Anda di halaman 1dari 6

  PENDETEKSI KORBAN PASCA BENCANA DENGAN SENSOR

  PYROELEKTRIC
 
 
(Human alive detector after the disaster with pyroelektric)
  Dodi Budiman Margana
  Dodi_margana@yahoo.com
  Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika
  Politeknik Negeri Bandung
 
  ABSTRAK
  Akhir – akhir ini sering sekali terjadi bencana, baik itu yang disebabkan oleh alam
  (gempa, banjir), ataupun oleh kelalaian manusia sendiri yang menelan banyak sekali
  korban jiwa. Sulitnya menentukan ada tidaknya korban yang ada apakah masih hidup
  di suatu reruntuhan pasca bencana adalah salah satu faktor penentu keterlambatan
  dalam suatu proses evakuasi. Tidak sedikit korban meninggal karena terlambat di
  evakuasi. Keadaan ini menjadikan inspirasi untuk dapat menentukan suatu sistem
  yang bisa membantu tim evakuasi korban bencana, misalnya gempa bumi, banjir, angin
  puyuh dan lain sebagainya dalam pencarian manusia pada saat mengevakuasi korban
  bencana alam. Pendeteksi korban yang masih hidup pasca bencana dengan metoda
  pencarian suhu tubuh manusia merupakan salah satu metoda yang baik dalam
  menentukan korban dalam keadaan hidup ataupun sebaliknya. Seperti yang kita tahu
  makhluk hidup memiliki suhu tubuh yang berbeda dengan benda lain dan hal ini
  ternyata bisa dideteksi oleh suatu sensor. Pendekti ini adalah memanfaatkan prinsip
  kerja dari sensor pyroelektrik untuk menangkap pancaran panas tubuh manusia. Panas
  tubuh manusia yang ditangkap oleh sensor pyroelektrik akan dirubah menjadi sinyal
  listrik yang akan di kirim ke mikrokontroler. Sinyal yang diterima akan diproses
  menjadi sebuah informasi dalam mikrokontroler.
 
 
  Kata kunci: pyroelektrik, sensor panas, bencana, evakuasi.
 
Pendahuluan
Sensor Pyroelektrik adalah sensor yang

menghasilkan
POLBAN
terbuat dari bahan kristalin yang
listrik ketika terjadi
pemanasan, dalam bentuk sinar radiasi
infra merah. Ketika jumlah radiasi yang
menumbuk kristal berubah, maka jumlah
listrik juga berubah kemudian diukur
dengan sebuah komponen FET yang
sensitive pada sensor. Elemen-elemen
sensor sensitive terhadap radiasi diatas
range sehingga filter window ditambahkan
menjadi TO5 package untuk batas
pemasukan radiasi dari 8 sampai 14 mm
range yang paling sensitive terhadap
radiasi tubuh manusia. Kemampuan
tersebut dapat digunakan sebagai
pendeteksi pergerakan manusia atau
binatang. Selain itu, sensor ini juga dapat
digunakan untuk mendeteksi lilin atau Gambar 1. Sensor Pyroelektrik
sumber panas lainnya dalam jarak dekat.

Konstruksi Sensor Pyroelektrik

1
  PYROELECTRIC INFRARED
  PENDETEKSI GERAKAN.
 
DP-001 MODULE PYROELECTRIC
  INFRARED DIGITAL PENDETEKSI
  GERAKAN.
  Miniature micropower motion detector
  module menggunakan sensor pyroelektrik
  infrared digital untuk mendeteksi pergerakan
manusia atau binatang. Alat ini dapat
 
dioprasikan dengan tegangan 4 Volt sampai
  15 Volt dan dapat dikombinasikan dengan
  pemakaian LED atau relay. Module ini dapat
  dipergunakan dengan mengkombinasikan
  lensa FL40 atau FL65 lensa Fresnel atau
  tipe lensa lainnya, gambar 3, gambar 4 dan
gambar 5 menunjukan suatu sensor DP-001
 
 
 
  Gambar 2. Konstruksi Sensor Pyroelektrik
 
  Pyroelectric Infrared Radiation (PIR325)
  mempunyai dua buah sensing elemen
  yang dihubungkan dengan konfigurasi
tegangan bucking. Pembatalan susunan
  sinyal disebabkan oleh getaran,
  perubahan suhu dan sinar matahari.
  Ketika tubuh manusia lewat di depan
  sensor maka sensor akan mengaktifkan
  yang pertama dan kemudian elemen yang Gambar 3 Sensor dengan DP-001 Tampak
lain mengingat sumber lain akan Atas
 
mempengaruhi kedua elemen dengan
  bersamaan dan kemudian terputus.
  Sumber radiasi yang melintasi sensor
  dengan arah horizontal ketika sensor pada
pin 1 dan 2 dalam arah horizontal pula
sehingga elemen-elemen mengekspose

POLBAN
secara sekuensial terhadap sumber
radiasi infra merah. Komponen utama
biasanya digunakan di depan sensor.
Terminal source FET pada pin 2
dihubungkan dengan resistor 100 k ke
ground dan dua tahapan amplifier yang
Gambar 4 Sensor dengan DP-001 Tampak
mempunyai aliran sinyal. Amplifier dengan
Depan
ciri khas batas bandwidth dibawah 10 Hz
menolak frekuensi suara tinggi dan diikuti
dengan window comparator yang
merespon keduanya, positif dan negative
transisi sinyal sensor output. Penyaringan
yang baik pada sumber tegangan dari 3
sampai 15 volts seharusnya dihubungkan
dengan terminal drain FET pada pin 1.
beberapa model sensor Pyroelectric yang
dapat digunakan sebagai pendeteksi
adalah DP-001 MODULE
PYROELECTRIC INFRARED DIGITAL
PENDETEKSI GERAKAN , DP-005 Gambar 5 Sensor dengan DP-001 Tampak
DIGITAL DIRECTION SENSING Bawah

2
  DP-005 DIGITAL DIRECTION SENSING
  PYROELECTRIC INFRARED
PENDETEKSI GERAKAN.
 
 
DP-005 pemasangan akan sempurna
  dengan melengkapi enclosure dan lensa.
  Untuk mengoprasikan alat ini hanya
  memerlukan battre dari luar atau sumber
  tegangan. Direction sensing motion
  detector menggunakan dua buah sensor
  pyroelektrik infrared digital untuk
mendeteksi gerakan manusia atau
  binatang. Alat ini mempunyai 2 output,
  satu untuk setiap direction. DP-005
  dioprasikan dengan 4,5 Volt sampai 15
  volt dan dapat dikombinasikan dengan led
  atau relay. DP- 005 pemasangan akan
sempurna dengan melengkapi enclosure
 
dan lensa. Pengoperasian alat ini hanya
  memerlukan sumber dari luar atau sumber TOP VIEW OF ASSEMBLED KIT
  tegangan. Gambar 6 menunjukan suatu
  sensor DP-005
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

POLBAN
BOTTOM VIEW OF ASSEMBLED KIT

Gambar 7 GLMDA Infrared Motion Detector


Gambar 6. Digital Direction Sensing untuk dua tampilan
Pyroelectric Infrared ( DP-005)
KMDT Wireless Motion Detector
Direction sensing motion detector Transmitter Kit
menggunakan dua buah sensor
pyroelektrik infrared digital untuk KMDT adalah sebuah kit yang terdiri dari
mendeteksi gerakan manusia atau bok plastik, lensaFresnel , PCB dan bagian
binatang. Alat ini mempunyai 2 output, komponen lainnya. Semua komponen ini
satu untuk setiap direction. DP-005 harus di rakit. Dan battre 9 Volt tidak
dioprasikan dengan 4,5 Volt sampai 15 termasuk didalammya.Ketika KMDT
volt dan dapat dikombinasikan dengan led mendeteksi gerakan ia akan mengirimkan
atau relay. sinyal tanpa melalui kabel dengan frekuensi
418 MHz. jika menggunakan kit ini kita
GLMDA Infrared Motion Detector Kit membutuhkan KR4A atau KR4B. Berikut ini
gambar dari kit KMDT,
Modul dari GMLDA Infrared Motion atau
Pendeteksi gerak ini diperlihatkan seperti
berikut ini

