Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS NASIONAL DAN AKADEMI-AKADEMI NASIONAL

Nama : RIESA
NIM :
163112350740024
TUGAS I
MEDIA MASSA DALAM POLITIK INTERNASIONAL
“Analisis kasus penembakan di New Zealand”

Penembakan massal yang terjadi di Masjid Al-Noor dan Masjid Linwood di kota
Christchurch, New Zealand pada jumat, 15 Maret 2019 silam meninggalkan duka yang
mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan, umat muslim dunia, bahkan
pukulan besar bagi New Zealand sendiri, karena New Zealand yang sedari dulu dikenal
sebagai Negara aman dan termasuk dalam 10 besar negara paling bahagia karena aspek
destinasi, maskapai, dan brand terbaik, dan lain-lain di bawah Finlandia, Norwegia,
Denmark, Islandia, Swiss, Belanda, dan Kanada, tetapi masih di atas Swedia dan
Australia. Sekarang ternodai dengan peristiwa naas yang menjadi perhatian dunia dan
kancah Internasional.

Berita duka tersebut langsung mendunia dan banyak Negara – Negara mengecam
keras tindakan anarkis itu. Semua berita- berita yang informatif tidak terlepas dari peran
media massa dalam menyajikan berita- berita, artikel-artikel yang informatif dan dan
kredible. Media massa menyajikan berita penembakan di New Zealand dengan sisi
yang berbeda-beda, ada yang menyajikan dengan unsur politik didalamnya yang
memaparkan kasus penembakan tersebut sebagai tanda kebangkitan ancaman baru dari
kelompok ektrem kanan.

Dalam politik internasional, media massa bukan hanya sumber informasi politik,
tetapi juga kerap menjadi pendorong terjadinya perubahan politik. Secara umum media
massa memiliki kecenderungan--kecenderungan tertentu dalam melakukan liputan pada
peristiwa politik internasional. Dalam wujud yang lebih konkret, media memiliki
peranan besar dalam komunikasi politik internasional

Kembali ke kasus penembakan massal New Zealand, dimana media massa


menggiring opini politik ke frase yang lebih kontroversial. Kasus ini dikaitkan dengan
isu terorisme terhadap kaum tertentu, agama tertentu, bahkan mengaitkan dengan
perspektif geopolitik. Adanya penembakan paling mematikan dalam sejarah New
Zealand modern itu, banyak publik pasti bertanya-tanya, kapan penembakan massal
disebut sebagai aksi terorisme. Tentu saja hal tersebut mengundang perdebatan publik.
Disitulah peran media massa dalam menggiring opini publik, mengaitkan dengan
kepentingan asing yang menargetkan New Zealand.

Anda mungkin juga menyukai