Anda di halaman 1dari 14

DEMOKRASI INDONESIA

OLEH :
KELOMPOK 4
NI KETUT SITA HARISANTI [18-0011]
NI KADEK IRMA ANJANI [18-0013]
ANAK AGUNG VIDA ANDARI [18-0025]
NI WAYAN SETIA NINGSIH [18-0028]

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyusun dan menyajikan karya tulis
yang berisi tentang “Demokrasi Indonesia”.
Maksud dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai pelaksanaan tugas kami
sebagai mahasiswa Unversitas Mahasarasti Denpasar untuk mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan (CIVICS)..
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan karya tulis ini dan
dapat menjadi acuan dalam menyusun karya tulis selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan karya tulis ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.
Akhir kata, semoga Tuhan tetap melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada
kita semua. Amin.

Denpasar, 14 Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan ....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................3
2.1 Pengertian Demokrasi ..............................................................................3
2.2 Jenis-jenis Demokrasi ..............................................................................4
2.3 Nilai Demokrasi .......................................................................................5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi ...................................................5
2.5 Demokrasi yang Pernah Berlaku di Indonesia .........................................7
2.6 Ciri-ciri Demokrasi ..................................................................................8
2.7 Prinsip Demokrasi ....................................................................................9
BAB III PENUTUP ........................................................................................10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................10
3.2 Saran .......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembicaraan seputar sistem Negara bernama demokrasi seakan tiada
habisnya. Terbukti, pada abad XXI yang di kenal dengan abad kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, demokrasi masih menjadi pilihan utama berbagai-
bergai Negara di belahan dunia. Bahkan bisa di katakan, demokrasi menjadi virus
yang mendeklarasikan diri sebagai salah satu-satunya sistem terbaik yang pernah
ada. Hal ini tidak lepas dari peran Amerika Serikat yang selalu gencar
mengampanyekan demokrasi sebagai system satu-satunya yang membawa
kemaslahatan Negara terhadap rakyatnya. Diterimanya demokrassi sebagaisistem
terbaik dari sebuah Negara hanya karena demokrasi menceminkan kemajemukan
semua golongan dan menyerukan hidup saling berdampingan satu dengan yang
lainnya tanpa ada diskriminasi ras, agama, maupun golongan.
Kata “demokrasi“ selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan
masyarakat sipil apalagi di kalangan politisi serta menjadi konsumsi publik sehari-
hari di negeri ini. Di samping itu, demokrasi seolah-olah tidak lagi menjadi hal
yang ambigu, apalagi kran demokrasi melalui reformasi 1998 di buka seluas-
luasnya, dan siapapun bisa mengakses untuk mengamati dan terjun langsung di
dalamnya.
Kenyataaan bahwa mayoritas rakyat Indonesia lebih memilih sistem
demokrasi untuk mengatur Negara merupakan modal penting untuk
dikembangkan lebih secera bertanggung jawab adapun buahnya masih belum
seperti yang diharapkan karena kesalahan dan kelemahan pemimpin Negara ini
dalam berpolitik. Upaya perbaikan sistem ini harus dilakukan terus menerus tanpa
merasa bosan, sekalipun pada hasilnya sering menyakitkan dan melelahkan.Dari
beberapa uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk menyampaikan uraian
tentang “Demokrasi Indonesia” sebagai judul tugas makalah mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan (CIVICS).

1
1.2 Rumusan Masalah
 Apa Pengertian dari demokrasi?
 Apa sajakah Jenis-jenis demokrasi?
 Apa sajakah nilai-nilai demokrasi?
 Apa sajakah kelebihan dan kekurangan demokrasi?
 Apa sajakah demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia?
 Apa sajakah ciri-ciri demokrasi?
 Apa sajakah prinsip demokrasi?
1.2 Tujuan Penulisan
 Untuk mengetahui pengertian dari demokrasi.
 Untuk mengetahui jenis-jenis demokrasi.
 Untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi.
 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan demokrasi.
 Untuk mengetahui macam-macam demokrasi yang pernah berlaku di
Indonesia.
 Untuk mengetahui ciri-ciri dari demokrasi.
 Untuk mengetahui prinsip dari demokrasi.
1.3 Manfaat Penulisan
 Dapat menambah wawasan baik kepada penulis maupun pembaca tentang
hal yang behubungan dengan Demokrasi, terutama Demokrasi di
Indonesia.
 Makalah ini dapat dijadikan referensi untuk penyusunan makalah atau
karya tulis lain maupun untuk menyelesaikan tugas.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi


A. Etimologi
Istilah demokrasi berasal dari perkataan yunani demokratia, arti pokok:
demos= rakyat dan kratos = kekuasaan, jadi kekuasaan rakyat atau suatu
bentukpemerintahan Negara, dimana rakyat berpengaruh di atasnya
singkatnya pemerintahan rakyat. Pemerintahan demokrasi yang tulren adalah
suatu pemerintahan yang sungguh-sungguh melaksanakan kehendak rakyat
yang sebenarnya.
B. Menurut Para Ahli
 Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah sistem pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
 Charles Costello, demokrasi adalah sistem sosial dan politik
pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang
dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan
warga negara.
 Menurut Hans Kelsen, demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat
dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah
wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa
segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam
melaksanakan kekuasaan Negara.
 Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan
dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara
langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

3
2.2 Jenis-jenis Demokrasi
A. Demokrasi Berdasarkan Bentuknya
 Demokrasi Prosedural, yaitu bentuk demokrasi dimana proses
pemilihan pemimpin dilakukan secara langsung. Misalnya Pilpres,
Pilkada.
 Demokrasi Substansial, yaitu bentuk demokrasi dimana nilai-nilai
demokrasi diwujudkan dan terdapat perlindungan terhadap
minoritas. Misalnya, kebebasan menyampaikan pendapat tanpa
merugikan kepentingan umum.
B. Demokrasi Berdasarkan Prosesnya
 Demokrasi langsung, yaitu proses demokrasi dimana semua elemen
masyarakat ikut dalam permusyawaratan untuk merumuskan dan
memutuskan kebijakan Undang-Undang.
 Demokrasi tidak langsung, yaitu proses demokrasi dimana kebijakan
umum atau Undang-Undang dirumuskan dan diputuskan oleh
lembaga perwakilan rakyat, misalnya Dewan Perwakilan Rakyat.
C. Demokrasi Berdasarkan Ideologinya
 Demokrasi Liberal, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan
pada kebebasan individu. Dalam pelaksanaannya, negara memiliki
kekuasaan terbatas dan harus memberikan perlindungan terhadap
hak-hak individual dalam kehidupan warga negaranya.
 Demokrasi Sosial, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan
komunalisme rakyat suatu negara. Dalam pelaksanaannya, negara
menjadi pemilik kekuasaan dominan yang mewakili rakyat.
Kepentingan umum lebih diutamakan ketimbang hak-hak individual
yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
 Demokrasi Pancasila, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan
kepada nilai-nilai Pancasila. Indonesia menggunakan demokrasi
Pancasila, seperti yang tertuang dalam sila ke-4 Pancasila.

4
2.3 Nilai-Nilai Demokrasi
Henry B Mayo dalam bukunya “Introduction to Demokratic Theory”
merinci beberapa nilai yang terdapat dalam demokrasi, yaitu:
 Menyelesaikan persoalan secara damai dan melembaga.
 Menjamin terselenggaaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
 Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
 Membatasi pemakaian kekerasan sampai taraf yang minimum.
 Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity).
 Menjamin tegaknya keadilan.
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Sebagai sebuah sistem politik, demokrasi memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan sistem politik lainnya. Dalam buku Globalisasi dan Krisis
Demokrasi(41:2007), Dahl menyebutkan bahwa demokrasi setidaknya demokrasi
memiliki sepuluh kelebihan.
 Demokrasi mencegah tumbuhnya suatu pemerintahan otokratis
(pemerintahan pada satu orang), karena otokrasi kebanyakan melahirkan
penguasa yang atas nama sesuatu, menggunakan keunggulan suatu negara
bangsa dengan pemaksaan dan kekerasan untuk mencapai tujuannya.
 Demokrasi menjamin bagi warganya untuk menggunakan hak-hak asasi
yang tidak diberikan oleh sistem yang demokratis.
 Demokrasi menjamin kebebasan pribadi yang lebih luas kepada warga
negaranya daripada alternatif lain yang memungkinkan.
 Demokrasi melindungi orang-orang, yang berhubungan dengan
kepentingan pokok mereka, seperti kelangsungan hidup, cinta, rasa
hormat, dan sebagainya.
 Pemerintahan demokratis memberikan kebebasan untuk menentukan
nasibnya sendiri, sesuai dengan hukum yang mereka pilih sendiri.
 Pemerintahan demokratis memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk
menjalankan tanggung jawab moral.

5
 Demokrasi membantu perkembangan manusia lebih daripada sistem lain.
 Pemerintahan demokratis dapat membantu perkembangan kadar
persamaan politik yang relatif tinggi.
 Demokrasi negara-negara demokrasi tidak berperang satu sama lain.
 Negara-negara dengan pemerintahan demokratis biasanya lebih maju
daripada negara dengan pemerintahan non demokratis.
Selain kelebihan-kelebihan yang disebutkan di atas, tentunya sistem
demokrasi memiliki kelemahan. Beberapa kekurangan dikemukakan oleh S.
N.Dubey.
 Pertama, demokrasi berdasar terhadap anggapan bahwa manusia semua
sama atau sederajat, karena mereka akrab dan memiliki hal serupa didalam
mental, spiritual dan kualitas moral. Akan tetapi para pengkritik demokrasi
membantah bahwa anggapan tersebut. Manusia tampak sangat berbeda
didalam berbagai hal, seperti stamina moral, dan kapasitas untuk belajar
dengan berlatih dan pengalaman.
 Kedua, pemerintahan oleh mayoritas merupakan peraturan yang dipegang
oleh manusia biasa, dimana secara umum tidak intelligent, memiliki opini
yang tak terkontrol dan bertindak emosional tanpa alasan, berpengetahuan
terbatas, kekurangan waktu luang yang diperlukan untuk perolehan dalam
memahami informasi, dan curiga atas kecakapan yang dimiliki oleh orang
lain.
 Ketiga, dalam demokrasi yang memerintah adalah publik, sedangkan
publik atau kelompok seringkali beraksi dengan cara mencolok.
 Keempat, demokrasi didasarkan atas sistem partai. Partai-partai
meletakkan perhatian utama untuk mereka sendiri daripada bangsa
mereka. Mereka berkembang diatas ketidaktahuan masyarakat.
 Kelima, propaganda partai dan sering mengunjungi masyarakat tertentu
membutuhkan pengeluaran yang besar.

6
2.5 Demokrasi yang Pernah Berlaku di Indonesia
A. Periode 1945-1959 (Masa Demokrasi Parlementer)
Pasca proklamasi kemerdekaan, kita memulai demokrasi dengan sistem
Demokrasi parlementer pada fase demokrasi ini, peran parlementer serta
partai-partai sangat menonjol. Di satu sisi partai-partai ini memang
berfungsi sebagai wadah dalam pencerdasan dan aspirasi politik, namun
disisi lain, munculnya partai-partai dengan kepentingan dan ideologi yang
berbeda secara tidak langsung menciptakan sekat-sekat antar sesama anak
bangsa. Akibatnya, persatuan yang digalang selama perjuangan melawan
musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan
konstruktif sesudah kemerdekaan.
B. Periode 1959-1965 (Masa Demokrasi Terpimpin)
Kekuasaan cenderung korup dan kekuasaan absolut pasti korup. Adagium
itu adalah gambaran dari demokrasi pasca demokrasi parlementer, pada
fase ini, Soekarno mendeklarasikan dirinya sebagai presiden seumur
hidup, dan saat itu pula Dwi tunggal runtuh, karena Bung Hatta memilih
mundur dari jabatan wakil presiden karena menilai konsep yang dibawa
Soekarno sudah jauh menyimpang dari cita-cita rakyat. Salah satu
kelemahan dari sistem demokrasi terpemimpin ini adalah tidak adanya
proses check and balance.Karena peran presiden sangat dominan
sementara partai politik praktis menjadi kurang berfungsi.
C. Periode 1966-1998 (Masa Demokrasi Pancasila Era Orde Baru)
Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang
menonjolkan system presidensial. Landasan formal periode ini adalah
pancasila, UUD 1945 dan Tap MPRS/MPR dalam rangka untuk
meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di
masa Demokrasi Terpimpin, dalam perkembangannya, peran presiden
semakin dominant terhadap lembaga-lembaga Negara yang lain. Melihat
praktek demokrasi pada masa ini, nama pancasila hanya digunakan
sebagai legitimasi politik penguasa saat itu sebab kenyataannya yang
dilaksanakan tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

