Anda di halaman 1dari 15

Judul Buku :Sang Penakluk Kutukan

Penulis: Arul Chandrana


Penerbit: Republika Penerbit
Tebal Halaman : 297 Halaman

SINOPSIS
Alkisah ada sepasang sahabat bernama Ranti dan Hekma. Ayah Hekma
bekerja sebagai tabib dengan pengobatan herbal. Suatu ketika ayah Hekma sakit
keras, telah diobati ke mana-mana, bahkan sampai mengundang dukun paling
terkenal di Bawean. Namun, satu-satunya orang yang bisa menyembuhkan
hanyalah Ayah Ranti.

Persahabatan meraka pun semakin erat. Ketika Ayah Ranti dituduh dukun
oleh guru mereka , Hekmalah yang selalu menghibur Ranti. Tidak hanya itu,
bahkan suatu ketika dia berani melawan siswa-siswi lain yang suka usil,
mengejek, mencemooh dan membully Ranti.

Namun, persahabatan mereka mulai pudar karena Hekma mulai menjauhi


Ranti. Hal itu terjadi karena Ranti dianggap berubah oleh Hekma. Adalah Akdong
dan Aknang yang menjadi penyebab perbedatan dan perenggang persahabatan
mereka. Hekma percaya bahwa Akdong dan Aknang adalah manusia terkutuk,
karenanya dibuang oleh masyarakat di daerah tempat mereka tinggal. Sedangkan
Ranti yang awalnya sempat percaya, namun akhirnya berbeda pendapat dengan
Hekma.

Akdong dan Aknang adalah ayah dan anak yang punya penyakit kulit yang
disebut laran jhubok atau lepra yang menyebabkan tubuh mereka rusak. Namun,
masyarakat mempercayai bahwa apa yang terjadi pada Akdong dan Aknang itu
kutukan. Sehingga mereka harus diusir dari perkampungan agar tidak menular
kepada yang lain. Mereka berdua pun hidup di hutan.

Suatu ketika Ranti bertemu dengan Aknang, pertemuan mereka mengubah


cara pandang dia kepada Aknang dan Akdong. Bahwa masyarakat selama ini
salah, harus takut kepada Aknang ataupun Akdong. Ranti dan Aknang saja bisa
bersahabat, meskipun Aknang tidak bisa berkomunikasi layaknya manusia
sewajarnya. Aknang berbicara dengan cara seperti kera

Sejak saat itu Ranti jadi sering pergi ke hutan, dengan alasan mencari
daun-daunan herbal lainnya. Awalnya orangtua Ranti percaya saja, tetapi
merasakan ada yang berbeda dengan anaknya dan merasa curiga. Apalagi, ketika
terkabar desas-desus bahwa Ranti bermain dengan Aknang, sehingga banyak yang
mulai mencurigai keluarga Ranti.

Hingga pada akhirnya, Banyak warga kampung yang menganggap Ayah


Ranti adalah dukun dan bekerjasama dengan Akdong dan Aknang. Maka,
mayoritas masyarakat sepakat Ranti dan keluarganya akan diusir dari kampung.
Hekma sabahatnya pun ikut bersama pengusir, ingin Ranti dan keluarganya keluar
dari rumah mereka dan pergi jauh dari kehidupan masyarakat. Sayangnya Hekma
tidak mengetahui, bahwa yang menolong ayahnya bisa tetap hidup sejatinya
adalah Aknang anak dari manusia terkutuk.

IKHTISAR
Dikisahkan, di Bawean ada satu cerita tentang seorang makhluk yang
dikutuk yang terusir dari desa sepuluh tahun yang lalu. Satu sosok yang memiliki
wujud seperti manusia, akan tetapi sosok itu sama sekali tidak tampak seperti
manusia pada umumnya karena tampak menyeramkan. Selain sosok itu, ada juga
satu anak kecil yang selalu menyertai sosok yang menyeramkan tersebut. Dua
makhluk itu bernama Akdong dan Aknang

