Anda di halaman 1dari 57

BAB I

MATERI PEDAGOGIK

1. RINGKASAN MATERI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

DAN POTENSI PESERTA DIDIK

Pokok-pokok pertumbuhan dan perkembangan: (a) Pertumbuhan fisik, pada


dasarnya merupakan perubahan fisik dari kecil atau pendek menjadi besar dan
tinggi yang prosesnya terjadi sejak sebelum lahir hingga dia dewasa
pertumbuhan fisik ini sifatnya dapat di indra oleh mata dan dapat di ukur oleh
satuan tertentu. (b) Pertumbuhan fisik berpengaruh terhadap: (i) Perkembangan
Intelektual atau daya pikir Intelek atau daya pikir seseorang berkembang
berjalan dengan pertumbuhan saraf otaknya dalam tahap ini inidividu lebih
menonjolkan pada sikap refleknya terhadap stimular dan respon terhadap
stimulan tersebut. (ii) Perkembangan emosi. Berhubungan erat dengan keinginan
untuk segera memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan primer. Emosi ini
merupakan perasaaan yang disertai oleh perubahan perilaku fisik sebagai contoh
bayi yang lapar akan menangis dan akan semakin keras tangisanya jika tidak
segera diberi makan. (iii) Perkembangan Sosial Dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya, setiap individu tidak dapat berdiri sendiri atau membutuhkan
bantuan individu lain demi untuk dapat mempertahankan kehidupanya. (iv)
Perkembangan Bahasa Fungsi pokok bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau
sarana pergaulan dengan sesamanya. Bahasa sebagai alat komunikasi dapat
diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk mnyampaikan isi pikiran dan
perasaan kepada orang lain, (v) Bakat Khusus seseorang yang memiliki bakat
akan mudah dapat diamati karena kemampuan yang dimilikinya berkembang
dengan pesat, seperti kemampuan dibidang seni, olahraga, atau ketrampilan (vi).
Sikap, Nilai, dan Moral. Adapun masa anak-anak, perkembangan moral yang
terjadi masih relatif terbatas.

2. RINGKASAN MATERI TEORI BELAJAR


1
a. Teori belajar tingkah laku ( behavioristik)

Teori ini dinyatakan oleh Orton (1987:38) sebagai suatu keyakinan

bahwa pembelajaran terjadi melalui hubungan stimulus

(rangsangan) dan respon (response).

b. Teori belajar kognitif

Lev Semenovich Vygotsky merupakan tokoh penting dalam

konstruktivisme sosial. Vygotsky menyatakan bahwa siswa dalam

mengonstruksi suatu konsep perlu memperhatikan lingkungan

sosial.

3. Ringkasan Materi Model - Model Pembelajaran

1) Pendekatan saintifik (dalam pembelajaran) dan metode saintifik.

Permendikbud No. 103 Tahu 2014 dinyatkan bahwa pembelajaran

dengan pendekatan saintifik terdiri atas lima langkah kegiatan

pemebalajaran yakni mengamati (observing), menanya

(questioning), mengumpulkan informasi/ mencoba (experimenting),

menalar/ mengasosiasi (associating) dan mengkomunikasikan

(communicating).

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah

sebagai berikut:

a) Meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya

kemampuuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

b) Membentuk kemampun peserta didik dalam menyelesaikan

suatu masalah secara sistematik.

c) Memperoleh hasil belajar yang tinggi.

2
d) Melatih peserta ddidk dalam mengkomunikasikan ide-ide,

khusunya dalam menulis karya ilmiah.

e) Mengembangkan karakter peserta didik.

2) Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)

Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang

menggunakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari

(otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan

peserta didik untuk mengembangkan ketrampilan berpikir,

menyelesaikan masalah, ketrampilan sosial, ketrampilan untuk

belajar mandiri dan membangun atau memperoleh

pengetahuan baru.

Prinsip-prinsip dalam pembelajaran ini adaalah :

a) Penggunaan masalah nyata (otentik)

b) Berpusat pada peserta didik ( student-centered)

c) Guru berperan sebgai fasilitator

d) Kolaborasi antar peserta didik

e) Sesuai dengan paham kontruksivisme yang menekankan

peserta didik untuk secara aktif memperoleh

pengetahuannya sendiri.

Langkah langkah pembelajaran berbasis masalah adalah sbb:

a) Klarifikasi masalah

b) Brainstorming

c) Pengumpulan data dan informasi

3
d) Berbagi informasi dan berdiskusi untuk menemukan solusi

penyelesaian masalah

e) Presentasi hasil penyelesaian masalah

f) Refleksi

3) Pembelajaran berbasis projek (project based learning)

Pembelajaran berbasis projek (PBP) adalah kegiatan

pembelajaran yang menggunakan projek/ kegiatan sebagai

proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap,

pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan pembelajaran

terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik untuk

menghasilkan produk dengn menerapkan ketrampilan meneliti,

menganalis, membuat sampai dengan mempresentasikan

produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata.

Tujuan pembelajaran berbasis projek (PBP) adalah sbb:

a) Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan baru dalam

pembelajaran

b) Meningkatkan kemampuan peserta didik daam pemecahan

masalah projek

c) Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan

masalah projek yang kompleks dengan hasil produk nyata

berupa barang atau jasa.

d) Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta

didik dalam mengelola sumber/ bahan/ alat untuk

menyelesaikan tugas/projek.

4
e) Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada

PBP yang bersifat kelompok.

Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis projek adalah sebagai

berikut:

a) Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang melibatkan

tugas-tugas projek pada kehidupan nyata untuk

memperkaya pembelajaran.

b) Tugas projek menekankan pada kegiatan penelitian

berdasarkan suatu tema atau topik yang telah ditentukan

dalam pembelajaran.

c) Tema atau topik yang dibelajarkan dapat dikembangkan

dari suatu kompetensi dasar tertentu atau gabungan

beberapa kompetensi dasar dalam suatu mata pelajaran/

gabungan beberapa kompetensi dasar antar mata

pelajaran.

d) Penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara otentik dan

menghasilkan produk nyata yang telah dianalisis dan

dikembangkan berdasarkan tema/topik yang disusun dalam

bentuk produk ( laporan atau hasil karya).

e) Pembelajaran dirancang dalam pertemuan tatap muka dan

tugas mandiri dalam fasilitasi dan monitoring oleh guru.

