KUAMANG KUNING
Alamat:
Kuamang Kuning 1 SPA Kecamatan Pelepat Ilir
Kabupaten Bungo Provinsi Jambi
Telp. 081384395064/081279792424
Email: kb.alqudsiah@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PKBM Widya Aksara diresmikan pada tanggal 11 Oktober Tahun 2003 dengan
Akta notaris No 02 tanggal 01 April tahun 2008
PKBM ”Widya Aksara” dipimpin oleh satu orang Pengelolala satu orang Penyelenggara
Program,dan dibantu oleh satu orang sekretaris dan satu orang bendahara.
a. Luas Lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ”Widya Aksara” 1 Hare
3. Peserta Didik
b. Perempuan: 14 orang
Jumlah 24 orang
b. Perempuan: 15 orang
Jumlah 25 orang
b. Perempuan: 18 orang
Jumlah 60 orang
.
B. LANDASAN YURIDIS
a. Berpusat pada potensi perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya untuk mencapai tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan.
b. Beragam dan Terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman peserta didik, kondisi
daerah,jenjang serta jenis pendidikan tanpa membedakan agama, suku, budaya,
ekonomi, status sosial, adat istiadat gender.
F. PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan dan isi
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU RI No.20 tahun 2003)
Kurikulum PKBM ”Widya Aksara” adalah kurikulum opersional yang disusun dan
dilaksanakan oleh Tutor/guru, dan kepala sekolah serta seluruh stackholder yang sesuai
karakteristik, kondisi, potensi daerah, sekolah dan Warga Belajar.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN
Tujuan Pendidikan non Formal Program Paket C adalah meningkatkan kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
C. MISI
a. membiasakan siswa untuk bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. menyesuaikan siswa dengan norma, tata tertib dan harapan masyarakat
c. menjalankan tujuan pendidikan secara konsistensi
d. menjalankan pendidikan berbasis kearifan budaya lokal
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi sejumlah kelompok mata
pelajaran yang meliputi :
a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau
moral sebagai perwujudan agama.
b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan
meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak
– hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, kelestarian lingkungan hidup,
kesataraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan kepada hukum,
ketaatan membayar pajak dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan
nepotisme.
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada PKBM “Widya
Aksara” bertujuan untuk memperoleh kompetensi dasar Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas,
kemampuan mengekspresikan keindahan dan harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan pada PKBM ”Widya
Aksara”dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Pada program pendidikan di sekolah menengah Atas (SMA) dan yang setara, jumlah
jam mata pelajaran sekurang – kurangnya 36 jam pelajaran setiap minggu.
Setiap jam pelajaran lamanya 45 menit. Jenis program pendidikan di SMA dan yang
setara, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti
seluruh pesetra didik, dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri
khas keunggulan Daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata pelajaran yang
wajib diikuti pada program ini berjumlah 10, sedangkan mata pelajaran muatan lokal
ditentukan oleh kebijakan Dinas setempat dan kebutuhan sekolah. Dengan demikian
PKBM ”Widya Aksara”menetapkan muatan lokal wajib dan muatan lokal pilihan.
Pengaturan beban belajar disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan
dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum 4 jam pembelajaran tambahan dengan mempertimbangkan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi disamping memanfaatkan mata pelajaran lain
yang dianggap penting namun tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang
tercantum didalam standar isi dengan adanya tambahan waktu satuan pendidikan
diperkenankan menggunakan penyusunan. Misalnya mengadakan program remedial
bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Menyusun Struktur Kurikulum PKBM “Widya Aksara” minimal seperti pada Struktur dalam
Standar Isi dan maksimal dapat ditambah 4 jam.
Alokasi Waktu
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 5 5 5 5
5. Matematika 5 5 5 5
Alokasi Waktu
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 3 3 3 3
8. Ekonomi (Pd SI 4) 6 6 6 6
9. Sosiologi 3 3 3 3
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
Jumlah 43 43 43 43
2. Muatan Lokal
Jenis muatan lokal yang diajarkan di PKBM ”Widya Aksara” pada Tahun Pelajaran 2009 /
2010 adalah Muatan Lokal Wajib dan Muatan Lokal Pilihan, pada tahun pelajaran
berikutnya keputusan ini akan ditinjau kembali.
Kelas
No Jenis Muatan Lokal
VII VIII IX
1 Wajib : Bahasa Bali 1 1 1
2 Pilihan : 1.Ketrampilan anyaman
2.Melukis
3.menjahit 1 1 1
4.Membuat ingke
Jumlah 2 2 2
3. Pengembangan Diri
Kesenian
Olah Raga Prestasi
- Bakat
- Minat
- Kreativitas
- Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
- Kemandirian
- Kemampuan kehidupan keagamaan
- Kemampuan Sosial
- Kemampuan belajar
- Wawasan dan perencanaan karir
- Kemampuan memecahkan masalah
Kehidupan pribadi
Kehidupan sosial
Kehidupan belajar
Kehidupan karir
- Orientasi
- Informasi
- Penempatan dan penyaluran
- Konseling perorangan
- Bimbingan kelompok
- Konseling kelompok
- Aplikasi instrumentasi
- Himpunan data
- Konferensi kasus
- Kunjungan rumah
- Tampilan kepustakaan
- Alih tangan kasus
1.Melukis
2.membuat Dupa.
a. Pengaturan beban belajar pada PKBM “Widya Aksara” dirinci sebagai berikut:
3. Sistem = Paket
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada system paket. Dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar
yang tetap.
e Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk PKBM “Widya Aksara” menggunakan Sistem
Semester mengikuti aturan sebagai berikut : Satu Semester pada “PKBM
Widya Aksara” terdiri atas : 1 jam =45 menit tatap muka, 20 menit kegiatan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
5. Ketuntasan Belajar
1. Pendidikan Agama 70 B 70 B
2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 B 65 B
3. Bahasa Indonesia 65 C 65 C
4. Bahasa Inggris 65 C 65 C
5. Matematika 60 C 60 C
6. Sejarah 65 C 65 C
7. Geografi 65 B 65 B
8. Ekonomi 65 B 60 B
9. Sosiologi 65 B 60 B
B. MUATAN LOKAL:
65 B 65 B
Bahasa Bali
Kriteria Ketuntasan Minimal
Semua pendidik bersepakat untuk berupaya meningkatkan KKM secara bertahap dan terus
menerus untuk mencapai ketuntasan ideal.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila telah tuntas semua mata pelajaran
atau sekurang-kurangnya tidak tuntas 3 mata pelajaran
a. Peserta didik yang tidak tuntas tiga (3) mata pelajaran dinyatakan tidak naik
kelas.
b. Presentasi ketidak hadiran dalam tatap muka lebih dari 25 % dinyatakan tidak
naik kelas.
c. Peserta didik tidak tuntas dua mata pelajaran UN dinyatakan tidak naik kelas
Pendidikan Kecakapan Hidup, terintegrasi pada semua mata pelajaran. Hasil yang
diharapkan mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik dan kecakapan
vokasional.
a. Keunggulan Lokal
Pelestarian seni lukis dan Patung
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
PENUTUP
Demikian penyusunan Dokumen I ktsp ini yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan
seluruh kegiatan pembelajaran dalam tahun pelajaran 2018/2019 dan akan di revisi pada
tahun pelajaran berikutnya.
Ditetapkan di : Singaraja
Menyetujui Mengetahui