3
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  (a) Rakitan Wireless KMDT
  (b) Kit Detektor Kamera tampak bawah
 
  Gambar 9 Detektor Kamera
 
  Sensor Thermal TPA81
 
  Sensor TPA81 dilengkapi dengan
pengontrol motor servo yang diatur oleh
  Mikrokontroller yang terdapat didalamnya
  sehingga, dapat mengendalikan suatu motor
  servo untuk menggerakan modul dan
  membangun suatu keadaan yang
  berkenaan dengan panas, Medan pandang
o o
  (b) Board Installed In Enclosure And yang khas dari TPA81 itu adalah 41 oleh 6
Fresnel Lens Taped Inside Cover membuat masing masing dari delapan pixel
  5.12o oleh 6o. Array dari delapan pixels
  diarahkan sepanjang kit dari atas sampai ke
  Gambar 8 Wairless Motion Detector bawah. Sensitivitas dari TPA81 dilakukan
  dengan mencoba membaca sebuah lilin
  GCTI Motion Detector Camera Trigger yang berada pada jarak satu meter disuatu
Module o
ruang dengan suhu 12 C. Didapat nilai dari
delapan elemen, kedelapan nilai itu adalah
Modul pendeteksi gerakan camera trigger 11,10,11,12,12,29,15,13 oC. Komunikasi

POLBAN
menggunakan sensor pyroelektrik infrared
untuk mendeteksi gerakan manusia dan
hewan. Modul ini di design untuk
dikombinasikan dengan FL65 lensa
Frenel, tetapi tetap bisa digunakan
TPA1 dilakukan dengan komunikasi bus12
seperti gambar berikut,

dengan menggunakan lensa yang lain

Gambar 10 Sensor Thermal

(a) Kit Detektor Kamera tampak atas

4
  Pendeteksi korban pasca Bencana Waktu Pagi 08.00
  Keadaan Cuaca Cerah
  Dari spesifikasi masing masing komponen Kinerja alat baik
tersebut dapat dilakukan realisasi sistem Suhu Terukur 25 – 26 oC
 
pendeteksi korban pasca bencana dengan Sensor Thermal
  blok diagram perencanaan sistem seperti Tempat Lumpur
  berikut, Alamat ciwaruga
  Waktu Pagi 08.00
  Keadaan Cuaca Cerah
  Kinerja alat Baik
  Suhu Terukur 25 – 26 oC
  2 Sensor Pyroelectrik
  Tempat Kebakaran
Gambar 11 Blok diagram system Alamat POLBAN
 
pendeteksi pasca bencana Waktu Malam 21.00
  Keadaan Cuaca Cerah
  Temperatur yang masuk ke sistem sensor Kinerja alat Terganggu
  dirubah menjadi sinyal listrik selanjutnya Suhu Terukur 39 – 40 oC
  diolah oleh sistem pengolah sinyal yang Sensor Thermal
  dibuat dari sebuah sistem mikrokontroller Tempat Kebakaran
  dan ditampilkan oleh peraga yang Alamat POLBAN
  menghasilkan tiga keluaran yaitu tampilan Waktu Malam 21.00
LED, Beefer dan Headphone. Realisasi Keadaan Cuaca Cerah
  hasil perancangan dan hasil pengujian Kinerja alat Terganggu
  ditampilkan seperti berikut ini, Suhu Terukur 25 – 26 oC
  3 Sensor Pyroelectrik
  Tempat Permukaan air
  Alamat Kolang Renang
  Waktu Sore 17.00
  Keadaan Cuaca Cerah
  Kinerja alat Terganggu
Suhu Terukur 23 – 24 oC
 
Sensor Thermal
  Tempat Permukaan air
  Alamat Kolang Renang
Waktu Sore 17.00
Keadaan Cuaca Cerah