Langkah-langkah pembelajaran berbasis projek adalah sebagai

berikut:

a) Penentuan projek

5
b) Perancangan langkah-langkaah penyelesaian projek

c) Penyusunan jadwal pelaksanaan projek

d) Penyelesaian projek dengn fasilitasi dan monitoring guru

e) Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil projek

f) Evaluasi dan hasil projek

4. RINGKASAN MATERI MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran adalah alat/ perantara untuk memfasilitasi

komunikasi dari sumber belajar ke siswa dan mendukung proses

belajar guna mencapai tujuan belajar.

Menurut bentuknya, media pembelajaran dibedakan ke dalam media

cetak dan noncetak, media audio dan non audio.

Menurut Kemp & Dayton (1985) dapat memenuhi 3 fungsi utama, yaitu:

a) Memotivasi

b) Menyajikan informasi

c) Memberikan instruksi

 Prinsip-prinsip dalam mendesain suatu media sederhana menurut

Kemp (1980) adalah sebagai berikut:

a) Kesederhanaan (simplycity)

b) Kesatuan (unity)

c) Penekanan (emphasis)

d) Keseimbangan (balance)

6
Pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran

adalah :

a) Tujuan yang ingin dicapai

b) Kesesuaian media dengan materi ajar

c) Karakteristik siswa

d) Gaya belajar siswa

e) Kondisi lingkungan, fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan

media pembelajaran untuk mempertinggi kualitas pembelajaran,

yaitu:

a) Guru, perlu memiliki pemahaman terhadap media pembelajaran.

b) Guru harus terampil membuat media pembelajaran sederhana

untuk keperluan pembelajaran

c) Guru harus mampu menilai keefektifan penggunaan media

dalam proses pembelajaran.

5. RINGKASAN MATERI EVALUASI HASIL BELAJAR

a. Pengertian penilaian hasil belajar oleh pendidik

Berdasarkan pasal 1 Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015

penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan

informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam

aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek ketrampilan yang

dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk

7
memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar

melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.

Berdasarkan Permendikbud No. 81 Tahun 2013 istilah penilaian

(assesment) terdiri dari 3 kegiatan, yakni pengukuran, penilaian dan

evaluasi. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil

pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. Penilaian adalah

proses mengumpulkan informasi/ bukti melalui pengukuran,

menafsirkan, mendeskripsikan dan mengiterpretasikan bukti-bukti

hasil pengukuran. Evaluasi adalah proses mengambil keputusan

berdasarkan hasil-hasil penilaian.

Berdasarkan Permmendikbud No 53 Tahun 2015 penilaian hasil

belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti

tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi

sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan

kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan

sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.

Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 penilaian adalah

merupakan pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

 Fungsi dan tujuan penilaian hasil belajar

Penilaian hasil belajar berfungsi untuk memantau kemajuan

belajar, memantau hasil belajar dan mendeteksi kebutuhan

perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Penilaian hasil belajar meliputi formatif dan sumatif. Fungsi

formatif digunakan untuk memperbaiki kekurangan hasil belajar

8
peserta didik dalam sikap, pengetahuan,dan ketrampilan pada

setiap kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam

satu semester sesuai dengan prinsip Kurikulum 2013. Fungsi

sumatif digunakan untuk menentukan keberhasilan belajar

peserta didik pada KD tertentu, akhir suatu semester, satu

tahun pembelajaran atau masa pendidikan di satuan

pendidikan.

Tujuan penilaian hasil belajar adalah untuk mengetahui tingkat

penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan

kompetensi, menetapkan program perbaikan atau pengayaan

berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi dan memperbaiki

proses pembelajaran.

 Pendekatan Penilaian

Pendekatan dalam penilaian meliputi:

1). Assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran),

merupakan peniaian yang dilaksanakan setelah proses

pembelajaran selesai. Misalnya: ujian sekolah, ujian

nasional maupun penilaian sumatif setelah pembelajaran.

2). Assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran),

merupakan penilaian yang dilaksanakan selama proses

pembelajaran berlangsung dan biasanya digunakan

sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar

mengajar, Misalnya: penilaian formatif seperti tugas,,

presentasi, proyek maupun kuis.

9
3). Assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran),

merupakan penilaian yang dilakukan selama proses

pembelajaran berlangsung dan melibatkan peserta didik

secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut, misalnya

penilaian diri atau penilaian antar teman.

b. Prinsip Penilaian

Penilaian harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Sahih

2) Objektif

3) Adil

4) Terpadu

5) Terbuka

6) Menyeluruh dan berkesinambungan

7) Sistematis

8) Beracuan kriteria

9) Akuntabel

c. Teknik Penilaian Hasil Belajar

Teknik penilaian hasil belajar yang biasa digunakan adalah sbb:

1) Penilaian sikap : teknik observasi, teknik penilaian diri, teknik

penilaian teman.

2) Penilaian pengetahuan: teknik tes tertulis, tes lisan maupun

penugasan.

3) Penilaian keterampilan: teknik penilaian praktik, penilaian

produk, penilaian proyek maupun penilaian portofolio.

10
d. Prosedur Penilaian Hasil Belajar

Secara umum, prosedur penilaian hasil belajar oleh pendidik

mencakup:

1) Penyusunan rencana penilaian, meliputi:

a) Menetapkan tujuan penilaian sesuai RPP

b) Menyusun kisi-kisi penilaian

c) Membuat instrumen dan pedoman penilaian

d) Melakukan analisis kualitas instrumen

2) Pelaksanaan penilaian

3) Pengolahan, analisis, dan interpretasi hasil penilaian

e. Pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian

1) Perencanaan penilaian

Perencanaan penilaian oleh pendidik merupakan kegiatan

perancangan penilaian yang dilakukan sebelum kegiatan

tersebut dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan pada saat

penyusunann RPP berdasarkan silabus.

