukan bibit ke dalam pot, kami


mengikutsertakan anak-anak yang merupakan
perwakilan dari keenam lingkungan. Dengan
melibatkan anak-anak ini, mereka menjadi belajar
bagaimana cara bercocok tanam yang baik serta
bagaimana memanfaatkan barang bekas dalam hal
ini botol bekas untuk dijadikan barang berguna
seperti dijadikan pot. Mereka mengikuti kegiatan ini
dengan sangat antusias dan bersemangat.
Vertikultur adalah sistem budaya pertanian yang
dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik
indoor maupun aoutdoor. Sistem budidaya pertanian
secara vertikal atau bertingkat ini merupakan
konsep penghijauan yang cocok untuk daerah
perkotaan dan lahan terbatas. Program ini
merupakan salah satu upaya kami dalam
meminimalisir jumlah sampah plastik yang ada di
Kelurahan Tanjung untuk meningkatkan kelurahan
yang bersih dan sehat. Dengan menerapkan program
vertikultur ini, lahan pekarangan rumah warga yang
sempit menjadi berguna, dan dengan tanaman yang
ada dapat mempercantik dan mempersehat
lingkungan.

66 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Dalam proses pembuatannya, vertikultur


memerlukan banyak persiapan yang meliputi:
a. Pembuatan wadah tanam vertikultur
Wadah tanam yang bisa digunakan
beragam, mulai dari bambu atau pipa paralon,
kaleng bekas, atau lembaran karung beras.
Namun kami memilih menggunakan botol
plastik bekas karena merujuk pada tujuan KKN
kami. Selain itu, menjadikan botol plastik bekas
sebagai wadah tanam vertikultur bukanlah
masalah, karena salah satu filosofi dari
vertikultur adalah memanfaatkan benda-benda
bekas di sekitar kita.
Botol plastik bekas yang sudah kami
kumpulkan, kemudian kami bersih dan kami
potong jadi dua bagian. Setiap bagian kemudian
dilubangi kecil pada bagian bawahnya sebagai
sirkulasi keluarnya air. Di samping kiri atas dan
kanan atas juga diberi lubang kecil sebagai
tempat mengikatkan tali, sehingga ketika media
tanamnya sudah ditempatkan, akan mudah
untuk menggantungnnya.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 67


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Gambar 15. Pembuatan wadah tanam vertikultur


dari botol plastik bekas

Gambar 16. Pembuatan wadah tanam vertikultur


dari botol plastik bekas

b. Pengadaan Media Tanam


Media tanam adalah tempat tumbuhnya
tanaman untuk menunjang perakaran. Dari
media tanam inilah tanaman menyerap makanan
berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam
yang digunakan adalah campuran antara tanah
dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.
68 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.
KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Setelah semua bahan terkumpul dilakukan


pencampuran hingga merata. Tanah dengan sifat
koloidnya memiliki kemampuan untuk mengikat
unsur hara, dan melalui air unsur hara dapat
diserap oleh akar tanaman dengan prinsip
pertukaran kation. Sedangkan, kompos mejamin
tersedianya bahan penting yang akan diuraikan
menjadi unsur hara yang diperlukan tanaman.
Kompos yang digunakan merupakan jenis kompos
yang sama yang akan dihasilkan dari pupuk yang
kami buat sebelumnya. Hanya saja karena
memerlukan waktu yang cukup lama bagi pupuk
kompos kami untuk bisa dipanen yaitu sekitar 3
bulan, jadi kami membeli pupuk untuk
digunakan sementara.
Campuran media tanam kemudian
dimasukan ke dalam botol plastik yang sudah
dipotong menjadi dua bagian hingga penuh.
Untuk memastikan tidak ada ruang kosong, dapat
digunakan bambu kecil atau kayu untuk
mendorong tanah hingga ke dasar wadah. Media
tanam di dalam botol diusahakan agar tidak
terlalu padat supaya air mudah mengalir, juga

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 69


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

supaya akar tanaman tidak kesulitan “bernafas”,


dan tidak terlalu renggang agar ada keleluasaan
dalam mempertahankan air dan menjaga
kelembaban.
c. Persiapan Bibit Tanaman dan Penanaman
Setelah wadah dan media tanam telah
disiapkan, langkah selanjutnya adalah
menyiapkan bibit tanaman. Dalam pengadaan
bibit tanaman, kami mulai dengan membuat
“Kebun Bibit”. Kebun Bibit ini kami buat sendiri
untuk menunjang keberhasilah program kerja
kami, dalam hal ini vertikltur. Kebun bibit ini
kami buat pada Senin, 11 Februari 2019 di
sebuah rumah singgah yang bertempat di
Lingkungan Timba Dewa kelurahan Tanjung.
Bahan utama dalam pembuatan kebun bibit ini
adalah bambu berukuran 2,5 meter berjumlah 13
batang. 4 batang bambu kami gunakan untuk
membuat tiang, dan bambu lainnya kami potong
kecil memanjang sebagai tempat menaruh tray
yang berjumlah dua tingkat. Di bagian atapnya,
kami menggunakan plastik UV sehingga walau
hijan kami tak perlu memindahkannya.

