Penyakit Metabolisme Lemak
Penyakit Metabolisme Lemak
NIM : 181014201602
DEFINISI
Adalah lipidosis yang paling sering terjadi, penyakit gaucher banyak ditemukan pada orang-orang
Yahudi Ashkenazi (Eropa Timur).
Penyakit gaucher adalah penyakit yang terjadi akibat penumpukan zat berlemak tertentu pada
organ-organ tertentu, trauma limfa dan hati. Hal ini menyebabkan organ menjadi lebih besar dari
umumnya dan dapat mempengaruhi fungsi organ.
Keluhan pada perut,karena hati dan limpa membesar secara dramatis,perut terasa sakit.
Kelainan tulang, penyakit gaucher dapat melemahkan tulang, meningkatkan resiko patahan
yang sakit.
Kelainan darah, berkurangnya sel darah merah yang sehat ( anemia) dapat menyebabkan
kelelahan serius.
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN
DEFINISI
Adalah kelainan langkah yang diwariskan dari orangtua ke anak akan mulai tampak sejak bayi
berusia 6 bulan. Penyakit ini terjadi ketiga enzim yang mambantu memecah zat lemat tidak
ada sehingga menumpuk dan menjadi racun di otak dan mempengaruhi sel sel saraf.
PATOFISIOLOGI
Penyakit Tay-Sachs disebabkan oleh enzim hexosaminidase
Enzim hidrolitik dalam losososn memecah sphingolipid
Hexosaminidase memecha menjadi asam lemak yang disebut gangliosides
PENATALAKSANAAN
obat anti kejang, seperti gabapenting atau lamotrigin.
anti biotik untuk mencegah atau mengobati pneumonia aspirasi.
fisioterapi dada untuk mengobati gangguan pernafasan.
terapi fisik untuk menjaga sendi tetap fleksibel.
Obat-obatan seperti trihxyphenidyl atau glycopyrrolate unruk mengontrol produksi air liur
dan mencegah meneteskan air liu.
3 PENYAKIT NIEMANN-PICK
DEFINISI
Penyakit ini menyerang anak-anak, namun juga dapat terjadi pada semua usia, penyakit ini
mempengaruhi tubuh untuk memetabolisme lemak (kolestrol dan lipit) dalam sel. Penyakit ini
dapat mempengaruhi otak, saraf, hati, limpah, sumsum tulang dan paru-paru.
PATOFISIOLOGI
Niemann-pick sub kelompok penyimpanan lipit yang disebut SPHINGOLIPIDOSIS.
Mutasi misesense menyebabkan spingomgmyelinase.
PENATALAKSANAAN
Behavioterapi
Terapi ini bisa membantu mengatasi gangguan perilaku dan mencegah perilaku
berbahaya, sedangkan obat-obatan anti depresan bisa mengurangi agresif dan rasa
marah.
4. PENYAKIT FABRY
DEFINISI
Penyakit ini adalah penyakit genetik langkah yang dapat mempengaruhi bagian tubuh
termasuk ginjal, jantung dan kulit.
PATOFISIOLOGI
Penyakit fabry penyimpanan lisosom terkait X oleh aktifitas enzim lisosoma galak tosidase.
PENATALAKSANAAN
Pengobatan untuk penyakit fabri agalsidabeta. Sementara efek jangka panjang dan resiko
pengobatan ini belum diketahui saat ini, perawatan penelitian aktif untuk penyakit fabry.
DEFINISI
Penyakit jantung koroner( PJK) adalahah kondisi ketika pembuluh darah jantung tersumbat
oleh timbunan lemak .
PATOFISIOLOGI
Sidrom iskemi
Stable angina
Unstable angina.
PENATALAKSANAAN
Perawatan awal , pasien diberikan oksigen, aspilet sebagai pengencer darah, morfin sebagai
nyeri kemudian nitrogliserin sublingual diletakan dibawa lidah.
Terapi definitif.
6.PENYAKIT SROKE
DEFINISI
Sroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit neorologi mendadak.
Wajah terlihat menurun pada suatu sisi dan tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata
terkulai.
Lengan, orang dengan gejalah sroke tidak mamapu mengangkat sala satu lengannya karena
terasa lems atau mata rasa.
Cara bicara, ucapan tidak jelas, kacau atau bahka tidak bisa bicara sekali pun.
PATOFISIOLOGI
2. KELUHAN UTAMA
DS: Klien mengatakan sesak sesak sejak hari sabtu.
6. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum cukup
Kesadaran kompos mentis.
GCS 4 5 6
TTV : TD=86/53 mmHg
N =87 x/m
S = 36 Oc
RR = 21 x/m
KEPALA
INSPEKSI : - Penyeraban rambut merata tidak beruban
- Lesi (-)
- Benjolan (-)
- pendarahan (-)
- ukuran dan batuk proposional.
PALPASI : - Nyeri tekan (-)
- Benjolan apnormal
- Pusing/sakit kepala (-)
MATA
INPEKSI : - Sklera ≠ ikterus
- Pendarahan
PALPASI : - konjuntif ≠ anemis
- Pandangan jelas
- Pembekakan (-)
HIDUNG
INSPEKSI : - Bentuk proposinal
- Sekresi (-)
- Epistaksis (-)
- Gangguan penciuman (-)
PALAPASI : - Nyeri tekan (-)
- Massa (-)
- Mulut
-
INPEKSI : - Kebersihan mulut baik
- Mukosa bibir lembap
- Perdarahan (-)
- Bicara jelas
- Gangguan menelan sering tersedak
- Lesi (-)
- Grimace (+)
- Batuk (+)
TELINGA
INSPEKSI : - Bentuk semetris, proposional
- Serumen (+)
PALPASI : - Nyeri tekan (-)
- Massa (-)
- Gangguan pendengaran (-)
LEHER
INSPEKSI : - JVD ≠ terlihat
- Lesi (-)
- Devisiasi trakea (-)
- Massa abnormal (-)
DADA/THORAX :
INSPEKSI : - Pergerakan dinding dada semetri
- Normal chest
- Lesi (-)
- Retraksi intertoksa (-)
PALPASI :
- Nyeri tekan (-)
- Nyeri dada (-)
PERKUSI :
-Paru sonor
AUKULTASI :
- Paru-paru
ABDOMEN :
INSPEKSI
- Bentuk normal flat
- Lesi (-)
- Asistes (-)
- Penegangan dinding perut (-)
PALPASI
- Nyeri tekan (-)
- Massa abnormal (-)
AUKULTASI : BU 5X/m
PERKUSI : Timpani
GENETALIA :
- Tidak dilakukan di pengkajian
Kekuatan otot
Akral
CRT < 2 dtk
Edema +
Deaforesis / keringat (+)
Lemah (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HB : 14,0
LEUKOSIT : 2500
PCV : 413
TROMBOSIT : 94.000
URIN LENGKAP
SG : 1,015
PH : 5
LELI : 25 UL
NIT : P05
PRO : 75 Mg dl
KET : Neg
BIL : 3 Mg/ipd