Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Jarak dan Pola Prefabricated Vertical Vertical Drain (PVD) Perbaikan Tanah Lempung Lunak (Wimpie Agoeng

Nugroho Aspar, Eka Nur Fitrani)


________________________________________________________________________________________________
PENGARUH JARAK DAN POLA PREFABRICATED VERTICAL
DRAIN (PVD) PADA PERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK

EFFECT OF DISTANCE AND PATTERN OF PREFABRICATED


VERTICAL DRAIN FOR IMPROVEMENT OF SOFT CLAY SOIL
a) b)
Wimpie Agoeng Noegroho Aspar dan Eka Nur Fitriani
a)
Kedeputian Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, - BPPT
Gedung Teknologi 2 (251) Lantai 3 Komplek PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan 15314
Telp: 021-75875943; Facs. 021-75875946
b)
Program Studi Teknik Sipil, Institut Sains Teknologi Al-Khamal
Jl. Raya Al-Khamal No. 2, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
a) b)
Email : wimpie.agoeng@bppt.go.id , ekafitriani.0104@yahoo.co.id

Abstrak

Ketika suatu struktur karena alasan-alasan teknis, ekonomi, sosial, atau strategis
terpaksa didirikan di atas tanah lunak, maka biasanya ada dua masalah geoteknik
yang harus dipecahkan yaitu daya dukung yang rendah dan penurunan serta
beda penurunan yang besar. Prakompresi adalah suatu proses pemampatan
tanah pondasi dengan jalan pemberian pembebanan sementara
(prabeban/preloading) sebelum konstruksi yang sesungguhnya didirikan. Pre-
fabricated vertical drain (PVD) adalah sistem drainase buatan yang dipasang
vertikal di dalam lapisan tanah lunak. Kondisi tanah di lokasi kegiatan relatif
sangat lunak dengan koefisien konsolidasi relatif sangat tinggi mengakibatkan
proses konsolidasi berjalan relatif sangat lama. Untuk itu diperlukan perbaikan
tanah terlebih dahulu dengan prealoading menggunakan PVD. Jarak spasi antar
PVD yang dipasang bervaiasi yaitu 50 cm, 100 cm, 150 cm, dan 200 cm dengan
pola konfigurasi segitiga dan segiempat. Berdasarkan hasil perhitungan secara
analitis didapatkan jarak optimum PVD untuk mencapai konsolidasi 90% adalah
150 cm dengan pola segitiga dengan proses konsolidasi dicapai selama waktu
penurunan 4 bulan.

Kata kunci : Konsolidasi, prealoding, pre-fabricated vertical drain, penurunan


tanah, lempung lunak

Abstract

If a structure for reasons of technical, economic, social, or startegic is to be built


on a soft ground, then there are usually two problems to be solved, namely the
low geotechnical bearing capacity and large soil deformation with sometimes
differential settlement. Pre-compression is a foundation soil compression process
with the provision of temporary loading (preloading) before actually constructing a
building. Pre-fabricated vertical drain is a synthetic drainage system installed
vertically inside soft soil layers. Soil condition at the project activity is a relatively
very soft clay soil with relatively high coefficient of consolidation resulting in very
long period of consolidation process. Therefore, it is needed advance soil
improvement by prealoding of pre-fabricated vertical drain. Spacings of installed
PVD vary, those are 50 cm, 100 cm, 150 cm, and 200 cm with a pattern of
triangles and rectangles. Based on the analytical calculation, it is resulted that
optimum PVD distance to achieve 90% consolidation is 150 cm with a triangular
pattern. The time of consolidation was achieved within four months.

Key words : Consolidation, prealoding, pre-fabricated vertical drain, soil


settlement, soft clay

Diterima (received) : 23 Februari 2016, Direvisi (reviewed) : 7 Maret 2016,


Disetujui (accepted) : 5 April 2016

ISSN 1410-3680 41
M.P.I. Vol.10, No 1, April 2016, (41 - 50)

PENDAHULUAN dengan tipe CX 1000, lebar sebesar 100 mm


dan tebal sebesar 3,80 mm. Diameter PVD
Suatu struktur bangunan karena alasan- sebesar 10 cm dipasang dengan jarak dari
alasan teknis, ekonomi, sosial, atau strategis as ke as bervariasi yaitu 50 cm, 100 cm, 150
terpaksa harus didirikan di atas tanah lunak, cm dan 200 cm. Konfigurasi pemasangan
maka biasanya ada dua masalah geoteknik PVD dengan pola segitiga dan segiempat
yang harus diselesaikan yaitu daya dukung sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1.
yang rendah dan penurunan serta beda
penurunan yang relatif besar. Walaupun
pondasi dalam dapat mengatasi kedua
D
masalah tersebut, penyelesaian ini menjadi
tidak ekonomis bila konstruksi berdiri di atas D
daerah yang luas, misalnya : embankment
jalan, landas pacu pesawat, kompleks s s
D = 1.128 s
perumahan, pabrik, tanki-tanki di kilang D = 1.05 s

minyak, dan proyek reklamasi. Pola Segitiga Pola Segiempat

Salah satu metode untuk mengatasi Gambar 1.


masalah tersebut adalah dengan Pola Konfigurasi instalasi PVD
menggunakan teknik prakompresi.
Prakompresi adalah suatu proses Dalam penelitian ini metode yang
pemampatan tanah pondasi dengan jalan digunakan adalah dengan mengelaborasi
pemberian pembebanan sementara teori yang digunakan. Selanjutnya
(prabeban/preloading) sebelum konstruksi implementasi PVD yang dilakukan di
yang sesungguhnya didirikan. Proses lapangan dianalisis berdasarkan teori yang
konsolidasi akan semakin cepat terjadi dijelaskan dalam metode ini. Teori dan
dengan menggunakan metode prakompresi pustaka yang diadopsi dalam penelitian ini
yang dikombinasikan dengan pemasangan dielaskan sebagai berikut.
PVD.
PVD adalah sistem drainase buatan yang Teori Prakompresi menggunakan PVD
dipasang vertikal di dalam lapisan tanah Tujuan utama metode prakompresi baik
lunak. Sistem drainase vertikal ini dengan atau tanpa PVD adalah untuk
mempunyai bentuk berupa sabuk mencapai derajat konsolidasi tertentu dalam
berpenampang persegi panjang, terdiri dari batas waktu yang ditentukan. Berdasarkan uji
bagian luar berupa penyaring yang terbuat skala penuh terhadap konsolidasi tanggul
dari bahan sintetik seperti geotextile, kertas yang dipasang menggunakan PVD
atau goni dan bagian dalam yang berfungsi menunjukkan bahwa penurunan tanah akibat
3)
sebagai media aliran air yang terbuat dari konsolidasi terjadi relatif lebih kecil . Derajat
plastik atau serabut organik. Kombinasi konsolidasi rata-rata, U, diukur dengan
sistem ini bertujuan untuk memperpendek membandingkan tegangan air pori
waktu perbaikan lapisan tanah lempung yang terdisipasi, Ud, terhadap tegangan air pori
cukup tebal karena dengan penggunaan awal, Uo, yaitu tegangan air pori ketika beban
PVD akan menyebabkan terjadinya aliran air diberikan atau dengan membandingkan
pori arah radial/horizontal selain aliran arah penurunan pada suatu waktu tertentu, St,
vertikal yang menyebabkan air pori dapat terhadap penurunan primer yang
diperkirakan akan terjadi, Sf .
4)
dikeluarkan dengan lebih cepat. Penerapan
PVD ini biasanya dianalisis menggunakan U d St
metode elemen hingga untuk peningkatan U  (1)
kinerja tanggul pada tanah lempung lunak .
1) Uo S f
2)
Selanjutnya Basau dkk. melakukan analisis dimana U merupakan derajat konsolidasi
regangan sama (equal train) dalam rangka rata-rata.
menngkatkan konsolidasi dengan Waktu Konsolidasi
mempertimbangkan gangguan tanah di Waktu yang diperlukan untuk mencapai
sekitarnya. derajat konsolidasi rata-rata akibat aliran air
pori dalam arah vertikal, Uv, dihitung menurut
persamaan pendekatan yang diberikan oleh
BAHAN DAN METODE 4)
Terzaghi adalah

Bahan untuk 0 % ≤ Uv ≤ 53 %
Tv = 0,25 π (Uv/100)
2
Bahan sintetis yang digunakan dalam (2)
PVD adalah geotextile merek Colbond

42 ISSN 1410-3680
Pengaruh Jarak dan Pola Prefabricated Vertical Vertical Drain (PVD) Perbaikan Tanah Lempung Lunak (Wimpie Agoeng
Nugroho Aspar, Eka Nur Fitrani)
________________________________________________________________________________________________

untuk 53 % ≤ Uv ≤ 100 % Lama waktu konsolidasi dalam


Tv = 1,781 – 0,933 {log(100 – Uv %)} (3) perencanaan vertical drain sangat tergantung
pada parameter tanah, terutama sekali nilai
dimana Tv adalah faktor waktu. Ch. Biasanya nilai Ch ini diambil dengan
didasarkan pada nilai Cv. Sebagai pedoman,
5)
Sivaram dan Swamee menyarankan
pendekatan antara hubungan derajat c
konsolidasi vertikal rata-rata dengan faktor dapat digunakan perbandingan nilai h yang
cv
waktu konsolidasi untuk keseluruhan nilai, 7)
seperti pada persamaan berikut ini disarankan oleh Jamiolkowski dkk. dan
0,5 diperlihatkan pada Tabel 1.
 4Tv 
 
Uv     (4)
1, 79
  4Tv  2,8 
1    
    
Faktor waktu konsolidasi vertikal dapat juga
diperoleh jika koefisien konsolidasi vertikal
dan tebal lapisan tanah kompresibel
diketahui.
Pada tanah yang tidak dikonsolidasi
dengan menggunakan PVD, pengaliran yang
terjadi hanyalah pada arah vertikal saja. Gambar 2.
Perhitungan lamanya waktu konsolidasi Daerah Pengaruh Vertical Drain
tanpa adanya PVD dapat mempergunakan
Persamaan (5). Sedangkan pada tanah yang Tabel 1.
Perbandingan Nilai Ch/Cv
7)
dikonsolidasikan dengan menggunakan PVD,
akan terjadi pengaliran pada arah radial. Sifat lapisan tanah lempung Ch/Cv
Perhitungan lamanya waktu konsolidasi
dengan menggunakan PVD dapat hitung Relatif homogen
mempergunakan Persamaan (5) .
6) (hampir tidak ada lapisan 1 – 1,5
2 permeabel)
Tv H
t (5) Lempung endapan
Cv (terdapat lensa-lensa dan 2–4
2
lapisan pasir yang tidak kontinu)
Tr 4 R Lempung berlapis (varved clay)
t (6)
Ch atau lempung dengan lapisan 3 – 15
pasir yang lebih kurang kontinu
dimana Cv dan Ch adalah berturut-turut
koefisien konsolidasi ke arah vertikal dan
Selanjutnya dengan mempertimbangkan
horizontal dalm cm²/dtk. H adalah tebal
jarak antar PVD, maka nilai H pada
lapisan tanah yang dikonsolidasikan dalam
Persamaan (5) dapat diganti dengan jarak
cm dan t dalam detik merupakan waktu yang
dari as ke as PVD. Dengan demikian, faktor
diperlukan untuk mencapai derajat
waktu konsolidasi horizontal dapat diberikan
konsolidasi U (%).
menggunakan Persamaan (7)
Aplikasi PVD pada Lempung Lunak ch t
Th  (7)
Teori konsolidasi akibat aliran air pori D2
dalam arah horizontal menuju vertikal drain dimana D adalah spasi pemasangan vertical
didasarkan kepada asumsi bahwa setiap drain sebagaimana ditunjukkan pada
vertical drain mempunyai daerah pengaruh Gambar 3.
yang berbentuk silinder dengan panjang
yang sama dengan panjang vertical drain itu
sendiri sebagaimana ditunjukkan pada
Gambar 2. Dalam proses pemasangan, PVD
dapat dipasang dengan konfigurasi bentuk
pemasangan segitiga ataupun segiempat
tergantung kondisi dan kebutuhan di
lapangan seperti ditunjukkan pada Gambar
1.
Gambar 3.
Diameter Ekivalen Vertical Drain Sintetis

ISSN 1410-3680 43
M.P.I. Vol.10, No 1, April 2016, (41 - 50)

Derajat konsolidasi horizontal rata-rata terkonsolidasi normal (tegangan tanah


dan faktor jarak vertical drain dihitung efektifnya, σv', sama dengan tegangan efektif
menggunakan penyelesaian yang diusulkan maksimum yang pernah bekerja, σp')
8)
Hansbo berikut ini langsung bergantung kepada tegangan
12)
  8Th  efektif tanah
U h  1  exp   (8) Su
 konstanta (13)
 Fn  v'
dimana Konstanta tersebut bervariasi antara 0,2 dan
D 3
13) 12)
0,25. Mesri , dan Liong menganjurkan
Fn  ln   (9) nilai konstanta sebesar 0,22 digunakan.
 dw  4 Untuk tanah yang terlalu terkonsolidasi
dimana dw merupakan diameter satu sand
14)
(σp'>σv'), Trak dkk. menyatakan bahwa
drain atau diameter ekivalen satu PVD, untuk Su
yang berbentuk strip dihitung dengan  0,22 OCR (14)
Persamaan (10) v'
2( a  b ) dengan nilai
dw  (10) OCR   p ' /  v ' (15)