POLBAN 4
Kinerja alat
Suhu Terukur
Sensor
Tempat
Alamat
Terganggu
23 – 24 oC
Pyroelectrik
Tem - Sampah
Sarijadi
Waktu Sore 16.25
Gambar 12 Realisasi Sistem Pendeteksi
Keadaan Cuaca Mendung
korban pasca bencana
Kinerja alat baik
Pengujian dilakukan untuk mencapai hasil Suhu Terukur 24 – 25 oC
yang dinginkan selanjutnya pengujian Sensor Thermal
dilakukan di suatu tempat yang telah Tempat Tem - Sampah
ditentukan dan mempunyai kriteria Alamat Sarijadi
pengukuran yang diinginkan hasil Waktu Sore 16.25
pengujian dan pengambilan data Keadaan Cuaca Mendung
ditampilkan seperti berikut, Kinerja alat baik
Suhu Terukur 24 – 25 oC
Tabel Hasil Pengujian Sistem 5 Sensor Pyroelectrik
No Tempat Reruntuhan
1 Sensor Pyroelectrik bata
Tempat Lumpur Alamat POLBAN
Alamat Ciwaruga Waktu Sore 15.25

5
  Keadaan Cuaca Cerah
  Kinerja alat baik DAFTAR PUSTAKA
  Suhu Terukur 24 – 25 oC
Sensor Thermal [1] Ar-Royyan-4519, tsunami terjang selatan
  jawa : Jumlah korban tewas capai 172
Tempat Reruntuhan
  bata orang, Available : http://www.mail-
  Alamat POLBAN archive.com/jamaah @ Ar-
  Waktu Sore 15.30 Royyan.com/msg03413.HTML, dimuat pada
  Keadaan Cuaca Cerah tanggal 8 juli 2006
  Kinerja alat baik
Suhu Terukur 28 – 29 oC [2] Republik Indonesia, SBY pada
  pembukaan konversi ASAIH ,ada empat
  6 Sensor Pyroelectrik
langkah dalam menghadapi bencana alam,
Tempat Reruntuhan
  Pohon available http://www.indonesia.go.id, dimuat
  Alamat Ciwaruga pada tanggal 5 Deseber 2006
  Waktu Siang 11.00
[3] Glolab, Infrared Parts Manual PIR325
  Keadaan Cuaca Cerah
FL65,
  Kinerja alat baik
o
  Suhu Terukur 27 – 28 C
[4] Datasheet, ATMEGA8 – 8 – bit with 8K
  Sensor Thermal bytes In-System Programmable Flash –
Tempat Reruntuhan
  ATMEL Corporation, Available ;
Pohon
  http://www.alldatasheet.com/datasheet-
Alamat Ciwaruga
pdf/pdf/80247/ATMEL/ATMEGA8.html
  Waktu Siang 11.00
  Keadaan Cuaca Cerah
[5] Budiharto Widodo. 2007. 12 Proyek
  Kinerja alat baik Mikrokontroller untuk Pemula, PT elek
  Suhu Terukur 27 – 28 oC Media Komputindo,Jakarta
7 Sensor Pyroelectrik
 
Tempat Reruntuhan kayu
  Alamat POLBAN
  Waktu Siang 14.00
  Keadaan Cuaca Cerah
  Kinerja alat Baik
  Suhu Terukur 26 – 28 oC
  Sensor Thermal
Tempat Reruntuhan kayu
Alamat POLBAN

POLBAN
Waktu Siang 14.00
Keadaan Cuaca Cerah
Kinerja alat Baik
Suhu Terukur 26 – 28 oC
8 Sensor Pyroelectrik
Tempat Besi beton
Alamat Pasopati
Waktu Siang 14.00
Keadaan Cuaca Cerah
Kinerja alat Terganggu
Suhu Terukur 34 – 38 oC
Sensor Thermal
Tempat Besi beton
Alamat Pasopati
Waktu Siang 14.00
Keadaan Cuaca Cerah
Kinerja alat Terganggu
Suhu Terukur 34 – 38 oC

Anda mungkin juga menyukai