Anda di halaman 1dari 20

1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dengan cara deskriptif yaitu pengumpulan

variabel . Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan ibu

tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada klien yang dirawat di Ruang

Paviliun 5 RSAL dr. Ramelan Surabaya.

B. Populasi dan Sampel

Penelitian ini adalah penelitian populasi dimana seluruh anggota populasi

diambil sebagai responden. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu pasien DBD

yang dirawat di ruang Paviliun 5 RSAL. Dr. Ramelan pada bulan Maret 2019

sebanyak 20 orang.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu tentang Demam

Berdarah Dengue.

D. Definisi Operasional

Notoadmojo (2010) mengatakan, bahwa variabel yang telah didefinisikan

perlu di identifikasikan secara operasional, sebab setiap istilah (variabel) dapat

diartikan berbeda-beda oleh orang yang berlainan.

Tabel Definisi Operasional

16
17

Definisi Skala
Variabel Parameter Alat Ukur Skor
Operasional Ukur
Tingkat Segala sesuatu Tingkat pengetahuan Kuisioner Ordinal 1.Jawaban Benar :
Pengetahuan yang diketahui ibu tentang: skor 1
ibu tentang ibu tentang 1. Pengertian 2. Jawaban salah :
Demam penyakit Demam 2. Penyebab Skor 0
Berdarah Berdarah Dengue 3. Tanda dan Dikategorikan :
Dengue Gejala baik 76-100
4. Pencegahan Cukup 56-76
Kurang <56

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang paviliun 5 RSAL dr. Ramelan Surabaya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019.

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, setelah prosedur perizinan dilalui peneliti

kemudian membagikan kuisioner kepada subjek yang diteliti dengan memperhatikan

masalah etik, yaitu:

1. Lembar persaetujuan menjadi responden (informed consent)

Ini diberikan kepada subjek dengan tujuan agar subjek mengerti atau

mengetahui maksud dan tujuan peneliti serta dampak yang diteliti selama

pengumpulan data. Jika subjek bersedia di teliti, harus menandatangani lembar

persetujuan, jika subjek menolak untuk diteliti tidak akan memaksa dan tetap

menghormati haknya.

2. Tanpa Nama (anominity)


18

Untuk menjaga kerahasiaan subjek dan indenturas subjek, maka nama subjek

tidak dicantumkan pada lembar kuisioner yang telah diisi tersebut dan hanya

di beri kode tertentu.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.

G. Alat Pengumpulan Data

Adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan lebih mudah

(Notoadmojo,2010).

Instrumen yanbg digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup

yang berjumlah 10 pertanyaan tentang pengetahuan demam berdarah dengue yang

meliputi pengertian, penyebab, gejala, derajat atau fase, penatalaksanaan dan

pencegahn yang dibagikan kepada responden.

H. Prosedur Pengumpulan Data.

Pengumpulan data ini menggunakan jenis data primer yang di peroleh dari

responde dengan mengunakan kuisioner sebagai alat ukur. Sebelum megumpulkan

data responden terlebih dahulu diberikan penjelasan tujuan penelitin dan cara

pengisisn kuisioner, dengan jumlah soal 10 pertanyaan.

Data yang terkumpul diolah dengan bebrapa langkah sebagai berikut:

1. Aditting

Hasil pengumpulan data melalui kuidsioner perlu disuntin (edit) terlebih dalu.

Aditing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan kuisioner. Apabila ada

jumlah-jumlah yang belum lengkap, Kalau memungkinkan perlu pengambilan data

ulang untuk melengkapi jawaba-jawaban tersebut.


19

2. Coding

Data yang terkumpul diberi kode dalam bentuk angka, untuk mempermudah

memasukan data kedalam tabel dan bila terdapat kesalahan pengisian dan dengan

mudah dapat dilihat kesalahan yang ada karena telah diberikan kode yang ada.

3. Skoring

Dalam penelitian ini ingin mengetahui tinglat bpengetahuan ibu tentang

penyakit DBD di ruang Paviliun 5 RSAL. Untuk mengetahui penilaan pernyataan

kuisioner, yang benar diberi skor 1, dan yang jawaban salah diberikan skor 0.

Kemudian data dioleh menggunakan rumus :

n
IP = X 100%

Keterangan :

IP : Indeks Prestasi (nilai yang didapat oleh setiap individu)

n : Seluruh yang dicapai

N : Skor dari seluruh soal

Selanjutnya data yang diketahui dikelompokan menjadi 3 kategori, yaitu:

1. Pengetahuan baik bila bernilai 76-100

2. Pengetahuan cukup bila bernilai 56-75

3. Pengetahuan kurang bila bernilai < 56


20

Hasil pengelompiokan data kemudian di interprestasikan dengan menggunakan skala

sebagai berikut :

1. 100% : seluruhnya

2. 76%-90% : Hampir seluruhnya

3. 51%-75% : sebagian benar

4. 50% : setengan benar

5. 26%-49% : hampir setengan

6. 1%-25% : sebagian kecil

7. 0% : tidak satupun (Ari Kunto, 2005)

4. Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian

atau yang diinginkan oleh peneliti (Noto Admojo,2010). Setelah data di skoring

kemudian data dimasukan suatu format yang sudah dirancang sesuai yang diinginkan

peneliti.

I Analisa Data.

Analisa data dilakukan secara deskriftif dengan melihat presentasi data yang

terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel, analisa data dilanjutkan dengan membahas hasil

penelitian dengan teori dan kepustakaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai