Anda di halaman 1dari 19

https://ainamulyana.blogspot.

com/
SALINAN
LAMPIRAN V
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 26017/B.B1.3/HK/2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN GURU SEBAGAI
KEPALA SEKOLAH

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH

A. Tujuan
Penguatan Kepala Sekolah adalah pendidikan dan pelatihan (diklat) yang
bertujuan untuk memperkuat Kompetensi Kepala Sekolah yang belum
pernah mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) Kepala Sekolah. Kepala sekolah yang dapat mengikuti penguatan
Kepala Sekolah adalah Kepala TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB,
SMA/SMALB, dan SMK/SMKLB yang telah diangkat sebelum
diundangkannya Permendikbud No 6 tahun 2018 tertanggal 9 April 2018.
Hal ini dibuktikan dengan foto copy SK Kepala Sekolah yang dilegalisir oleh
Kepala Dinas provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, atau Pejabat yang
berwenang dan bagi Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dilegalisasi oleh penyelenggara satuan
pendidikan oleh masyarakat.

B. Mekanisme
Diklat penguatan Kepala Sekolah merupakan kegiatan tatap muka. Model
ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang terpadu antara
aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan pengalaman empirik
sesuai dengan karakteristik peserta diklat.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam durasi 71 (tujuh puluh satu) jam
dengan @45 menit tiap jam pelajaran.

-1-
https://ainamulyana.blogspot.com/

1. Struktur program diklat penguatan Kepala Sekolah adalah sebagai


berikut:

NO MATA DIKLAT *JUMLAH JP

UMUM
A 1 Kebijakan Kementerian 3
2 Kebijakan Pemerintah Daerah 1
B INTI
1 Manajerial
Teknis Analisis Manajemen, RKS dan
12
Keuangan
1 .1 1.1.1 . Teknis Analisis Manajemen
1.1.2. Pengembangan RKS dan Pelaporan
1.1.3. Pengelolaan Keuangan
1.2 Pengelolaan Sumber Dana 13
1.2.1.Pengelolaan Kurikulum
1.2.1.Pengeloıaan PTK
1.2.3.Pengelolaan Peserta Didik
1.2.4.Pengelolaan Sarana Prasarana
2 Supervisi Guru dan Tendik 15
2.1 Supervisi dan PK Guru
2.2 Supervisi dan PK Tendik
2.3 Rencana PKB
3 Kepemimpinan dan Kewirausahaan 12
3.1 Kepemimpinan Perubahan
3.2 Pengembangan Kewirausahaan
4 Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP 9
c PENUNJANG
1 Pre Test dan Post Test 2
2 Literasi Digital 2
3 Orientasi Program 1
4 Evaluasi 1

Jumlah JP 71

-2-
https://ainamulyana.blogspot.com/
Pada akhir kegiatan peserta diklat menyusun rencana pengembangan
sekolah berdasarkan hasil analisis capaian 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang dapat diimplementasikan di sekolah.

2. Deskripsi Mata Diklat Penguatan Kepala Sekolah


INSTRUMENT
NO MATA DIKLAT TUJUAN URAIAN
MATERI DIKLAT
UMUM
1 Kebijakan 1. Memahami arah 1. Peraturan
Kementerian kebijakan berkaitan Pemerintah No.19
Pendidikan dan dengan program tahun 2017 pasal
Kebudayaan pengembangan dan 19 ayat 1 butir b,
pemberdayaan Pasal 54 ayat 1.
Kepala Sekolah 2. Permendiknas No
13 tahun 2007
tentang
Kompetensi kepala
Sekolah dan
3. Permendikbud
Nomor 6 tahun
2018 tentang
penugasan Guru
sebagai Kepala
Sekolah.
2 Kebijakan Memahami arah Kebijakan Pemerintah
Pemerintah kebijakan berkaitan Daerah tentang
Daerah dengan program Program Penguatan
penguatan Kepala Kepala Sekolah
Sekolah di Provinsi/
Kab/Kota
INTI
1 Manajerial
Teknis Analisis 1. Untuk 1. Teknis analisis 1. Melakukan
Manajemen, meningkatkan manajemen dan kajian terhadap
RKS dan Kompetensi Kepala Evaluasi Diri hasil evaluasi
Keuangan Sekolah dalam Sekolah (EDS) diri sekolah atau
melakukan teknis 2. Pengembangan analisis SWOT
analisis/Evaluasi program dan 2. Menyusun rekap
Diri sekolah untuk kegiatan rekomendasi,
menentukan berdasarkan menentukan
rekomendasi rekomendasi 8 SNP skala prioritas,

-3-
https://ainamulyana.blogspot.com/
INSTRUMENT
NO MATA DIKLAT TUJUAN URAIAN
MATERI DIKLAT
2. Meningkatkan 3. Pengelolaan meyusun
Kompetensi Kepala Keuangan sekolah program dan
Sekolah kegiatan
mengembangkan 3. Menyusun RKAS
program dan berdasarkan
kegiatan rekomendasi
berdasarkan EDS
rekomendasi 8 SNP
(RKS)
3. Meningkatkan
Kompetensi Kepala
Sekolah dałam
penerapan prinsip
pengelolaan
keuangan
Pengelolaan 1. Meningkatkan 1. Pengelolaan 1. Mengkaji
Sumber Daya Kompetensi Kepala Kurikulum kurikulum
Sekolah dalam 2. Pengelolaan sekolah
melakukan Pendidik dan Tenaga Dokumen 1, 2,
pengelolaan Kependidikan dan 3
kurikulum 3. Pengelolaan Sarana 2. Kualifikasi dan
2. Meningkatkan dan Prasarana Kompetensi
Kompetensi Kepala 4. Pengelolaan Peserta tenaga
Sekolah dalam Didik kependidikan
melakukan (Ka
pengelolaan perpustakaan,
pendidik dan tenaga Ka
kependidikan Laboratorium,
3. Meningkatkan Ka TAS)
Kompetensi Kepala 3. Pengadaan,
Sekolah dalam inventarisasi,
melakukan pemetaan,
pengelolaan sarana penggunaan,
dan prasarana pemeliharaan
4. Meningkatkan dan
Kompetensi Kepala penghapusan
Sekolah dalam
melakukan 4. Perencanaan,
pengelolaan peserta penempatan
didik dan
pengembangan
kapasitas
peserta didik

-4-
https://ainamulyana.blogspot.com/
INSTRUMENT
NO MATA DIKLAT TUJUAN URAIAN
MATERI DIKLAT
2. Supervisi Guru 1. Meningkatkan 1. Supervisi dan PK 1. Konsep, prinsip,
dan Tendik Kompetensi Kepala Guru teknik, dan
Sekolah dalam 2. Supervisi dan PK langkah-langkah
melaksanakan Tendik supervisi
supervisi akademik 3. Rencana PKB akademik
2. Meningkatkan 2. Konsep PKG,
Kompetensi Kepala pemahaman
Sekolah dalam instrumen,
melaksanakan pelaksanaan
Penilaian Kinerja PKG dan
Guru (PKG) menghitung
3. Meningkatkan angka kredit
Kompetensi Kepala tahunan
Sekolah dalam 3. Konsep penilaian
melaksanakan kinerja tendik,
supervisi tendik pemahaman
4. Meningkatkan instrumen,
Kompetensi Kepala pelaksanaan
Sekolah dalam penilaian kinerja
melaksanakan tendik
penilaian kinerja 4. Konsep ruang
tendik lingkup, prinsip,
5. Meningkatkan mekanisme dan
Kompetensi Kepala perencanaan
Sekolah dalam kebutuhan PKB
perencanaan PKB
3. Kepemimpinan 1. Untuk Kepemimpinan
dan meningkatkan Perubahan
Kewirausahaan kemampuan Pengembangan
memimpin sekolah Kewirausahaan:
dengan Identifikasi Potensi
mengembangkan Kemitraan
Kompetensi
kepribadian dan
sosial Kepala
Sekolah.
2. Untuk
meningkatkan
Kompetensi Kepala
Sekolah dalam
mengembangkan
sekolah

