Anda di halaman 1dari 4

SOP

FISIOTERAPI DADA

SOP
FISIOTERAPI DADA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

Ditetapkan tgl.…………………..
Direktur Rumah Sakit Universitas
Mataram
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

………………..

dr. Ahmad Taufik S, Sp.OT.


NIP. 19810331 200604 1 002
PENGERTIAN Suatu tindakan yang diberikan pada penderita dengan jalan latihan
bernafas, menepuk daerah dinding dada, menggetarkan daerah
dinding dada serta menghisap sekresi yang dikeluarkan untuk
memperlancar pernafasan.
TUJUAN 1. Untuk mempertahankan, memperbaiki dan mencapai
keefektifan dari seluruh bagian paru
2. Mencegah kolaps dari pada paru yang disebabkan karena
terhambatnya sekresi untuk keluar
3. Menghindarkan terjadinya komplikasi, missal
bronkopneumonia
4. Untuk mempertahankan kelancaran sirkulasi darah
5. Untuk mencegah atropi otot – otot

Indikasi :
1. Pasien dengan ventilator
2. Pasien dengan retensi sputum / eflek batuk, tidak baik namun
tidak aktif
3. Pasien tidak aktif
Kontra indikasi :
SOP
FISIOTERAPI DADA

SOP
FISIOTERAPI DADA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

1. Pasien dalam keadaan shock


2. Relative : fraktur iga
3. Pasien dengan TIK meningkat
4. Pasien dengan miocard infark
KEBIJAKAN Memenuhan kebutuhan oksigen
PROSEDUR Cara kerja :
1. Cuci tangan
2. Beritahu pasien
3. Jika pasien sadar anjurkan pasien untuk latihan napas dalam
dengan cara memegang perut pasien dengan kedua tangan
kemudian tarik napas dalam lewat hidung, tahan, kemudian
keluarkan lewat mulut. Lakukan tindakan tersebut minimal 10
kali, jika pasien masih mampu lakukan lagi dalam periode (10x)
4. Auskultasi seluruh lapang paru
5. Posisikan pasien tidur dengan miring kiri atau kanan
6. Tempatkan handuk di atas dada pasien
7. Lakukan penepukan atau cleping dengan kedua tangandi
seluruh lapang paru dalam waktu 1 – 3 menit
8. Lakukan vibrasi saat pasien ekspirasi dalam waktu 1 – 3 menit
9. Lakukan cleping dan vibrasi pada dada yang satunya dengan
lama waktu yang sama
10. Jika pasien sadar lakukan postural drainage dan posisikan
pasien sesuai daerah paru dimana secret akan dialirkan
11. Jika pasien mampu batuk efekrif anjurkan pasien untuk batuk
efektif
SOP
FISIOTERAPI DADA

SOP
FISIOTERAPI DADA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

12. Jika pasien tidak mampu batuk efektif lakukan suctioning dekan
tekanan 60-100 mmHg untuk bayi, 100-120 mmHg untuk anak-
anak, 100-300 mmHg untuk dewasa, jika pasien dengan VM
berikan O2 100 pre, post dan diantara tindakan suctioning
13. Catat jumlah, warna dan konsistensi sputum
14. Kembalikan pasien pada posisi semula
15. Rapihkan peralatan dan dokumtasikan tindakan

Hal – hal yang harus di perhatikan :


Didalam melakukan fisioterafi dada harus melihat keadaan umum
penderita, sehingga kita dapat mencegah komplikasi lebih lanjut

Tindakan yang berhubungan dengan fisioterafi dada :


1. Latihan bernafas / breathing exercise
2. Penepukan / clapping
3. Menggetarkan / vibrating
4. Drainage posisi
5. Penghisapan / suction
UNIT TERKAIT 1. Instalasi rehabilitasi medic
2. sijangmed
SOP
FISIOTERAPI DADA

SOP
FISIOTERAPI DADA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

Anda mungkin juga menyukai