FIKRIYAH SAMARINDA
Oleh
16.11.4066.E.A.0034
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
Tim Penguji :
Mengesahkan,
NIDN:11-2608-7601
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dibuat di : Samarinda
Pada Tanggal : 25 Januari 2019
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
“Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6
Tahun Di Tk Paud Quantum Fikriyah Samarinda”
Dengan adanya Hak Bebas Royalti ini maka, Akademi Keperawatan Yarsi
Samarinda mempunyai kebebasan secara penuh untuk menyimpan, melakukan
editing, mengalihkan ke format/media yang berbeda, melakukan kelolaan berupa
database, serta melakukan publikasi tugas akhir saya ini dengan pertimbangan
tetap mencantumkan nama penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di : Samarinda
Pada Tanggal : 25 Januari 2019
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Identitas
Yenni Sri Juliarty, lahir di Muara Muntai, pada tanggal 29 Juli 1998,
anak perempuan dari bapak Kusdedi Hartono (Alm) dengan ibu Herlinawati,
adik dari Tonny Hendrwan, Lenny Sri Winarty, dan Aftur benny hendrawan,
beragama islam, suku kutai, kewarganegaraan Indonesia, beralamat jalan R.A
Kartini Rt. 001, Kelurahan/Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai.
Hobbi Menari.
2. Pendidikan
Penulis memasuki SD Negeri 011 Muara Muntai, pada tahun 2005 – 2010
dan kemudian melanjutkan SMP Negeri 1 Muara Muntai, pada tahun 2010 –
2013 dan setelah itu melanjutkan ke SMA Negeri 1 Tenggarong dengan
jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial pada tahun 2013 – 2016. Saat ini dalam
pendidikan program Diploma III Keperawatan di Akademi Keperawatan
Yayasan Rumah Sakit Islam Samarinda angkatan XVI.
3. Motto
‘’ Kesuksesan berawal dari sebuah mimpi, tidak ada kesuksesan tanpa Do’a
dan Usaha ‘’.
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
‘’Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6
dan salam tidak akan terlupakan dan selalu tercurah kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluarga beliau. Karya Tulis Ilmiah
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir
hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, pengarahan dan bantuan, dari
berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
Samarinda
vi
4. Ibu Ns. Dwi Widyastuti,M.Kep selaku Penguji II
6. Orang Tua : Bapak Alm. Kusdedi Hartono dan Ibu Herlinawati, terima kasih
selalu memberi dukungan moril maupun materil, semangat serta do’a dan
serta do’a dan nasihat, khususnya terimakasih buat saudara saya Andi S.E
(Mas Andi), Aftur Benny Hendrawan (Kak Benny) , Tonny Hendrawan (Kak
Tonny) dan Lenny Sri Winarty (Kak Lenny) selaku saudara kandung saya.
8. Sahabat Saya Dewi Nur Khayatun, Icko Pranstio Sadewo, yang selama ini
selalu ada untuk memberikan semangat kepada saya untuk membuat Karya
saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu nama-namanya baik secara
10. Semua pihak yang telah membantu sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Penulis menyadari bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
terdapat kekurangan maupun kesalahan, baik dari segi isi maupun metode
vii
penulisan. Oleh karena itu saya mengharapkan adanya saran dan kritik dari
semua pihak yang bersifat membangun demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini
Akhirnya harapan dari penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
viii
DAFTAR ISI
ix
2.4 Tumbuh kembang anak……………………………………………….. 17
2.4.1Pengertian ……………………………………………………… 17
2.4.2 Tahapan tumbuh kembang anak ………………………………. 18
2.4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang………… 19
2.4.4 Ciri-ciri tumbuh kembang anak………..……………………… 19
2.5 Perkembangan Motorik kasar………………………………………… 20
2.5.1 Pengertian……………...……………….……….………………. 20
2.6 Pengaruh Perkembangan Motorik kasar……………………………… 21
2.6.1 Pengertian……………………………………………………….. 21
2.6.2 Tahapan perkembangan motorik ………………………………. 22