2) Pelaksanaan penilaian

Pelaksanaan penilaian merupakan eksekusi atas perencanaan

penilaian. Waktu dam frekuensi pelaksanaan penilaian

dilakukan berdasarkan pemetaan dan perencanaan yang

tercantum dalam program semester dan program tahunan.

11
3) Pengolahan hasil penilaian

Pengolahan hasil penilaian sikap untuk membuat deskripsi

nilai/perkembangan sikap selama satu semester.

a) Guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK masing-

masing mengelompokkan ( menandai) catatan-catatan

sikap pada jurnal yang dibuat ke dalam sikap spiritual dan

sikap sosial ( apabila dalam jurnal belum ada kolom butir

nilai).

b) Guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK masing-

masing membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual

dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk

setiap peserta didik

c) Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru

mata pelajaran dan guu BK. Kemudian menyimpulkan

(merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial

setiap peserta didik.

d) Pelaporan hasil penilaian sikap dalam bentuk predikat dan

deskripsi.

e) Penilaian pengetahuan berdasarkan hasil penilaian harian

(PH), penilaian tengah semester ( PTS) dan penilaian akhir

semester ( PAS). Penilaian ketrampilan berdasarkan hasil

penilaian praktik, produk, proyek dan portofolio. Penulisan

capaian pengetahuan dan ketrampilan pada rapor

menggunakan angka pada skala 0-100 dan deskripsi.

4) Pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian

12
Berdasarkan pengolahan hasil penilaian, pendidik membuat

laoporan hasil penilaian berupa rekap nilai peserta didik, dan

atau nilai masing-masing lembar jawaban maupun dalam

bentuk rapor.

Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan

dan perkembangan peserta didik menentukan langkah yang

harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil

belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, orang tua, peserta

didik maupun pemerintah.

13
BAB 2

MATERI PROFESIONAL

A. RINGKASAN MATERI (SETIAP BAB)

1. Ringkasan Materi Merakit Personal Komputer

1.1. Struktur central processing unit (cpu) dan register

Central Processing Unit (CPU) merupakan komponen utama

dari sistem komputer. Tugas utama CPU adalah mengolah data

berdasarkan instruksi yang diperoleh. CPU mempunyai

beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut

register. Komponen utama penyusun CPU terdiri dari 4 bagian;

1. Aritmetic logical unit (ALU)

2. Control unit

3. Register

4. CPU interconections (seperti gambar di bawah)

1.2. Siklus instruksi

Jika programer menginginkan CPU untuk mengerjakan

sesuatu, maka harus ditulis suatu instruksi yang dikenal oleh

14
CPU. Kumpulan dari instruksi inilah yang disebut dengan

program. Program yang akan diproses dan data yang akan

diolah oleh CPU, harus diletakkan terlebih dahulu di main

memory. Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh CPU

adalah instruksi-instruksi yang sudah dalam bentuk bahasa

mesin, yang terdiri dari 2 bagia, yaitu operation code atau

disebut dengan op code dan operand Bab.2 ( Menginstalasi

Sistem Operasi )

 Secara garis besar siklus instruksi dibagi ke dalam

beberapa tahapan yaitu:

1. Proses Fetching (pengambilan instruksi)

Proses fetching merupakan proses dimana instruksi

dan data akan diambil (load) dari memori ke dalam

CPU. Proses ini dimulai dari pengambilan alamat

instruksi yang terdapat di dalam PC (program counter

2. Penulisan Decoding (penulisan kembali intruksi)

Pada tahapan ini instruksi akan diterjemahkan ke dalam

perintah - perintah bahasa mesin dasar (add, sb, mba,

sta, jmp, dll). Proses ini dilakukan oleh instruction

decoder.

3. Proses Executing

Pada tahapan ini dimana instruksi akan dieksekusi

dalam CPU

15
1.3. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perakitan

komputer

Sementara itu, bahan perakitan lainnya yang dibutuhkan

adalah CD Instalasi, yang terdiri dari :

- CD Driver Motherboard

- CD Driver VGA Card

- CD Driver

- Sound Card

- CD Driver

- LAN Card

16
- CD Master Sistem Operasi (Windows, Linux, dsb) dan

- CD Master Aplikasi

- (Microsoft Office, dsb)

2. Ringkasan Materi Menginstalasi Sistem Operasi

2.1. Pengelolaan user dan file

Sistem operasi (operation system atau OS) adalah software

yang berfungsi untuk melakukan kontrol dan manajemen

hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk

menjalankan software aplikasi seperti program pengolah kata

dan browser internet. Sistem operasi adalah software pada

lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer saat

komputer dinyalakan.

Sistem operasi yang dikenal saat ini adalah DOS, Windows,

Mac OS, Linux, dan BSD. Setiap OS memiliki fasilitas yang

berbeda-beda. Namun, fungsi sistem operasi tersebut sama,

yaitu bertugas mengendalikan dan mengoordinasikan

penggunaan hardware untuk semua program aplikasi.

2.2. Pengelolaan paket program

Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang digunakan

untuk membantu pekerjaan penggunanya.

Sebelum menginstal aplikasi, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan, yaitu:

1. Kesesuaian dengan kebutuhan,

2. Kesesuaian dengan kemampuan komputer.

17
3. Kemudahan dalam instalasi dan pengoperasiannya,

4. Kompotabilitas data dengan sistem aplikasi lain yang

sejenis untuk melakukan lintas data.

Contoh – contoh program aplikasi seperti; program anti virus,

program aplikasi kantor (office word) dsb.

3. Ringkasan Materi Membangun Jaringan Komputer Sederhana

3.1 Konsep dan Cara Kerja lapisan TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan

fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer. TCP/IP

terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing

bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi

data.

3.2 Lapisan Atas dan Bawah TCP/IP

Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat

layer TCP/IP, sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.

- Terdapat beberapa lapisan TCP/IP yaitu;

18
1. Lapisan network

Lapisan Network/perangkat keras bertanggung jawab

mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.

Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik atau

gelombang radio.

2. Lapisan internet

Layer Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling

penting yang berfungsi routing pada jaringan dalam

pengiriman data.

3. Lapisan transport

Layer Transport, berisi protokol yang bertanggung

jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua

host/komputer.

4. Lapisan aplikasi

Layer aplikasi adalah Layer teratas. Pada layer inilah

terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol

TCP/IP misalnya HTTP, FTP, Telnet, SMPT dan lain

sebagainya;

5. Aplikasi TCP/IP

Level tertinggi pada layer TCP/IP adalah aplikasi.

Dimana layer ini melakukan komunikasi sehingga dapat

berinteraksi dengan pengguna.

3.3 Topologi jaringan

19
Pada saat ingin melakukan instalasi jaringan komputer,

terlebih dahulu harus diperhatikan bentuk/struktur topologi

yang dipakai.

 Berikut jenis-jenis topologi jaringan :

1. Topologi bus

2. Topologi star

3. Topologi ring

4. Topologi mesh

5. Topologi peer to peer

20
6. Topologi linear

7. Topologi tree

8. Topologi hybrid

3.4 Media jaringan wired utp

Fungsi dari kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah

sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna

kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan

komputer.

21
Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication

Industry Association (TIA) sebagai berikut (Diurutkan mulai dari

Pin 1 hingga Pin 8) :

Tipe kabel UTP yang umum saat ini terdiri dari 2 jenis yaitu

Straight-Through dan Crossover.

 Fungsi kabel Straight-Through

1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.

2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem

cable/DSL

3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem

cable/DSL.

4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di

Switch.

22
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu

HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya

menggunakan port biasa.

 Fungsi kabel Crossover

1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.

2. Menghubungkan 2 buah HUB / Switch menggunakan

port biasa diantara kedua HUB / Switch.

3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch.

4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di

HUB/Switch.

3.5 Media jaringan fiber optik

Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang

diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/

wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia

jaringan komputer.

 Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optik

Fungsi kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk

kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area

Network), WAN (Wide Area Network) atau MAN.

 Karakteristik Kabel Jaringan Fiber Optik

Kabel fiber optik terdiri dari : Inti (Core), Jaket (Cladding),

Mantel (Coating), Strength Member & Outer Jacket.

23
Gambar karakteristik kabel fiber

 Jenis – jenis kabel fiber optik ada dua yaitu;

1. Single mode

2. Multi mode

 Kelebihan kabel fiber optik

1. Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih

banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa

mencapai Gbps, sehingga bandwidth menjadi lebih

besar.

2. Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada

kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.

3. Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik

tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio

karena tidak menggunakan listrik melainkan

menggunakan plastik dan cahaya.

 Kelemahan kabel fiber optik

1. Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan

pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang

yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada

bidang tersebut.

2. Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel

jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang

terjangkau.

24
3. Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang

sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan

cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk

maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke

tekukkan tersebut.

3.6 Protokol jaringan

Protokol TCP/IP dikembangkan sebagai sebuah protokol

standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan

jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang

bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan

fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan dimana saja.

Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok

untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti

Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk

jaringan yang heterogen.

User Datagram Protokol (UDP) adalah salah satu protokol

lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang

tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara

host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Serial Line Internet Protocol (SLIP) merupakan protokol yang

memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon .

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah suatu protokol

yang umum digunakan untuk pengiriman email.

25
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol

yang digunakan oleh World Wide Web (WWW). HTTP

mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan

dikirimkan dari server ke client.

Telecommunication Network (Telnet) adalah sebuah protokol

jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area

Network.

File Transfer Protocol (FTP) adalah sebuah protocol internet

yang berjalan di dalam lapisan aplikasi.

Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) adalah

protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang

mencari resource organisasi,

Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol jaringan yang

paling banyak digunakan untuk enkripsi. tetapi untuk berbagai

aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.

Sucure Shell (SSH) adalah protokol jaringan yang

memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua

komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan

komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang

terrenkripsi dan lain-lain.

Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah protokol

standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP

memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan

diambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail

tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

26
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu

protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP

dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung

oleh aplikasi jaringan milik pengguna.

Point-to-Point Protocol adalah sebuah protokol enkapsulasi

paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network

(WAN).

Domain Name System (DNS) adalah distribute database

system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name

resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission

Control Protocol/Internet Protocol).

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari

World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications

Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi

tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

3.7 IP address dan subnetting

IP Address adalah Alamat Internet Protokol (Internet Protokol

Address) yang merupakan identitas dari alat (hardware) seperti

komputer, printer, router pada suatu jaringan yang kamu

gunakan untuk berkomunikasi. Sementara,

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub

jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet."

27
IP Address yang Populer adalah IPV4 yaitu IP yang terdiri dari

4 Segment xxxx.xxxx.xxxx.xxxx dengan total 32 bit dimana

setiap segmentnya terdapat 1byte atau 8 bit (1 segment = 1byte

).

Nilai Total dari satu segment berjumlah 255, nilai ini berasal

dari Penjumlahan 128+64+32+16+8+4+2+1 = 255,

penghitungan ini diambil dari perpangkatan 2 pangkat bilangan

dari 0-7 , jadi bila nilai satu segment = 255 maka penulisan

pada segment tersebut = 1 1 1 1 1 1 1 1

Misalkan IP 192.168.1.10/24, maka nilai IP segment nya seperti

ini :

11000000.10101000.00000001.00001010

/24 adalah nilai dari Subnet IP tersebut, yang artinya digunakan

hanya 24 bit dari bit keseluruhan yakni 32 bit dan penulisan

bitnya seperti ini :

11111111.11111111.11111111.00000000

255.255.255.0 (Nilai yang ditampilkan)

 Jenis IP Address :

Class A, range 1-126, IP Private 1.0.0.1 s/d

126.255.255.254, subnet mask 255.0.0.0

Class B, range 128-191, IP Private 128.0.0.1 s/d

191.255.255.254, subnet mask 255.255.0.0

Class C, range 191-223, IP Private 191.0.0.1 s/d

223.255.255.254, subnet mask 255.255.255.0

28
 Rumus Subneting :

1. Mencari IP Pertama = 265-jumlah nilai range terakhir

2. Jumlah Network ID = 2^x-2 dimana, x = nilai bit pada

segment terakhir yang bernilai 1

3. Jumlah Host ID = 2^y-2 dimana, y= nilai bit pada

segment terakhir yang bernilai 0

default subnet:

/8 = 255.0.0.0

/16 = 255.255.0.0

/24 = 255.255.255.0

Subnetting hanya menentukan jumlah dari Network ID dan

Jumlah Host ID

3.8 Supernet

Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih

blok IP address menjadi satu kesatuan. Supernetting

diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan

proses routing. Supernetting di sebut juga Classless Inter-

Domain Routing atau CIDR.

