BAB III

ANALISIS SWOT

SWOT merupakan sebuah singkatan dari Strength ( kekuatan),

Weaknesses ( kelemahan ), Opportunities ( peluang bisnis) dan Threats (
hambatan dalam mencapai tujuan ). Analisis ini digunakan untuk melihat hal apa
saja yang akan dihadapi dalam melakukan sebuah kegiatan atau program. Promosi
kesehatan merupakan kegiatan yang memerlukan analisis SWOT. Hal yang dapat
dilihat seperti kekuatan, kelemahan, peluang seta hambatan yang dapat menjadi
ancaman bagi promosi kesehatan tersebut. Kekuatan merupakan sumber dan bekal
untuk melakukan kegiatan promosi kesehatan ini, sedangkan kelemahan dapat
menjadi bahan perbaikan serta menjadi pendukung untuk kekuatan. Peluang atau
kesempatan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam promosi kesehatan ini,
sedangkan ancaman merupakan sesuatu yang harus dihadapi dengan strategi
(Tamara, 2016).

Hasil analisis SWOT yang dilakukan penulis mengenai upaya

peningkatan kesadaran masyarakat terhadap Sistem Pembuangan Air Limbah (
SPAL) di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen adalah sebagai berikut:

1. Strenght (kekuatan)
• Penulis memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menjelaskan PSN
(Pemberantasan Sarang Nyamuk). secara sedehana kepada masyarakat Desa
Kalimacan.

• Penulis memiliki kemampuan berkomunikasi yang cukup baik dengan

masyarakat Desa Kalimacan.

• Penulis memiliki kemampuan membuat media promosi kesehatan berupa leaflet

untuk mempromosikan Sistem PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).dan dapat
disebarkan melalui kader kesehatan serta puskesmas.
• Penulis mempunyai informasi sebelumnya mengenai lingkungan Desa
Kalimacan.

2. Weakness (kelemahan)
• Penulis kesulitan mengumpulkan sebagian besar masyarakat untuk diberikan
penyuluhan mengenai PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).karena perbedaan
jadwal selama bulan Ramadhan.
• Penulis kesulitan mengantarkan undangan untuk mengumpulkan kader
kesehatan seluruh RT di Desa Kalimacan.
• Penulis memiliki keterbatasan dana dalam mencetak media promosi dalam
jumlah atau skala yang besar.

3. Opportunity (peluang)
• Adanya kader-kader yang aktif membantu dalam kegiatan promosi kesehatan
dan mengajak warga di RT nya untuk mewujudkan PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk). yang baik.

• Adanya pertemuan FKD yang dapat digunakan untuk memberikan penyuluhan

mengenai PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)..

4. Threat (ancaman atau hambatan)

• Jadwal pertemuan masyarakat Desa Kaimacan yang cukup terbatas sehingga
penyuluhan serta pengenalan terjadi sangat singkat.

• Tidak lengkapnya masyarakat yang diundang dalam setiap pertemuan, sehingga

sasaran yang dituju berkurang.

• Tidak semua masyarakat memiliki keinginan untuk membaca.

• Kurang fokusnya masyarakat saat diberikan penyuluhan karena agenda padat

lainnya.
 Berdasarkan hasil analisis SWOT, selanjutnya penulis merancang
strategi dengan metode SO (memanfaatkan kekuatan dan peluang), ST
(memaksimalkan kekuatan dan mengatasi ancaman), WO (memanfaatkan peluang
untuk mengurangi kelemahan), dan WT (meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman) (Hermanto, 2016). Hasil strategi yang penulis tentukan
berdasarkan metode diatas yaitu :
 SO ( memanfaatkan kekuatan serta peluang)
 Melakukan penyuluhan mengenai PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk).Membuat media promosi kesehatan.
 Berkoordinasi dengan perangkat desa dan kader kesehatan untuk
mengumpulkan masyarakat.
 ST ( memaksimalkan kekuatan dan mengatasi ancaman )
 Mengumpulkan warga Desa Kalimacan di Balai Desa.
 Menyampaikan materi mengenai PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk).kepada masyarakat Desa Kalimacan.
 WO ( memanfaatkan peluang untuk mengurangi kelemahan)
 Melakukan penyuluhan mengenai materi.
 Membuat media promosi untuk masyarakat Desa Kalimacan.
 Menyebarkan media promosi kepada perwakilan Kader Kesehatan
Desa Kalimacan dan Puskesmas.
 WT ( meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman)
 Menyampaikan materi dengan sistem interaksi dua arah.