Anda di halaman 1dari 6

Bali merupakan salah satu daerah tujuan pariwisata di Indonesia yang paling menjanjikan

dan terkenal dikalangan wisatawan, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan
domestik. Setiap tahun kunjungan wisatawan ke Bali terus meningkat, sehingga menuntut
pemerintah daerah untuk selalu meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan. Salah satunya yaitu
membangun fasilitas-fasilitas serta infrastruktur seperti pasar, sehingga diperlukan industri jasa
kontruksi sebagai wadah untuk meningkatkan biaya investasi. Dimana pasar merupakan tempat
bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual
barang dan jasa atau sumber daya ekonomi atau produksi lainnya. Pasar juga bisa dibilang tempat
perputarannya uang dan pasar juga meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Melihat kondisi
ini, menjadikan PT. Karya Ananda membantu peningkatan biaya investasi melalui pembangunan
infrastruktur di Bali dengan membangun proyek pembangunan Pasar Desa Adat Blahkiuh dan hal
ini menuntut persiapan bagi badan usaha, tenaga kerja, dan teknologi konstruksi.
Sebelum menghasilkan tenaga kerja yang ahli, perlu adanya pengalaman dan pemahaman
tentang ilmu ketekniksipilan. Tidak hanya ilmu dalam bentuk teori yang dibutuhkan namun ilmu
dalam hal penerapan di lapangan juga diperlukan. Di dalam segala aspek, bidang ilmu yang
khususnya berhubungan dengan konstruksi membutuhkan suatu pengalaman dan keterampilan
dalam bekerja.
Dengan berkembangnya ilmu baik itu teknologi, dan metode pada bidang pekerjaan yang
berhubungan dengan konstruksi tetaplah dibutuhkan suatu pengalaman dalam pekerjaan
lapangan. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana mewajibkan peserta
didik untuk mengikuti mata kuliah Kerja praktek, guna untuk menambah pengalaman mahasiswa
dalam dunia lapangan. Pasar Desa Adat Blahkiuh merupakan proyek pembangunan serta renovasi
yang cocok sebagai tempat melaksanakan kerja praktek. Pada Proyek tersebut kita dapat melihat
metode kerja dari pembuatan struktur pondasi hingga struktur atap. Proyek tersebut diharapkan
mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek
di proyek tersebut, sehingga mahasiswa mampu memiliki ilmu dalam bidang teori dan pengalaman
sebagai daya saing dalam hal karir nantinya.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli secara langsung serta
terjadinya proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Bangunan pasar tradisional terdiri
dari kios-kios, los dan lapak dasaran terbuka yang dikelola oleh pedagang maupun pengelola pasar
tradisional itu sendiri. Umumnya menjual kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan berupa
ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, dan lain-lain. Sedangkan
pasar modern adalah Penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung serta tidak ada tawar
menawar, melainkan pembeli melihat label harga yg tercantum dlm barang, berada dlm bangunan
yang sangat terstruktur dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh
pramuniaga. Barang-barang yg dijual, selain bahan makanan-makanan seperti: buah, sayuran,
daging, sebagian besar barang lainnya yg dijual adalah barang yg dpt bertahan lama.
Oleh karena itu diperlukan suatu upaya pemberdayaan terhadap pasar tradisional agar menjaga
eksistensi pasar tradisional untuk tetap mampu bersaing dengan pasar modern serta dapat terus
memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Dengan terbitnya perda tersebut Pemerintah Kota Surakarta memilih melakukan renovasi serta
menata ulang pasar – pasar tradisional yang ada. Pasar Gading Surakarta menjadi contoh hasil
kerjasama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota dalam
rangka program Revitalisasi pasar tradisional dengan konsep dan manajemen pengelolaan yang
terstuktur. Untuk melakukan pembangunan sebuah pasar tentunya melibatkan banyak pihak dan
kepentingan. Salah satunya adalah Dinas Pengelolaan Pasar
(DPP) Pemerintah Kota Surakarta. Dari 43 pasar tradisional di kota Surakarta 19 diantaranya telah
di Revitalisasi oleh DPP Kota Surakarta
Nusukan. Pada tahun 2004 pasar Nusukan mengalami kebakaran dan dibangun kembali pada tahun
2006.
Kasus ini menarik diteliti karena Nusukan adalah pasar tradisional yang tetap bisa bertahan setelah
terjadi musibah kebakaran dan mengalami beberapa kali tahap renovasi oleh pemerintah. Lokasi
pasar Nusukan juga strategis dan berdekatan dengan terminal Tirtonadi Surakarta yang menjadi
salah satu pusat keramaian dan pusat berkumpulnya masyarakat dari berbagai daerah. Pasar
Nusukan menjadi lebih menarik lagi untuk diteliti sebab lokasinya berdekatan dengan salah satu
pasar modern yang cukup ternama di Surakarta, sehingga peneliti dapat melihat seberapa tingkat
eksistensi dari pasar tradisional Nusukan di mata masyarakat dan bagaimana strategi pihak
pemerintah kota Surakarta untuk meningkatkan eksistensi pasar nusukan agar tidak mengalami
kemunduran karena adanya pasar modern.
Pasar tradisional merupakan tempat (lokasi) bertemunya penjual dan pembeli yang secara
langsung melakukan transaksi jual beli dengan pola tawar-menawar dan pembayaran secara tunai.
Bangunan pasar tradisional biasanya merupakan kios-kios atau gerai, los yang dibuka oleh penjual
maupun pengelola pasar. Peran pasar tradisional sebenarnya sangat vital bagi perekonomian
nasional dan merupakan wadah jual beli bagi sebagian masyarakat Indonesia. Selain menjadi
fondasi dasar perekonomian, pasar tradisional juga mampu digunakan untuk memaksimalkan hasil
bumi yang dikelola para petani.
Di Kabupaten Bandung terdapat cukup banyak pasar tradisional, salah satunya berada di
Kecamatan Cicalengka yang tepatnya berada di Desa Cicalengka Wetan. Pasar tradisional
Cicalengka cukup berperan penting dalam membantu perekonomian masyarakat Cicalengka,
dimana mampu digunakan untuk memaksimalkan hasil bumi yang dikelola para petani. Seperti
pasar tradisional lainnya, pasar tradisional Cicalengka dinilai menimbulkan banyak permasalahan
seperti tempat berdagang yang kumuh, kotor, bau, pengap, becek, ketidaknyamanan pengguna
jalan karena macet, selain itu adanya ketidakpastian para pedagang untuk tetap berjualan sehingga
ada kemungkinan ketidakpastian penerimaan retribusi
Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia
Pasar tradisional memiliki peran penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Bali
khususnya di Kabupaten Badung. Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber daya
ekonomi atau produksi lainnya. Pasar juga bisa dibilang tempat perputarannya uang dan pasar juga
meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Namun beberapa pasar tradisional perlu
mendapatkan pemberdayaan, salah satunya Pasar Desa Adat Blahkiuh yang mengalami kebakaran
di tahun 2017. Sehingga menuntut pemerintah daerah untuk membangun dan memperbaiki
fasilitas-fasilitas serta infrastruktur pasar tersebut, maka dari itu diperlukan industri jasa kontruksi
sebagai wadah untuk meningkatkan biaya investasi. Melihat kondisi ini, menjadikan PT. Karya
Ananda untuk membantu meningkatan biaya investasi melalui pembangunan infrastruktur di Bali
dengan membangun proyek pembangunan Pasar Desa Adat Blahkiuh dan hal ini menuntut
persiapan bagi badan usaha, tenaga kerja, dan teknologi konstruksi.
Sebelum menghasilkan tenaga kerja yang ahli, perlu adanya pengalaman dan pemahaman
tentang ilmu ketekniksipilan. Tidak hanya ilmu dalam bentuk teori yang dibutuhkan namun ilmu
dalam hal penerapan di lapangan juga diperlukan. Di dalam segala aspek, bidang ilmu yang
khususnya berhubungan dengan konstruksi membutuhkan suatu pengalaman dan keterampilan
dalam bekerja.
Dengan berkembangnya ilmu baik itu teknologi, dan metode pada bidang pekerjaan yang
berhubungan dengan konstruksi tetaplah dibutuhkan suatu pengalaman dalam pekerjaan
lapangan. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana mewajibkan peserta
didik untuk mengikuti mata kuliah Kerja praktek, guna untuk menambah pengalaman mahasiswa
dalam dunia lapangan. Pasar Desa Adat Blahkiuh merupakan proyek pembangunan serta renovasi
yang cocok sebagai tempat melaksanakan kerja praktek. Pada Proyek tersebut kita dapat melihat
metode kerja dari pembuatan struktur pondasi hingga struktur atap. Proyek tersebut diharapkan
mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek
di proyek tersebut, sehingga mahasiswa mampu memiliki ilmu dalam bidang teori dan pengalaman
sebagai daya saing dalam hal karir nantinya.

Anda mungkin juga menyukai