Anda di halaman 1dari 4

Sumber: http://www.academia.

edu/8865553/Makalah_bakteri_positif
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bakteri berperan penting bagi kehidupan manusia, baik itu secara langsung maupun
tidak langsung dan menguntungkan atau merugikan. Contoh nyata yang bisa langsung kita
rasakan adalah adanya bakteri dalam usus kita yang membantu penguraian dan penyerapan
gizi. Contoh lain yang bisa kita lihat adalah peranan bakteri dalam industri, seperti industri
makanan dan minuman. Selain peran positif dari bakteri, tak bisa dipungkiri beberapa bakteri
bisa menyebabkan penyakit bagi manusia, hewan, dan tumbuhan, bakteri semacam ini disebut
dengan bakteri patogen. Contoh kasus yang cukup menyitaperhatian adalah bakteri Escherichia
coli, bakteri ini sempat menggegerkan masyarakat Eropa karena menyebabkan kematian
kepada beberapa orang penduduknya Terlepas dari keuntungan dan kerugiannya, bakteri
adalah salah satu makhluk hidup yang tentu saja memiliki perannya sendiri di muka bumi ini.
Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu tanpa peran apapun, kita sebagai manusia hanya perlu
mengenal dan melihatnya lebih dekat.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana perbedaan bakteri gram positif dan gram negative?
b. Bakteri gram positif apakah yang menguntungkan bagi manusia?
c. Apa manfaat bakteri gram positif bagi manusia?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui perbedaan bakteri gram positif dan gram negative
b. Mengetahui jenis bakteri gram positif yang menguntungkan bagi manusia
c. Mengetahui manfaat bakteri gram positif

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bakteri Gram positif


Pada tahun 1884, seorang dokter dan Denmark, Hans Christian Gram,
mengembangkan teknik untuk membedakan jenis bakteri berdasarkan ketebalan lapisan
peptidoglikan pada dinding sel dengan sistem pewarnaan. Bakteri diwarnai dengan zat warna
violet dan yodium, kemudian dibilas (dicuci) dengan alkohol, dan diwarnai sekali lagi dengan zat
warna merah. Bila bakteri menunjukkan warna ungu, maka dikelompokkan pada jenis bakteri
Gram positif, dan bila bakteri menunjukkan warna merah maka dikelompokkan pada jenis
bakteri Gram negatif. Namun, ada pula bakteri yang pada usia tertentu berubah dari Gram
positif menjadi Gram negatif, yang disebut Gram variabel. Contoh bakteri Gram variabel, yaitu
bakteri yang tergolong famili Bacillaceae. .
Bakteri Gram positif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Contoh bakteri Gram positif, yaitu Actinomyces,
Lactobacillus, Propionibacterium, Eubacterium, Bifidobacterium, Arachnia, Clostridium,
Peptostreptococcus, dan Staphylococcus.
Ciri-ciri Bakteri Gram Positif

 Dinding sel
Homogen dan tebal (20-80 nm) sebagian besar tersusun dari peptidoglikan sebagian
lagi terdiri dari polisakarida lain dan asam teikoat.
 Bentuk sel
Bulat, batang atau filamen.

 Reproduksi
Pembelahan biner.

 Metabilosme

 Alat gerak
Kebanyakan nonmitil, bila memiliki motil maka tipe falgelanya adalah petritrikus.

2.2 Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif


Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding
selnya. Bakteri gram positif memiliki membran tunggal yang dilapisi peptidoglikan yang
tebal sedangkan bakteri negatif lapisan peptidoglikogennya tipis.

Sifat Gram positif Gram negatif


Hanya mempunyai membran Memiliki sistem membran
plasma tunggal yang ganda di mana membran
dikelilingi dinding sel tebal pasmanya diselimuti oleh
berupa peptidoglikan. Sekitar membran luar permeabel.
90 persen dari dinding sel Bakteri ini mempunyai dinding
tersebut tersusun atas sel tebal berupa
peptidoglikan sedangkan peptidoglikan, yang terletak di
sisanya berupa molekul lain antara membran dalam dan
bernama asam teikhoat. membran luarnya
Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah Lipid tinggi

Ketahanan terhadap penisilin Lebih sensitif Lebih tahan


Penghambatan warna basa Lebih dihambat Kurang dihambat
Kebutuhan nutrien Kompleks Relatif sederhana

Ketahanan terhadap Lebih tahan Kurang tahan


perlakuan fisik

2.3 Bakteri Gram Positif yang Menguntungkan


a. Streptococcus

 Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus memfermentasi gula terutama menjadi asam laktat, dan
karena itu ia termasuk golongan bakteri asam laktat. la merupakan salah satu dari
dua bakteri yang dibutuhkan untuk memproduksi yogurt dan susu fermentasi lainnya,
dan memiliki peran penting terutama dalam pembentukan tekstur dan citarasa yogurt.
Streptococcus thermophilus menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) dari respirasi
serta menghasilkan senyawa nitrogen dari hidrolisis protein susu. S.thermophilus
memiliki peran sebagai probiotik, mengurangi gejala intoleransi laktosa dan gangguan
gastrointestinal lainnya.

