Anda di halaman 1dari 5

Pondasi Cakar Ayam

 Pondasi Cakar Ayam ditemukan oleh Prof Sedijatmo pada tahun 1962 yang dirancang
untuk pondasi pada tanah lunak (daya dukung 5 t/m2)
 Pondasi ini juga dapat dipakai untuk mendukung gedung, menara, jembatan, dan lain –
lain.
 Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton tipis setebal 15 cm yang disokong oleh
sejumlah pipa beton dibawahnya, dengan tebal pipa 8 cm dan diameter luar 120 cm.
tinggi pipa tidak tetap tergantung dari sifat – sifat tanah yang mendukungnya
 Salah satu implementasi pondasi cakar ayam adalah Landasan pacu, taxiway, dan apron
Lapangan Terbang Cengkareng
B

a
a a
A A
a
a a
a

B
Potongan B - B

Potongan A - A
1 2
 𝑀 = 2 𝑄𝐿 ; 𝑚 = 3 𝑃ℎ
𝑄
 𝑀= 𝑚 ; =𝑞
𝐿 Dimana:
 Hubungan antara ukuran pelat, pipa, dan jarak antar pipa : a = jarak antar pipa, m
𝑏 ℎ3 = 𝐹𝑆 𝑎3 × 𝑦 b = diameter luar pipa, m
𝑦 = 𝑓 𝑞, 𝛾, 𝐾𝑝 h = tinggi pipa, m
3 γ = berat isi tanah, t/m3
𝑦 = 𝑛 𝑞 𝛾 −1 𝐾𝑝 −1 𝐾𝑝 = konstanta tanah berdasarkan sudut geser
2
q = tekanan tanah lawan, ton/m2
FS = angka keamanan, 1.5 - 2
 Tekanan Tanah Pasif pada pipa:
1 2
𝑃 = ℎ 𝛾𝐾𝑝 𝑏 + ℎ 𝑐 𝐾𝑝 𝑏
2
Dimana:
a = jarak antar pipa, m
b = diameter luar pipa, m
h = tinggi pipa, m
γ = berat isi tanah, t/m3
𝜙
𝐾𝑝 = koefisien tekanan pasif = 𝐾𝑝 = 𝑡𝑎𝑛2 450 + 2
q = tekanan tanah lawan, t/m2
η = angka keamanan, 1.5 – 2
𝜙 = sudut geser tanah
c = kohesi tanah, t/m2

𝑚 =𝑃×ℎ
Pada pondasi cakar ayam, pengaruh kohesi tanah
Dimana:
diabaikan sehingga:
m = momen alas plat, tm 1 2
P = tekanan pasif tanah 𝑃 = ℎ 𝛾𝐾𝑝 𝑏
2
h = tinggi pipa

Anda mungkin juga menyukai