2.6.3 Prinsip perkembangan motorik…………………….…..………. 23
2.5 Kerangka Teori ………………………………………………………. 29
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep …………………………………………………….. 30
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ……………………………………………………...... 31
4.2 Lokasi dan waktu penelitian………………………………………….. 31
4.2.1 Lokasi penelitian………………………………………………… 31
4.2.2 Waktu penelitian……...………………………………………….. 31
4.3 Populasi dan sampel 32
4.3.1 Populasi………………………………………………………….. 32
4.3.2 Sampel…………………………………………………………… 32
4.3.3 Kriteria inklusi dan kriteria eklusi………………………………. 32
4.4 Variabel penelitian……………………………………………………. 33
4.5 Definisi operasional…………………………………………………… 33
4.6 Instrumen penelitian…………………………………………………... 33
4.7 Prosedur pengambilan data…………………………………………… 34
4.8 Analisa data…………………………………………………………… 35
4.8.1 Teknik analisa data……………………………………………… 35
4.8.2 Pengolahan data…………………………………………………. 35
4.9 Etik penelitian 36
x
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran umum tempat penelitian……………………………… 39
5.2 Gambaran hasil penelitian………………………………………… 40
5.2.1 Data Umum……………………………………………………… 40
5.3 Pembahasan
5.3.1 Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Motorik Kasar Kategori Baik….. 46
5.3.2 Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Motorik Kasar Cukup………. 47
5.3.3 Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Motorik Kurang…………….. 48
5.4 Kendala penelitian……………………………………………………. 49
5.4.1 Kendala 49
BAB 6 PENUTUP
6.1 Simpulan……………………………………………………………… 50
6.2 Saran………………………………………………………………….. 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Anak adalah anugerah terindah dan amanah yang diberikan Allah SWT
kepada setiap orang tua, maka dari itu orang tua harus memperhatikan
kebutuhan serta pertumbuhan anak, agar dapat tumbuh menjadi anak yang
sehat dalam jasmani dan rohani serta memiliki intelegasi yang tinggi. Tahap-
tahap tumbuh kembang pada manusia dimulai dari neonatus (bayi lahir
sampai dengan usia 28 hari), bayi (usia 1 bulan-1 tahun), toddler (usia 1-3
tahun), pra sekolah (usia 3-6 tahun), usia sekolah (6-12 tahun), remaja (12-20
tahun), dewasa muda (20-40 tahun), dewasa menengah (40-65 tahun), dewasa
Anak usia pra sekolah adalah anak dengan usia dari 3 tahun sampai
dengan 6 tahun, pada usia 3-4 tahun biasanya anak mengikuti program
masa pra sekolah merupakan tahap dasar yang berpengaruh dan menjadi
Jika keterampilan motorik kasar anak kurang baik, tidak hanya pemenuhan
kemandirian aktivitasnya yang terlambat, akan tetapi hal itu juga berdampak
1
kemampuan konsentrasi, dan kemampuan motor planning yang juga akan
keluarga, sehingga peran keluarga terutama ibu sangat penting, karena dengan
pemantauan yang baik maka dapat dilakukan deteksi dini pada kelainan
perkembangan anak. Interaksi antara anak dan orang tua, terutama peran ibu
secara menyeluruh.
pewarisan sifat individu. Faktor ini pula yang mengatur jalannya seluruh
proses yang terjadi dalam tubuh, seperti laju metabolisme, pertumbuhan, dan
yang terbagi menjadi lingkungan prenatal dan lingkungan postnatal. Hal yang
termasuk lingkungan prenatal antara lain gizi ibu ketika hamil, faktor
2
mekanis, toksin, endokrin, efek radiasi, infeksi, stress ibu, imunitas, dan
anoksia embrio. Sementara itu hal yang termasuk lingkungan postnatal adalah
kondisi biologis yang termasuk ras, jenis kelamin, usia, gizi, perawatan
sosialisasi pertama dan yang paling utama bagi anak, sehingga kelak dapat
berperan dengan baik di masyarakat. Jika demikian, maka peran ibu sebagai
pendidik dan pengasuh anak akan berdampak besar pada tumbuh kembang
anak. Cara ibu dalam merawat dan mendidik anak dapat memberi hasil yang
berbeda pada setiap anak dan ibu harus mampu memenuhi kebutuhan
anaknya secara biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Sementara itu, setiap
Selain itu, mengetahui masa emas stimulasi pada anak sangat penting agar
ibu mampu memberikan stimulasi yang sesuai dan tepat waktu pada anaknya.
