pada faktor produksi sebagai input (masukan). Semakin besar jumlah faktor
produksi (input) yang masuk dalam proses produksi, semakin besar pula jumlah
kekayaan alam, tenaga kerja, dan teknologi) maka output (hasil produksi) akan
mengalami peningkatan.
Dalam produksi kopi biji salak, perusahaan membutuhkan input atau faktor produksi untuk
menghasilkan produk. Input yang dibutuhkan dalam proses produksi berupa bahan baku dan tenaga
kerja. Untuk memperoleh input tersebut diperlukan pengeluaran yaitu
biaya bahan baku untuk pembelian bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
Menurut Anwar (2009: 92) jika faktor-faktor produksi yang digunakan oleh
perusahaan dapat dikelola dengan baik dengan cara ekonomis, maka hasil
diterima pengrajin tenun demi keberlanjutan usaha dan perkembangan usaha. Atas
dengan judul ”Pengaruh Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja