Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPK ST.Fransiskus Assisi Sangatta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 5 Jam pelajaran @ 40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok siswa dapat
Pertemuan ke-1:
1. Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
2. Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
3. Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
Pertemuan ke-2:
1. Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen
Pertemuan ke-3:
1. Menjelaskan konsep Kekongruenan dua segitiga
2. Menjelaskan syarat-syarat kekongruenan segitiga
Pertemuan ke-4:
1. Membuktikan kekongruenan dua segitiga
Pertemuan ke-5:
1. Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
2. Mengidentifikasi konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
3. Menjelaskan syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
Pertemuan ke-6:
1. Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun
Pertemuan ke-7:
1. Menjelaskan konsep kesebangunan dua segitiga
2. Menjelaskan syarat-syarat kesebangunan segitiga
Pertemuan ke-8:
1. Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun
2. Mengidentifikasi penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga

B. Kompetensi Inti
1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

C. Kompetensi Dasar

3.6 Memahami konsep kekongruenan dan kesebangunan geometri melalui pengamatan.


4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kekongruenan
dan kesebangunan.

D. Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi konsep kekongruenan bangun datar
3.6.2 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang kongruen
3.6.3 Mengidentifikasi persyaratan kekongruenan segitiga
3.6.4 Mendeskripsikan pengujian kekongruenan segitiga
3.6.5 Mengidentifikasi konsep kesebangunan bangun datar
3.6.6 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang sebangun
3.6.7 Mengidentifikasi persyaratan kesebanguan segitiga
4.5.1 Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang kongruen
4.5.2 Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang kongruen
4.5.3 Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada bangun datar yang sebangun
4.5.4 Menentukan besar sudut dan panjang sisi pada segitiga yang sebangun
4.5.5 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan

E. Materi Pembelajaran
Kekongruenan Bangun Datar
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. yaitu:
Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
1. Sisi-sis1 yang bersesuaian sama panjang
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Jika bangun ABCD dan KLMN memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan KLMN
kongruen, dinotasikan dengan
Jika bangun ABCD dan KLMN tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan
KLMN tidak kongruen, dinotasikan dengan .
Ketika menyatakan dua bangun sebangun sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik sudut yang
bersesuaian dan berurutan, contohnya:

Kekongruenan dua segitiga


Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Dua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini

Kesebangunan Bangun Datar


Dua bangun yang mempunyai bentuk yang sama dinamakan sebangun, tidak perlu ukurannya sama tetapi
sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (poporsional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat, yaitu:
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai

2. Sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama

Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH
sebangun, dinotasikan dengan ABCD ~ EFGH
Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan EFGH
tidak sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH.
Kesebangunan Dua Segitiga
Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat sebagai berikut ini:
1. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai
2. Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama
Syarat Dua segitiga Sebangun
F. Metode/model/pendekatan pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (scientific).
Model : Discovery learning
Metode : inkuiri, pemberian tugas, diskusi kelompok dan pemecahan masalah
G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

Sumber Belajar :
 Buku Matematika Peminatan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013
 e-dukasi.net
 Buku refensi yang relevan,
 Audio-visual, dan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
 Mengingaatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 100
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati:

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),


4. Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
5. Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
6. Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun data
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan kekongruenan bangun datar?
Apa syarat kekongruenan dua bangun datar persegi banyak?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas
 Mendapatkan dua bangun datar kongruen dengan cara translasi (Aktivitas 4.3)

 Mendapatkan dua bangun datar kongruen dengan cara Rotasi (Aktivitas 4.4)

o Wawancara dengan nara sumber


o Membaca sumber lain selain buku teks tentang:
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
o Mendiskusikan
Mendiskusikan hubungan transformasi dengan kekongruenan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan:
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
antara lain tentang :
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar
 Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua
bangun yang kongruen
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 60
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)


Syarat-syarat dua buah bangun datar segi banyak (polygon) kongruen
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
kongruen
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
kongruen.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi tentang: langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar
sudut yang bersesuaian pada banun datar yang kongruen
o Aktivitas
Peserta didik menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua
bangun yang kongruen yang disajikan
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada
bangun datar yang kongruen
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada
bangun datar yang kongruen
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
kongruen
antara lain tentang :
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
kongruen
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
kongruen
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau di rumah.

Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua
bangun yang kongruen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 100
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
Kegiatan 4.6 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sisi-Sisi
Kegiatan 4.7 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sudut-Sisi
Kegiatan 4.8 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sisi-Sudut
Kegiatan 4.9 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sudut-Sudut
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan :
o Mengumpulkan informasi tentang
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
o Aktivitas
Menyelesaikan kegiatan 4.6 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria
Sisi-Sisi-Sisi
Menyelesaikan kegiatan 4.7 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria
Sisi-Sudut-Sisi
Menyelesaikan kegiatan 4.8 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria
Sudut-Sisi-Sudut
Menyelesaikan kegiatan 4.9 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria
Sudut-Sudut-Sudut
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
4. Pertemuan Ke-4 (2 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
tentang :
 Konsep Kekongruenan dua segitiga
 Syarat-syarat kekongruenan segitiga
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
Membuktikan kekongruenan dua segitiga
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

 Kegiatan Inti 60
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),


o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Membuktikan kekongruenan dua segitiga
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang
Langkah-langkah membuktikan kekongruenan dua buah segitiga
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
 Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang pasti kongruen ?
 Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar pasti kongruen?
 Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama
panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen ?
 Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sudut yang bersesuaian sama
besar dan sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang pasti kongruen?
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Membuktikan kekongruenan dua segitiga
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Langkah-langkah membuktikan kekongruenan dua buah segitiga
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan :
Langkah-langkah membuktikan kekongruenan dua buah segitiga

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Membuktikan kekongruenan dua segitiga
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Membuktikan kekongruenan dua segitiga
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Membuktikan kekongruenan dua
segitiga
 Mengingaatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang :
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 100
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati:

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),


 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
:
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan kesebangunan bangun datar?
Apa syarat kesebangunan dua bangun datar persegi banyak?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas
Menentukan Sisi-sisi dan Sudut-sudut yang Bersesuaian dari dua buah bangun
datar yang sebangun (aktivitas 4.5

Mengidentifikasi dua bangun sebangun

o Wawancara dengan nara sumber


o Membaca sumber lain selain buku teks tentang:
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan:
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

6. Pertemuan Ke-6 (2 x 40 menit ) Waktu


 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
 Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar
 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)
 Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua
bangun yang sebangun
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 60
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)
Syarat-syarat dua buah bangun datar segi banyak (polygon) sebangun
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
sebangun
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
sebangun
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi tentang: langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar
sudut yang bersesuaian pada banun datar yang sebangun
o Aktivitas
Peserta didik menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua
bangun yang sebangun yang disajikan
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada
bangun datar yang sebangun
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada
bangun datar yang sebangun
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
sebangun

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
sebangun
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang
sebangun
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau di rumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
7. Pertemuan Ke-7 ( 3 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
tentang :
Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua
bangun yang sebangun
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
 Kegiatan Inti 100
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati

o
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan :
o Mengumpulkan informasi tentang
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
o Aktivitas
Menyelesaikan kegiatan 4.15 tentang syarat dua segitiga sebangun
Menyelesaikan kegiatan 4.16 tentang kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan :
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
8. Pertemuan Ke-8 (2 x 40 menit ) Waktu
 Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
Guru : menit
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
tentang :
 Konsep kesebangunan dua segitiga
 Syarat-syarat kesebangunan segitiga
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua
Segitiga Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti 60
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
Contoh 4.9

Contoh 4.10
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua
Segitiga Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga
Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)


o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua
Segitiga Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
o Aktivitas
 Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua buah
segitiga yang disajikan
 Menghitung tinggi pohon dan gedung dengan memanfaatkan kesebangunan
segitiga
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks,
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang :
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua
Segitiga Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data :
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga
Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan :
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga
Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua
Segitiga Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua
Segitiga Sebangun
 Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Penutup 10
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

I. Penilaian, Remedial dan Pengayaan


1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
- Penilaian Jurnal
b. Pengetahuan
- Penugasan
 Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan
kekongruenan dan kesebangunan bangun datar
 Tugas mandiri tidak terstruktur: mencari informasi seputar sejarah koordinat
cartesius
- Tes Lisan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda.
 mengerjakan soal-soal berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
c. Keterampilan
- Penilaian Portofolio
 Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian
disusun, didiskusikan dan direfleksikan.
- Penilaian Proyek
2. Bentuk Instrumen dan instrument
3. Pedoman Penskoran

Bentuk Instrumen Pedoman


Jenis/Teknik Penilaian
dan Instrumen Penskoran
a. Sikap Jurnal terlampir terlampir
b. Pengetahuan Penugasan terlampir terlampir
Tes Lisan terlampir terlampir
Tertulis Uraian dan atau PG terlampir terlampir
c. Keterampilan Portofolio terlampir terlampir
Proyek terlampir terlampir
Unjuk Kerja terlampir terlampir
4. Pengayaan dan Remedial
Pemebelajaran Remedial dan pengayaan dilakukan segera setelah penilaian

Sangatta, Juli 2017

Mengetahui
Kepala SMPK ST. Fransiskus Asisi Guru Mata Pelajaran

Sr. Hotdinar Lumban Raja FSE,S.Pd Alfrida Kalua,S.Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai