Anda di halaman 1dari 19

NAMA : SITI ROKHMAH, S.

Pd

NOMOR PESERTA : 19016202710179

TUGAS AKHIR MODUL III MATEMATIKA

Jawaban Bagian A

1. Analisis untuk kesalahan pemahaman pada sebuah gambar :

Gambar I
2 3
 Untuk gambar pertama tidak bisa dibandingkan atau dinilai dengan 3 > 4 karena gambar
yang digunakan tidak memiliki luas yang sama.

 gambar pertama bisa terjadi kesalahan pemahaman karena perbandingan besarkdua


gambar yang dibandingkan tidak sama sehingga seolah-olah 2/3 lebih besar

Gambar II

 Untuk gambar yang kedua memang tidak memiliki bagian sama besar meskipun luas
bangun sama karena cara membagi gambar tidak sama. Gambar pertama dibagi secara
vertkal sedangkan gambar kedua dibagi secara horizontal sehingga bagian-bagian pada
gambar 1 tidak sama besar dengan bagian-bagian pada gambar 2.

Gambar III
1
 Untuk gambar yang ketiga tidak bisa ditulis 3karena pembagian atau pemotongan pada
bangun segitiga tidak memiliki luas yang sama.

 pada gambar ketiga bisa terjadi kesalahan pemahaman karena proporsi ketiga bagian
tidak sama sehingga 1/3 bagian dan bagian yang diarsir bukan 1/3 yang aktual.
7 7 3 47 24 1128 8
2. Hasil dari 5 8 5 8 × 3 7 = × = = 20 =
8 7 56 56

Langkah 1. Mengubah pecahan yang akan dioperasikan menjadi pecahan biasa


7 47
5 
8 8
3 24
3 
7 7

Langkah 2. Memisahkan komponen pecahan menjadi beberapa komponen sederhana


47 8 8 8 8 8 7
     
8 8 8 8 8 8 8
24 7 7 7 3
   
7 7 7 7 7

Langkah 3. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar


sentuhan awal
Langkah 4. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar
sentuhan akhir.

Langkah 5. Menganalaisis ilustrasi gambar pada langkah 3 dan 4 yang telah dibuat untuk
menentukan hasil dari perkalian
 Pada langkah 3, untuk membentuk 1 bagian komponen satuan ternyata terisi 56 persegi
satuan
 Pada daerah yang berwarna biru adalah hasil dari perkalian ternyata terisi 1.128 persegi
satuan.
 Jumlah persegi satuan dari hasil perkalian yaitu 1.128 persegi satuan, kemudian dibagi
dengan jumlah persegi satuan untuk satu bagian komponen satuan yaitu 56 persegi
satuan diperoleh 20 bagian komponen satuan dan tersisa 8 persegi satuan. Jadi, hasil
7 7 3 47 24 1128 8 1
perkalian 5 8 5 8 × 3 7 = × = = 20 atau disederhanakan 20
8 7 56 56 7

Langkah 6. Mengecek hasil perkalian menggunakan cara perkalian langsung


7 7 3 47 24 1128 8
5 5 ×3 = × = = 20
8 8 7 8 7 56 56
Setelah dilakukan pengecekan ternyata mendapatkan hasil yang sama pada langkah 5.
Jawaban:
1
1. Rumus luas segitiga = 2 𝑥 𝑎 𝑥 𝑡

diketahui segitiga ABC merupakan segitiga sama sisi


misalkan sisinya adalah s maka tinggi segitiga adalah :

1
t2 = s2 – ( s )2
2
1
t2 = s2- s 2
4
3
t2 = s 2
4
3
t 2 = 4 s2

s
t= 3
2
Rumus umum Luas Segitiga adalah
Luas Segitiga
=½axt
s
=½xsx 3
2
= ¼ s2 3 ( Terbukti )

3. Penyelesaian

1 2
Melihat kembali bahwa luas segitiga sama sisi adalah L= s 3
4
Segienam beraturan terdiri dari 6 segitiga sama sisi, sehingga untuk menghitung luasnya adalah

6 x luas segitiga sama sisi


L = 6 x ¼ s2 3
6 2
L= s 3
4
3 2
L= s 3
2

Jawaban

Langkah 1. Membuat tabel distribusi frekuensi

1) Rentang (R)

R = Xmax - Xmin

R = 99-52

R = 47

2) Banyak Kelas (k)

k = 1 + 3.3 log n

k = 1 + 3.3 log 80

k = 1 + (3.3) (1,9091)

k = 7,2801 dibulatkan menajdi 7

3) Panjang Kelas (p)

R
p=
k

47
p= = 6, 714 dibulatkan menjadi 7
7

Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai Titik Tangah ( Frekuensi 𝒇𝒊 .𝒙𝒊 Frekuensi Kumulatif


𝒙𝒊 ) (𝒇𝒊 ) (fx)
52 – 58 55 3 165 3
59 – 65 62 4 248 7
66 – 72 69 13 897 20
73 – 79 76 13 988 33
80 – 86 83 27 2.241 60
87 - 93 90 16 1.440 76
94 - 100 97 4 388 80
JUMLAH 80 6.367

Langkah 2. Menentukan nilai data yang ditanya

1) Mean
∑ 𝑓𝑖 .𝑥 6367
𝑖
𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖
= = 79,59/80
80

2) Median
1
𝑛 −𝐹
Me = 𝑏 + 𝑝 (2 )
𝑓

letak kelas median adalah ½ n = ½ x 80 = 40 jadi ada di data ke 40 yaitu kelas 80-86

Diketahui : b = batas bawah kelas median = 79.5


P = panjang kelas median = 7
n = banyak data
F = jumlah semu frekuensi sebelum kelas median = 33
f 1= frekuensi kelas median = 27

1 / 2(80)  33
Me = 79.5 + 7 ( )
27
49
= 79,5 +
27
= 81,31 dibulatkan menadi 81

3) Modus
𝑏1
Mo = 𝑏 + 𝑝 (𝑏 )
1+ 𝑏2

Diketahui
b = batas bawah kelas modus = 79,5
p = panjang kelas modus = 7
𝑏1= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya = 27 – 13 = 14
𝑏2= Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya = 27 – 16 = 11

14
Mo = 79,5 + 7 (14 + 11)
14
= 79,5 + 7 (25)

= 79, 5 + 3, 92
= 83, 42 dibulatkan menjadi 83

4) Kuartil
𝑖𝑛
−𝐹
𝐾𝑖 = 𝑏 + 𝑝 ( 4 𝑓 )

Diketahui
b = batas bawak kelas K1 = 65.5
p = panjang kelas K1 = 7
F = frekuensi kelas sebelum kelas K1 = 7
f = frekuensi kelas K1 = 13
Kuartil 1
Letak kelas kuartil 1 adalah ¼ n = ¼ (80)= 20. maka terletak di data ke 20 yaitu pada kelas 66-72
1 / 2(80)  7
K1 = 65,5 + 7 ( )
13
13
= 65,5 +7 ( )
13
= 65,5 + 7
= 72, 5 dibulatkan menajdi 73

Kuartil 2 = median
K2 = Media = 81

Kuartil 3
Letak Kuartil 3 adalah ¾ n= ¾ (80)= 60, maka terletak di data ke 60 yaitu pada kelas 80-86
Diketahui
b = batas bawak kelas K3 = 79.5
p = panjang kelas K3 = 7
F = frekuensi kelas sebelum kelas K3 = 33
f = frekuensi kelas K3 = 27
1 / 2(80)  33
𝐾3 = = 79,5 + 7 ( )
27
27
= 79,5 +7 ( )
27
= 79,5 + 7
= 86, 5 dibulatkan menajdi 87

Bagian D
Jawaban:
1. a. Penyelesaian
p q r ~p p ~q v [(p q) ʌ (- p [(p q) ʌ (-q v r)] (p
q r qvr)] r r)
B B B S B B B B B
B B S S B S S S B
B S B B S B S B B
B S S B S B S S B
S B B S B B B B B
S B S S B S S B B
S S B B B B B B B
S S S B B B B B B

Karena nilai kebenaranya B semua maka adalah TAUTOLOGY

1. b. Penyelesaian

p q r ~p ~q ~q r p [(~p r) ʌ (-p ~[(~p r) v (p ~q)] ~[(~p r) v(p ~q)]


~q ~q)]
B B B S S B S B S S
B B S S S B S B S S
B S B S B B B B S S
B S S S B B B B S S
S B B B S B B B S S
S B S B S S B B S S
S S B B B B B B S S
S S S B B S B B S S

Karena nilai kebenarannya S semua maka ~[(~p r) v (p ~q)] ʌ r adalah Kontradiksi, tidak terbukti
Kontigensi.

2. a. Bila n yaitu banyaknya peserta, suatu kompetisi penuh akan membutuhkan n (n – 1)


pertemuan dan setengah kompetisi membutuhkan Un = n(n-1)/2 pertemuan.

Pola bilangan untuk sistem kompetisi penuh.


Un = n(n-1).
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem kompetisi penuh diikuti sebanyak
11 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan
banyak pertandingan seluruh kesebelasan adalah 110 kali pertandingan.

Banyak kesebelasan = n
= 11
Pertandingan satu kesebelasan = n – 1
= 11 – 1
= 10
Pertandingan seluruh kesebelasan = n (n-1)
= 11(11-1)
= 11(10)
= 110
b Pola bilangan untuk sistem setengah kompetisi.
Un = n(n-1)/2.

Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem setengah kompetisi diikuti
sebanyak 11 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali
perandingan dan banyak pertandingan semua kesebelasan adalah 55 kali pertandingan.

Banyak kesebelasan =n
= 11
Pertandingan satu kesebelasan = n-1
= 11-1
= 10
Pertandingan seluruh kesebelasan = n(n-1)/2
= 11(11-1)/2
= 11(5)
= 55

4. Langkah-langkah penyelesaian
Langkah 1 . Menuliskan data yang diketahui dengan permisalan
Misalkan:

S = Himpunan peserta PPG adalah 120 orang


A = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas II ada 65 orang
B = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas III ada 45 orang
C = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas IV ada 42 orang
A  B = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan III ada 20 orang
B  C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas III dan IV ada 25 orang
A  C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan IV ada 15 orang
A U B U C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II, III dan IV ada 100 orang

Langkah 2. Menuliskan data yang ditanya dan yang belum diketahui


a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja
f. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III
g. Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV
h. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV

Langkah 3. membuat gambaran ilustrasi awal diagram venn dari data-data yang diketahui
sebagai langkah awal dimisalkan peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV adalah x

a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat adalah S- A U B U C =
120 – 100 = 20 orang
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV adalah
(30 + x) + (20 – x) + x+ (25-x)+ (2+x)+ (15-x) + x = 100
30 + 20 + 25 + 2+15 + x-x + x-x+ x-x + x = 100
92 + x = 100
x = 100-92
x=8
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja
30 + x = 30 + 8 = 38 orang
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja
x = 8 orang
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja
2 + x = 2 + 8 = 10 orang
f. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III
20 – x = 20 – 8 = 12 orang
g. Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV
25 – x = 25 – 8 = 17 orang
h. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV
15-x = 15-8 = 7 orang

Langkah 4 membuat diagram Venn


JAWABAN BAGIAN E

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Sekolah : SD Negeri Meruya Utara 12 Pagi


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Kompetensi Inti

KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.


KI 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.1 Menentukan hasil perkalian dua buah
perkalian dan pembagian pecahan bilangan pecahan
dan desimal.
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Membuat kreasi Mid Mapping perkalian
berkaitan dengan perkalian dan bilangan pecahan dari kegiatan belajar
pembagian pecahan dan desimal. yang telah dilakukan.

C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut:
1. Melalui pengataman alat peraga kertas lipat, siswa dapat menentukan hasil perkalian dua
buah bilangan pecahan dengan benar.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuat kreasi Mid Mapping perkalian bilangan
pecahan dari kegiatan yang telah dilakukan dengan kreatif dan inovatif.