Stimulasi yang diberikan terlalu dini akan menjadi stressor bagi anak,
3
sebaliknya, stimulasi yang terlambat pun dapat mengakibatkan keterlambatan
jika ibu menyadari hal ini sejak dini, maka masalah ini akan lebih mudah
tempat anak belajar untuk tumbuh dan berkembang. Banyak ibu yang masih
perkembangan anak, karena itu para ibu atau pengasuh harus diberi
Kesehatan,2009).
Data dari WHO (Word Health Organization) pada tahun 2014, terdapat
lebih dari 200 juta anak usia prasekolah yang tidak berkembang untuk potensi
4
terhadap anak memiliki efek yang kuat terhadap kelangsungan hidup,
menendang pada usia 4-6 tahun. Pada usia 4-6 tahun ini anak dapat di ajari
berdiri dengan satu kaki dalam beberapa menit, melompat, menendang dan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada sekitar 2% anak yang sudah bisa
berdiri dengan satu kaki pada usia 4 tahun, 6% pada usia 5 tahun, dan
2013).
Negara Indonesia, usia 4-6 tahun sekitar 19% anak sudah mulai berlari,
tersebut belum ada, bahwa pola pengasuh anak dan lingkungan serta ibu
5
kasar pada anak. Dengan adanya fenomena tersebut maka peneliti tertarik
Ibu Tentang Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Paud Quantum
Fikriyah Samarinda’’.
terhadap ibu, agar ibu mengerti apa itu perkembangan motorik kasar pada
anak. Sehingga kesempatan anak pada usia tahun tidak terbuang sia-sia,
karena dalam usia tersebut seperti yang dibahas di atas akan mempengaruhi
Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Paud Quantum Fikriyah Samarinda?
pekerjaan.
6
1.4 Manfaat Penelitian
Karya tulis ilmiah ini diharapkan sebagai tolak ukur bagi institusi
pada anak.
kasar pada anak usia 5-6 tahun, dan peneliti dapat memberikan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi dan
pengetahuan ibu tentang motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian
dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut makin luas pula
Indonesia,2012).
a. Tahu (know)
8
mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dan
b. Memahami (comprehention)
menginterprestasikan benar.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
9
2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a. Usia
daya tangkap dan pola pikir seseorang akan menurun. Umur juga
b. Pendidikan
10
berpendidikan rendah akan mengalami hambatan dalam penyerapan
c. Pengalaman
d. Informasi
f. Lingkungan
11
2.1.4 Pengukuran pengetahuan
a. Pertanyaan subjektif
penilai, sehingga hasil nilai akan berbeda dari setiap penilaian dari
waktu ke waktu.
b. Penilaian objektif
oleh penilai.
12
3) Pengetahuan kurang bila responden dapat menjawab <55 dari
atau mahluk, baik yang hidup maupun yang mati. Semisal, usia manusia
dikatakan 15 tahun di ukur sejak dia lahir hingga waktu usia itu
dihitung.
berusia anak 1 tahun maka dinyatakan bahwa usia mental anak tersebut
adalah 1 tahun.
13
2.2.4 Usia Biologis
2.3 Ibu
pertama anak pada usia awal kehidupan. Keluarga primer terdiri dari ayah,
ibu dan anak. Ibu merupakan orang yang melahirkan, merawat serta
yang mempunyai tugas utama untuk mencari nafkah untuk keluarga. Baik
ayah maupun ibu memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Anak
yang usia kurang dari satu tahun dapat mengenali orang yang dekat
dengannya sehingga akan merasa nyaman bila orang terdekat seperti ayah
14
Ibu memiliki peran penting dalam optimalisasi perkembangan seorang
anak. Ibu harus selalu memberikan rangsang / stimulasi kepada anak dalam
semua aspek perkembangan baik motorik kasar maupun halus, bahasa dan
para Ibu atau pengasuh harus diberi penjelasan cara-cara melakukan stimulasi
peran lebih. Hal ini dikarenakan ayah menghabiskan lebih banyak waktu di
luar rumah untuk bekerja sedangkan ibu cenderung lebih sering di rumah dan
memeiliki waktu berinteraksi yang lebih lama dengan anak. Berdasarkan data
diduga karena stimulasi dari ibu sebagai orang terdekat anak memenuhi
prinsip stimulasi sehingga stimulasi yang diberikan pada anak bersifat terarah
Ibu adalah sosok yang tak bisa lepas dari proses tumbuh kembang
yaitu menjadi pekerja. Peran ibu telah bergeser dari peran tradisional menjadi
15
modern. Dari hanya memiliki peran untuk melahirkan anak (Reproduksi) dan
mengurus rumah tangga, kini ibu mempunyai peran sosial dimana dapat
berkarir dalam bidang apapun didukung pendidikan yang lebih tinggi. Dari
total populasi 112 juta jumlah pekerja di Indonesia, saat ini ada 43 juta
bekerja.