Cerita tentang Akdong terus saja berkembang di perkampungan itu dengan


dilebih-lebihkan. Seperti Akdong yang memiliki ilmu hitam sehingga kutukan
ilmu itu membuat tubuh Akdong hancur lebur. Tokoh utama di dalam kisah ini
ialah Ranti .Ranti hidup bahagia bersama kedua orangtua yang sangat
menyayanginya, emak dan rama yang selalu memberikan suri tauladan yang baik
buat Ranti.Ranti juga punya sahabat bernama Hekma yang selalu menolong ranti
dalam kesusahan. Namun, kebahagiaan Ranti di rumah tidak dia rasakan di
sekolah. Di sekolah, Ranti menerima perlakuan tak adil dari salah satu Guru, juga
cemoohan dari teman-temannya yang menganggap kalau ayahnya Ranti yang
biasa dipanggil Ranti dengan panggilan Rama adalah seorang dukun.
Rama Laklang, ayah Ranti, adalah seorang herbalis. Seseorang yang
mengobati keluhan penyakit dengan cara mengambil manfaat dari tumbuh-
tumbuhan di alam.Rama bercerita pada Ranti tentang Akdong dan Aknang,
bahwa tidak ada ilmu hitam yang dimiliki Akdong. Akdong pun disebut Rama
terkena penyakit Lepra, bukan penyakit kutukan.

Suatu hari saat pergi bersama ibunya ke hutan, Ranti bertemu dengan
Aknang. Ranti memberi aknang makanan . Aknang gembira, Aknang pun
memberikan kepada Ranti beberapa kuntum bunga. Yang membuat Ranti terkejut
adalah bunga itu ternyata bunga yang diperlukan ayahnya untuk.membuat ramuan
obat untuk ayahnya Hekma, sahabat Ranti. Maka bahagia sekali Ranti
menemukan bunga tersebut. Ayahnya Hekma pun bisa sembuh, Ranti bahagia
melihat Hekma bergembira karena kesembuhan ayahnya.

Setelah kejadian tersebut, Ranti semakin sering pergi ke hutan dan


bertemu Aknang. Namun, hutan bukan tempat yang diisolasi dari desa. Pertemuan
Ranti dan Aknang pun akhirnya diketahui oleh warga desa. Warga yang
menganggap Aknang juga Akdong adalah kutukan buruk,menjauhi keluarga ranti.
Suasana mencekam pun merasuki hati Ranti sekeluarga. Ranti dan keluarga
mendapat serangan fitnah yang tidak bisa dikendalikan lagi.
Judul Buku :Why ? Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
Penulis: Lee, Papyrus
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tebal Halaman :164 Halaman

Butir-Butir Penting
- Pertolongan pertama adalah pertolongan yang diberikan pada saat itu juga
kepada seseorang yang sakit atau terluka.

- Pertolongan pertama ketika sesuatu tersangkut di tenggorokan:


1. Kalau penderita masih bisa mendapat aliran udara yang baik ditandai dengan
batuk (penyumbatan tidak penuh), segera keluarkan benda yang tersangkut.
2. Kalau penderita tidak bisa mendapat udara sama sekali dan mukanya
membiru penyumbatan penuh), segera lakukan cara Heimlich dengan
melingkarkan kedua tangan diantara ulu hati dan pusar lalu tekan kearah
prostosuperior.
* Jangan mengambil menggunakan tangan atau pinset, dikhawatirkan masuk
lebih dalam, dan jika tidak berhasil dikeluarkan, segera bawa ke rumah sakit.
- Selalu sedia kotak P3K dirumah maupun sedang berpergian, isinya antara lain
perlengkapan seperti sarung tangan, segala macam perban, termometer, senter
kecil, pinset. Lalu juga ada obat oles seperti salep dan obat makan seperti
parasetamol.

- Cara menentukan tanggal kedaluwarsa obat:


1. Pil: 2 tahun setelah tanggal pembuatan dikurangi 1 hari dan jangan
menggunakan obat tanpa resep.
2. Sirup: 3 bulan setelah botol dibuka. Jika ada ampas atau warnanya sudah
berubah segera dibuang, dan simpan di dalam kulkas.
3. Salep: 2 tahun setelah tanggal pembuatan dan 6 bulan setelah pembukaan
botol serta simpan dalam suhu kamar.
4. Sanitizer: Jika disimpan dalam tempat sejuk, dapat digunakan hingga 1 tahun
dan jika tutupnya terbuka, jangan terkena sinar matahari langsung.
- Terdapat 2 jenis koyo:
1. Koyo dingin: Memberikan rasa dingin dan bekerja langsung ke pembuluh
darah.
2. Koyo panas: Memperlancar sirkulasi darah dan bekerja dengan cepat
menembus kulit.