29
3.9 Fungsi perangkat keras jaringan

Untuk membangun sebuah jaringan komputer yang baik maka

dibutuhkan beberapa komponen berupa perangkat keras yang

terdiri dari berbagai jenis bentuk dan ukuran. Adapun macam-

macam perangkat keras jaringan komputer dalam arsitektur

jaringan komputer pada umumnya terdiri dari :

1. Komputer server

Komputer server adalah pihak yang menyediakan sumber

daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer

client.

2. Komputer clien

Komputer client adalah pihak yang mendapat layanan dari

komputer server.

3. NIC

(Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat

keras jaringan komputer yang menyediakan media untuk

menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya

4. Kabel jaringan

30
Kabel jaringan yakni kabel yang dirancang khusus sebagai

penghubung dalam suatu jaringan komputer, yang mana

sifatnya masuk dalam kategori sebagai media transmisi

terarah.Umumnya ada 3 macam tipe kabel yang masuk

dalam kategori kabel jaringan yaitu kabel UTP (Unshielded

Twisted Pair), kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.

5. Konektor

konektor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai

penghubung antara kabel dengan komputer

6. Hub/Switch

Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari

tiap workstation, server atau perangkat jaringan lainnya.

7. Repeater

Repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat

sinyal di dalam jaringan komputer.

8. Bridge

Bridge adalah perangkat yang menghubungkan beberapa

jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana

kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing

alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di

sekitarnya.

9. Router

Router adalah salah satu perangkat keras dalam jaringan

komputer yang dilengkapi oleh Network Operating System

31
sehingga dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan

komputer yang berbeda.

10. Gateway

digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer

dengan satu atau lebih jaringan komputer lainnya yang

menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.

11. Access point

Access point yaitu alat yang digunakan sebagai

perpanjangan tangan dari alat-alat wireless ke sebuah

jaringan berkabel (wired network), dimana tujuan utama dari

penggunaan access point adalah untuk membuat jaringan

WLAN (Wireless Local Area Network).

3.10 Sharing file dalam jaringan

Berikut langkah-langkah sharing file dengan menggunakan

kabel LAN antara 2 komputer ;

1. Pertama tancapkan kabel UTP Cross ke port yang ada di

komputer.

2. Kemudian klik kanan pada network dan pilih Open Network

and Sharing Center.

3. Kemudian pilih Local Area Connection.

3.11 Sharing Printer Melalui Jaringan LAN

32
Pengaturan sharing komputer untuk Windows 7, 8 maupun

Windows lainnya tidak terlalu berbeda. Tahapan untuk

melakukan sharing printer adalah sebagai berikut:

1. Klik "start" kemudian pilih "control panel"

2. Pilih "devices and printer" lalu klik kanan properties printer

yang sudah terinstall di komputer utama.

3. Kemudian klik menu tab "sharing" lalu pilih dan aktifkan

"sharing this printer"

4. Klik OK (selesai)

4. Ringkasan Materi Membuat Program Dasar Prosedural

4.1 Algoritma program

Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program

dinamakan bahasa pemrograman. Urutan langkah-langkah

yang sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah

dinamakan algoritma.

Ada 2 algoritma untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,

yaitu :

1. Algoritma yang pertama

 Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B

33
 Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A

Algoritma tukar isi bejana di atas tidak menghasilkan

pertukaran yang benar, karena langkah-langkahnya tidak

logis sehingga yang terjadi adalah percampuran

keduanya.

2. Algoritma yang kedua, ada 3 langkah :

(1) Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C

(2) Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A

(3) Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B

Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan

bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer,

adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.

Namun, secara umum bahasa pemrograman terbagi

menjadi 4 kelompok, yaitu :

1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual

FoxPro, Delphi, Visual C)

2. High Level Language (seperti Pascal dan Basic)

3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan

4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

4.2 Flowchart program

Arus data dari algoritma yang sudah dibuat perlu digambarkan

alurnya, terutama kalau algoritma sudah cukup kompleks.

Untuk itu algoritma dapat disajikan dalam bentuk flowchart.

Simbol yang diperlukan diantaranya :

34
Sebagai contoh, untuk dapat membuat program mencari jumlah

3 buah bilangan bulat maka algoritma dan flowchartnya adalah

sebagai berikut:

Algoritma mencari jumlah 3 buah bilangan bulat

Deskripsi

Read(a,b,c)

Jumlah a+b+c

Write(jumlah) 4

Flowchartnya :

35
4.3 Struktur kontrol perulangan

Struktur Kontrol Perulangan digunakan apabila ada suatu

fungsi dari program akan dijalankan secara berulang-ulang.

Dalam bahasa C++ ataupun bahasa pemrograman lainnya

dikenal beberapa macam Struktur Kontrol Perulangan, yaitu :

1. Perulangan for

2. Perulangan while

3. Perulangan do-while

4. Perulangan goto

4.4 Struktur kontrol percabangan

Perintah dalam suatu kondisi akan dijalankan ketika kondisi

tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila kondisi bernilai

salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan.

36
Ada beberapa macam Struktur Kontol Percabangan yang ada

didalam C++, yaitu :

1. Percabangan if

2. Percabangan if-else

3. Percabangan if-else if-else

4. Percabangan switch

4.5 Logika pencarian data

Searching adalah sebuah metode pencarian guna menemukan

data/informasi yang sedang dicari di sebuah kumpulan data

yang memiliki tipe data sama, logika pencarian data dilakukan

dengan dua cara yaitu;

1. Sequential search

2. Binary search

4.6 Sorting (pengurutan)

Terdapat beberapa algoritma pengurutan, di antaranya adalah

selection sort, insertion sort dan buble sort.

