Oleh :
X IPA 2
MAN 1 MALANG
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah serta kesempatan
sehingga penyusunan makalah materi semester genap kelas 10 ini dapat diselesaikan sesuai
waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini berisi beberapa bab yang diharapkan dapat membekali peserta didik dengan
konsep penerapan dan pemahaman yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan
diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan, dan
perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kritik serta saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi. Tidak
lupa penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
A. Kepemilikan ...................................................................................................... 2
B. Akad .................................................................................................................. 4
D. Khiyar................................................................................................................ 6
E. Salam ................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 13
B. Saran ................................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Materi yang disajikan dalam makalah ini berisikan tentang penerapan dan pemahaman
pelajaran tentang kepemilikan, perekonomian dalam islam, pelepasan dan perubahan
dalam islam, riba, bank dan asuransi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Khususnya dalam hubungan antara manusia dengan manusia yang lain pada materi ini
disajikan beberapa materi yang erat hubungannya dalam setiap perbuatan sesuai dengan
syariat islam. Materi ini mencakup tentang masalah perekonomian baik yang sederhana
dimulai dari kepemilikan harta sampai tahap yang lebih rumit mengenai dunia riba,
perbankan, dan asuransi.
Setiap materi yang dihadirkan diharapkan mampu menambah serta menggali
kompetensi dan kemampuan berpikir sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kepemilikan, akad, jual beli, hibah, sedekah dan hadiah, wakaf, riba,
bank, serta asuransi?
2. Rukun dan syarat.
3. Macam-macam dan bentuk.
4. Hikmah yang dapat diambil.
BAB II
ISI
A. KEPEMILIKAN
1. PENGERTIAN MILKIYAH
Milkiyah menurut bahasa yaitu sesuatu yang berada dalam kekuasaannya, sedangkan
menurut istilah artinya adalah suatu harta atau barang yang dapat dimiliki oleh seseorang
untuk dimanfaatkan dan dibenarkan untuk dipindahkan penguasaanya kepada orang lain.
Menjaga dan mempertahankan hak milik hukumnya wajib.
b) Khalafiyah
Khalafiyah adalah bertempatnya seseorang atau sesuatu yang baru, ditempat
yang lama yang sudah tidak ada dalam berbagai macam hak. Macam-macam
Khalafiyah adalah:
Khalafiyah Syakhsyun an syakhyin, kepemilikan suatu harta dari harta yang
ditinggalkan oleh pewarisnya, sebatas memiliki harta bukan mewarisi utang si
pewaris.
Khalafiyah Syaiun an syaiin, kewajiban seseorang untuk mengganti harta atau
barang milik orang lain yang dipinjam karena rusak atau hilang sesuai harga
dari barang tersebut.
5. IHYAUL MAWAT
Pengertian
Yaitu upaya untuk membuka lahan baru atas tanah yang belum ada pemiliknya.
Syarat membuka lahan baru
1. Tanah yang dibuka itu cukup hanya untuk keperluannya saja, apabila lebih
orang lain boeh mengambil sisanya saja
2. Ada kesanggupan dan cukup alat untuk meneruskannya, bukan semata mata
untuk menguasai tanahnya.
6. HIKMAH KEPEMILIKAN
1. Terciptanya rasa aman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat
2. Terlindunginya hak-hak individu secara baik
3. Rasa kepedulian sosial yang semakin tinggi.
B. AKAD
1) Pengertian akad
Menurut bahasa, akad berarti ikatan atau persetujuan sedangkan menurut istilah
akad adalah transaksi atau kesepakatan antara seseorang(yang menyerahkan)
dengan orang lain(penerima) untuk pelaksanaan perbuatan.
2) Rukun dan syarat akad
Rukun akad :
Dua orang atau lebih yang melakukan akad(Aqidain)
Sighat (ijab qabul)
Ma’qud alaih (sesuatu yang diakadkan)
Syarat akad :
D. KHIYAR
Menurut bahasa khiyar artinya memilih, sedangkan menurut istilah khiyar ialah
memilih antara melangsungkan akad jual beli atau membatalkan atas pertimbangan
yang matang dari pihak penjual dan pembeli.
Macam-macam khiyar :
Khiyar majlis, memilih melangsungkan atau membatalkan akad jual beli
sebelum keduanya berpisah dari tempat akad
Khiyar syarat, pembeli atau penjual boleh memilih antara meneruskan atau
membatalkan jual beli selama persyaratan itu belum dibatalkan setelah
mempertimbangkan dalam dua hari atau tiga hari.
Khiyar aibi, memilih atau melangsungkan akad jual beli atau mengurungkan jual
beli jika terdapat bukti cacat pada barang.
E. SALAM
Menurut istilah jual beli model salam merupakan pembelian barang yang
pembayarannya dilunasi dimuka, sedangkan penyerahan barang dilakukan
dikemudian hari.
F. KERJASAMA DALAM PEREKONOMIAN
a) Musaqah
Musaqah merupakan kerjasama antara pemilik kebun atau tanaman dan pengelola
atau penggarap untuk memelihara dan merawat kebun dengan perjanjian bagi
hasil yang jumlahnya sesuai kesepakatan.
Rukun musaqah : pemilik dan penggarap, pekerjaan dengan ketentuan yang jelas
baik waktu, jenis, dan sifat, hasil yang diperoleh, dan akad.
b) Mukhabarah dan muzaraah
Mukhabarah adalah kerjasama antara pemilik lahan dengan penggarap sedangkan
benihnya dari yang punya tanah.
Muzaraah adalah kerjasama antara pemilik lahan dengan penggarap sedangkan
benihnya dari penggarap.
c) Syirkah
Menurut bahasa adalah persekutuan,kerja sama atau bersama-sama. Menurut
istilah syirkah adalah suatu akad dalam bentuk kerjasama antara dua orang atau
lebih dalam bidang modal atau jasa untuk mendapat keuntungan.
Syirkah dibedakan menjadi :
Syirkah amlak ( syirkah kepemilikan ), syirkah ini terwujud karena wasiat atau
kondisi lain yang menyebabkan kepemilikan suatu aset oleh dua orang atau
lebih.
Syirkah uqud (syirkah kontrak atau kesepakatan), syirkah ini terjadi karena
kesepakatan dua orang atau lebih kerja sama dalam syirkah modal untuk usaha,
keuntungan, kerugian ditanggung bersama. Macam-macam syirkah uqud :
a. Syirkah inan (harta)
b. Syirkah amal (serikat kerja)
c. Syirkah muwafadah
d. Syirkah wujuh (keahlian).
d) Mudarabah dan murabahah
Mudarabah
Adalah suatu bentuk kerjasama perniagaan dimana sipemilik modal
menyetorkan modalnya kepada pengelola dengan keuntungan akan dibagi
bersama sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak sedangkan jika
mengalami kerugian akan ditanggung oelh si pemilik modal.
Murabahah
Adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Syarat-syarat wakaf:
Macam-macam wakaf
Wakaf ahly (wakaf khusus), wakaf yang khusus diperuntukkan bagi orang
tertentu.
Wakaf khairy (wakaf untuk umum), diperuntukkan untuk kepentingan umum.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap materi yang disajikan diharapkan dapat menjadi panduan dan acuan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam setiap penyampaiannya dihadirkan beberapa materi secara
terperinci, oleh karena itu pengetahuan dan pemahaman yang didapat tidak hanya bisa
diingat melainkan juga dapat diambil hikmah serta diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.