Hiperglikemia adalah keadaan dimana kadar gula di dalam darah
meningkat. Kebanyakan dari kasus hiperglikemia biasanya akan berlanjut menjadi
penyakit yang disebut diabetes melitus dengan ditunjang pemeriksaan klinis seperti kadar gula darah puasa di atas 126 mg/dL dan kadar gula darah 2 jam setelah makan di atas 200 mg/dL (Hans Tandra, 2009). Diabetes melitus adalah suatu kelainan yang terjadi akibat tubuh kekurangan hormon insulin, akibatnya glukosa tetap beredar di dalam aliran darah dan sukar menembus dinding sel, ditandai dengan poliuria, polidipsi, dan poliphagia (Nabyl, 2009). Penyakit diabetes bila tidak cepat diatasi akan dapat berkembang menjadi gangguan yang lebih parah karena dapat menyebabkan bermacam-macam komplikasi yaitu kerusakan saraf, kerusakan ginjal, kerusakan mata, penyakit jantung, stroke, impotensi, dan hipertensi (Hans Tandra, 2009).