Anda di halaman 1dari 2

ACARA 8.

METABOLIT SEKUNDER

PENDAHULUAN

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memahami arti metabolit sekunder,
mengklasifikasikan metabolit sekunder dan memberikan contoh-contoh senyawa metabolit
sekunder.

URAIAN MATERI

A. PENGERTIAN METABOLIT SEKUNDER

Protein, Lipida, karbohidrat dan asam nukleat disebut metabolit primer karena terdapat
pada semua tanaman dan diperlukan untuk kehidupan dan kesempurnaan fungsi pada
tanaman. Metabolit sekunder adalah berbagai senyawa lain yang fungsinya bervariasi dan
terbatas pada tumbuhan serta sering terakumulasi pada bagian yang berbeda pada tmbuhan.
Metabolit sekunder juga disebut produk alami atau ”Phytochemicals”. Kebanyakan senyawa
ini tidak diketahui fungsinya.

KLASIFIKASI METABOLIT SEKUNDER

Ada tiga kelompok utama metabolit sekunder pada tumbuhan yaitu alkaloid, terpenoid
dan Fenolik.

1. Alkaloid

Alkaloid adalah senyawa basa yang mengandung nitrogen dan mempengaruhi sistem
saraf manusia. Senyawa ini sering digunakan sebagai obat atau racun. Paling sedikit ada
10.000 macam alkaloid yang telah diisolasi dari tumbuhan. Kebanyakan namanya diakhiri
dengan “in”. Contoh alkoliod diantaranya Kafein pada kopi, Kokain pada Coca, Konin pada
cemara racun, Morpin pada Opium poppy, Nikotin pada Tembakau, Quinin pada pohon kina

2. Terpenoid

Terpenoids adalah polimer dari isoprena yaitu suatu hidrokarbon dengan lima atom
karbon. Isoprena dipancarkan oleh daun sehingga menyebabkan kabut menyelimuti hutan
pada hari yang panas. Terpenoid diambil namanya dari terpentin yaitu suatu molekul tinggi
dari terpenoid yang digunakan sebagai tinner cat. Terpenoid adalah golongan metabolit
sekunder yang strukturnya sangat bervariasi dengan lebih dari 25.000 rumus struktur yang
39
telah diketahui. Senyawa ini mengandung karbon dan hidrogen tetapi sangat sedikit oksigen
sehingga bersifat hidrofobik (sukar larut dalam air). Karena dibentuk dari monomer isoprena,
terpenoid mempunyai karbon kelipatan 5. Sebagai contoh terpenoid adalah C10 –
monoterpen, C15 – sesquiterpen, C20 – diterpen, C30 - triterpen dan C40 – tetraterpen.

Monoterpen mencakup beberapa minyak penting seperti menthol yang memberikan


aroma khas pada tanaman. Senyawa ini sering dihasilkan pada jaringan luar pada permukaan
tanaman. Karotenoid adalah group terpenoid yang mencakup pigmen seperti beta-karoten
dan lycopen yang menyebabkan warna merah pada tomat. Terpenoid tumbuhan lainnya
termasuk taxol (obat kanker), digitalis (obat hati) dan karet.

3. Fenolik

Fenolik adalah senyawa benzena yang mengikat gugus OH. Beberapa fenolik berperan
sebagai pelindung dari sinar UV, senyawa anti mikroba, senyawa anti herbivora, dan anti
oksidan. Flavonoid adalah pigmen penting ditemukan pada epidermis kebanyakan tumbuhan.
Salah satu group flavonoid adalah anthosianin yaitu pigmen yang larut dalam air yang
memberikan warna merah, pink, dan ungu pada tumbuhan. Tannin adalah senyawa yang
memberikan rasa pahit pada tumbuhan sehingga terlindung dari herbivora.

Lignin adalah fenolik penting yang dihasilkan oleh jaringan vaskular untuk
memberikan kekuatan struktural. Lignin adalah polimer fenolik yang kaku ditemukan
terutama pada jaringan kayu, tetapi juga terdapat pada jaringan vaskular dan serat tumbuhan
herba. Kata lignin diambil dari kata Yunani “lignos“ yang berarti kayu. Suberin adalah
polimer fenolik lainnya yang mempunyai struktur mirip lignin. Senyawa ini ditemukan pada
dinding sel dari jaringan gabus pada bagian luar kulit tumbuhan dan juga pada dinding sel
dari jaringan endodermis akar.

SOAL

1. Apakah definisi dari metabolit sekunder?


2. Sebutkan kelompok senyawa metabolit sekunder penting yang terdapat pada
tumbuhan beserta contoh senyawanya!

DAFTAR PUSTAKA

Schumm, D.E.1993. Intisari Biokimia (Terjemahan Sadikin, M.).Binarupa Aksara,


Jakarta

40

Anda mungkin juga menyukai