perkembangan anak. Dampak negatif dari ibu bekerja adalah, kehadiran ibu
dalam kehidupan sehari-hari sang anak lebih sedikit dibandingkan dengan ibu
yang tidak bekerja, sehingga kesempatan ibu untuk memberikan motivasi dan
Dampak positif dari ibu bekerja terhadap perkembangan anak dapat dilihat
dari efek yang didapat apabila anak dititipkan ditempat pengasuh terlatih.
Anak memiliki interaksi sosial yang baik, perkembangan kognitif yang pesat,
seerta fisik yang lebih aktif jika dibandingkan dengan anak yang hanya
berada di rumah bersama ibunya yang hanya dirumah bersama ibunya yang
16
2.4 Tumbuh kembang anak
2.4.1 Pengertian
kuantitatif karena jelas dan mengacu pada alat ukur tertentu sedangkan
(masa emas) karena pada masa ini anak memiliki tumbuh kembang
suatu individu yang unik dan sedang dalam tumbuh kembang serta
dipenuhi.
17
mencakup dua peristiwa yang memiliki sifat berbeda, namun
sebagai berikut:
secara fisiknya namun juga ukuran, struktur organ tubuh dan otak.
(Soetjiningsih, 2012).
ini anak mulai dikenalkan dengan anak anak lain yang sebayanya.
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, karena itu panca
indra, system reseptor rangsang dan memori anak harus sudah baik.
18
2.4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
1) Faktor genetik
2) Faktor lingkungan
setelah lahir.
selanjutnya.
19
5) Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan
2.5.1 Pengertian
yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot lengan, otot tungkai, otot
bahu, otot punggung, dan otot perut yang dipengaruhi oleh kematangan
Koordinasi kerja saraf yang baik memberikan reaksi yang baik. Apabila
koordinasi system saraf ini tidak bekerja dengan baik maka akan
20
mengganggu reaksi yang ada pada seorang individu atau respon yang
kasar.
2.6.1 Pengertian
Sumirat, 2013).
21
Adapun beberapa pengaruh perkembangan motorik kasar :
3) Hiper/hipotonus
4) Hiper/hiporefleksia
sekolah usia 3-4 tahun dan usia 5-6 tahun menurut Sujiono (2010).
Gambar 2.1
22
2.6.3 Prinsip perkembangan motorik
motorik, yaitu:
Anak akan belajar duduk dahulu, sebelum anak belajar berdiri dan
23
f. Penilaian perkembangan
1. Pengertian Denver II
(Adriana,2013).
umurnya.
24
c. Menyaring anak tanpa gejala yang kemungkinan memiliki
kelainan perkembangan.
kelainan perkembangan.
dan biru, botol berukuran kecil, bola tenis, bel kecil, kertas
serta pensil.
2) Prosedur Denver II
25
prosedur dilanjutkan dengan mengevaluasi diagnostik secara
lengkap.
3) Penilaian
1) Lulus (Passed = P)
2) Gagal (Fail = F)
=NO)
4) Menolak
26
perkembangan anak “lebih’’, karena kebanyakan anaknusia
b. Penilaian ‘’normal’’
melakukan tes pada tugas yang terletak lengkap pada kiri garis
27
5) Interpretasi tes Denver II
a. Normal
b. Abnormal
c. Suspek
Apabila menolak pada satu tugas atau lebih pada sebelah kiri
garis umur atau menolak lebih dari satu tugas yang menembus
28
2.7 Kerangka Teori
- Pengertian
- Tahapan tumbuh kembang anak
(Masa pra sekolah 5-6 tahun)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang
anak
(Faktor genetik,faktor
lingkungan)
- Ciri-ciri tumbuh kembang anak.
(Menurut Dinas kesehatan
kota, 2009),
(Departemen kesehatan
republik Indonesia, 2013),
(Soetjningsih & Ranuh, 2013).
29
BAB 3
KERANGKA KONSEP
Baik
Ibu yang memiliki Tingkat pengetahuan ibu
anak usia 5-6
tahun tentang motorik kasar Cukup
Kurang
Karakteristik yang
mempengaruhi
pengetahuan:
\
1. Usia
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. Pengalaman
5. Informasi
6. Sosial
budaya dan
ekonomi
7. Lingkungan
Keterangan
: Diteliti
: Tidak Ditelit.
30
BAB 4
METODE PENELITIAN
tingkat pengetahuan ibu tentang motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di
2019.
31
4.3 Populasi dan sampel
4.3.1 Populasi
penelitian ini adalah ibu yang mengantar dan menjeput anak nya
56 Ibu.
4.3.2 Sampel
(Nursalam, 2013).
Ada dua kriteria sampel yang perlu diperhatikan pada saat penentuan sampel,
1) Kriteria inklusi
Samarinda.
32
2) Kriteria eklusi
Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek penelitian. Variabel dalam
yang sudah dibakukan dan sudah diujikan secara teknik oleh Siti Aminah
(2016).
33
Untuk mempermudah dalam menyusun instrumen, maka di perlukan
34
5) Peneliti memberi waktu pada responden untuk mengisi kuesioner
pengetahuan ibu.
1. Penyuntingan (Editing)
terkumpul.
35
Hasil yang didapat pada saat pemeriksaan kembali hasil
2. Pengkodean (Coding)
36
a. Informed Consent (Informasi untuk responden)
tersebut.
c. Confidentially (Kerahasiaan)
d. Nonmaleficence
37
e. Veracity
cara menjelaskan manfaat, efek, dan apa yang didapat oleh subjek
f. Justice (Keadilan)
38
BAB 5
yang bertempat di Jl. Jakarta gg. Taman Mini No.34. Lokasinya yang kurang
Samarinda ini mempunyai visi dan misi sebagai berikut beserta tujuan :
1) Visi
2) Misi
memiliki moral dan budi pekerti yang luhur serta berakhlak mulia yang berguna
39
5.2 Gambaran hasil penelitian
Tabel 5.1
1 17-25 18 32.1%
2 26-35 34 60.7%
3 36-45 4 7.2%
Total 56 100.0%
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tabel 5.1 menunjukkan data usia
40
b. Karakteristik Ibu berdasarkan pendidikan
Tabel 5.2
Distribusi karakteristik responden berdasarkan pendidikan ibu di Tk Paud
1. SD 4 7.1%
2. SMP 8 14.3%
3. SMA 24 42.9%
4. Sarjana/Diploma 20 35.7%
Jumlah 56 100.0%
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tabel 5.2 menunjukkan bahwa
responden (42.9%).
41
c. Karakteristik Ibu berdasarkan Pekerjaan
Tabel 5.3
Jumlah 56 100.0%
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tabel 5.3 menunjukkan bahwa
dari 56 Pekerjaan ibu yang mayoritas yaitu Sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak
38 responden (67.9%).
42
d. Karakteristik tingkat pengetahuan ibu
Tabel 5.4
Distribusi tingkat pengetahuan ibu tentang motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun
1. Baik 7 12,5%
2. Cukup 36 64,3%
3. Kurang 13 23,2%
Total 56 100.0%
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tabel 5.4 diketahui bahwa
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun di
43
e. Karakteristik responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu di Tk
Tabel 5.5
Tabel 5.6
44
Tabel 5.7
45
5.3 Pembahasan
ibu berusia 17-25 tahun dan 26-35 tahun sebanyak 6 responden. Tingkat
Hal ini diperkuat oleh Anita Nurleli & Ahmad Ridwan (2016) yang
46
pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan bukan berarti seseorang
Hal ini diperkuat oleh Anita Nurleli & Ahmad Ridwan (2016) yang
47
Menurut Astutik & Triyani (2013) Hal ini biasanya disebabkan
yang rendah, namun mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media
masih banyak bekerja diluar rumah seperti pegawai swasta 38 orang dan
anaknya.