D. Materi Pembelajaran
Berikut ini materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu: Perkalian Bilangan Pecahan
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Metode : Demonstrasi, diskusi kelompok.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan  Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10 Menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
 Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
 Menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat , cerita inspirasi dan motivasi. Sebelum
memperdengarkan audio cerita (lagu berjudul ”kisah 8
dirham”) guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan
mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
 Apa judul cerita yang didengerkan?
 Kira-kira lagu tersebut menceritakan tentang apa?
 Pernahkan kamu mendengar lagu tersebut?

Inti Fase 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 40 Menit


 Sebagai langkah awal guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa, dan
memberitahu model kegiatan belajar hari ini.
 Kemudian guru memberikan motivasi kepada siswa
berupa menampilkan contoh kertas lipat berbagai
macam pecahan seperti ½ seperti gambar :

Fase 2. Menyajikan atau Menyampaikan Informasi


 Siswa mengamati cara menentukan hasil perkalian
pecahan dengan menggunakan bantuan kertas lipat
yang disajikan oleh guru (tahap mengamati dan
menyajikan pembelajaran).
 Siswa untuk mencermati kemudian mencontohkan
penyelesaian menentukan hasil perkalian pecahan
(tahap menalar).
 Siswa mengikuti, kemudian diminta untuk bertannya
apabila ada yang kurang dimengerti.

Fase 3. Mengorganisasikan Siswa dalam Kelompok


Belajar
 Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok heterogen
yang terdiri dari 4-5 orang (tahap menyajikan
kelompok).
 Siswa duduk ke dalam kelompoknya masing-masing
untuk berdiskusi.

Fase 4. Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


 setiap kelompok diberikan lembar kerja siswa untuk
didiskusikan bersama kelompoknya masing-masing
 Setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan masalah
pada LKS (tahap memberi tugas dan mengumpulkan
informasi).
 Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompoknya membahas masalah yang diberikan.
 Guru berkeliling memantau siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru menghimbau kepada siswa yang mampu
menjawab soal yang telah diberikan untuk membantu
teman-teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal
tersebut (tahap mengomunikasikan)
 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk
presentasi hasil diskusi kelompok mereka di depan
kelas sesuai permintaan guru.
 Kemudian guru meminta setiap kelompok
mengumpulkan semua hasil diskusi kelompok untuk
dinilai.

Fase 5. Evaluasi
 Guru mengoreksi jawaban dan mengkonfirmasi
kekeliruan siswa dalam menyelesaikan soal pada LKS.
 Secara bersama-sama mendiskusikan jawaban .
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang
merasa kurang mengerti untuk bertannya.

Fase 6. Memberi Penghargaan


 Guru memberikan penghargan kepada kelompok yang
bekerja paling baik (tahap pemberian penghargaan).
 Guru memberikan timbal balik berupa motivasi kembali
untuk membuat kembali tugas pada nomor 3 yaitu
membuat MIND MAPPING untuk dikerjakan dengan
lebih baik dirumah.
Penutup  Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini 25 Menit
 Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
 Melakukan kegiatan evaluasi
 Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya.
 Menyanyikan lagu daerah yang berjudul ”Apuse” untuk
menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu
siswa

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint, LKS
2. Alat : Papan Tulis, Leptop, Proyektor, kertas manila, kertas origami dan Spidol
3. Sumber :
Buku Guru Matematika kelas V untuk sekolah dasar kurikulum 2013.
Gunanto, dkk. 2017. ESPS Matematika 5. Jakarta : Erlangga

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Keterampilan : Ujuk Kerja

I. Prosedur Penilaian
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
3.2.1 Pengetahuan Tes Tertulis
Menentukan hasil perkalian dua buah
bilangan pecahan

4.2.1 Keterampilan Membuat kreasi Mind Ujuk Kerja dan kreatifitas


Mapping perkalian bilangan pecahan dari
kegiatan belajar yang telah dilakukan

J.Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Bentuk Instrumen : Uraian/essai
Soal dan Kunci Jawaban Skor
1. Hitunglah hasil perkalian ½ x ¼ menggunakan kertas lipat origami! kemudian
berilah langkah-langkah dalam menghitung menggunakn kertas lipat !
Jawab :
Langkah 1. Membuat Memuat Ilustrasi gambar awal masing-masing pecahan 2
½

2
Langkah 2. menyatukan kertas lipat menjadi satu bagian.

Langkah 3. menempatkan hasil perkaliannya yaitu daerah yang tergabung 2


arsirannya.

