Anda di halaman 1dari 16

Pengantar Ilmu Hukum

Politeknik Keuangan Negara STAN

Pertemuan Ke-03, 20 Sep 2016

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Bachry Soetjipto, S.H., M.H. 1


PENGANTAR ILMU HUKUM

Materi Pertemuan Ke-3


20 September 2016

Individu dan Batasan Pembentukan


Masyarakat Masy Hukum Kelompok

Faktor Pendorong Macam2 Bentuk


Bermasyarakat Masy Hukum

Faktor Ekonomi Menurut Dasar Pembentukan

Menurut Hub Yg Diciptakan


Faktor Biologis
Menurut Kebudayaannya
Faktor Keamanan
Menurut Hubungan Keluarga

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2
PENGANTAR ILMU HUKUM

Individu dan Masyarakat

Manusia memp
naluri utk hidup
secara damai,
saling mbantu,
dan saling me-
lindungi Qur’an Surat Al-Maidah
Aristoteles Ayat 2
(384-322 SM) Yunani
Perlu adanya
HUKUM “...dan tolong menolonglah kamu
Manusia sbg mahluk sosial dlm mengerjakan kebaikan dan
selalu berusaha untuk hidup takwa, janganlah tolong menolong
berkelompok bermasyarakat MASYARAKAT dlm berbuat dosa dan
(Zoon Politicon) HUKUM pelanggaran...”

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3
PENGANTAR ILMU HUKUM

Masyarakat Hukum

Sekelompok orang yg hidup dlm suatu wilayah


tertentu, yang di dalamnya berlaku rangkaian ubi societas ibi ius 
peraturan, yg menjadi pedoman tingkah laku, dlm setiap masyarakat
bagi anggota kelompok tsb dalam setiap selalu ada hukum
pergaulan hidup mereka

Peraturan2 tsb dibuat Peraturan2 tsb berasal dari


sendiri oleh kelompok ybs dan kebiasaan beberapa org yang
berlaku bagi mereka sendiri sbg bertingkah laku baik ber-ulang2,
pedoman tingkah laku kmd diikuti oleh anggota yg lain

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4
PENGANTAR ILMU HUKUM

Pembentukan
Kelompok

Dlm memenuhi kebutuhan


Kodrat manusia sbg mahluk
hdpnya, manusia sebagai
sosial selalu ingin hidup ber-
individu tdk dpt berhasil
kelompok  tidak mungkin
tanpa bantuan masyarakat
memisahkan diri dr masy, krn
 Itu sebabnya mengapa
sejak lahir, hdp, berkembang
manusia selalu cenderung
dan wafat berada di-tengah2
utk hdp bersama dgn
masyarakat
sesamanya

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5
PENGANTAR ILMU HUKUM

Faktor Pendorong
Bermasyarakat

Faktor Ekonomis Faktor Biologis Faktor Keamanan

Persamaan kepentingan Persamaan kepentingan Persamaan kepentingan


dalam memenuhi kebutuhan dalam rangka memperoleh dalam upaya penyelamatan
hidup sehari-hari keturunan dari segala ancaman

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (1)

Dasar Pembentukan

Masyarakat teratur yang


Masyarakat Teratur terjadi dg sendirinya
Masyarakat Tidak Teratur

Masyarakat yg tdk dg Masyarakat yg terjadi dgn


Masyarakat yg terbentuk
sengaja terbentuk, tapi krn sendirinya tanpa sengaja
dgn tujuan tertentu
kesamaan kepentingan dibentuk
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (2)

Dasar Hubungan Yg
Diciptakan

Masyarakat Paguyuban Masyarakat Patembayan


(Gemeinschaft) (Gesellschaft)

Masyarakat yg antara MHA


Masyarakat yg hubungan Firma, PT,
anggotanya ada hubungan Tapanuli antara anggotanya tdpt KADIN
pribadi  ikatan batin ikatan materi
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 8
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (3)

Dasar Kebudayaan (1)

Masyarakat Primitif Masyarakat Modern

Masyarakat yg masih serba Masyarakat yg sudah lebih


sederhana, baik cara hidup, maju dibanding dgn masy
cara berpakaian, dlsb. primitif ttg segalanya

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 9
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (4)

Dasar Kebudayaan (2)

Masyarakat Desa Masyarakat Kota

Sekelompok orang yang Sekelompok orang yang


hidup bersama di pedesaan hidup bersama di perkotaan

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (5)

Dasar Kebudayaan (3)

Masyarakat
Masyarakat Teritorial Masyarakat Geneologis
Teritorial Geneologis

Sekelompok orang yang ber- Masyarakat yg anggota2nya


Masyarakat yg anggota2nya
tempat tinggal dalam satu ada pertalian darah dan ber-
ada pertalian darah
daerah tertentu sama2 tinggal di 1 daerah ttnt
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 11
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (6)

Dasar Hubungan
Keluarga (1)

Keluarga Inti Keluarga Luas


(Nuclear Familiy) (Extended Family)

Sekelompok orang yang Sekelompok orang yang


anggotanya terdiri dari ortu, sdr
anggotanya terdiri dari skandung, paman, bibi dst, yg
suami + isteri + anak2 masih ada hub darah
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 12
PENGANTAR ILMU HUKUM

Macam2 Masy Hukum (7)

Dasar Hubungan
Keluarga (2)

Suku Bangsa Bangsa

Sekelompok orang yang anggotanya Sekelompok orang yang dianggap memiliki


mengidentifikasi dirinya berdasar grs identitas bersama dan memp kesamaan bhs,
keturunan yg dianggap sama agama, ideologi, budaya dan sejarah
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 13
PENGANTAR ILMU HUKUM

Review Macam2 Masy Hukum

Dasar Dasar Hub Yg


Dasar Kebudayaan
Pembentukannya Diciptakan

Dasar
Dasar Hub Keluarga
Kebudayaan

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 14
PENGANTAR ILMU HUKUM

Terima Kasih

Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


Dosen Pengantar Ilmu Hukum
Program Diploma III Akuntansi PKN-STAN
Tahun Akademik 2016/2017

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 15
PENGANTAR ILMU HUKUM

Materi Pertemuan Ke-4


27 September 2016

Pendapat Para
Peranan Hukum Fungsi Hukum Tujuan Hukum
Ahli Hukum

Peraturan2 Umum
Keadilan
(Alegemene Regels)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 16

Anda mungkin juga menyukai