- Pertolongan pertama ketika duri tersangkut di leher:


Sebagian besar duri ikan tersangkut di amandel, tapi kadang bisa masuk
kedalam lagi. Menelan segumpal nasi atau berusaha mencabut dengan pinset bisa
melukai darah esofagus. Karena itu, lebih baik langsung pergi ke rumah sakit.

- Cara membedakan mana jamur beracun dan tidak bukannya tidak ada.
Secara umum jamur beracun memiliki warna yang terang, tetapi tidak semuanya
seperti itu, misalnya jamur telur yang memiliki warna terang tetapi dapat
dimakan.

- Pertolongan pertama ketika ada sesuatu yang masuk ke dalam telinga:


1. Ketika air masuk ke telinga yaitu dengan menghadapkan telinga ke lantai, lalu
melompat dengan satu kaki. Atau tempelkan batu hangat dibelakang telinga.
2. Ketika serangga masuk ke telinga yaitu dengan mengarahkan telinga ke
tempat yang terang atau terangi telinga dengan senter dengan begitu serangga
akan keluar kearah datangnya cahaya.

- Pertolongan pertama pada saat mata kemasukan benda asing:


1. Tutup mata, tunggu dan biarkan air mata mengalir membersihkan benda
tersebut.
2. Jika di kelopak mata terlihat kotoran, bersihkan dengan air bersih atau larutan
saline.
3. Tahan kelopak mata, lalu bersihkan dengan cottonbud.
4. Jika mata masih terasa tidak nyaman, segera periksakan ke rumah sakit.

- Pertolongan pertama bila sesuatu masuk ke hidung:


Gunakan hidung sebelahnya untuk membantu mengeluarkan benda didalamnya
dengan menutupnya dan buang dengan napas kencang. Tetapi jika benda tersebut
tajam, segera bawa ke rumah sakit.
* Jangan menggunakan jari tangan atau pinset untuk mengeluarkan benda karena
ditakutkan justru akan masuk lebih dalam dan melukai mukosa hidung.

- Tergores adalah proses lepasnya permukaan kulit yang terjadi akibat gesekan
pada permukaan halus seperti lantai. Jika terjadi pada permukaan yang kasar,
biasanya lebih parah.
- Pertolongan pertama pada luka kecil:
1. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih.
2. Cuci luka dengan larutan saline atau air.
3. Lap air yang tersisa.
4. Oleskan obat desinfektan pada luka.
5. Tutup dengan kain kasa yang bersih.
6. Bungkus dengan perban.

- Pertolongan pertama pada luka sobek:


1. Cuci tangan di air yang mengalir.
2. Angkat luka sampai lebih tinggi dari jantung.
3. Letakkan kain bersih atau perban diatas luka, lalu tekan luka selama kira kira
lima menit untuk menghentikan pendarahan.
* Jika pendarahan tidak berhenti dalam waktu 5 menit, lebih baik segera ke
rumah sakit dan jangan mengoleskan obat tanpa petunjuk dari dokter.

- Pertolongan pertama pada luka tusukan:


1. Ketika tertusuk paku (sesuatu yang menusuk) segera kerumah sakit agar
mencegah infeksi atau kerusakan yang lebih besar.
2. Ketika mencabut dan mengakibatkan pendarahan, segera kerumah sakit dan
jangan menyentuh luka.
* Setelah membersihkan kotoran di luka, jangan menekan luka dan jangan
mengoleskan obat yang tidak tepat karena akan mengganggu perawatan dokter.

- Pertolongan pertama pada luka gores:


1. Sterilkan luka dengan hati hati.
2. Tempelkan kasa dan perban di luka.
* Jika luka mengeluarkan carian berbau, luka tidak kering atau menjadi nyeri
dan kemerahan disertai demam setelah luka diobati, segera pergi ke dokter untuk
mendapatkan perawatan.

- Membedakan ular berbisa dan tidak berbisa yaitu dengan membedakan


bentuk kepalanya jika ular tersebut berbisa kepalanya berbentuk segitiga dan
mempunyai taring. Sedangkan yang tidak berbisa kepalanya bundar dan tidak
bertaring. Tetapi hal ini hanya perbedaan umum dan tidak selalu demikian.

- Pertolongan pertama jika digigit ular:


1. Secepat mungkin bawa korban ke rumah sakit. Cari rumah sakit terdekat yang
dapat menangani kasus gigitan ular.
2. Jangan terlalu banyak bergerak dan usahakan posisi yang tergigit ular lebih
rendah dari jantung serta lepaskan cincin dan jam tangan.
3. Ikat 10 cm di atas luka gigitan menggunakan sapu tangan setelah 15 menit
dari gigitan untuk mencegah meluasnya penyebaran racun.
* Jangan menyedot racun menggunakan mulut karena sangat berbahaya!

- Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies. Jika terinfeksi,
seseorang akantakut dengan air, sehingga dapat disebut juga dengan penyakit
takut air. Penyakit ini disebabkan oleh kelelawar, anjing, rakun liar, dan hewan
hewan liar lainnya yang tinggal secara liar di gunung atau lembah lembah.

- Pertolongan pertama jika digigit anjing atau kucing:


1. Cuci sampai lukanya bersih menggunakan air mengalir selama kurang lebih 5-
10 menit.
2. Gunakan kasa atau handuk steril untuk menekan pendarahan.

- Cara mengangkat korban (Evakuasi):


1. Dengan mengarahkan korban.
2. Dengan membopong badan korban.
3. Dengan menarik korban sambil dipeluk.
4. Dengan menggendong korban.
5. Dengan membentuk tandu jaring dengan tangan.
6. Dengan duduk di atas tandu tangan.
* Cara mengarahkan dan membopong tidak cocok untuk korban yang mengalami
retak di tulang belakang, dan cara menggendong tidak cocok pada korban patah
tulang dan tidak sadarkan diri.

- Cara agar tidak disengat lebah:


1. Jangan pergi ke tempat yang banyak bunga dan lebah serta jangan
menggunakan parfum yang menyengat dan kosmetik.
2. Lihat sekeliling sebelum mulai bekerja.
3. Jika menemukan sarang lebah, hubungi dan minta bantuan pada orang ahli,
jika berada di luar selalu gunakan kaos kaki dan sandal.
4. Ketika berada di luar rumah dan mau minum, periksa dulu gelasnya.

- Pertolongan pertama ketika disengat lebah:


1. Pada bagian yang bengkak, carilah sengat lebah yang terlihat seperti titik
hitam.
2. Singkirkan sengat lebah dengan menggaruk tangan menggunakan kartu kredit
atau sejenisnya.
3. Agar tidak terinfeksi bakteri, bersihkan bagian yang tersengat dengan air
sabun.
4. Untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak taruh kantung es di bagian yang
terluka.
- Pertolongan pertama ketika lidah tergigit:
1. Kulumlah batu es dengan begitu bukan hanya mengurangi rasa sakit tetapi
juga dapat menghentikan darah yang keluar.
2. Jika darah sudah berhenti, kumur kumur dengan pembersih mulut yang
mengandung antibiotik agar tidak infeksi.

- Pertolongan pertama untuk kepala yang terkena benturan keras:


1. Jika lukanya ringan, oleskan antiseptik.
2. Jika ada benjolan, kompres air dingin lalu istirahat.
3. Jika timbul gejala seperti kehilangan kesadaran walau sebentar, muntah atau
timbul rasa pusing, pandangan menjadi kabur dan wajah pucat, sering ngantuk
dan selalu ingin tidur, serta keluar darah dari hidung dan telinga, segera ke rumah
sakit.

- Struktur gigi terdiri dari Badan gigi, Daging gigi, Lapisan semen, Ligamentum
periodontal, Alveolar, Email, Dentin, Mahkota gigi, dan Akar gigi.