70 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Gamabr 17. Penyiraman bibit anaman

Gambar 18. Persiapan bibit tanaman


Setelah kebun bibit ini jadi, kami letakan
tray yang sudah kami isi benih didalamnya. Kami
menggunakan dua buah tray dengan masing-
masing jumlah lubangnya ada 200 sehingga total
bibit yang akan kami panen mencapai 400.
Jumlah benih yang bisa dimasukan ke dalamnya
sejumlah 2 benih. Setelah dua-tiga minggu

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 71


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

setelah persemaian benih sudah berkecambah


dan mengeluarkan 3-4 daun (idealnya, benih yang
sudah tumbuh daun berjumlah 4-5 helai) sudah
layak dipindahkan.
d. Pemeliharaan Tanaman
Layaknya makhluk hidup, tanaman juga
memerlukan makan dan minuman untuk tetap
hidup. Setelah diletakan dikebun bibit, kami
mengontrol perkembangannya setiap hari, mulai
dari menyiram dan mebersihkannya dari hama
tanaman yang mungkin hidup disana.

Gambar 19. Pemeliharaan vertikultur

72 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

BAB VI
PENUTUP
Dengan tersusunya buku “Alternatif Penglohan
Sampah untuk Masyarkat Kelurahan Tanjung yang
Sehat dan Bersih” ini yang merupakan buku luaran
KKN Tematik 2019, Tanjung, Lombok Timur, maka kita
berharap kedepan, mahasiwa yang akan melakukan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan lebih baik dan
menghasilkan luarah yang lebih bagus.
Dalam kesempatan ini, sekali lagi penulis
menyampaikan terimakasih kepada segenap pihak yang
medukung, baik pihak Universitas Mataram, maupun
masyarakat kelurahan tanjung, atas kesempatan yang
diberikan yang diberikan untuk melakukan KKN.
Harapan kami, buku kecil ini memberi manfaat, kepada
para pembaca.

Mataram, Maret 2019

Penuyusun

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 73


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

DAFTAR PUSTAKA
Saptono E, SS dan Agus A. 2005. Bertanam Sayuran
Organik di Pekarangan. PT AgroMedia Pustaka.
Jakarta.

Pracaya. 2004. Bertanam Sayuran Organik di Kebun,


Pot, dan Polybag. Penebar Swadaya. Jakarta.

Supriati Y, Yuyu Y dan Ida N. 2002. Taman Sayur + 19


Desain Menarik. Penebar Swadaya. Jakarta.

Indriyatno. 2019. Panduan Membuat/ Membangun


Kompos Semi-Industri dari Bahan Organik
Pasar dan Rumah Tangga. Tersedia pada
http://kebunsosialindri.com/
diakses pada 16 Januari 2019.

Puputpurwanti. 2018. 6 Cara Menanam Vertikultur


dengan Botol Bekas untuk Tanaman Sayuran Daun.
Tersedia pada
https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-vertikultur-
dengan-botol-bekas diakses pada 27 September 2018

https://lomboktimurkab.bps.go.id/publication/2018/0
9/26/d272c1193a1f15dcf5b1dd61/kecamatan-
labuhan-haji-dalam-angka-2018.html diakses pada 26
September 2018

74 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

LAMPIRAN

1. Hasil capaian
Lingkungan warga menjadi bersih, terutama sungai
yang ada di tengah-tengah pemukiman warga.

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 75


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

2. Struktur Organisasi

76 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

3. Peta Lokasi

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 77


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

BIODATA PENULIS

Biodata Peserta KKN Tematik


1. Nama : Rostami Yahya
(Ketua)
Nim : B1D015220
Fakul/Prodi : Peternakan
Tempat/Tanggal Lahir : Gondang, 18 Juni
1997
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Gondang, Gangga,
Lombok Utara
Telepon/ Hp : 085239136234
Semester :7
E-mail :
rostamiyahya2@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Gangga
: SMPN 1 Gangga
: SMAN 1 Gangga
Organisasi : Forum Anak KLU
: Forum Anak NTB

2. Nama : Amica Cahyanti


(Sekretaris)
Nim : E1E015003
Fakul/prodi : FKIP/ PGSD
Tempat/tanggal lahir : Tolot-tolot/ 26
September 1997

78 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Jenis Kelamin : Perempuan


Agama : Islam
Alamat : Tolot-tolot, Desa
Gapura, Kec. Pujut, Lombok Tengah
Telepon/ Hp : 085333257117
Semester :7
E-mail :
cahayasenja1997@gmail.com
Riwayat Pendidikan : TK PGRI Tolot-tolot
: SDN Tolot-tolot
: SMPN 3 Pujut
: SMAN 2 Pujut
Organisasi : PSQ dan Perisai Diri

3. Nama : Gossani Puja Lestari


(Bendahara)
Nim : E1R115014
Fakul/prod : FKIP/ Pend.
Matematika
Tempat/ Tanggal Lahir : Mataram/ 13
Oktober 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Sunan MLK
Ibrahim III, blok V, No. 5, BTN Bumi Kodya Asri,
Jempong.
Telepon / Hp : 082145932416
Semester :7
E- mail :
gpujalestariii@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SDN 2 Seteluk
: SMPN 1 Seteluk
: SMAN 1 Seteluk
Organisasi : -

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 79


Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

4. Nama : Mira Wati (Anggota)


Nim : E1D115048
Fakul/Prodi : FKIP/ Pend. Bahasa
Inggris
Tempat/ Tanggal Lahir : Tenangga, 20
Oktober 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Buddha
Alamat : Dusun Tenangga,
Desa Tegal Maja, Kec. Tanjung, Lomonok
Utara
Telepon / Hp : 085239120719
Semester :7
E- mail :
miraw0609@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Tebanyak
: SMPN 4 Tanjung
: SMAN 1 Tanjung
Organisasi : HIKMAHBUDHI
(Himpunan Mahasiswa Budhis)

5. Nama : Ilham Satriawan


(Anggota)
Nim : B1D015102
Fakul/Prodi : Peternakan
Tempat/ Tanggal Lahir : Labuhan Haji, 15
Juni 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jln. Pantai Ria,
Dusun Mandar, Desa Labuhan Haji, Kec.
Labuhan Haji, Lombok Timur.
Telepon / Hp : 085237699997

80 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Semester :7
E- mail :
ilhamsatriawan1522@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SDN 4 Labuhan Haji
:SMPN 2 Labuhan Haji
:SMAN 1 Labuhan Haji
Organisasi :-

6. Nama : Siti Raehanun


(Anggota)
Nim : B1D1015226
Fakul/Prodi : Peternakan
Tempat/ Tanggal Lahir : Mamben, 20
September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Mamben Daya, Kec.
Wanasaba, Lombok
Timur
Telepon / Hp : 087761700225
Semester :7
E- mail :
sitiraehanun750@gmail.com
Riwayat Pendidikan : MI.MT. Gelumpang
: SMPN 1 Wanasaba
: SMAN 1 Wanasaba
Organisasi :-

7. Nama : Lalu Riza Mahendra


(Anggota)
Nim : G1C015020
Fakul/Prodi : MIPA/ Kimia
Tempat/ Tanggal Lahir : Dili/ 29 Agustus
1997
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 81
Bersih
Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Kelurahan Tanjung yang Sehat dan
Bersih

Jenis Kelamin : Laki-laki


Agama : Islam
Alamat : Jln. Kemuning Raya,
No. 20 BTN Sweta Indah
Telepon / Hp : 08980233188
Semester :7
E- mail :
riza.mahendra245@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SDN 50 Cakranegara
: SMPN 5 Mataram
: SMAN 3 Mataram
Organisasi : -

8. Nama : Muhammad Fuad


(Anggota)
Nim : C1M015127
Fakul/Prodi : Pertanian
Tempat/ Tanggal Lahir : Bima/ 10 Mei 1996
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Perumahan Taman
Mandalika blok D8 Mataram
Telepon / Hp : 085339186116
Semester :7
E- mail :
muhammadfuaddream@gmail.com
Riwayat Pendidikan : TK Bhayangkari
: SDN 05 Kota Bima
: MTsN 1 Kota Bima
: SMAN 1 Kota Bima
Organisasi :-

9. Nama : Wahyu Risma


Saputra (Anggota)

82 KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.


KKN Tematik Tanjung, LOTIM, 2019.

Nim : D1A015265
Fakul/Prodi : Hukum
Tempat/ Tanggal Lahir : Ampenan/ 7 Februari
1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jln. Koprasi No 46
Ampenan
Telepon / Hp : 083129411332
Semester :7
E- mail :
wahyurisma43@gmail.com
Riwayat Pendidikan : TK Dharma Wanita
Dikpora
: SDN 13 Ampenan
: SMPN 1 Mataram
: SMAN 5 Mataram
Organisasi :-

Alternatif Pengolahan Sampah untuk Masyarakat Tanjung yang Sehat dan 83


Bersih

Anda mungkin juga menyukai