Karena aliran PVD yang berbentuk strip Persamaan (14) dan (15) dengan jelas
tidak persis radial, oleh seba itu biasanya menunjukkan bahwa kuat geser tak teralirkan
pabrik pembuat merekomendasikan meningkat dengan meningkatnya tegangan
perhitungan dw dengan Persamaan (12) efektif. Pada saat tegangan air pori yang
( a  b) timbul akibat prakompresi terdisipasi, maka
dw  (11) tegangan tanah efektif vertikal akan
2 meningkat. Hal ini terlihat dari persamaan
Persamaan (8) yang barusan dijelaskan tegangan efektif tanah sebagai berikut,
merupakan metode sederhana dalam
pemodelan lapisan tanah bawah permukaan v' v  u (16)
yang ditingkatkan kapasitas dukungnya dimana σv adalah tegangan total vertikal
menggunakan PVD .
9)
tanah. Jadi peningkatan kuat geser pada
setiap tahap prakompresi dapat dihitung
Peningkatan Daya Dukung Akibat dengan menggunakan Persamaan (14).
Prakompresi Dengan peningkatan kuat geser maka
Tanpa vertical drain, proses konsolidasi otomatis daya dukung tanah pun meningkat.
satu dimensi hanya dalam arah vertikal saja.
Dengan adanya vertical drain, konsolidasi HASIL DAN PEMBAHASAN
satu dimensi akibat aliran air pori berlebih
berlangsung kearah horizontal (radial) Kondisi Tanah
menuju vertical drain dan ke arah vertikal Untuk mengetahui kondisi tanah di lokasi
menuju batas aliran. Derajat konsolidasi rata- penelitian, dilaksanakan pengeboran
rata, U akibat aliran vertikal dan horizontal ini beberapa titik di lokasi kegiatan proyek. Ada
10)
dapat dihitung dengan rumus Carrillo , dan 7 (tujuh) titik bor yang dilakukan dalam
selanjutnya diterapkan menggunakan investigasi ini. Akan tetapi hanya 4 (empat)
beberapa contoh penerapan praktis oleh titik bor yang digunakan dalam makalah ini
4)
Das , sebagaimana ditunjukkan pada dimana keempat data tanah dari titik-titik bor
Persamaan (12) tersebut dapat mencerminkan dan mewakili
kondisi tanah di lokasi tersebut karena
Ueff = 1 – (1 – Uh) (1 – Uv) (12) mencerminkan kecenderungan yang sama.
Kedalaman titik bor bervariasi mulai dari 10
Uh dan Uv masing-masing adalah derajat meter sampai 14 meter dan ditabulasikan
konsolidasi rata-rata akibat aliran horizontal dalam Tabel 2. Tabel 2 menunjukkan
dan vertikal. kedalaman masing-masing jenis tanah
Ketika tanah lempung lunak dibebani dengan berbagai nilai parameter tanah
tegangan air pori yang timbul tidak akan seperti N-SPT, batas cair dan parameter
cepat terdisipasi karena permeabilitas konsolidasi tanah. Dapat dilihat bahwa
lempung yang rendah. Kuat gesar yang lapisan tanah lempung yang dominan di
termobilisasi saat itu adalah kuat geser tak lokasi tersebut adalah tanah lempung
11)
teralirkan (tidak ada disipasi air pori). Ladd anorganik dengan plastisitas relatif sangat
dkk. menyatakan bahwa kuat geser tak tinggi. Atterberg tes mengindikasikan bahwa
teralirkan, Su, untuk tanah lempung yang tanah tersebut adalah lempung dengan

44 ISSN 1410-3680
Pengaruh Jarak dan Pola Prefabricated Vertical Vertical Drain (PVD) Perbaikan Tanah Lempung Lunak (Wimpie Agoeng
Nugroho Aspar, Eka Nur Fitrani)
________________________________________________________________________________________________
16)
plastisitas tinggi. Semua titik bor Selanjutnya Indraratna menerapkan
mengindikasikan keberadaan adanya metode PVD untuk mempercepat proses
airtanah dengan berbagai tinggi muka konsolidasi timbunan tanah dalam
airtanah. Pengujian langsung di tempat pembangunan jalan raya, tanggul jalan
menunjukkan variasi kepadatan relatif seperti kereta api dan landasan pacu suatu bandar
yang ditunjukkan dalam nilai N-SPT. Angka udara. Hasil analisis numerik kinerja
N-SPT menunjukkan kondisi tanah relatif konstruksi-konstruksi tersebut relatif sangat
sangat lunak dengan nilai N-SPT kurang dari memuaskan. Dengan demikian, dalam
6. penilitian ini peningkatan daya dukung tanah
dan percepatan proses konsolidasi akan
Waktu Konsolidasi Tanpa PVD digunakan PVD dengan variasi konfigurasi
Untuk dapat menghitung lamanya waktu dan spasi antar PVD. Akan tetapi prediksi
proses konsolidasi harus diketahui besarnya perhitungan dilakukan dengan metode
rata-rata koefisien konsolidasi, Cv, dan faktor analitis dengan pengamatan hasil
waktu terjadinya konsolidasi. Hasil uji menggunakan beberapa alat ukur setelah
laboratorium kondisi tanah menunjukkan paska konstruksi.
bahwa nilai Cv maksimum adalah 2x10
-3
2
cm /detik dan konsolidasi dapat berlangsung Analisis Percepatan Konsolidasi dengan
akibat aliran air dalam dua arah dengan total Metode PVD
ketebalan lapisan tanah adalah sebesar Metode PVD telah banyak digukanan
17,18,19,20)
13,95 m. untuk perbaikan tanah dan
Untuk mencapai derajat konsolidasi perencanaanya memanfaatkan model
sebesar 90%, dengan menggunakan numerik. Pada penelitian ini perhitungan
Persamaan (3) maka didapat faktor waktu kofigurasi dan jumlah PVD dianalisis secara
konsolidasi sebesar 0,848. Dengan analatis.
ketebalan lapisan tanah lempung lunak Meskipun ketebalan lapisan tanah lunak
sebesar 13,95 m dan aliran air yang bekerja yang akan dipasang PVD adalah sebesar
dalam 2 (dua) arah, maka waktu proses 13,95 m, namun dalam perhitungan analitis
konsolidasi yang akan terjadi adalah selama panjang geotextile yang digunakan adalah 18
26,2 tahun. Waktu tersebut dipertimbangkan m. Hal ini dilakukan untuk memberikan
relatif lama. Dengan demikian diperlukan toleransi terhadap pelaksanaan di lapangan
upaya untuk mempercepat proses dan memberikan overlapping dengan bahan
konsolidasi. tanah urug sebagai preloading. Dengan
15)
Indraratna dan Rujikiatkamjorn telah mempertimbangkan nilai koefisien
melakukan uji laboratorium untuk konsolidasi kearah horizontal dan vertikal
menentukan efisiensi konerja PVD sebagai sebesar Cv = 2,0 x 10 cm /det dan Ch = 2,5
-3 2
-3 2
alternatif metode perbaikan kondisi tanah x 10 cm /det, maka penurunan konsolidasi
dalam rangka percepatan proses konsolidasi. dan besarnya derajat konsolidasi yang
dicapai serta lama proses konsolidasi dapat
diketahui.

ISSN 1410-3680 45
M.P.I. Vol.10, No 1, April 2016, (41 - 50)

Tabel 2.
Kondisi Jenis Tanah dengan Kedalaman dan Parameternya

Permeabilit
Kedalaman sat LL PI
Jenis Tanah N-SPT 3 Cc eo as, k Koefisien konsolidasi
(m) (kN/m ) (%) (%)
(cm/det)
2 2
Cv (cm /det) Ch (cm /det)
0,00-1,00 Gambut 1 13,73 80,3 54 0,7 2,45 4,10E-08 2,00E-04 2,50E-04
1,00-2,50 Gambut 1 13,73 80,3 54 0,7 2,45 4,10E-08 2,00E-04 2,50E-04
2,50-3,50 Gambut 1 13,73 80,3 54 0,7 2,45 4,10E-08 2,00E-04 2,50E-04
Lempung anorganik,
3,50-4,20 1 14,12 80,3 54 0,7 2,45 4,10E-08 2,00E-04 2,50E-04
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
4,20-5,50 1 14,12 80,3 54 0,7 2,45 4,10E-08 2,00E-04 2,50E-04
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
5,50-7,00 1 14,12 80,3 54 0,7 2,45 4,10E-08 2,00E-04 2,50E-04
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
8,50-9,20 1 10,79 220,1 111,3 2,99 5,68 2,50E-07 2,00E-03 2,50E-03
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
9,20-10,00 2 10,79 220,1 111,3 2,99 5,68 2,50E-07 2,00E-03 2,50E-03
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
10,00-10,65 2 10,79 220,1 111,3 2,99 5,68 2,50E-07 2,00E-03 2,50E-03
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
10,65-12,15 2 10,79 220,1 111,3 2,99 5,68 2,50E-07 2,00E-03 2,50E-03
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
12,15-13,65 3 10,79 220,1 111,3 2,99 5,68 2,50E-07 2,00E-03 2,50E-03
plastisitas tinggi
Lempung anorganik,
13,65-13,95 6 10,79 220,1 111,3 2,99 5,68 2,50E-07 2,00E-03 2,50E-03
plastisitas tinggi

46 ISSN 1410-3680
Pengaruh Jarak dan Pola Prefabricated Vertical Vertical Drain (PVD) Perbaikan Tanah Lempung Lunak (Wimpie Agoeng
Nugroho Aspar, Eka Nur Fitrani)
________________________________________________________________________________________________