37
5. Ringkasaan Materi Membuat Web Statis Dengan Menggunakan

HTML dan CSS

1.1 Konsep dasar dan teknologi web

World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah Web.

Web adalah ruang informasi dengan menggunakan teknologi

hyperlink untuk menghubungkan tiap dokumen.

Cara WWW Bekerja adalah sebagai berikut :

1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut

dengan halaman-halaman web (web pages)

2. Web page adalah berkas-berkas yang disimpan dalam

komputer yang disebut dengan server-server web (web

server)

3. Komputer-komputer yang mengakses web page disebut

sebagai web client • Web client menampilkan web page

dengan menggunakan program yang disebut dengan web

browser

1.2 Jenis- jenis scripting

Aplikasi web dibangun oleh 2 jenis scripting yaitu sebagai

berikut:

1. Server Side Scripting, Pemrograman dari sisi server

maksudnya adalah membuat kode-kode program yang hanya

dieksekusi di server menjadi bentuk tag-tag HTML untuk

dikirim ke klien

38
2. Client Side Scripting, Pemrograman web dari sisi klien

maksudnya adalah membuat kode-kode program yang

dieksekusi di klien khususnya oleh browser.

1.3 Konsep layout halaman web dengan tabel

Table merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam

halaman web dengan bentuk kolom dan baris.

Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam

pembuatan table, yaitu: <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu

diingat adalah bahwa tag <TR> dan <TD> harus terletak di

antara tag <TABLE> dan </TABLE> .

6. Ringkasaan Materi Komunikasi Data

6.1 Menganalisis aspek–aspek teknologi komunikasi data

Teknologi komunikasi data adalah proses pengiriman dan

penerimaan data digital dengan menggunakan media/perangkat

didalam jaringan, contoh : komunikasi data antara printer dan

komputer.

Adapun jenis-jenis teknologi komunikasi data adalah :

1. Wire

Teknologi wire merupakan teknologi dengan menggunakan

kabel sebagai media komunikasi data, kabel yang umum

digunakan sebagai komunikasi data adalah kabel tembaga

(UTP/STP), kabel coaxial, maupun kabel serat kaca (fiber

optic)

2. Wireless

39
Teknologi wireless merupakan teknologi nirkabel,

menggunakan frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima

oleh sebuah router wireless atau wireless adapter yang lain,

dengan jarak terbatas.

6.2 Menganalisis proses komunikasi data dalam jaringan

Prinsip komunikasi data dalam jaringan mengacu kepada OSI

Layer (Open System Interconnection), OSI layer mempunyai 7

lapisan yang mengatur komunkasi data, yaitu :

1. Layer 7 : Aplikasi

2. Layer 6 : Presentation

3. Layer 5 : Session

4. Layer 4 : Transport

5. Layer 3 : Network

6. Layer 2 : Data-Link

7. Layer 1 : Physical

Cara kerja komunikasi data

40
6.3 Menganalisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan

Kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan sangat penting,

contoh telekomunikasi yang banyak digunakan adalah internet,

internet merupakan jaringan global yang terhubung dengan

menggunakan protokol (TCP/IP) untuk menghubungkan miliaran

perangkat (devices) di seluruh dunia.

6.4 Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch

Softswitch adalah alat yang mampu menghubungkan antara

jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya

adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP,

kabel TV dan juga jaringan seluler

6.5 Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server

softswitch

Extension didefinisikan sebagai sekumpulan perintah untuk

dijalankan. Perintah-perintah ini biasanya di jalankan

berdasarkan urutan dari tingkat prioritasnya.

6.6 Menerapkan prosedur pengamatan kerja sistem komunikasi

VoIP

VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah Teknologi yang

mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk

paket melalui jaringan IP. Sistem kerja komunikasi VoIP adalah

mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker menjadi

paket data digital, kemudian diteruskan melalui Hub/ Router/

ADSL Modem dan dikirimkan melalui jaringan internet yang akan

menuju penerima melalui media yang sama.

41
7. Ringkasaan Materi Mengadministrasi Sistem Operasi Jaringan

7.1 Menganalisis konsep dasar sistem operasi

Sistem operasi (OS) merupakan program paling penting yang

berjalan pada komputer.

Terdapat berbagai jenis sistem operasi, diantaranya adalah :

1. Windows

2. Unix

3. Linux

7.2 Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis linux

Tahapan penginstallan ubuntu server yaitu;

1. Langkah pertama masukkan CD installer/USB Flashdisk

dan ubah boot priority pertama menjadi CD/DVD

2. Memilih Bahasa Untuk Instalasi dan Sistem

42
3. Memilih Lokasi, pemilihan lokasi dapat disesuaikan dengan

lokasi saat penginstalan ataupun lokasi dimana PC tersebut

diinstall

4. Kemudian ubuntu server akan mendeteksi keyboard jika

pilih no maka pemilihan keyboard akan dilakukan secara

manual

5. Setting hostname, hostname ini hanya nama tanpa domain

lengkap sistem

6. Setelah itu maka ubuntu server akan meminta untuk

memasukkan informasi tentang user, informasi tersebut

berupa user name, password

7. Sampai proses selesai

7.3 Menganalisis menajemen aplikasi pada sistem operasi

jaringan berbasis linux

Sistem operasi pada umumnya digunakan sebagai pondasi

untuk proses aplikasi-aplikasi. Manajemen aplikasi dapat

berupa instalasi, penghapusan (uninstalasi), pembaruan

(update) dan peningkatan (upgrade).

7.4 Menganalisis proses booting

Booting merupakan proses untuk menghidupkan komputer

sampai sistem operasi mengambil alih proses. BIOS (Basic

Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam

didalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama

untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan,

43
memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses

komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.

8. Ringkasaan Materi Mengadministrasi Layanan Jaringan Pada

Server

8.1 Menganalisis prinsip kerja komunikasi client-server

Proses kerja komunikasi client server dapat dilihat pada

gambar berikut :

8.2 Menguji konfigurasi remote server (telnet, ssh)

Remote server adalah server yang diakses sebagai bagian dari

proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda,

ataupun langsung. Remote server dapat dilakukan dengan

menggunakan telnet maupun ssh.

