1. Penguasa
3. Mahashihswa. (3 ourang)
*suasana: sepi*
(Butuh kursi buat penguasa 1, properti org meeskeen kek baju, makanan, kaleng, sampah, selendang,
luka bocel - bocel dkk)
Penguasa: duduk di kursi, menatap org org kismin dengan tamak. Mengaggap hidup semuanya ada di
tangannya.
“(tertawa jahad) Aku, tak perlu ditanya lagi. Orang paling berpengaruh disini. Mulai dari
tanah, makan, rumah. Semua punyaku. Orang kaya? Tidak ada lagi selain aku. Hukum? Peraturan?
Semua aku yang punya. Memangnya dia siapa? (nunjuk ke salah satu ourang meeskeen)
menjijikkan!(gesture menendang orang misqueen)”
Si misquen:“(Takut, sambil meraba tanah mencari makanan)....(Nemu nasi bungkus gletakan) Jangan
sakiti saya! Saya cuma mau makan!”
Penguasa:”(Ketawa jahaddddddd) PERCUMA! Percuma kalian melawan! Hidup kalian semua, Ada di
ujung kakiku! (ketawa lagee) mau ku injak, mau ku buang, mau ku tindas sekalipun kalian bisa apa?!”
-segment ke duaxxxxx-
Mahasiswa: *Exist*
Penguasa: *terrified*
“Ada apa ini? Berhenti! Apa apaan kalian ini? Kalian tidak bisa mencegahku!”
Rakyat misqueen + bocah mahashiwa: *Berpuisi sambil maju mendekat sambil melawan sambil
mengepalkan tangan kiwo karna kiwo untuk cewok*
Lawan!!!!!!”
Haiya tamat