Hasil analisis menunjukkan hubungan Konfigurasi segitiga dan segiempat


antara penurunan konsolidasi yang mengalami waktu proses konsolidasi relatif
merupakan fungsi dari waktu proses sama. Penurunan konsolidasi terjadi sebesar
konsolidasi dengan berbagai variasi jarak 3,80 meter dengan waktu proses konsolidasi
antara as ke as dan konfigurasi. Gambar 4 selama kurang dari 10 bulan. Setelah 10
menunjukkan hubungan antara penurunan bulan penurunan konsolidasi tidak terjadi
konsolidasi dan waktu proses konsolidasi lagi. Hal ini menunjukkan bahwa setelah 10
untuk konfigurasi segitiga. Gambar 5 bulan derajat konsolidasi sebesar 100%
mengilustrasikan korelasi antara penurunan sudah tercapai. Tanpa PVD penurunan
konsolidasi dan proses waktu konsolidasi konsolidasi terjadi maksimal sebesar 1,5
untuk konfigurasi segi empat. Gambar 4 dan meter dengan waktu proses konsolidasi
5 menunjukkan kecenderungan yang sama. selama lebih dari 40 bulan.

Optimasi Jumlah dan Konfigurasi PVD


Untuk menentukan pola konfigurasi
dengan jarak spasi dari as ke as antar PVD
perlu ditetapkan berapa besar derajat
konsolidasi yang diinginkan. Dalam penelitian
ini optimasi jumlah PVD dianalisis
berdasarkan derajat konsolidasi sebesar
90%. Gambar 6 dan Gambar 7 menunjukkan
waktu yang diperlukan tanah lempung lunak
untuk mencapai derajat konsolidasi sebesar
90% setelah dipasang PVD. Pola konfigurasi
segitiga dan segiempat memerlukan waktu
Gambar 4. kurang dari 6 (enam) bulan untuk mencapai
Hubungan antara Penurunan dan Waktu derajat konsolidasi 90% dengan berbagai
Konsolidasi untuk Pola Konfigurasi PVD variasi jarak. Bila diperhatikan dari Gambar 6
Segitiga dan Gambar 7, 90% derajat konsolidasi
lempung lunak tidak pernah dicapai tanpa
Jika dibandingkan proses konsolidasi PVD.
antara menggunakan PVD dan tanpa
menggunakan PVD, maka proses konsolidasi
tanah lempung lunak terjadi relatif lebih cepat
jika dipasang PVD. Hal ini menunjukkan
bahwa proses pengaliran benar-benar terjadi
baik ke arah vertikal dan horizontal. Tanpa
menggunakan PVD proses konsolidasi terjadi
sangat lambat bahkan tidak pernah terjadi
penurunan konsolidasi sebesar yang
diharapkan sebagaimana terjadi pada
pemasangan PVD.

Gambar 6.
Hubungan antara Derajat dan Waktu
Konsolidasi untuk Pola Konfigurasi PVD
Segitiga

Hal ini mengindikasikan bahwa kedua


konfigurasi tersebut memberikan dampak
efektifitas terhadap waktu konsolidasi cukup
signifikan. Namun demikian, perlu pemilihan
pola konfigurasi dan jarak yang paling
optimal untuk pelaksanaan di lapangan.
Gambar 5. Pertimbangan demikian diperlukan
Hubungan antara Penurunan dan Waktu mengingat bahwa penerapan metode PVD
Konsolidasi untuk Pola Konfigurasi PVD akan digunakan untuk perbaikan tanah pada
Segiempat areal lahan yang relatif luas. Sehingga

ISSN 1410-3680 47
M.P.I. Vol.10, No 1, April 2016, (41 - 50)

pemasangan PVD ini bisa memberikan nilai diperbaiki kualitasnya. Tabel 3 menunjukkan
ekonomis terhadap proyek. variasi nilai daya dukung izin tanah dengan
pola konfigurasi terhadap waktu proses
preloading. Pola konfigurasi segitiga dengan
spasi dari as ke as sebesar 150 cm setelah
proses preloading selama 4 (empat) bulan
memberikan nilai daya dukung izin tanah
yang paling optimal. Daya dukung izin tanah
dasar yang terjadi pada kondisi tersebut
2
adalah sebesar 74,90 kN/m . Tekanan tanah
akibat beban rencana yang dipersyaratkan
2
adalah sebesar 72,30 kN/m . Jadi kondisi
optimal yang terjadi masih aman terhadap
tekanan beban rencana yang dipersyaratkan.
Tabel 4 menunjukkan jumlah PVD yang
dihitung berdasarkan pola konfigurasi seluas
Gambar 7. areal yang membutuhkan perbaikan tanah.
Hubungan antara Derajat dan Waktu Pada kondisi optimal ini, diperlukan sejumlah
Konsolidasi untuk Pola Konfigurasi PVD 37.251 titik PVD dengan panjang total
Segiempat geotextiles sebesar 689.150 meter. Total
jumlah PVD tersebut secara teknis dan
Selain derajat konsolidasi sebesar 90%, ekonomis masih bisa
faktor lain yang dipertimbangkan dalam dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan
optimasi jumlah, jarak dan konfigurasi PVD pemasangan PVD yang diperlukan adalah
adalah daya dukung izin tanah yang selama 25 hari kerja.

