Sop
Sop
1. Pengertian Merupakan bagian dari pencegahan transmisi ibu ke anak (PMTCT ) berupa
konseling yang dilakukan sebelum dilakukan tes darah secara sukarela untuk
HIV/AIDS pada ibu hamil.
2. Tujuan Mencegah penularan HIV dari ibu ke anak melalui penularan perinatal, intra natal
maupun post natal.
3. Kebijakan SK. KepalaPuskesmas No.....................................................
4. Referensi Pedoman Nasional tata laksana klinik infeksi HIV dan terapi.
13. Tujuan 1. Terjalinnya proses konsultasi yang efektif antara unit lain dengan
klinik VCT.
2. Untuk mempermudah mekanisme konsultasi dengan klinik VCT.
3. Mempermudah akses perawatan, dukungan, dan pengobatan bagi
pasien HIV/AIDS.
15. Referensi Pengaturan mekanisme konsultasi antara unit lain dengan klinik VCT yang
mengacu pada keputusan Menteri Kesehatan,
No. 1285/MENKES/SK/X/2002/ tentang Pedoman Penanggulangan
HIV/AIDS dan Penyakit menular seksual.
16. Alat&bahan Alat Bahan
1.Form test dan konseling HIV 1.Leaflet HIV
2. Buku Register
3. Buku Kegiatan
4. Alat Tulis
17. Langkah-
langkah 1. Petugas/ Perawat unit bersangkutan menghubungi klinik VCT saat
jam kerja.
2. Petugas/ Perawat dari poliklinik mengantar pasien ke klinik VCT
dan dilakukan konseling VCT oleh konselor.
3. Pasien yang dalam kondisi tertentu tidak memungkinkan untuk
diantar ke poliklinik VCT, Konselor melakukan konseling di ruang
rawat inap.
18. Bagan alir ALUR PELAYANAN KONSELING VCT
Langkah
Cuci tangan
Pasien disiapkan
LAB Pulang
Anamnesa
Pelaksanaan konseling
Penyampaian hasil
pemeriksaan LAB kepada
pasien
Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan pada buku
register
Rujuk ke RS Pulang
19. Hal-hal yang
perlu 1. Persetujuan/ Penolakan pasien terhadap tes yang dilakukan.
diperhatikan 2. Kerahasiaan hasil tes.
3. Kesiapan pasien menerima hasil tes.
26. Referensi
27. Alat&bahan Alat Bahan
1.Form test dan konseling HIV 1.Leaflet HIV
2. Buku Register
3. Buku Kegiatan
4. Alat Tulis
28. Langkah-
langkah
1. Mengucapkan salam.
2. Menanyakan keadaan diri dan keluarga.
3. Menanyakan kesiapan menerima hasil.
4. Mengulang kembali informasi pada konseling Pre tes .
5. Menanyakan apakah ada hal-hal yang belum dimengerti.
6. Menunjukkan bahwa hasil tes benar milik klien/ pasien ( cocok
nomor registrasinya).
7. Membuka amplop hasil tes bila klien/pasien siap .
Langkah
Pasien mendaftar
di loket
Rujuk ke RS Pulang
30. Hal-hal yang
perlu 1. Persetujuan/ Penolakan pasien terhadap tes yang dilakukan.
diperhatikan 2. Kerahasiaan hasil tes.
3. Kesiapan pasien menerima hasil tes.