Telnet adalah singkatan dari Telecommunication Network

merupakan protocol Client Server yang memfasilitasi akses

remote login ke komputer host dalam sebuah jaringan

komputer.

44
Untuk menginstall Telnet server dapat menggunakan perintah :

sudo apt-get install telnetd

8.3 Menguji konfigurasi DHCP server

Untuk konfigurasi DHCP dapat dilakukan dengan

menggunakan perintah :

sudo apt-get install dhcp3-server

Lakukan pekonfigurasi pada file "dhcpd.conf" agar berfungsi

sebagai server dhcp, dengan perintah :

# cd /etc/dhcp3

# gedit dhcpd.conf

Edit lah sesuai dengan kebutuhan jaringan yang dibangun.

8.4 Menguji konfigurasi DNS server

Konfigurasi DNS Server dapat dilakukan dengan perintah :

# apt-get install bind9

Untuk Konfigurasi DNS dapat dilakukan dengan perintah:

# gedit /etc/bind/named.conf

Edit file named.conf , pada contoh ini menggunakan IP

192.168.1.100 dengan domain universitas.com

8.5 Menguji konfigurasi Web / HTTP Server

Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan

diantaranya adalah :

 Apache

 Apache Tomcat

 Microsoft Internet Information Services (IIS)

 Nginx dan Lighttpd

45
8.6 Menguji konfigurasi FTP Server

Untuk melihat apakah paket tersebut benar-benar telah

terinstalasi ceklah dengan perintah :

 Installasi vsftp

 # apt-get install vsftpd

Buka file konfigurasi VSFTPD default yang terdapat di

/etc/vsftpd.conf dengan menggunakan perintah :

 sudo nano /etc/vsftpd.conf

8.7 Menguji konfigurasi Mail Server

Protokol yang umum digunakan di mail server antara lain

protokol SMTP, POP3 dan IMAP

Konfigurasi Mail Server

Install postfix dengan perintah :

Sudo apt-get install postfix

8.8 Menguji konfigurasi Web Mail Server

Install postfix dengan perintah :

Sudo apt-get install postfix

Kemudian program apt-get akan memeriksa ketergantungan

paket yang dibutuhkan oleh postfix

Konfigurasi postfix

Pilihan konfigurasi yang disediakan akan berhubungan dengan

kapabilitas server email yang akan dibuat, pilih lah internet site

9. Ringkasan Materi Membuat Program Dasar Prosedural

46
9.1 Menganalisis gelombang radio sebagai media penyalur

Data

Gelombang radio digunakan terutama dalam bidang

telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di

antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio

termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang

terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio

dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang

menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus

bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh

gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan

dari antena pemancar (transmitter) dan diterimaoleh antena

penerima (receiver).

9.2 Membedakan Jenis - Jenis teknologi jaringan nirkabel

Jenis- jenis dari jaringan nirkabel yaitu sebagai berikut :

1. Wireless Wide Area Network ( WWAN)

2. WMAN (Wireless Metropolitan Area Networks)

3. Wireless Local Area Network (WLAN)

4. Wireless Personal Area Nework (WPAN)

9.3 Menganalisis Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel

Berikut karakteristik dari beberapa perangkat jaringan nirkabel:

1. Inframerah

47
2. Bluetooth

3. Wifi : Access point dan ad-hoc

9.4 Menginstalasi Perangkat Jaringan Nirkabel

Teknologi jaringan wireless (nirkabel) terdiri dari :

 Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang

disambungkan ke satu perangkat/komputer saja baik

menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan

kabel Lan saja.

 Point to Multipoint Adalah satu komputer/perangkat yang

dapat di sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan

biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun

pada warnet, karena dari 1 server di sebar ke beberapa

client

 Multipoint to Multipoint adalah menghubungkan dari

banyak perangkat/komputer ke banyak perangkat/komputer

lainnya. dan jaringan ini biasanya digunakan untuk jaringan

hotspot juga tetapi menggunakan konfigurasi repeater

9.5 Mengkonfigurasi Perangkat Jaringan Nirkabel

Cara Mengkonfigurasi Access Point (AP) yaitu;

1. Mode Wireless

2. SSID

3. Saluran chanel wirelless

48
9.6 Mengkonfigurasi Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel

Beberapa konfigurasi dasar system keamanan wireless, yaitu:

1. Ganti password adminisratioan default

2. Aktifkan enkripsi

3. Ganti SSID default

4. Aktifkan MAC Adress filtering

5. Matikan broadcst dari SSID

6. Berikan alamat IP statis kepada peranti WI-FI

7. Rekonfigurasi keamanan jaringan Wireless

9.7 Merencanakan Sistem Distribusi Nirkabel (Wireless


Distribution System)

Macam-Macam Mode Pada Wireless Distribution System

(WDS) dibagi menjadi dua mode konektifitas wireless, yaitu :

1. Wireless bridge, dimana Access Point WDS hanya

berkomunikasi satu sama lain (sesama Access Point , dan

tidak mengizinkan station (STA) untuk mengaksesnya.

2. Wireless repeater, dimana Access Point-Access Point

saling berkomunikasi satu sama lain dan mengizinkan

station (STA) untuk mengakses mereka.

10. Ringkasan Materi Membangun Sistem Keamanan Jaringan

10.1 Menganalisis kemungkinan potensi ancaman dan

serangan terhadap keamanan jaringan

Ancaman atau serangan yang bisa terjadi dalam jaringan

komputer terdiri dari:

49
1. Ancaman / serangan fisik seperti ; perlindungan staff,

perangkat keras, program dan data

2. Ancaman / serangan logic seperti : interruption,

interception, modification dan fabrication

10.2 Menganalisis sistem keamanan jaringan yang diperlukan

Sistem kemanan jaringan harus menerapkan aspek

keamanan yaitu berupa:

1. Confidentiality, Mensyaratkan bahwa informasi (data)

hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki

wewenang.

2. Integrity, Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat

diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.