Tabel 3.
Daya Dukung Ijin Tanah Dasar Dengan Penggunaan Preloading dan PVD
Daya Dukung Ijin Tanah Dasar Beban
Spasi 2
Bulan Ke (kN/m ) Rencana
Pola Keterangan
2
(cm) 1 bulan 2 bulan 4 bulan (kN/m )

50 32,90 64,21 95,52 72,3 OK


100 29,20 60,07 91,38 72,3 OK
Segitiga
150 19,45 44,78 74,90 72,3 OK
200 13,11 31,50 57,21 72,3 TIDAK OK
50 32,89 64,21 95,52 72,3 OK
100 27,75 58,19 88,63 72,3 OK
Segiempat
150 17,70 41,38 70,74 72,3 TIDAK OK
200 11,86 28,56 52,71 72,3 TIDAK OK

Tabel 4.
Jumlah PVD dalam Berbagai Spasi antar as
Konfigurasi Jumlah PVD (Panjang PVD @ = 18,5 m)
Spasi
No Segitiga Segiempat
(cm)
Titik m Titik m
1 50 335.262 6.202.349,98 290.499 5.374.235,18
2 100 83.816 1.550.587,50 72.625 1.343.558,80
3 150 37.251 689.150,00 32.278 597.137,24
4 200 20.954 387.646,87 16.468 304.661,86

48 ISSN 1410-3680
Pengaruh Jarak dan Pola Prefabricated Vertical Vertical Drain (PVD) Perbaikan Tanah Lempung Lunak (Wimpie Agoeng
Nugroho Aspar, Eka Nur Fitrani)
________________________________________________________________________________________________

