Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK PKWU

Nama Anggota :
1. Aghnina Ribda Zakiya
2. Erlita Ratu Sofia
3. Endrico Maulana
4. Muhammad Rohimi Darmawan
5. Saidatul Aminah Af
6. Vika Puteri Waqiah
KELAS : XI – IPS - 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
ASAL USUL GADO - GADO
Nama gado-gado berasal dari kata digado yang merupakan
istilah makanan yang tak dimakan bersama nasi. Contohnya
seperti makan ayam tanpa nasi, maka istilahnya gado ayam.
Asal nama gado-gado tersebut cukup masuk akal, mengingat
gado-gado sendiri memang dikonsumsi tanpa nasi. Pasalnya,
karbohidrat dari nasi digantikan oleh lontong dalam gado-gado.
Beberapa pihak menganggap gado-gado merupakan sajian khas
Betawi. Alasannya adalah sekitar 1940-1950an ada lagu yang
sangat populer berjudul “Gado-Gado Betawi” yang
dipopulerkan oleh Ivo Nilakreshna.

Selain lagu, penelusuran sejarah gado-gado juga bisa


ditemaui dari awal dekade 1980-an dalam sebuah acara
hiburan radio. Radio Republik Indonesia atau RRI saat itu
memiliki acara yang menghadirkan celetukan-celetukan
dari Bang Mamad, seorang tukang sado (delman) dan
Mpok Atik, seorang tukang gado-gado. Mereka berdialog
dengan mengunakan Bahasa Betawi medok. Dari acara
inilah, gado-gado diyakini sebagai makanan khas Betawi.
Versi lain menyebutkan, gado-gado merupakan peranakan
Tionghoa dari pecel Jawa yang sangat disukai oleh Belanda saat
itu.Dari berbagai penalaran tersebut, disimpulkan bahwa gado-
gado telah lahir sejak awal abad 20-an dan Jakarta adalah
tempat kelahira
ALAT DAN BAHAN MEMBUAT GADO-GADO

Alat :
1. Cobeg dan Ulekan
2. Piring
3. Pisau
4 Sendok
5. Garpu
6. Talenan

Bahan :
1. Kacang tanah 7. Jagung 13. Garam
2. Kangkung 8. Lontong 14. Gula merah
3. Kol 9. Cabai 15. Air
4. Kacang Panjang 10. Tahu 16. Timun
5. Toge 11. Tempe 17. Telur
6. Kentang 12. Kerupuk
CARA MEMBUAT
1. Goreng kacang tanah, tahu, tempe dan kerupuk terlebih dahulu
dengan minyak

2. Bersihkan dan potong-potong sesuai selera kangkung, kol, jagung,


kentang, toge dan kacang panjang (Sayuran)

3. Rebus sayuran dan telur tersebut setengah matang

4. Siapkan cobeg dan ulekan lalu masukkan kacang goreng, cabai, gula
merah dan garam kemudian di uleg halus, setelah halus beri air
secukupnya

5. Kemudian campur sayuran tersebut dengan sambal kacang

6. Potong tahu dan tempe dan campurkan dengan sayuran yang sudah
dicampur dengan sambal kacang

7. Jangan lupa tambahkan lontong, sayuran, tahu, tempe yang sudah


dicampur sambal, telur dan kerupuk ke dalam piring
BAHAN PANGAN HEWANI DAN NABATI
1. Bahan hewani yang terdapat di makanan gado-gado :
Telur
2. Bahan nabati yang terdapat di makanan gado-gado :
Tahu, tempe, kangkung, kol, jagung, kentang, toge dan
kacang panjang

KESULITAN DALAM MEMBUAT GADO-GADO


Kita harus menakar air nya supaya bumbunya tidak
kekentalan atau keenceran
LAPORAN HASIL ANALISA BAHAN PANGAN ASLI
DAERAH, PELUANG, RESIKO USAHA

A. Bahan pangan asli daerah


Menggunakan sayur-sayuran
B. Peluang usaha gado-gado

Anda mungkin juga menyukai