1
=
8 4
2. Buatlah mind Mapping dari kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini, sesuai
dengan kreasi masing-masing kelompok. isi mind mapping setidaknya berisi contoh
menentukan perkalian pecahan baik secara langsung maupun dengan bantuan
kertas lipat.
Contoh Mind Mapping

Perkalian
Pecahan

Jumlah 10

Nilai = skor perolahan : skor maksimal x 100

b. Sikap siswa saat melakukan diskusi pemecahan masalah dinilai menggunakan rubrik

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.


Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (disiplin dan tanggung jawab)
Contoh catatan pengamatan sikap dan keterampilan

Catatan pengamatan sikap dan keterampilan

(Catat sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)

Catatan:

 Guru dapat menggunakan kata-kata untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.
 Belum terlihat
 Mulai terlihat
 Mulai berkembang
 Sudah terlihat/membudaya

 Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap

Nama : ……………………….

Kelas/Semester : .....................................

Pelaksanaan Pengamatan : .....................................

No Sikap Belum Mulai Mulai Membudaya Keterangan


terlihat terlihat Berkembang

1 Tangung Jawab

2 DIsiplin

3. Kerjasama

4 Ketelitian

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :…………


Mengetahui, Jakarta, Januari 2019

Kepala SDN Meruya Utara 12 Pagi Guru Kelas V B

S A R U D I N , S.Pd SITI ROKHMAH, S. Pd

NIP. 196703101988041002 NUPTK. 0934 7666 6730 0052


Lembar Kerja Siswa

Nama Kelompok

1………………………………..

2…………………………………

3…………………………………

4………………………………..

5………………………………..

Kerjakan berdasarkan petunjuk di bawah ini!

Waktu :
40 menit

Petunjuk:
 Bacalah setiap langkah dengan seksama
 Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu
 Kerjakan tugas kelompok dengan cermat dan teliti

Alat dan Bahan


 Kertas lipat
 Gunting
 Lem kertas

Langkah Kerja
1. Buatlah ilustrasi gambar hasil perkalian pecahan dari menggunakan kertas lipat! Kemudia
tulislah langkah-langkahmenghitung hasil perkalian dengan bantuan kertas lipat.
2. Buatlah Mid Maping dari kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini, sesuai dengan kreasi
masing-masing kelompok. Isi Mid Mapping setidaknya berisi contoh mengilustarikan perkalian
pecahan dan menentukan hasil perkalian pecahan secara langsung.
3. Catatlah hasil kerja kelompokmu pada lembar yang telah disajikan!
4. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas

Selamat Berdiskusi 
“Pekerjaan berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama”
Lembar Evaluasi

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan teliti dan benar!


1
1. ibu membeli sebuah melon yang beratnya 3 kg. ibu jug membeli sebuah semangka yang
2
beratnya ¼ kg lebih berat dari melon. Berapa berat buah yang dibeli ibu seluruhnya ?

2. Sebuah dinding berbentuk persegi panjang, panjangnya 7 1/3 m dan lebar 5 5/7 m. Berapa
luas dinding tersebut?

No Kunci Jawaban Skor


1. Diketahui 1
1
 Ibu membeli sebuah melon yang beratnya 3 kg
2
 Ibu membeli juga sebuah semangka yang beratnya
¼ kg lebih berat dari melon
Ditanyakan 1
Berapa berat buah yang dibeli ibu seluruhnya

Dijawab
Mencari berat melon terlebih dahulu 3
Berat melon
1
¼x3 =
2
7 7
¼x = kg
2 8
Berat buah seluruhnya adalah
1 7
3 + =
2 8
7 7 28  7 35
+ = = = 4,3 kg
2 8 8 8
2. Diketahui 1
Sebuah persegi panjang panjangnya 7 1/3 m dan lebar 5
5/7 m
1
Ditanyakan
Luasnya
3
Jawab
1 5 22 40 880 19
7 x5 = x = = 41 m
3 7 3 7 21 21

Jumlah 10

Selamat Mengerjakan 

Anda mungkin juga menyukai