- Pertolongan pertama ketika gigi lepas:


1. Jika gigi kotor karena jatuh ke tanah, segera cuci dengan larutan garam.
2. Jika gigi masih di dalam mulut, tahan gigi di tempatnya semula lalu pergi ke
rumah sakit.
* Ketika mencabut gigi yang lepas, pastikan bagian mahkota gigi yang dipegang,
jangan menyentuh akar gigi.

- Suhu tubuh normal berdasarkan bagian tubuh:


1. Ketiak: 34,7°C - 37,3°C
2. Rongga mulut: 35,5°C – 37,5°C
3. Anus: 36,6°C – 38,0°C
4. Gendang telinga: 35,8°C – 38,0°C

- Suhu tubuh normal berdasarkan usia:


1. Usia 0 - 2 tahun: 36,4°C - 38,0°C
2. Usia 3 – 10 tahun: 36,10°C – 37,8°C
3. Usia 11 – 64 tahun: 35,9°C – 37,5°C
4. Usia 65 > : 35,8°C – 37,5°C

- Demam adalah suatu gejala dimana suhu tubuh terus menerus diatas suhu
normal dan sering terjadi karena virus, cacar air, campak, atau terinfeksi bakteri.

- Pertolongan pertama pada demam:


1. Ukur suhu tubuh melalui mulut. Paling tidak biarkan selama sekitar 3 menit.
2. Setiap suhu naik 1°C, kebutuhan oksigen dan air terus meningkat, karena itu
minumlah teh atau air hangat untuk mencegah dehidrasi.
3. Jika panas semakin tinggi, lepaskan baju, basahi sapu tangan dengan air
hangat, lalu usap terlebih dahulu ke bagian tubuh yang jauh dari jantung, seperti
tangan dan kaki.
4. Usap seluruh tubuh sampai panasnya turun. Jika dalam waktu lama panas
tidak juga turun, segera ke rumah sakit.
* Panas yang turun secara alami lebih baik daripada panas yang turun secara
paksa, jadi tidak terlalu baik untuk mengkonsumsi obat penurun panas secara
terus menerus.
* Jangan mengusap tubuh menggunakan es atau alcohol, karena otot tubuh bisa
menjadi panas dan suhu tubuh akan semakin naik.

- Penyebab sakit perut dan diare diantaranya:


1. Sembarangan meminum air dan terlalu banyak meminum air dingin.
2. Makan makanan yang tidak matang.
3. Suhu ruangan yang sangat rendah sehingga fungsi usus besar menurun.
4. Saat tidur, bagian perut tidak tertutup selimut dengan benar sehingga terkena
angin.

- Pertolongan pertama ketika sakit perut dan diare:


1. Jika perut sakit, kompres dengan sapu tangan yang dibasahi air hangat.
2. Sehabis diare, minum air panas atau oralit untuk mengganti cairan yang
hilang.

- Cegukan adalah peristiwa ketika diafragma mengalami kontraksi, sehingga pada


waktu tertentu mengeluarkan suara.

- Cara mengatasi adanya cegukan:


1. Kagetkan dengan suara keras.
2. Tahan napas selama beberapa saat.
3. Gelitik hidung agar dapat bersin.
4. Pegang lidah dan tahan selama beberapa saat.
5. Makan gula sebanyak 1 sendok.
6. Berdiri terbalik, dll.

- Mabuk adalah gejala kita tubuh ingin muntah atau merasa mual saat naik mobil,
kapal, pesawat,dll. Gejala ini muncul karena sistem keseimbangan pada telinga
terganggu selamabeberapa saat akibat tubuh berguncang tidak beraturan.

- Pertolongan pertama ketika mabuk:


1. Memikirkan bahwa kita berada di tempat lain, lihat ke tempat yang jauh, atau
membuka jendela untuk menghirup udara segar.
2. Longgarkan benda yang mengikat tubuh seperti kancing atau ikat pinggang.
3. Jangan memaksakan diri untuk menahan muntah, dan muntahlah di kantung
plastik atau sejenisnya.
4. Setelah muntah, kumur kumur dengan air, dan duduklah dengan posisi yang
nyaman.
* Lebih baik 1 jam sebelum naik kendaraan disarankan meminum obat anti
mabuk agar sistem keseimbangan di dalam telinga tidak berfungsi untuk
sementara waktu.