48
Hal ini diperkuat oleh (Wawan,dkk,2010) Hasil penelitian
informasi tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia pra sekolah,
kurang dengan pendidikan SD. Dan dari anak ibu tersebut peneliti
dengan baik.
5.4.1 Kendala
49
BAB 6
PENUTUP
6.1 Simpulan
sebagaii berikut :
6.1.1 Tingkat pengetahuan ibu tentang motorik kasar pada anak di Tk Paud
6.1.2 Tingkat pengetahuan ibu tentang motorik kasar pada anak di Tk Paud
6.1.3 Tingkat pengetahuan ibu tentang motorik kasar pada anak di Tk Paud
6.2 Saran
sebagai berikut :
Ilmiah.
50
6.2.2 Bagi peneliti
51
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, 2013. Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta:
Salemba Medika, tahun terbit 2018.
Anita,N & Ahmad,R. 2016. “Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi
Perkembangan Anak Usia Prasekolah’’.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Bagus, Sasongko. 2010. Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan
Anak. Bondowongso.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Pemantauan Pertumbuhan
balita. EGC: Jakarta, Roni Saputra & M.Kailaini Yunus, tahun terbit jurnal
2013.
Desminta. 2012. Psikologi Perkembangan peserta Didik. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya. Vol. 6 N0. 1 Tahun 2017.
Dinas Kesehatan.2009. Perkembangan Anak. EGC
Dinas Kesehatan.2010. Perkembangan Anak. EGC
Dinas Kesehatan Kota.2009. Profil Kesehatan. EGC
Dinas Kesehatan Republik Indonesia.2009. Pertumbuhan Anak. Jakarta : Rineka
Cipta.
Harmandini, F. 2013. Jangan Takut Berhenti Kerja. Diakses 11 oktober 2014.
Hockenberry & Wilson.2009. Wong’s Essentials Of Pediatic Nursing. St. Louis:
Mosby Elsevier.
Hidayat.2008. Pengantar Ilmu Keperawatan anak 1. Jakarta. Salemba Medika.
Hidayat. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa data. Jakarta:
Salemba Medika.
Ikatan Dokter Anak Indonesia.2012.Kumpulan Tips Pediatrik. Jakarta: Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Irwan.2012. Keterampilan Keperawatan pada Anak. EGC
Judarwanto.2011. Perilaku Anak Sekolah. Diaskes Tanggal 31 Mei 2014.
Notoatmodjo. S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta
52
Nursalam. 2013. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan.
Jakarta : EGC
Purnama, U. 2012. Hubungan Antara nStatus Ibu Bekerja atau Tidak Bekerja
Dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Medan Tembung. Diakses 08
Oktober 2014.
Rabiuliya & Aliani. 2010. Hubungan Antara Ibu Dengan Motivasi Ibu Untuk
Melakukan Stimulasi Perkembangan Kognitif Pada Anak. Depok:
Universitas Indonesia
Siti Aminah. 2016. ‘’Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-6 Tahun Di Paud
Berlian Indah Palaran “.
Soetjiningsih. 2008. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran.EGC: Roni Saputra & M.Kailaini Yunus, tahun terbit jurnal
2013.
Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Buku Kedokteran.
EGC,tahun terbit 2018.
Soetjiningsih.2013. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
Sujiono, 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indek.
Suherman, 2010. Etika Profesi keguruan. Bandung: PT Refika Aditama
Wawan, 2010. Teori Dan Pengukuran, Sikap, dan Perilaku Manusia. Cetakan II.
Yogyakarta : Nuha Medika
Wawan & Dewi, 2011. Teori Dan Pengukuran, Sikap, dan Perilaku Manusia.
Cetakan II. Yogyakarta : Nuha Medika
WHO. 2009. Early Child Development. Diunduh pada, 3 januari 2011. Dalam
jurnal Irma Detia Rini, tahun terbit 2012.
WHO. 2014. Early Child Development. Diunduh pada, 3 januari 2011. Dalam
jurnal Irma Detia Rini, tahun terbit 2012.
Widhi Sumirat.2013. Pengaruh Tentang Perkembangan Motorik Kasar Terhadap
Pengetahuan Ibu. Diakses 30 juni 2013.
Yuniarti. 2009. Pengaruh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terhadap
Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Di Desa Sukamulya Kecematan
Singaparna(Thesis). Semarang: Unversitas Negri Semarang.
53
54
55
56
57
Lampiran 5
AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA
Jalan gurami RT. 02 No.14 Telp (0541) 751568, 7778180
Fax (0541) 7778190 Kelurahan Sungai Dama Kec. Samarinda
Illir Kota Samarinda Prov Kalimantan Timur 75115
Kepada Yth,
Bapak/ibu/Saudara(i) calon responden
Di -Tempat
Dengan hormat,
Saya yang tersebut di bawah ini :
Nama : Yenni Sri Juliarty
NIM : 16.11.4066.E.A.0034
Pekerjaan : Mahasiswa Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda
Alamat : Jl. Gurami RT 003, Samarinda
No. Telp : 085250897613
Hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi institusi pelayanan
kesehatan guna mengingkatkan pelayanan kesehatan.
Peneliti
58
Lampiran 6
AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA
Jalan gurami RT. 02 No.14 Telp (0541) 751568, 7778180
Fax (0541) 7778190 Kelurahan Sungai Dama Kec. Samarinda
Illir Kota Samarinda Prov Kalimantan Timur 75115
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk turut
berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh :
Samarinda, 2019
Responden
59
Lampiran 7
AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA
Jalan gurami RT. 02 No.14 Telp (0541) 751568, 7778180
Fax (0541) 7778190 Kelurahan Sungai Dama Kec. Samarinda
Illir Kota Samarinda Prov Kalimantan Timur 75115
KUESIONER PENELITIAN
TINGKAT PENGETAHUAN IBU
Tanggal :
Alamat :
Petunjuk pengisian: isilah data di bawah ini dengan lengkap. Beri tanda cek
(√) pada tanda kurung yang tersedia sesuai dengan situasi dan kondisi anda
saat ini.
A. Ibu
1. Inisial :
2. Nomor Responden :
3. Usia : Tahun
4. Pendidikan : ( ) SD ( ) SMA
( ) SMP ( ) Sarjana
( ) Pegawai Swasta
( ) Lain-lain, Sebutkan
60
B. Anak
( ) Perempuan
( ) 6 tahun
61
A. PETUNJUK PENGISIAN
perkembangan anak
bola
bergantian
62
keseimbangan
mampu berjalan
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
Lampiran 9
SAMARINDA
74
33 Responden 33 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
34 Responden 34 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
35 Responden 35 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
36 Responden 36 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 5 42 3
37 Responden 37 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 5 42 3
38 Responden 38 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 9 75 2
39 Responden 39 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 7 58 2
40 Responden 40 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
41 Responden 41 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
42 Responden 42 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
43 Responden 43 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10 83 1
44 Responden 44 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 7 58 2
45 Responden 45 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 6 50 3
46 Responden 46 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 8 67 2
47 Responden 47 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 67 2
48 Responden 48 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 67 2
49 Responden 49 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 67 2
50 Responden 50 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9 75 2
51 Responden 51 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 6 50 3
52 Responden 52 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 5 42 3
53 Responden 53 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6 50 3
54 Responden 54 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 10 83 1
55 Responden 55 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 10 83 1
56 Responden 56 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 67 2
Jawaban benar 45 14 40 53 47 51 47 40 9 10 48 46 450
% 80.4 25 71.4 94.6 83.9 91 84 71 16 18 85.7 82.1 66.96
Jawaban salah 11 42 16 3 9 5 9 16 47 46 8 10 222
% 19.6 75 28.6 5.36 16.1 8.9 16 29 84 82 14.3 17.9 33.04
Keterangan:
Kategori
1. Baik = 76-100%
2. Cukup = 56-75%
3. Kurang = <55%
75
Lampiran 10
76
33 Responden 33 25 1 3 2 1
34 Responden 34 24 4 2 2 1
35 Responden 35 26 2 3 2 2
36 Responden 36 25 2 3 2 1
37 Responden 37 25 3 3 1 1
38 Responden 38 28 3 3 2 2
39 Responden 39 38 3 3 2 2
40 Responden 40 32 1 3 1 1
41 Responden 41 28 3 3 2 2
42 Responden 42 30 2 3 2 1
43 Responden 43 25 4 2 2 1
44 Responden 44 25 3 3 2 2
45 Responden 45 28 1 3 2 1
46 Responden 46 30 3 3 1 2
47 Responden 47 28 3 3 2 1
48 Responden 48 39 2 3 2 1
49 Responden 49 26 3 3 1 2
50 Responden 50 26 4 2 2 1
51 Responden 51 28 3 3 2 2
52 Responden 52 27 2 3 1 1
53 Responden 53 26 4 2 1 1
54 Responden 54 28 4 2 1 1
55 Responden 55 25 3 3 2 1
56 Responden 56 25 4 2 2 1
Keterangan
Usia 1 = 17-25 Tahun
2 = 26-35 Tahun
3 = 36-45 Tahun
Pendidikan terakhir 1. SD
2. SMP
3. SMA
4. SARJANA/DIPLOMA
77
2 = Perempuan
78
Lampiran 11
FREKUENCY TABLE
USIA IBU
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
79
PENDIDIKAN TERAKHIR IBU
80
PEKERJAAN IBU
81
TINGKAT PENGETAHUAN IBU
82
JENIS KELAMIN ANAK
83
USIA ANAK
84
CROSSTABEL
Count 3 11 4 18
17-25
% of Total 5.4% 19.6% 7.1% 32.1%
Count 3 22 9 34
USIA IBU 26-35
% of Total 5.4% 39.3% 16.1% 60.7%
Count 1 3 0 4
36-45
% of Total 1.8% 5.4% 0.0% 7.1%
Count 7 36 13 56
Total
% of Total 12.5% 64.3% 23.2% 100.0%
Count 0 3 1 4
SD
% of Total 0.0% 5.4% 1.8% 7.1%
Count 0 5 3 8
SMP
PENDIDIKAN % of Total 0.0% 8.9% 5.4% 14.3%
TERAKHIR IBU Count 1 18 5 24
SMA
% of Total 1.8% 32.1% 8.9% 42.9%
Count 6 10 4 20
SARJANA/DIPLOMA
% of Total 10.7% 17.9% 7.1% 35.7%
Count 7 36 13 56
Total
% of Total 12.5% 64.3% 23.2% 100.0%
85
PEKERJAAN IBU * TINGKAT PENGETAHUAN IBU Crosstabulation
TINGKAT PENGETAHUAN IBU Total
Count 0 1 0 1
PEGAWAI NEGRI SIPIL
% of Total 0.0% 1.8% 0.0% 1.8%
Count 4 8 4 16
PEKE PEGAWAI SWASTA
% of Total 7.1% 14.3% 7.1% 28.6%
RJAA
Count 3 26 9 38
N IBU IBU RUMAH TANGGA
% of Total 5.4% 46.4% 16.1% 67.9%
Count 0 1 0 1
GURU SMP
% of Total 0.0% 1.8% 0.0% 1.8%
Count 7 36 13 56
Total
% of Total 12.5% 64.3% 23.2% 100.0%
Count 4 10 5 19
LAKI-LAKI
% of Total 7.1% 17.9% 8.9% 33.9%
JENIS KELAMIN ANAK
Count 3 26 8 37
PEREMPUAN
% of Total 5.4% 46.4% 14.3% 66.1%
Count 7 36 13 56
Total
% of Total 12.5% 64.3% 23.2% 100.0%
Count 5 20 11 36
5 TAHUN
% of Total 8.9% 35.7% 19.6% 64.3%
USIA ANAK
Count 2 16 2 20
6 TAHUN
% of Total 3.6% 28.6% 3.6% 35.7%
Count 7 36 13 56
Total
% of Total 12.5% 64.3% 23.2% 100.0%
86
87