3. Availability, Mensyaratkan bahwa informasi tersedia

untuk pihak yang memiliki wewenang ketika

dibutuhkan.

4. Authentication, Mensyaratkan bahwa pengirim suatu

informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada

jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.

5. Nonrepudiation, Mensyaratkan bahwa baik pengirim

maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal

pengiriman dan penerimaan pesan.

10.3 Menerapkan langkah-langkah penguatan host (host

hardening)

50
Host hardening yaitu prosedur untuk meminimalkan

ancaman/serangan yang datang baik dengan cara mengatur

konfigurasi atau menonaktifkan aplikasi dan layanan yang

tidak diperlukan.

Hardening system dapat disimpulkan sebagai lngkah awal

untuk bertahan dan mengevaluasi dari serangan yang

dilakukan terhadap sistem operasi

10.4 Menganalisis firewall pada host dan server menggunakan

ip tables

Secara umum, firewall biasanya menjalankan fungsi:

 Analisa dan filter paket

 Bloking isi dan protocol

 Autentikasi koneksi dan enkripsi

terdapat dua macam firewall yaitu :

1. Network Level

Firewall network level mendasarkan keputusan mereka

pada alamat sumber, alamat tujuan dan port yang

terdapat dalam setiap paket IP.

2. Application Level, terdiri dari;

 Input

 Output

 Forward

10.5 Menguji keamanan jaringan, host dan server

Berikut ini adalah beberapa software untuk pengujian

keamanan jaringan, host dan server:

51
1. Wireshark – Network Traffic Analyzer

2. Nessus – Remote Network Security Auditor

3. NMAP – The Network Mapper

4. Kismet

5. Netcat

10.6 Membangun sistem monitoring server (IPTables, MRTG,

Nagios, Cacti, Acidlab)

Berikut aplikasi untuk monitoring server:

1. Aplikasi Zenos dapat digunakan untuk mengamati device

komputer , Network Device (Switch,Router dll) yang

sedang aktif mulai dari antarmuka, proses, service, file

system, dan routing.

2. Zabbix adalah salah satu software gratis yang digunakan

untuk memonitor jaringan dan situs dari berbagai network

services, server dan network hardware lainnya

3. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan

untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan

database MySQL.

4. Nagios adalah Tools network monitoring system

opensource yang mudah digunakan.

5. Munin merupakan aplikasi monitoring sistem atau

jaringan yang menghadirkan output melalui sebuah web

interface.

52
11. Ringkasan Materi Membuat Project Sistem Jaringan SOHO

11.1 Merancang Sistem Jaringan SOHO

Jaringan dipasang di kantor-kantor kecil, atau rumah-rumah

dan kantor rumah, yang disebut sebagai SOHO jaringan.

Pada dasarnya jaringan SOHO menggunakan konsep jaringan

sederhana yang biasanya menggunakan switch tunggal untuk

mengakses layanan broadband kantor kecil/ rumah seperti

DSL atau internet kabel.

11.2 Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan SOHO

Berikut ini adalah beberapa perangkat dan fungsinya yang

sering digunakan dalam menerapkan jaringan SOHO yaitu:

1. PC Server

2. PC Clien

3. Switch

4. Wifi

5. Router Mikrotik

11.3 Membangun jaringan SOHO

Perangkat yang dibutuhkan:

53
1. Router Mikrotik

2. Switch unmanaged

3. WAP (Wireless Access Point)

4. PC Server

5. PC Client 1 & 2

6. Notebook/ Tab

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan:

1. Kabel UTP

2. RJ 45

3. Tang Crimping

4. LAN Tester

5. Tang potong

11.4 Menguji sistem jaringan SOHO

Cara Melakukan Pengetasan Jaringan Menggunakan Perintah

ipconfig :

1. Tekan Tombol Win+R, Lalu ketikan CMD (Command

Prompt) Kemudian Tekan Ok

2. Ketikan Perintah Ipconfig (Perintah ipconfig bisa

digunakan di sistem operasi Windows) sedangkan

perintah ifconfig bisa digunakan pada sistem operasi

Linux.

54
BAB 3

PENYELESAIAN SOAL-SOAL

1. Sebutkan fungsi DHCP lease pada DHCP server!


Jawab:
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada
DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan
sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa
peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP
Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft
Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai
Reservation.

2. Sebutkan konfigurasi DHCP server pada debian 8.0.!


Jawab:
Konfigurasi DHCP server terletak pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf. Berikut
langkah- langkah konfigurasi DHCP server:
Editfile/etc/dhcp/dhcpd.conf
#pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
Edit file tersebut sehingga isi file seperti berikut:

3. Sebutkan contoh web server yang paling banyak digunakan!.


Jawab:
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan
a. Apache

55
b. Apache Tomcat
c. Microsoft Internet Information Services (IIS)
d. Nginx
e. Lighttpd
f. Litespeed
g. Zeus Web Server
4. Apakah kepanjangan dari HTTP?
Jawab:
Kepanjangan HTTP : hyper text transfer protocol

5. Sebutkan default port yang dipergunakan oleh HTTP dan HTTPS!


Jawab:
HTTP bekerja pada port : 80 dan HTTPS bekerja pada port : 443

6. Sebutkan komponen-komponen yang diperlukan untuk embangun web server


pada debian 8.0!
Jawab:
apache2, php5, mysql-server, phpmyadmin

7. Bagaimana cara kerja FTP?


Jawab:
a. Port standard FTP adalah 21 (pada server).
b. Pada sisi server, ftp server menunggu incoming connection di port 21
(default).
c. FTP client mencoba connect ke ftp server (daemon) memasukan user
password nya (biasanya FTP memang memiliki suatu autentikasi tersendiri.)
d. FTP server men-check apakah si user dan password nya valid, Jika valid
maka akan berlanjut ke step berikutnya, jika tidak valid maka akan diminta
memasukan user/password yang lain beberapa kali, jika tetap invalid maka
koneksi akan diputuskan.
e. Setelah user tervalidasi maka ftp client dapat men-download/men-upload
atau pun mendelete file yang terdapat di server, tergantung dari hak akses
yang dimiliki.

56
57

Anda mungkin juga menyukai