- Gejala dalam luka bakar:


1. Luka bakar tingkat 1: Kulit berubah menjadi merah dan bengkak, tetapi tidak
ada bekasmelepuh, dan sedikit sakit.
2. Luka bakar tingkat 2: Kulit berubah menjadi merah dan sakit seperti terbakar,
dan terdapat bekas melepuh.
3. Luka bakar tingkat 3: Hampir semua bagian tubuh mengalami kerusakan, kulit
kering danberubah menjadi putih atau hitam.

- Pertolongan pertama pada luka bakar (Akibat sinar matahari):


Luka bakar yang disebabkan sinar matahari umumnya merupakan luka bakar
tingkat 1 dan dapat diatasi dengan mengaliri bagian yang terluka dengan air
dingin selama kurang lebih 10 menit atau pijat bagian yang luka dengan
kompresan es, batu es, atau ketimun.
- Pertolongan pertama pada luka bakar (Secara umum):
1. Gunakan air dingin untuk menghilangkan panas, serta mengurangi bengkak
dan rasa sakit pada luka bakar.
2. Taruh kantung es pada bagian yang tidak dapat langsung dialiri air dingin
untuk menghilangkan panas.
3. Pada luka bakar yang dialami anak anak, balut bagian yang terluka dengan
kasa antiseptik atau perban agar tidak tersentuh tangan.
4. Jika kulit sampai terkelupas dan timbul luka berair, segera ke rumah sakit.
* Jangan membalut luka bakar parah dengan perban dan jangan mengoles salep.
* Jika terluka di bagian tertutup, jangan membuka baju secara paksa karena akan
mengeluas kulit.

- Penyebab gejala Sunstroke dan Heatstroke:


Sunstroke: Terjadi ketika terkena langsung sinar matahari dalam waktu lama.
Gejalanya berupa sakit kepala, lesu, kehilangan nafsu makan, kulit dingin dan
lembab, dan wajah pucat. Jika sangat parah, bisa jatuh pingsan.

Heatstroke: Terjadi ketika tidak keluar dari tempat yang suhu dan
kelembapannya tinggi. Gejalanya berupa kulit menjadi panas dan kering, dan
berubah menjadi merah. Suhu tubuh meningkat. Ketika merasa pusing dan lelah,
dapat kehillangan kesadaran dan pingsan.

- Pertolongan pertama pada Sunstroke dan Heatstroke:


Sunstroke: 1. Pindahkan korban ke tempat yang teduh dan dingin.
2. Lepaskan pakaiannya, lalu beri minum air dingin yang telah
diberi garam atau minuman berion atau air dingin biasa.
3. Percikkan air dingin ke tubuhnya, lalu lap pakai handuk basah.
4. Kipasi korban dan jika dalam waktu 30 menit tidak ada gejala
membaik, segera bawa ke rumah sakit.

Heatstroke: 1. Setelah memindahkan korban ke tempat yang teduh dan membuka


pakaiannya, segera hubungi ambulans.
2. Perciki air ke tubuh atau menutup tubuh dengan sapu tangan
basah.
3. Jika kelembapan udara tinggi, bungkus es batu dengan sapu
tangan, lalu letakkan di ketiak dan selangkangan.
* Jangan taruh es batu secara langsung tanpa sapu tangan ke kulit, ketiak dan
selangkangan!

- Frostbite dan Frostnip:


Frostbite: Suatu gejala saat peredaran darah tidak lancer, sehingga organ tubuh
membeku dan sel sel menjadi hancur akibat udara yang sangat dingin.
Frostnip: Suatu gejala darah di kulit tidak mengalir ketika udara tidak terlalu
dingin.

- Gejala Frostbite dan Frostnip:


1. Tingkat 1: Kulit memerah dan bengkak. Mengalami rasa sakit dan gatal yang
sangat.
2. Tingkat 2: Bersama dengan rasa sakit, muncul bekas lepuhan dan kulit
terkelupas atau muncul pendarahan.
3. Tingkat 3: Kemampuan indra perasanya menghilang dan kulit mati.
4. Tingkat 4: Otot dan tulang hancur dan mengeras.
- Pertolongan pertama pada frostbite dan frostnip:
1. Pindahkan korban ke tempat yang dapat mencegah dingin. Lepaskan barang
barang yang menghambat peredaran darah seperti jam, cincin, dll.
2. Buatlah suhu badan menjadi hangat.
3. Rendam bagian yang terluka di air yang bersuhu sama dengan suhu tubuh
selama 20 sampai 40 menit.
4. Jika warna kulit sudah kembali, jangan sampai terkena air dan balut dengan
perban.
* Ketika bagian yang luka direndam dalam air, jangan menurunkan suhunya
sampai dibawah 38°C

- Pertolongan pertama untuk menyelamatkan seseorang yang tenggelam:


1. Jika korban tidak bereaksi ketika digerakkan, telpon ambulans!
2. Baringkan korban dengan benar di tempat yang keras dan datar.
3. Jika korban tidak sadar, pegang dahinya, lalu angkat dagunya dengan ujung
jari tangan lainnya. Buka jalur pernapasannya, pastikan selama 10 detik.
4. Korban yang masih bernapas, baringkan kesamping. Korban yang tetap tidak
bernapas, beri pernapasan buatan.

- Cara evakuasi yang aman ketika ada petir:


1. Pindahlah kedalam mobil atau gedung yang memiliki penangkal petir.
2. Jika sedang bermain air, cepat keluar dari air.
3. Jangan berada di sekitar jendela atau pintu saat berada di rumah dan jangan
menggunakan telepon.
4. Ketika berada di luar dan tidak ada tempat berteduh, bungkukkan badan dan
carilah tempat yang lebih rendah daripada sekitarnya.

- Pertolongan pertama ketika tersambar petir:


1. Pindahkan korban ke tempat yang aman dari petir.
2. Pastikan korban sadar atau tidak dengan menggoyangkan tubuhnya atau
memanggil namanya.
3. Jika korban tidak sadar, lakukan CPR.
4. Setelah korban sadar, bawa korban kerumah sakit karena korban biasanya
mengalami luka bakar di dalam tubuh.

- Pertolongan pertama saat keracunan gas:


1. Periksa kondisi sekitar, perhatikan dulu keselamatan diri menggunakan
masker oksigen atau sapu tangan basah.
2. Cepat cepat pergi ke tempat yang terdapat udara segarnya atau buka jendela
agar ada pertukaran udara di dalam ruangan.
3. Longgarkan baju korban yang ketat untuk memperlancar pernapasan dan
peredaran darah.
4. Jika korban tidak sadar, berilah pernapasan buatan dan bawa korban ke rumah
sakit.

- Pertolongan pertama pada kaki yang terpelintir atau patah:


Terpelintir: Luka akibat ligament yang ada di sekitar sendi atau organ tubuh tiba
tiba terpelintir, seringkali terjadi di pergelangan kaki. Pada situasi tersebut, kita
harus melindungi sendi sampai korban merasa nyaman, lalu buat posisi bagian
yang luka lebih tingii dari jantung agar mengurangi bengkak.
Patah: Jika kaki korban patah, maka kita harus membelatnya. Jangan segera
memindahkan korban dengan buru buru karena dapat mengganggu sistem saraf
atau pembuluh darah yang ada diujung tulang. Jika terjadi pendarahan, langsung
hentikan dengan menekannya dan buatlah korban senyaman mungkin.

RINGKASAN
Pertolongan pertama adalah pertolongan yang diberikan pada saat itu juga kepada
seseorang yang sakit atau terluka. Pertolongan pertama juga bisa diartikan sebagai
pertolongan yang paling penting dan yang paling utama. Pertolongan pertama
memiliki beberapa cara dalam suatu kasus, di antaranya adalah :
Pertolongan pertama ketika sesuatu tersangkut di tenggorokan:
Kalau penderita masih bisa mendapat aliran udara yang baik ditandai dengan
batuk, segera keluarkan benda yang tersangkut.
Pertolongan pertama ketika duri tersangkut di leher:
Menelan segumpal nasi atau berusaha mencabut dengan pinset bisa melukai darah
esofagus. Karena itu, lebih baik langsung pergi ke rumah sakit.

Pertolongan pertama ketika ada sesuatu yang masuk ke dalam telinga:


Ketika air masuk ke telinga yaitu dengan menghadapkan telinga ke lantai, lalu
melompat dengan satu kaki. Atau tempelkan batu hangat dibelakang telinga.

Pertolongan pertama pada saat mata kemasukan benda asing:


Tutup mata, tunggu dan biarkan air mata mengalir membersihkan benda
tersebut.

Pertolongan pertama bila sesuatu masuk ke hidung:


Gunakan hidung sebelahnya untuk membantu mengeluarkan benda didalamnya
dengan menutupnya dan buang dengan napas kencang. Tetapi jika benda tersebut
tajam, segera bawa ke rumah sakit.
Pertolongan pertama pada luka kecil dan luka sobek
Cuci tangan dengan sabun sampai bersih.
Pertolongan pertama pada luka tusukan:
Ketika tertusuk paku (sesuatu yang menusuk) segera kerumah sakit agar
mencegah infeksi atau kerusakan yang lebih besar.
Pertolongan pertama pada luka gores:
Sterilkan luka dengan hati hati.
Pertolongan pertama jika digigit ular:
Secepat mungkin bawa korban ke rumah sakit. Cari rumah sakit terdekat yang
dapat menangani kasus gigitan ular.
Pertolongan pertama jika digigit anjing atau kucing:
Cuci sampai lukanya bersih menggunakan air mengalir selama kurang lebih 5-10
menit.
Pertolongan pertama ketika disengat lebah:
Pada bagian yang bengkak, carilah sengat lebah yang terlihat seperti titik hitam.
Pertolongan pertama ketika lidah tergigit:
Kulumlah batu es dengan begitu bukan hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga
dapat menghentikan darah yang keluar.
Pertolongan pertama untuk kepala yang terkena benturan keras:
Jika lukanya ringan, oleskan antiseptik.
Pertolongan pertama ketika gigi lepas:
Jika gigi kotor karena jatuh ke tanah, segera cuci dengan larutan garam.
Pertolongan pertama pada demam:
Ukur suhu tubuh melalui mulut. Paling tidak biarkan selama sekitar 3 menit.
Pertolongan pertama ketika sakit perut dan diare:
Jika perut sakit, kompres dengan sapu tangan yang dibasahi air hangat.
Pertolongan pertama ketika mabuk:
Memikirkan bahwa kita berada di tempat lain, lihat ke tempat yang jauh, atau
membuka jendela untuk menghirup udara segar.
Pertolongan pertama pada luka bakar (Secara umum):
Gunakan air dingin untuk menghilangkan panas, serta mengurangi bengkak dan
rasa sakit pada luka bakar.
Pertolongan pertama pada Sunstroke dan Heatstroke:
Sunstroke: Pindahkan korban ke tempat yang teduh dan dingin.
Heatstroke: Setelah memindahkan korban ke tempat yang teduh dan membuka
pakaiannya, segera hubungi ambulans.
Pertolongan pertama untuk menyelamatkan seseorang yang tenggelam:
Jika korban tidak bereaksi ketika digerakkan, telpon ambulans!
Pertolongan pertama ketika tersambar petir:
Pindahkan korban ke tempat yang aman dari petir.

Pertolongan pertama saat keracunan gas:


Periksa kondisi sekitar, perhatikan dulu keselamatan diri menggunakan masker
IKHTISAR
Jadi, pertolongan pertama yang mudah untuk dilakukan seperti pertolongan pada
duri ikan yang tersangkut lalu pertolongan pada sesuatu yang masuk ke telinga,
luka sobek dan luka kecil, saat mata kemasukan benda asing, sesuatu masuk ke
hidung, luka gores, lidah tergigit dan ketika mabuk perjalanan.

Lalu diikuti tingkat kesulitannya dengan pertolongan pada sesuatu yang


tersangkut di tenggorokan, luka tusukan, luka digigit anjing atau kucing, gigi
lepas, demam, sakit perut dan diare, tersengat lebah, luka terbentur (ringan) dan
luka bakar (ringan).

Tingkat yang paling sulit dilakukan adalah pada luka digigit ular, luka
akibat sunstroke dan heatstroke, pertolongan pada seseorang yang tenggelam,
pertolongan kepada seseorang yang tersambar petir, dan pertolongan pada
keracunan gas.

Anda mungkin juga menyukai