Anda di halaman 1dari 8

Upaya Penanggulangan Sampah Di Indonesia

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan


mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun oleh:

Adela Herni P (1517240X)

Muhammad Kamil Ali (1517240X)

Mutiara Kusumawarni (1517240X)

Nayip Nurfikri (151724024)

Yoga Ahmad Ramdani (1517240X)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2019
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang


Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh
negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk
Indonesia. Hampir semua kota di Indonesia baik kota besar maupun kota kecil,
belum memiliki sistem penanganan sampah yang baik. Umumnya kota di
Indonesia memiliki manajemen sampah yang sama yaitu metode kumpul – angkut
– buang Sebuah metode manajemen persampahan klasik yang akhirnya berubah
menjadi praktek pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti
ketentuan teknis di lokasi yang sudah ditentukan.
Persampahan merupakan isu penting khususnya di daerah perkotaan,
dimana jumlah penduduk di daerah perkotaan yang cukup banyak dan relatif
padat. Kehidupan manusia dengan semua aktivitasnya tidak terlepas dengan
sampah. Karena sampah merupakan hasil efek samping dari adanya aktivitas
manusia baik berupa aktivitas rumahan maupun aktivitas industri. Seiring dengan
perkembangan waktu, jumlah penduduk di suatu tempat tentunya akan semakin
bertambah dan perkembangan teknologi pun semakin canggih serta pertumbuhan
industri juga cukup pesat sehingga banyak menghasilkan sampah dalam berbagai
macam. Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2014 indonesia
menghasilkan sampah sekitar 187.2 juta ton per tahun yang menduduki peringkat
kedua negara penghasil sampah terbesar di dunia. Diperkirakan hanya sekitar 60%
sampah di kota-kota besar di Indonesia yang dapat terangkut ke TPA (Tempat
Pengelolaan Akhir).
Pengelolaan sampah saat ini berdasarkan UU No 18 Tahun 2008 dan PP
No 81 Tahun 2012 di lakukan dengan dua fokus utama yakni pengurangan dan
penanganan sampah. Pengurangan sampah seperti yang di jelaskan di dalam UU
maupun PP yang telah disebutkan dilakukan mulai dari sumber sampah sampai
pada pengelolaan akhir. Pengurangan sampah sendiri di lakukan dengan proses
3R ( Reuse, Recycle dan Reduce). Hal ini karena sampai saat ini proses 3R
dianggap yang paling sesuai dalam mengurangi sampah.
Selain peraturan daerah diatas, upaya alternatif untuk menanggulangi
sampah di Indonesia adalah dengan menjadikan sampah sebagai sumber energi.
Syarat agar sampah menjadi sumber energi adalah dengan memilah sampah
organik dan sampah anorganik. Untuk sampah organik, dapat digunakan sebagai
campuran biogas dan bisa dibuat pupuk kompos. Sedangkan untuk sampah
anorganik dapat dijadikan bahan bakar dan pembangkit listrik tenaga sampah.

I.2 Rumusan Masalah


Sampah merupakan masalah yang kompleks bagi negara indonesia.
Sampah ini bisa berdampak buruk bagi lingkungan maupun makhluk hidup. Perlu
ada upaya untuk menanggulangi sampah. Upaya pemerintah untuk
menanggulangi sampah adalah dibuatnya undang-undang dan peraturan
pemerintah. Selain itu, upaya untuk menanggulangi sampah adalah dengan
memanfaatkan nya sebagai sumber energi.

I.3 Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah diatas, tujuan dibuatnya makalah
ini adalah:

A. Mengetahui dampak buruk akibat sampah


B. Mengetahui cara pengelolaan sampah yang baik
C. Mengerahui pemanfaatan sampah untuk sumber energi
D. Memberikan solusi untuk masalah sampah di Indonesia
BAB II Dasar Teori

II.1 Jenis Dan Sumber Sampah


(pengertian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah)

II.2 Masalah Sampah


(data sampah, dampak terhadap lingkungan)

II.3 Undang-Undang Pengelolaan Sampah

(Penjabaran UU tentang pengelolaan sampah, hukum pidana sampah)

II.4 Upaya Penanggulangan Sampah

(penjabaran Reuse, Recycle dan Reduce , pemilahan sampah)

II.5 Pemanfaatan Sampah


BAB III Solusi Penanggulangan Sampah
BAB IV Kesimpulan
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai