KELOMPOK 4:
KETUA : RIANA ALFI
WAKIL : SUGIH ARTO
SEKERTARIS : ISMAIL
ANGGOTA : 1. PRAPTO NUGROHO
2. RUSLAN SYAMHADI
3. ARISH SURYAWAN
4. SUGITA
5. DIDI ARFAN
6. SUHERMAN
7. ARINTHA PARIJUWANA
8. ERKI SETYO SUKAMANG
9. DIMAS DIANDARU
10. ILHAM SETYA BUDI
11. M. SALIM JUNJUNG
Halaman Judul
Daftar isi.................................................................................................................... 1
BAB I. Pendahuluan
C. Hasil Wawancara................................................................................... 9
A. Kesimpulan ............................................................................................ 13
B. Saran ..................................................................................................... 13
Lampiran
E. Tentang Seminar
Tahapan Seminar ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Pembinaan Ahli
Muda K3 Konstruksi untuk memaparkan hasil observasi lapangan dihadapan penguji.
Hasil observasi lapangan yang laporannya disusun ke dalam makalah kelompok,
disajikan atau dipresentasikan dalam acara seminar pada sidang pleno di akhir
pembinaan ini. Oleh karena itu, pada saat penyusunan makalah seluruh anggota
kelompok agar aktif dalam proses diskusi dan memberikan masukan kepada hasil
observasi.
A. Kondisi di Lapangan
Rumah Sakit Ichsan medical Centre Bintaro. adalah gedung yang dibangun oleh
PT Adhi Persada Gedung (APG) gedung ini terdiri dari 7 lantai 1 Basement. Pada saat
melakukan kunjungan dan observasi di lapangan kondisi pembangunan rumah sakit
ini sudah sampai tahap pekerjaan arsitektur, ME dan interior.
Gambar 3.1
Struktur P2K3 Proyek Rumah Sakit Ichsan medical Center Bintaro.
B. Observasi Lapangan
Tempat yang dikunjungi di lapangan saat melakukan observasi antara lain kantor
K3L dilantai satu yang berada satu bangunan dengan kantor site office PT. Adhi
Persada Gedung. yang sedang dibangun (lantai 5), lokasi titik kumpul (assembly
point), pabrikasi bekisting dan melewati site office PT. Adhi Persada Gedung (APG).
A. Hasil wawancara observasi lapangan :
1. tidak ada kotak P3K ditiap lantai
2. untuk pembuangan limbah b3 diserahkan ke pihak ketiga tanpa ada MOU
cara pengolahannya
3. pemeriksaan kehigienisan makanan pekerja proyek di kantin/ tidak ada
checklist
4. tempat penyimpanan B3 tidak sesuai dengan fungsinya
5. Penyusunan material scaffolding bercampur dengan material yang lain.
6. Kondisi toilet kurang bersih.
7. Housekeeping selalu diterapkan setiap hari.
8. Medical check up di kerjakan setiap satu tahun sekali.
9. Klinik beserta kelengkapannya tersedia dan berfungsi secara baik.
10. Sudah dilakukan pengujian kebisingan, penerangan, ambient udara dan
suhu.
11. Jaminan kesehatan untuk setiap pekerja sudah diterapkan.
12. Setiap lantai sudah tersedia MCK.
-
4 Tempat penyimpanan B3 - UU no. 1 tahun 1970 - Penyimpanan B3
tidak sesuai dengan tentang Keselamatan harus
fungsinya. Kerja dikelompokkan dan
disimpan pada
- Peraturan Menteri Tenaga suatu tempat agar
Kerja dan Transmigrasi tidak tercampur
R.I. No. 08/MEN/VII/2010 dengan material
tentang APD lain.
- Membuat Jadwal
Housekeeping
- Tingkatkan lagi
housekeeping di
sekitar area proyek.
A. Kesimpulan
Penerapan K3 belum maksimal di PT. Adhi Persada Gedung (APG) terlihat banyaknya
temuan negatif, dimana belum maksimalnya upaya dari pihak PT. Adhi Persada Gedung
untuk memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja para pekerjanya.
B. Saran
Agar pihak PT. Adhi Persada Gedung (APG). menerapkan K3 secara maksimal
seperti :
1. Perlunya disediakan disetiap lantai kotak P3K.
2. Buatkan saluran beserta bak control untuk penampukan tumpahan solar.
3. Sebaiknya ada perjanjian antara pihak ke tiga/pembuatan MOU untuk
pengolahan limbah sampah.
4. Perlu pengawasan secara continue untuk kualitas makanan di kantin agar
tidak menimbulkan penyakit.
5. Material scaffolding di susun pada satu tempat dengan kondisi yang rapi,
tidak disatukan dengan material lainnya dan di buatkan layout/denah untuk
penyimpanan material scaffolding agar semua pekerja tau dan tidak
menempatkan material sembarangan.
6. Pertahankan dan tingkatkan lagi housekeeping di sekitar area proyek.
7. Medical check up sudah diterapkan dan perlu di pertahankan.
8. Pertahankan fungsional klinik dan kelengkapannya.
9. Pengujian perlu dilakukan setiap tahun dan tidak hanya sekali uji.
FAKTA/KONDISI
ANALISA DASAR HUKUM
(positive finding)
Area 1. Keputusan Menteri
Pembesian Pekerjaan Umum No.
44/Kpts/1998
2. Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
R.I. No. 01/MEN/1980
tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pada
Konstruksi Bangunan.
lisensi 1. Permenakertrans RI
operator Alat No.Per-09/MEN/VII/2010
Pesawat tentang Operator dan
angkat angkut petugas pesawat angkat
sudah sesuai dan angkut
dengan 2. Permenakertrans RI
peraturan No.Per--05/MEN/1985
yang berlaku tentang pesawat angkat
dan angkut