-5-
https://ainamulyana.blogspot.com/
INSTRUMENT
NO MATA DIKLAT TUJUAN URAIAN
MATERI DIKLAT
4 Pengembangan Meningkatkan Rencana Tindak Lanjut Identifikasi
Sekolah kemampuan Kepala Pengembangan Sekolah permasalahan 8
(berdasarkan 8 Sekolah dalam SNP, penyusunan
SNP) menyusun program rencana
pengembangan sekolah pengembangan
sekolah,
pelaksanaan dan
pelaporan
pengembangan
sekolah
PENUNJANG
1 Pre Test dan Post Mengetahui Instrumen Pre Test
Test pencapaian Instrumen Post Test
peningkatan
Kompetensi Kepala
Sekolah
2 Literasi Digital Meningkatkan Pengertian literasi
pemahaman dan digital,
keterampilan peserta karakteristik
tentang literasi digital sekolah dengan
bagi Kepala Sekolah literasi digital,
tindakan Kepala
Sekolah dalam
pengembangan
literasi di ital
3 Orientasi Memahami struktur
Program program, strategi
pembelajaran, model
pelatihan, penilaian
dan kelulusan dalam
diklat penguatan
Kepala Sekolah
4 Evaluasi Mengetahui kualitas
penyelenggaraan
pelatihan dan

3. Penceramah Diklat dan Pengajar Diklat Penguatan Kepala Sekolah


Diklat penguatan KS diselenggarakan oleh LPPKS dan/atau LPD yang
telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Adapun Penceramah Diklat dan pengajar yang terlibat
pada diklat penguatan Kepala Sekolah adalah sebagai berikut:
-6-
https://ainamulyana.blogspot.com/
a. Penceramah Diklat
1) Pejabat struktural di lingkungan Kementerian.
2) Pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi,
Kabupaten/Kota, Penyelenggara satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat.

b. Pengajar
Pengajar Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah unsur
Direktorat Jenderal, Kementerian, widyaiswara, dan dosen yang
ditugaskan Direktorat Jenderal, yang telah mengikuti TOT
Diklat Penguatan Kepala Sekolah, dan dinyatakan Iulus
(dibuktikan dengan sertifikat pengajar diklat penguatan
sekolah) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal, terdiri atas:
1) Widyaiswara adalah widyaiswara LPPKS, Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (P4TK), Lembaga Pengembangan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Komunikasi (LP3TK
KPTK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD), dengan persyaratan:
a) pengalaman minimal 3 (tiga) tahun menjadi
widyaiswara,
b) memiliki kualifikasi akademik minimal S2 (diutamakan
dari bidang ilmu keguruan/ pendidikan),
c) diutamakan pernah menjadi Guru atau Kepala Sekolah,
dan atau pengawas sekolah sebelum menjabat sebagai
Widyaiswara,
2) Pengawas Sekolah dengan persyaratan:
a) pengalaman minimal 3 (tiga) tahun menjadi pengawas
sekolah,
b) pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah minimal 1
periode (4 tahun),
c) kualifikasi pendidikan minimal S2,
-7-
https://ainamulyana.blogspot.com/
d) diutamakan memiliki sertifikat Master Trainer Diklat
Calon Kepsek oleh LPPKS
e) diutamakan pernah menjuarai Kepala Sekolah atau
pengawas sekolah berprestasi (tingkat provinsi atau
nasional)
f) diutamakan pernah menjuarai lomba best practice
tingkat nasional
3) Dosen dengan persyaratan:
Kualifikasi pendidikan minimal S2 dengan latar belakang
ilmu keguruan dan ilmu pendidikan.
4) Pengembang bahan ajar penguatan Kepala Sekolah
Pengembang bahan ajar penguatan Kepala Sekolah secara
otomatis memiliki hak yang sama untuk menjadi pengajar
diklat penguatan Kepala Sekolah.

4. Strategi Pelaksanaan dan Alur kegiatan


Kegiatan selama Diklat Penguatan Kepala Sekolah berlangsung
melalui tahap-tahap sebagai berikut:

-8-
5. Rambu-Rambu Pelaksanaan Diklat
a. Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah wajib menggunakan
bahan pembelajaran yang disiapkan oleh Direktorat Jenderal.
b. Pembelajaran Pengembangan Sekolah menggunakan bahan
penunjang video profil sekolah dalam pemenuhan 8 SNP untuk
jenjang TK/ SD/SMP/SMA dan SMK yang disiapkan oleh
Direktorat Jenderal sebagai referensi dalam materi penyusunan
rencana pengembangan sekolah.
c. Diklat Penguatan Kepala Sekolah menggunakan pendekatan
andragogi dan kontekstual dengan metode: problem-solving,
diskusi, presentasi, dan lain-lain yang sesuai dengan
permasalahan di sekolah peserta diklat.
d. Diklat Penguatan Kepala Sekolah dilaksanakan dengan tahapan
kegiatan awal, inti dan akhir.
e. Penilaian terhadap peserta diklat dilakukan oleh pengajar dengan
menggunakan instrumen penilaian yang telah ditetapkan oleh
Direktorat Jenderal;
f. Peserta dinyatakan LULUS jika memperoleh nilai minimal 71;
g. Peserta yang dinyatakan TIDAK LULUS diberi kesempatan
mengikuti kembali diklat penguatan Kepala Sekolah paling
banyak dua kali;
h. Panduan Diklat Penguatan Kepala Sekolah ditetapkan dan
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal. Pengaturan jadwal
disepakati dengan Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, atau
Penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat;
i. Pada akhir kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah peserta
menyusun rencana pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP
yang rendah dan harus dilaksanakan di sekolah masing-masing
setelah diklat selesai diselenggarakan;
j. Pendampingan pelaksanaan program pengembangan sekolah
diserahkan kepada Dinas provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, atau
Penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat;
k. Peserta wajib mengumpulkan laporan pelaksanaan program
pengembangan sekolah paling lama 4 (empat) minggu ke Dinas

-9-
provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, atau Penyelenggara satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

6. Jadwal Kegiatan
Contoh: Jadwal Diklat Penguatan Kepala Sekolah
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
No Waktu
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7
1 07.30- 08.15 C E I K M O
2 08.15- 09.00 C F I K M O
3 09.00- 09.45 C F I K N O
09.45-10.00 İSTİRAHAT
4 10.00- 10.45 A D G J K N O
5 10.45- 11.30 A D G J L N O
6 11.30- 12.15 A D G J L N O
12.15- 13.15 ISHOMA
7 13.15- 14.00 B D G J L N P
8 14.00- 14.45 R D G K M N S
9 14.45- 15.30 P D G K M O
15.30- 16.00 ISTIRAHAT
10 16.00- 16.45 Q E H K M O
11 16.45- 17.30 Q E H K M O
8 11 11 11 11 11 8

Keterangan
A. Kebijakan Kementerian (3 JP)
B. Kebijakan Pemerintah Daerah (1 JP)
C. Teknik Analisis Manajemen (3 JP)
D. Pengembangan RKS dan Pelaporan (6 JP)
E. Pengelolaan Keuangan (3 JP)
F. Pengelolaan Kurikulum (2 JP)
G. Pengeıoıaan PTK (6 J?)
H. Pengelolaan Peserta Didik (2 JP)
I. Pengelolaan Sarana Prasarana (3 JP)
J. Supervisi dan PK Guru (4 JP)
K. Supervisi dan PK Tendik (8 JP)
L. Rencana PKB (3 JP)
M. Kepemimpinan Perubahan (6 JP)
N. Pengembangan Kewirausahaan (6 JP)
O. Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP (9 JP)
P. Pre dan Post Test (2 JP)
Q. Literasi Digital (2 JP)
R. Orientasi Program (1 JP)
S. Evaluasi (1 JP)

7. Penilaian
Penilaian di dalam diklat penguatan Kepala Sekolah terdiri atas
penilaian peserta diklat, penyelenggaraan kegiatan, dan pengajar.
a. Penilaian Peserta Diklat

-10-
Penilaian peserta diklat penguatan Kepala Sekolah adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta diklat. Penilaian peserta diklat
mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan.
1) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam juknis ini adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
proses dan hasil pencapaian Kompetensi peserta diklat yang
berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan
berpikir) mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mengkreasi dengan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, maupun metakognitif. Penilaian
aspek pengetahuan dilakukan melalui Post Test dengan
bobot 30%.
2) Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan oleh pengajar melalui pengamatan
implementasi nilai-nilai karakter selama proses
pembelajaran untuk setiap mata diklat. Penilaian sikap
memiliki bobot 30%. Penilaian sikap disesuaikan dengan
karakteristik materi diklat.
No Mata Diklat Nilai Karakter yang diamati
1 Teknis Analisis KEMANDIRIAN:
Manajemen a. Kreatif
b. Teguh Prinsip
INTEGRITAS:
a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
GOTONG ROYONG:
a. Kerjasama
b. Aktif diskusi
2 Pengembangan GOTONG ROYONG:
RKS dan a. Kerjasama
Pelaporan b. Aktif diskusi
INTEGRITAS:
a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
3 Pengelolaan RELIGIUSITAS:
Keuangan a. Peduli
b. Percaya Diri
INTEGRITAS:
a. Jujur
b. Tanggung jawab
4 Pengelolaan INTEGRITAS:
Kurikulum a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip

-11-
No Mata Diklat Nilai Karakter yang diamati
5 Pengelolaan INTEGRITAS:
Peserta Didik a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
GOTONG ROYONG:
a. Kerjasama
b. Aktif diskusi
6 Pengelolaan INTEGRITAS:
PTK a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
GOTONG ROYONG:
a. Kerjasama
b. Aktif diskusi
7 Pengelolaan NASIONALISME:
Sarana Taat Azas (peraturan)
Prasarana INTEGRITAS:
a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip
8 Supervisi dan NASIONALISME:
PK Tendik Taat Azas (peraturan)
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip
9 Supervisi dan NASIONALISME:
PK Guru Taat Azas (peraturan)
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip
10 Rencana PKB INTEGRITAS:
a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
GOTONG ROYONG:
a. Kerjasama
b. Aktif diskusi
11 Pengembangan INTEGRITAS:
Kewirausahaan a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip
12 Kepemimpinan INTEGRITAS:
Perubahan a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
GOTONG ROYONG:
a. Kerjasama
b. Aktif diskusi
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip
13 Pengembangan NASIONALISME:
sekolah Taat Azas (peraturan)
berdasarkan 8 INTEGRITAS:
SNP a. Disiplin
b. Tanggung jawab menyelesaikan tugas
KEMANDIRIAN:
a. Kreatif
b. Teguh Prinsip

-12-
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mencermati
kemampuan peserta dalam menyelesaikan lembar kerja (LK)
pada setiap mata diklat. Penilaian keterampilan memiliki
bobot 40% dengan rincian distribusi jumlah LK pada setiap
mata diklat sebagai berikut:
Penilaian
No. Mata Diklat
Keterampilan
1 Teknis Analisis Manajemen 2 LK
2 Pengembangan RKS dan Pelaporan 3 LK
3 Pengelolaan Keuangan 3 LK
4 Pengelolaan Kurikulum 2 LK
5 Pengelolaan Peserta Didik 2 LK
6 Pengelolaan PTK 5 LK
7 Pengelolaan Sarana Prasarana 1 LK
8 Supervisi dan PK Tendik 6 LK
9 Supervisi dan PK Guru 4 LK
10 Rencana PKB 2 LK
11 Pengembangan Kewirausahaan 3 LK
12 Kepemimpinan Perubahan 4 LK
13 Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP 3 LK

4) Pengolahan Penilaian Hasil Akhir


Nilai akhir Diklat Penguatan Kepala Sekolah diperoleh dari
nilai sikap 30%, nilai keterampilan 40%, dan nilai
pengetahuan 30%.
NA = (0,3 x nilai sikap) + (0,4 x nilai ketrampilan) + (0,3 x
nilai pengatahuan)

5) Kriteria Kelulusan
ANGKA HURUF KETERANGAN KRITERIA
86 -100 A Sangat Memuaskan Lulus
71 - <86 B Memuaskan Lulus
<71 C Kurang Memuaskan Tidak Lulus

-13-
6) Alur Penilaian Peserta Diklat

BORANG
NO PELAKSANAAN KEGIATAN
(CATATAN MUTU)
Mulai
Format terstandar
1 Admin Pembagian Format Penilaian Diklat
Diklat
Mengisi Format
Penilaian
2 Pengajar
Menyerahkan Format
Diklat yang telah diisi
Pengisian Format Software
Penilaian Diklat Pengimputan Nilai
3 Admin Diklat.
Selesai Format Rekap Hasil
Nilai Diklat

b. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan, meliputi:


1) Program Kegiatan
a) Kejelasan tujuan kegiatan;
b) Relevansi kegiatan dengan kebutuhan peserta;
c) Sistematika penyajian materi;
d) Kelayakan alokasi waktu per sesi;
e) Nilai tambah dari materi sajian;
f) Ketercapaian tujuan kegiatan

2) Layanan Diklat
a) Fasilitas Pembelajaran
(1) Kondisi fasilitas ruang belajar,
(2) Perbandingan luas ruang belajar dengan jumlah
peserta,
(3) Ketersediaan alat tulis kelas, dan
(4) Ketersedian alat tulis untuk peserta,
(5) Kualitas bahan ajar.

b) Akomodasi
(1) Perlengkapan kamar (meja, kursi, almari, dll),
(2) Penerangan kamar,
(3) Kebersihan kamar,
(4) Perlengkapan kamar kecil (kamar mandi dan wc),
(5) Kebersihan kamar kecil,

-14-
(6) Ketersediaan air bersih di kamar kecil,
(7) Penerangan kamar kecil.
c) Konsumsi
(1) Kualitas menu makanan utama,
(2) Variasi menu makanan utama,
(3) Jumlah makanan utama,
(4) Kebersihan makanan utama,
(5) Kebersihan alat makan,
(6) Kebersihan ruang makan,
(7) Pelayanan petugas,
(8) Variasi kudapan,
(9) Jumlah kudapan,
(10) Pelayanan kudapan
(11) Variasi minuman,
(12) Jumlah minuman,
(13) Kebersihan alat minum, dan
(14) Kebersihan minuman.

3) Evaluasi Pengajar Diklat, meliputi:


a) Penguasaan materi;
b) Sistematika penyajian;
c) Kemampuan menyajikan;
d) Relevansi materi dengan tujuan;
e) Penggunaan metode dan media pembelajaran;
f) Penggunaan bahasa;
g) Nada dan suara;
h) Cara dan ketepatan menjawab pertanyaan peserta;
i) Kemampuan memotivasi peserta;
j) Gaya, sikap, dan perilaku;
k) Kerapian dalam berbusana/penampilan;
l) Ketepatan waktu, kehadiran dan penyajian materi;
m) Kerja sama antar pengajar

8. Pelaporan Diklat
Pada akhir pelaksanaan kegiatan diklat penguatan Kepala
Sekolah, panitia diwajibkan membuat laporan tertulis dan

-15-
menyampaikannya kepada penanggung jawab kegiatan maksimal
2 (dua) hari setelah kegiatan berakhir.

9. Penerbitan STTPP
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) diterbitkan
oleh LPPKS/LPD bagi peserta yang menyelesaikan kegiatan dan
dinyatakan lulus yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan.

C. Supervisi Penyelenggaraan Diklat Penguatan Kepala Sekolah


LPPKS dalam hal melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan
Kepala Sekolah dapat bekerjasama dengan lembaga lain yang
menyelenggarakan diklat. Kerjasama dengan lembaga lain harus mendapat
persetujuan dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
LPPKS melakukan supervisi terhadap penyelenggaraan diklat yang
dilaksanakan oleh lembaga lain. Kegiatan supervisi ini dilakukan oleh
pengajar yang bertugas pada pelaksanaan diklat penguatan Kepala
Sekolah, yang selanjutnya disebut sebagai petugas supervisi.
Petugas supervisi pada Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala
Sekolah, menjalankan tugas selama 7 hari (jika peserta menginap) atau 8
hari (jika peserta tidak menginap). Petugas supervisi menggunakan
instrumen standar yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal untuk
mengumpulkan data selama pelaksanaan diklat tersebut. Instrumen ini
memuat indikator-indikator kepatuhan pada aspek administrasi panitia,
adminisrasi pengajar diklat, kurikulum diklat, kegiatan umum dan
penunjang, dan kegiatan inti. Indikator kepatuhan tersebut harus dipenuhi
oleh lembaga penyelenggara (terlampir).
Adapun rincian tugas petugas supervisi dalam Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kepala Sekolah mulai dari persiapan sampai pada pemanfaatan
hasil supervisi adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh petugas supervisi pada
tahap persiapan adalah:
a. mencermati Juknis Diklat Penguatan Kepala Sekolah;
b. mencermati hasil supervisi pelaksanaan diklat sebelumnya (jika
sebelumnya sudah dilakukan supervisi);

-16-
c. berkomunikasi dengan lembaga penyelenggara diklat tentang
tugas yang akan dilaksanakan terkait peran, waktu kedatangan,
dan indikator kepatuhan yang tertuang dalam instrumen
supervisi, maupun hal lain yang diperlukan;
d. mengirimkan surat tugas dan indikator kepatuhan, via pos
dan/atau email, kepada lembaga penyelenggara diklat.

2. Tahap Pelaksanaan
Satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan (H-1), petugas supervisi
hendaknya menghubungi Penanggung jawab (Penjab) kegiatan untuk:
a. memastikan diterimanya indikator kepatuhan/ instrumen
supervisi yang telah dikirim;
b. menanyakan apakah ada hal-hal yang belum dipahami atau
perlu didiskusikan dari indikator/ instrumen tersebut;
c. menyampaikan tahapan kegiatan supervisi yang akan dilakukan
pada Diklat Calon Kepala Sekolah;
d. memohon izin kepada Penjab Diklat Calon Kepala Sekolah,
pengajar diklat maupun peserta untuk mengambil gambar, video
atau rekaman lain untuk kebutuhan supervisi;
e. mengajukan izin untuk menunjukkan hal-hal yang mungkin
perlu diperbaiki dalam proses seleksi akademik atau diklat;
f. memohon izin untuk menghubungi panitia dan/atau pengajar
diklat.
Setelah menghubungi Penanggungjawab, petugas supervisi
menghubungi panitia dan/atau pengajar diklat. Ada empat hal yang
perlu disampaikan yaitu:
a. menyampaikan tujuan kedatangan;
b. menyampaikan indikator yang menjadi fokus pengamatan
petugas supervisi;
c. memohon ijin kepada pengajar diklat untuk mengamati langsung
di dalam kelas maupun di luar kelas selama pelaksanaan
kegiatan;
d. memohon waktu pengajar diklat untuk bertemu/berkumpul
setelah selesai sesi setiap hari.
Pada saat pelaksanaan diklat (Hari H), petugas supervisi melakukan
kegiatan-kegiatan:
a. menghadiri acara pembukaan;

-17-
https://ainamulyana.blogspot.com/
b. mengamati proses diklat dari awal sampai kegiatan berakhir;
c. mengumpulkan bukti-bukti supervisi;
d. menganalisis hasil supervisi;
e. memberikan saran/ usulan perbaikan untuk peningkatan
kualitas diklat jika menemui hal-hal yang belum sesuai standar;
f. bertemu dengan pengajar diklat setelah selesai sesi setiap hari,
khususnya untuk mendiskusikan hal-hal yang perlu
ditingkatkan di hari berikutnya.
Saat kegiatan berakhir, petugas supervisi harus melakukan kegiatan-
kegiatan berikut:
a. menyampaikan laporan supervisi diklat secara lisan dan/atau
tulisan kepada Penjab PPCKS, panitia, dan pengajar diklat
dengan santun dengan niat membantu untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan diklat PPCKS.
b. menyusun laporan supervisi setelah kegiatan berakhir, paling
lambat H+3 setelah kegiatan diklat berakhir dan mengirim
laporan tersebut melalui email pk.lppks@lppks.org atau laman
qa.lppks.org.

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Hasil Supervisi


Petugas supervisi melaporkan hasil supervisi melalui email
pk.lppks@lppks.org atau laman qa.lppks.org. LPPKS melalui Seksi
Peningkatan Kompetensi yang akan merekap hasil supervisi,
mengolah dan menganalisis data.

-18-
https://ainamulyana.blogspot.com/
4. Pemanfaatan Hasil Supervisi
Hasil analisis data akan digunakan untuk mengetahui tingkat
kepatuhan lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan LPPKS melalui
persetujuan dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
dalam satu tahun anggaran. Sehingga diperoleh gambaran tentang
rapor kepatuhan dari tiap lembaga yang akan dijadikan dasar dalam
pembinaan secara berkelanjutan, maupun keberlangsungan
kerjasama dengan lembaga tersebut.

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

SUPRIANO
NIP. 196208161991031001

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Bagian Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian,
Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD

Temu Ismail
NIP. 197003072002121001

-19-

Anda mungkin juga menyukai