SIMPULAN 5. Sivaram, B., dan Swamee, P., ”A


Computational Method for Consolidation
Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah Coefficient,” Soils and Foundations, Vol.
lempung lunak di lokasi Proyek PLTU Riau 17, No. 2, hal. 48-52, Tokyo, Japan,
dapat diperbaiki kualitasnya. Perbaikan tanah 1977.
yang dilakukan menggunakan metode PVD. 6. Ong, C. Y., Chai, J. C., dan Hino, T.,
Waktu yang diperlukan untuk mencapai ”Degree of Consolidation of Clayey
derajat konsolidasi sebasar 90% adalah Deposit with partially penetrating Vertical
selama kurang lebih 6 (enam) bulan. Apabila Drains,” Geotextiles and Geomembranes,
tanah lempung lunak tidak diperbaiki No. 34, hal. 19-27, Elsevier Ltd.,
kualitasnya, maka proses konsolidasi akan Philedelphia, USA, 2012.
terjadi selama 26,2 tahun dengan derajat 7. Jamiolkowski, M., Lancellotta, R., dan
konsolidasi sebesar 90% tidak akan pernah Wolski, W., ”Precompression and
tercapai. Pada kondisi optimal diperlukan Speeding Up Consolidation,”
sejumlah 37.251 titik PVD dengan panjang Proceedings of the 8th. European
total geotextiles sebesar 689.150 meter Conference on Soil Mechanics and
untuk perbaikan tanah seluas areal tanah Foundation Engineering, Vol. 3., hal.
yang diperlukan. Konfigurasi PVD yang 1201-1226, Helsinki, 1983.
dipasang adalah segitiga dengan jarak spasi 8. Hansbo, S., ”Consolidation of Clay by
antar as PVD adalah 150 cm. Band-Shaped Prefabricated Drains,”
Ground Engineering, Vol. 12, No. 5, hal.
UCAPAN TERIMA KASIH 16-25, Juli, 1979.
9. Chai, J-C., Shen, S-L., Miura, N., dan
Perbaikan tanah di lokasi Proyek PLTU Bergado, D. T., ”Simple Method of
Riau ini menggunakan PVD. Terima kasih Modeling PVD-Improved Subsoil,”
disampaikan kepada management Proyek Journal of Geotechnical and
PLTU Riau yang telah membantu Geoenvironmental Engineering,
pelaksanaan perbaikan tanah. Pekerjaan American Society of Civil Engineers, Vol.
penyelidikan tanah dilaksanakan oleh PT. 127, No. 11, hal. 965-972., November,
Geohub Entraco Prima, Tangerang, Banten. 2001.
10. Carrillo, N., ”Simple Two and Three-
dimensional Cases in the Theory of
DAFTAR PUSTAKA Consolidation of Soils,” Journal of
Mathematical Physics, Vol. 21, hal. 1-5,
1. Shen, S.-L., Chai, J.-C., Hong, Z.-S., dan 1942.
Cai, F.-X., ”Analysis of Field Performance 11. Ladd, C. C., Foott, R., Ishihara, K.,
of Embankments on Soft Clay Deposit Schlosser, F., dan Poulos, H. G., ”Stress-
with and without PVD-improvement,” Deformation and Strength
th.
Geotextiles and Geomembranes, No. 23, Characteristics,” Proceedings of the 11
hal. 463-485, Elsevier Ltd., Philedelphia, International Conference on Soil
USA, 2005. Mechanics and Foundation Engineering,
2. Basu, P., Basu, D., dan Prezzi, M., Tokyo, hal. 421-482, 1977.
”Equal-strain Analysis of PVD-enhanced 12. Liong, G. T., “Perencanaan Teknik
Consolidation Considering Soil Perbaikan Tanah Prakompresi dengan
Disturbance,” Proceedings of the 12th. Vertikal Drain dan Vacuum Preloading”,
th
International Conference of International The 20 Shortcourse on Soft Soil
Association for Computer Methods and Engineering, Bandung, Oktober, 2014.
Advances in Geomechanics, hal. 3612- 13. Mesri, G., ”Discussion on the New
3620, Goa, India, 1-6 Oktober 2008. Design Procedure for Stability of Soft
3. Pothiraksanon, C., Bergado, D. T., dan Clays,” Journal of the Geotechnical
Abuel-Naga, H. M., ”Full-Scale Engineering Division, American Society
Embankment Consolidation Test Using of Civil Engineers, Vol. 101, hal. 409-412,
Prefabricated Vertical Thermal Drains,” 1975.
Soils and Foundations, Japanese 14. Trak, B., La Rochelle, P., Tavenas, F.,
Geotechnical Society, Vol. 50, No. 5, hal. Leroueil, S., dan Roy, M., ”A New
599-608, Oktober, 2010. Approach to the Stability Analysis of
4. Das, B. M., Principles Of Foundation Embankments on Sensitive Clays,”
Engineering, edisi ke 7, Cengage Canadian Geotechnical Journal, Vol. 17,
Learning, Stanford, USA, 2011. No. 4, hal. 526-544, 1980.

ISSN 1410-3680 49
M.P.I. Vol.10, No 1, April 2016, (41 - 50)

15. Indraratna, B., dan Rujikiatkamjorn, C., Canadian Geotechnical Journal, Vol. 39,
“Laboratory Determination of Efficiency of hal. 304-315, 2002.
Prefabricated Vertical Drains Icorporating 18. Choa, V., “Soil Improvement Works at
Vacuum Preloading,” Proceedings of the Tianjin East Pier Project,” Proceedings of
th. th
15 Southeast Asian Geotechnical the 10 . Southeast Asian Geotechnical
Conference, Vol. 1, hal. 453-456, Conference, Vol. 1, hal. 47-52, Taipei,
Bangkok, Thailand, 22-26 November 1990.
2004. 19. Chai, J. C., Cater, J. P., dan Hayashi, S.,
16. Indraratna, B., dan Rujikiatkamjorn, C., “Ground Deformation Induced by
Geng, X., “Performance and Prediction of Vacuum Consolidation,” Journal of the
Surcharge and Vacuum Consolidation via Geotechnical and Geoenvironmental
Prefabricated Vertical Drains with special Engineering,” American Society of Civil
reference to Highways, Railways, and Engineers, Vol. 131, No.12, hal. 1552-
Ports,” International Symposium on 1561, 2005.
Ground Improvement, editor N. Denies 20. Bo, M. W., Chu, J., Low, B. K., dan Choa,
dan H. Noel, Vol. II, hal. 145-168, 2012. V., Soil Improvement; Prefabricated
17. Bergado, D. T., Balasubramaniam, A. S., Vertical Drain Techniques, Thompson
Fannin, R. J., dan Holta, R. D., Learning, Singapore, 2003.
“Prefabricated Vertical Drains (PVD) in
Soft Clay: A Case Study of the New
Bangkok International Airport Project,”

50 ISSN 1410-3680

Anda mungkin juga menyukai