 Streptococcus lactis
Streptococcus lactis adalah salah satu bakteri yang terlibat dalam pembuatan
yoghurt, keju dan mentega. bahkan bakteri inilah yang membedakan yoghurt dengan
produk olahan susu jenis lain. bakteri ini akan bekerja sama dengan bakteri
Lactobacillus bulgaricus dalam memfermentasi susu segar untuk mengubahnya
menjadi yoghurt. Bakteri Lactobacillus bulgaricus akan berperan dalam pembentukan
aroma yoghurt, sedangkan Streptoccus lactis berperan dalam pembentukan rasa dari
yoghurt.

 Streptococcus Mutant
Habitat Streptococcus mutan adalah di rongga gigi manusia yang luka. Metabolisme
pada bakteri ini bersifat anaerob dengan cara mengubah gula menjadi asam laktat
sebagai produk akhir. Bakteri Streptococcus mutans menguntungkan kerena dapat
mengubah gula menjadi asam laktat, disamping itu juga merugikan karena dapat
menimbulkan penyakit karies gigi.

b. Bacillus

 Bacillus subtilis
Bakteri ini dipasarkan di seluruh Amerika dan Eropa dari 1946 sebagai
immunostimulatory bantuan dalam usus dan perawatan dari penyakit urinary tract
seperti Rotavirus dan Shigella. Bacillus subtilis merupakan salah satu yang paling
banyak digunakan untuk produksi enzymes dan bahan kimia khusus. Aplikasi industri
termasuk produksi amylase, protease, inosine, ribosides, dan asam amino. Selain itu,
aplikasinya banyak sekali.

 Bacillus thuringiensis
Bacillus thuringiensis sudah dikenal luas sebagai bakteri pathogen terhadap
serangga. Bioinsektisida berbahan bakteri Bacillus thuringiensis pada saat ini sudah
banyak ditemukan pada air cucian beras dan digunakan untuk pengendalian hama
karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya tidak menimbulkan resistensi, tidak
membunuh organisme yang berguna, dan residunya tidak menimbulkan bahaya bagi
manusia.

 Bacillus licheniformis
Bacillus licheniformis sangat bermanfaat sebagai probiotik dan biasa dimanfaatkan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ikan.

 Bacillus brevis
Bacillus brevis sangat bermafaat bagi kehidupan manusia yaitu menghasilkan
terotrisin. Tirotrisin merupakan antibiotik pertama yang dipakai untuk mengobati
penyakit-penyakit manusia. Dewasa ini tirotrisin masih dipakai,tetapi hanya pada
dosis yang sangat rendah karena sangat beracun. Antibiotik ini hanya dipakai untuk
mengobati infeksi pada permukaan tubuh saja.
c. Corynebacterium glutamicum
Dapat menghasilkan Monosodium Glutamat (MSG) yang berguna sebagai penguat
rasa, menghilangkan rasa tidak enak yang terdapat pada bahan makanan tertentu dalam
industri makanan. lutamicum C. membuat banyak kontribusi bagi lingkungan karena dapat
digunakan dalam bioremediasi, seperti arsen. Penelitian juga dilakukan menggunakan
glutamicum C. untuk menghasilkan plastik biodegradable.

d.Clostridium botulinum
Selama pertumbuhan, eksotoksin dikeluarkan oleh bakteri ini ke lingkungan
sekitarnya. Eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri ini sering disebut Botix (Botulinum
Toxin) . Di bidang kecantikan, botox digunakan melalui cara suntikan. Zat ini dipercaya
ampuh menghilangkan kerutan wajah seperti di kening dan garis tawa. Penyuntikan
tentunya harus dilakukan oleh ahli kecantikan atau dokter sesuai dosis yang diperlukan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bakteri Gram positif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Contoh bakteri Gram positif, yaitu Actinomyces,
Lactobacillus, Propionibacterium, Eubacterium, Bifidobacterium, Arachnia, Clostridium,
Peptostreptococcus, dan Staphylococcus. Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan
negatif adalah pada komponen dinding selnya. Bakteri gram positif memiliki membran tunggal
yang dilapisi peptidoglikan yang tebal sedangkan bakteri negatif lapisan peptidoglikogennya
tipis. Banyak sekali jenis bakteri gram positif yang menguntungkan bagi kehidupan manusia,
yaitu Streptococcus thermophilus, Streptococcus lactis, Streptococcus mutant, Bacillus subtilis,
Bacillus thuringiensis, Bacillus licheniformis, Bacillus brevis, Corynebacterium glutamicum
Dan Clostridium botulinum

Daftar Pustaka
http://www.sridianti.com/pengertian-bakteri-gram-positif-dan-negatif.html

Anda mungkin juga menyukai