7
D. Periode 1999- Sekarang (Masa Demokrasi Pancasila Era Reformasi)
Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah
demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan
penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang
tidakdemokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan
tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung
jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata
hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan
yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR –
MPR hasil Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta
terbentuknyalembaga-lembaga tinggi yang lain.Masa reformasi berusaha
membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain:
 Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok
reformasi.
 Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang
Referandum.
 Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang
bebas dari KKN.
 Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan
Presiden dan Wakil Presiden RI.
 Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.
Pada Masa Reformasi berhasil menyelenggarakan pemiluhan umum sudah
empat kali yaitu tahun 1999, 2004, 2009, dan tahun 2014.
2.6 Ciri-ciri Demokrasi di Indonesia
Suatu negara dapat dikatakan menggunakan sistem pemerintahan demokrasi
jika dalam proses pemerintahannya sesuai dengan karakteristik negara demokrasi.
Sesuai dengan pengertian demokrasi, adapun ciri-ciri demokrasi adalah sebagai
berikut:
 Keputusan Pemerintah untuk Seluruh Rakyat

8
Segala keputusan yang akan diambil adalah berdasarkan aspirasi dan
kepentingan seluruh warga negara, bukan atas dasar kepentingan suatu
kelompok. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya tindakan
korupsi,kolusi, dan nepotisme di dalam masyarakat.
 Menjalankan Konstitusi
Segalah hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan
rakyat, harus dilakukan berdasarkan konstitusi. Hal tersebut tertuang di
dalam penetapan Undang-Undang, dimana hukum harus berlaku secara
adil bagi seluruh warga negara.
 Adanya Perwakilan Rakyat
Dalam sistem demokrasi terdapat lembaga perwakilan rakyat yang
berfungsi untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Di
Indonesia, lembaga ini dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang
dipilih melalui pemilihan umum dan kekuasaan dan kedaulatan rakyat
diwakili oleh anggota dewan terpilih.
 Adanya Sistem Kepartaian
Partai merupakan salah satu sarana dalam pelaksanaan sistem demokrasi.
Melalui suatu partai, rakyat dapat menyampaikan aspirasinya kepada
pemerintah yang sah.
Partai memiliki fungsi dalam hal pengawasan kinerja pemerintah apakah
sesuai dengan aspirasi warga negara. Selain itu, partai juga dapat mewakili
rakyat dalam mengusung calon pemimpin, baik itu pemimpin negara
maupun pemimpin daerah.
2.7 Prinsip-prinsip Demokrasi
 Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintah
 Adanya pemilihan yang teliti dan jujur.
 Adanya hak memilih dan dipilih.
 Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman
 Adanya kebebasan mengakses informasi.
 Adanya kebebasan berserikat yang terbuka

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang disusun, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa:
 Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan
warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara
tersebut, dan demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia adalah
demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila, demokrasi
reformasi.
3.2 Saran
Saran penulis kepada seluruh pembaca juga kepada penulis sendiri agar:
 Bangga memiliki sistem demokrasi yang mampu mengayomi masyarakat
majemuk Indonesia.
 Mampu mengerti apa yang harus kita lakukan sebagai warga negara yang
baik dengan sadar akan hak dan kewajiban terhadap negara.
 Sadarkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Indonesia dan
seharusnya tidak dicoreng dengan aksi yang penuh dengan kepentingan
pribadi.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://guruppkn.com/demokrasi-yang-pernah-berlaku-di-indonesia
https://brainly.co.id/tugas/10158210
https://guruppkn.com/demokrasi-era-reformasi
https://salamadian.com/pengertian-demokrasi/
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-demokrasi.html

11

Anda mungkin juga menyukai