Anda di halaman 1dari 42

1

 Stunting, sebuah istilah untuk anak yang secara


antropometri lebih pendek dari rerata tinggi badan
normal anak-anak seusianya (secara tegas dalam standar
WHO 2005 disebutkan bila berada dibawah -2 Zscore
untuk stunted/pendek dan dibawah -3 Zscore
untuk severe stunted/sangat pendek)
Kerangka Penyebab Masalah Stunting di Indonesia

KESEHATAN
LINGKUNGAN&
PELAYANAN KESEHATAN
 Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam
pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah
manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan
bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan
usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan
manusia.
1. Faktor Gizi Buruk yang dialami ibu hamil maupun anak balita
2. Kurangnya pengetahuan Ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan
pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan
3. Masih terbatasnya layanan kesehatan (Pelayanan kesehatan untuk ibu
selama masa kehamilan dan setelah melahirkan )
4. Masih kurangnya akses kepada makanan bergizi , hal ini dikarenakan
harga makan bergizi di Indonesia masih tergolong tinggi
5. Kurangnya akses air bersih dan Sanitasi

Sumber : TNP2K
(Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan , 2017
8
Sulitnya akses air bersih dan sanitasi dapat memicu stunting pada anak ,
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dirancang pemerintah mengurangi
terjadinya Stunting , yang terdiri 5 pilar :

1. Stop Buang Air Besar Sembangan


2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanana Rumah Tangga
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
10
Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang
merupakan pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Dibentuk berdasarkan
Undang-undang Nomor 48 tahun 2008 tanggal 26 November 2008 dan diresmikan
pada tanggal 3 April 2009 oleh Menteri Dalam Negeri.

PERBATASAN WILAYAH
 Sebelah Utara berbatasan dengan
Kecamatan Sendang Agung dan
Kecamatan Kalirejo, Kabupaten
Lampung Tengah.
 Sebelah Timur berbatasan
Kecamatan Negeri Katon,
Kecamatan Gedongtataan,
Kecamatan Waylima dan
Kecamatan Kedondong,
Kabupaten Pesawaran.
 Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Bulok dan
Kecamatan Cukuh Balak,
Kabupaten Tanggamus.
 Sebelah Barat berbatasan dengan
Kecamatan Pugung dan
Kecamatan Air Naningan,
Kabupaten Tanggamus.

09-08-2018 Keslingpringsewu 11
DATA PENDUDUK KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2018
JUMLAH
LUAS WILAYAH JUMLAH
NO KECAMATAN PEKON/
(KM2) PENDUDUK
KELURAHAN
1. PRINGSEWU 15 53,29 81,856
2. GADINGREJO 23 32,99 75,412
3. AMBARAWA 8 74,82 35,126
4. PARDASUKA 13 72,95 35,575
5. PAGELARAN 22 68,25 46,262
6. BANYUMAS 11 172,75 21,027
7. ADILUWIH 13 39,85 35,575
8. SUKOHARJO 16 94,64 47,759
9 PAGELARAN UTARA 10 15,46 18,628
TOTAL 131 625,00 397,219

Sumber : BPS Kabupaten Pringsewu


09-08-2018 Keslingpringsewu 12
Visi dan Misi
Kabupaten Pringsewu

VISI :
PRINGSEWU BERDAYA SAING, HARMONIS DAN SEJAHTERA
(BERSAHAJA)

MISI :
1. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur dan sarana layanan Publik Secara
Merata,
2. Membangun SDM Unggul dan Berkarakter,
3. Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Masyarakat,
4. Memperkuat dan Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan Berkelanjutan,
dan
5. Meningkatkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional
dan Bersih.

09-08-2018 13
 Kabupaten Pringsewu ikut AKKOPSI tahun 2013
 Kabupaten Pringsewu Menjadi Pengurus periode
Tahun 2017 -2021
 Diputuskan pada munas III AKKOPSI di Kota
Makassar tahun 2017

09-08-2018 Keslingpringsewu 14
Latar Belakang
 Perpres 185 /2014 Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 Permenkes 3/2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
 RPJMN 2015-2019 : Universal Akses Sanitasi 2019
 Permen Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI No.19 Tahun 2017
Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018
 Diare dan pneumonia merupakan penyebab kematian terbanyak setelah penyakit infeksi
pada bayi. 151.000/tahun Bayi meninggal karena Penyakit Diare (Riskesdas 2013)
 Diare sangat erat kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat,ketersediaan air
minum serta sanitasi dasar.
 Peraturan Bupati Pringsewu No.37 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pencapaian Akses
Universal Sanitasi Kabupaten Pringsewu
 Keputusan Bupati Pringsewu Nomor : B/378/KPTS/D.02/2017
Tanggal 17 Juli 2017 Tentang Gebrak ODF Tahun 2017
 Keputusan Bupati Nomor : B/443/KPTS/D.02/2017 Tgl. 15 September 2017 Tentang
Satgas Pelaksanaan GEBRAK ODF Kab.Pringsewu Tahun 2017
 Draft Peraturan Bupati Pasca ODF
15
3 Komponen Strategi STBM

1. Penciptaan Lingkungan Yang Kondusif


Sebagai Upaya Penciptaan Lingkungan yang Kondusif yang mencakup advokasi kepada
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan dalam mengembangkan
komitmen bersama yang dilakukan di Kabupaten Pringsewu antara lain :
 Penerbitan Perbup No 37/2016 tentang Percepatan Pencapaian Akses sanitasi
 Pelatihan STBM Kepada semua Puskesmas (Sanitarian, Promkes), Kecamatan.
 Pelatihan Tukang untuk Pembuatan jamban sehat
 Pembentukan Tim Verifikasi Desa ODF Kabupaten Pringsewu
 Pembentukan Tim STBM Kecamatan ( 9 KECAMATAN ) Kecamatan Model (Pagelaran)
 Pembentukan Tim STBM Pekon/ Kelurahan ( 131 )
 Kesepakatan Bersama SKPD (Pringsewu SBS 2017)
 Surat Keputusan Bupati Pringsewu No. B/378/KPTS/D.02/2017 tentang ”GEBRAK ODF 2017”
 Keputusan Bupati No. B/443/KPTS/D.02/2017 Tentang Satgas PelaksanaanGebrak ODF 2017
 Target ODF Kabupaten Pada Tahun 2017
 Adanya tenaga Fasilitator STBM Kabupaten
 Penyusunan Peraturan Bupati Pringsewu Pasca ODF (Open Defecation Free)- Proses
 Sholawat STBM

09-08-2018 Keslingpringsewu 16
2. Peningkatan Kebutuhan Sanitasi

Sebagai Upaya Sistematis untuk mendapatkan perubahan perilaku yang higienis dan
saniter yang sudah dilakukan di Kabupaten Pringsewu Antara lain :

 Sosialisasi STBM Kepada Seluruh Camat dan Kepala Pekon/ Kepala Desa/Kelurahan
 Sosialisasi Program STBM kepada Anggota PKK Kabupaten Pringsewu dan Jajaran
 Pemicuan STBM di Semua Pekon/Desa/ Kelurahan ( 131 ) di 9 Kecamatan
 Promosi dan Kampanye Perubahan perilaku dengan pembuatan Video sanitasi ” Pringsewu”;
Film ” juragan karta kecil” , Ceramah ” Jihad Sanitasi” Kabupaten Pringsewu.
 Monev STBM, dan konsolidasi di Semua Kecamatan
 Menjadi Tuan Rumah Pembelajaran STBM 8 Negara dari Asia dan Afrika
 Menjadi Tuan Rumah Pembelajaran STBM 15 Kabupaten / Kota Se-Provinsi Lampung

09-08-2018 Keslingpringsewu 17
3. Peningkatan Penyediaan Akses Sanitasi

Peningkatan Penyediaan Akses Sanitasi sebagai upaya untuk meningkatkan dan


mengembangkan percepatan penyediaan akses dan layanan sanitasi yang layak di
Kabupaten Pringsewu antara lain :
 Stimulan cetakan FRP, Kayu, dan cara untuk membuat SeptikTank/Kloset
 Membentuk Paguyuban Penggiat dan Pengusaha Sanitasi “ JAMBAN SEWU”

09-08-2018 Keslingpringsewu 18
Dukungan Anggaran di
Bidang Sanitasi

1. DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi


2. Pamsimas ( Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
3. Dana Desa ( Bumdes )
4. APBD II Melalui Dinas Kesehatan ( Pemberdayaan )
5. Sanimas IDB ( IPAL Komunal )
6. Lembaga Pembangunan Pemerintah Belanda (SNV)- Pemberdayaan
7. Lembaga Swadaya Masyarakat YKWS ( Yayasan Konservasi Way Seputih )
8. CSR Bank Lampung

09-08-2018 Keslingpringsewu 19
Dimulainya Program STBM

Dimulai Dari Tahun 2012 Mulai dilakukan Sosialisasi Program STBM


Dengan melakukan Pertemuan dan Pembentukan Kader STBM di 9 Kecamatan.
Tahun 2012 : 33 Desa Tahun : 2015 : 111 Dea
Tahun 2013 : 59 Desa Tahun : 2016 : 131 Desa
Tahun 2014 : 85 Desa

09-08-2018 Keslingpringsewu 20
Tahun 2014 bersama PKK
Kab.Pringsewu

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan STBM kepada Anggota Tim Penggerak PKK
Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Pringsewu diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari 9
Kecamatan.

09-08-2018 Keslingpringsewu 21
Pergerakan Program STBM

Sampai dengan Tahun 2016 Kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Pemicuan Kepada
Sanitarian Puskesmas dan Tim STBM Kecamatan (9 Kecamatan), Pelatihan Pembuatan Jamban
Sehat kepada Tim STBM Pekon, Kecamatan, Aparat Pekon/Kelurahan, Kader STBM dan Tukang

09-08-2018 Keslingpringsewu 22
Praktek Pembuatan Jamban
Sehat oleh Tukang dan Kader

09-08-2018 Keslingpringsewu 23
 “JAMBAN SEWU”

Salah satu Upaya untuk Peningkatan Penyediaan Akses sanitasi di Kabupaten Pringsewu Terus
diupayakan dengan dibentuknya Paguyuban Penggiat dan Pengusaha Sanitasi ( PPPS ) “JAMBAN
SEWU “ yang berada Jln. Rahayu No.224 Rt.001 Rw.002 Pekon Patoman Kec. Pagelaran
Kab.Pringsewu, Didirikan pada tanggal 28 Agustus 2016.

09-08-2018
Peran Tokoh Masyarakat

Peran Aktif dari tokoh masyarakat


juga sangat berperan dalam upaya
mendorong percepatan di wilayah
Kabupaten Pringsewu mencapai
target ODF pada tahun 2017.

Alm. Bpk. Widodo


Tokoh Masyarakat Penggiat Sanitasi
di Kabupaten Pringsewu

Alm. Ust.Bahrudin
dalam Jihad Sanitasi
di Kabupaten Pringsewu
Ceramah-ceramah agama dalam setiap
kesempatan yang selalu memberikan
materi-materi terkait sanitasi dengan
semangat untuk Berjihad.

09-08-2018 Keslingpringsewu 25
Perubahan demi Perubahan Telah Terjadi sebagai dampak dari Proses
Pergerakan Program STBM di Masyarakat Kabupaten Pringsewu

Sebelum Sesudah

09-08-2018 Keslingpringsewu 26
Deklarasi Pekon/Desa ODF

Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan/ SBS


Yang diawali pada tanggal 8 Maret 2016 di 3 Pekon/ Desa
Wilayah Kec. Pagelaran Kab.Pringsewu
09-08-2018 Keslingpringsewu 27
Kabupaten Peingsewu Menjadi Tuan Rumah Pembelajaran STBM dari 15
Kabupaten / Kota Se-Provinsi Lampung ( di Kecamatan Pagelaran)
09-08-2018 Keslingpringsewu 28
Kabupaten Pringsewu menjadi Tuan Rumah Pembelajaran STBM 8 Negara
dari Asia dan Afrika yaitu Kamboja, Ethiopia, Kenya, Rwanda,
Bhutan, Indonesia, Nepal, dan Zambia (03 Mei 2017) 29
GEBRAK ODF 2017

Pengukuhan Satgas Pelaksanaan Gebrak


ODF Kab. Pringsewu Tahun 2017

09-08-2018 Keslingpringsewu 30
Aksi Satgas GEBRAK ODF 2017

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Untuk Mencapai Target ODF terus


dilakukan bersama Camat, Tim STBM Kecamatan dan Aparat terkait

09-08-2018 Keslingpringsewu 31
Aksi Satgas GEBRAK ODF 2017

Satgas Bergerak secara serentak di Semua Kecamatan bersama Tim STBM


Kecamatan dan Pekon/desa dengan misi yang sama untuk percepatan
Target ODF 2017

09-08-2018 Keslingpringsewu 32
ODF Kecamatan

Dengan adanya gerakan bersama Satgas ODF Kabupaten Pringsewu,


ditingkat Desa dan kecamatan secara serentak dan beruntun mulai
mendeklarasikan ODF pada Bulan November- Desember Tahun 2017

09-08-2018 Keslingpringsewu 33
ODF Kabupaten

Hingga pada Tanggal 29 Desember 2017 Kabupaten Pringsewu Telah


mencapai Akses Sanitasi 100 %, dan Mendeklarasikan sebagai Kabupaten
ODF ( Open Defecation Free)

09-08-2018 Keslingpringsewu 34
Deklarasi ODF Kabupaten

Deklarasi ODF ( Open Defecation Free) Kabupaten Pringsewu Oleh


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dihadiri oleh Perwakilan
15 Kab/Kota Se-Provinsi Lampung dan AKKOPSI dan Peresmian Tugu ODF
di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tanggal 14 Mei 2018.

09-08-2018 Keslingpringsewu 35
Tugu ODF Kab.Pringsewu

09-08-2018 Keslingpringsewu 36
Pasca ODF Kab.Pringsewu

Kabupaten Pringsewu juga menerima kunjungan dari daerah lain antar Provinsi antara
lain dengan adanya Kegiatan Study Tiru ODF (Open Defecation Free) Kabupaten
Pringsewu dari Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 23 -26 Mei
2018, sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dengan daerah lain untuk
mempercepat target Universal Akses Sanitasi yang layak pada tahun 2019.

09-08-2018 Keslingpringsewu 37
Lomba LBS tingkat Nasional 2018

Kabupaten Pringsewu juga menerima Kepercayaan sebagai juara 1 Lomba LBS (Lingkungan
Bersih dan Sehat) / Pakarti Utama 1 Tingkat Nasional pada tanggal 6 Juli 2018.

Kepercayaan ini tentunya di dukung oleh status Kabupaten Pringsewu yang sudah Stop
Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

09-08-2018 Keslingpringsewu 38
Penghargaan STBM Berkelanjutan

Pada Tahun 2018 ini Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung menjadi kandidat untuk
mendapatkan Penghargaan STBM Berkelanjutan dari Kementerian Kesehatan RI dan telah
dilakukan Verifikasi oleh Tim pada tanggal 27-28 September 2018.

09-08-2018 Keslingpringsewu 39
AKSES SANITASI

Akses Sanitasi Kabupaten Pringsewu dari Tahun 2012 s.d 2017

100,00%

100,00%

90,00%

80,00% 71,00%
69,00%
65,00%
70,00% 60,00% 62,00%

60,00%

50,00%

40,00%

30,00%

20,00%

10,00%

0,00%
2012 2013 2014 2015 2016 2017

09-08-2018 Keslingpringsewu 40
KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT

Kepemilikan Jamban Sehat Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga


di Kabupaten Pringsewu dari Tahun 2012 s.d 2018

100,00% 90,90% 94,10%

90,00%

80,00%

70,00%
60,00%
55,45%
51,00% 52,45% 53,00%
60,00%

50,00%

40,00%

30,00%

20,00%

10,00%

0,00%
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

09-08-2018 Keslingpringsewu 41

Anda mungkin juga menyukai