Disusun Oleh :
Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bonto Jai, Kecamatan
Bisappu, Kabupaten Bantaeng dari 8 Desember 2018
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Program Kerja Desa ini tepat pada waktunya.
Harapan kami, kiranya Laporan Desa Bonto Jai ini dapat memenuhi fungsi
sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bantaeng, Januari 2019
Hormat kami,
i
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan KKN ............................................................................................. 2
1.3 Sasaran KKN ............................................................................................ 2
LAMPIRAN
A. Nama-Nama Mahasiswa Peserta KKN .................................................... 15
B. Peta Desa .................................................................................................. 15
C. Struktur Pemerintahan Desa ..................................................................... 15
D. Jumlah dan Nama Kepala Dusun, RK dan RT ......................................... 16
E. Anggaran Kegiatan Program Kerja .......................................................... 17
F. Nota Anggaran Program Kerja ................................................................. 24
G. Foto Kegiatan ........................................................................................... 36
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk Pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot Pendidikan bagi
mahasiswa. Selain itu mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar
dari pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, berbagai kebijakan yang lahir dari proses kesadaran
Perguruan Tinggi dalam Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat
tercapai. Kuatnya pengaruh Perguruan Tinggi dalam memproduksi generasi-
generasi intelek semakin membuka cakrawala masyarakat akan pentingnya
pendidikan sebagai puncak peradaban manusia. Lembaga pendidikan menjadi
platform dalam menopang segala aspek pembangunan masyarakat secara
komprehensif. KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, serta Pengabdian
Kepada Masyarakat. Dalam ber-KKN, mahasiswa mengamati, menganalisis,
menarik kesimpulan, merumuskan permasalahan yang dicapai, lalu mengambil
keputusan untuk pemecahan masalah dari berbagai alternatif yang ada dari
kondisi dan situasi wilayah kerja dan kemampuannya dalam pengabdiannya
kepada masyarakat, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga dan langsung
kepada masyarakat yang akan menikmati manfaat IPTEKS tersebut.
Progam Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan untuk mendekatkan Perguruan
Tinggi dengan masyarakat pedesaan, dengan maksud agar para mahasiswa yang
sedang melaksanakan KKN mampu beradaptasi dengan masyarakat desa dan
menambah pengalaman serta menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
dalam kegiatan masyarakat. Meskipun pelaksanaannya dengan segala
kekurangan dan kelemahan dalam pengelolaan dan pengembangannya
diperlukan suatu pemikiran untuk mengikuti derap langkah perkembangan yang
semakin dinamis untuk peningkatan sumberdaya manusia baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya
alam dan sumberdaya manusianya.
Selain itu, suasana kuliah yang fakultatif diharapkan pada saat KKN
menjadi cair karena interaksi mahasiswa yang terdiri dari berbagai beragam
fakultas, sehingga bukan saja hubungan intelektual yang terjalin melainkan juga
hubungan emosional. Dalam KKN kali ini, mahasiswa juga dibantu oleh
Kodam VII Wirabuana dalam melaksanakan setiap kegiatan. Mahasiswa juga
dalam KKN ini diajak beradaptasi langsung dengan kondisi desa yang jauh
1
berbeda dengan kondisi perkotaan yang penuh dengan fasilitas, sehingga ada
ketergugahan nurani untuk berperan aktif dalam pembangunan ini, sehingga
pengangguran intelektual yang kini mulai menjadi beban Negara dengan
banyaknya pengurusan kartu kuning menjadi berkurang. Bagi para calon
sarjana ini sadar bahwa banyak hal yang bisa diurusi dan dikerjakan di desa,
karena KKN adalah proses awalnya.
Dimana tahapannya adalah sebagai berikut: melakukan identifikasi
masalah yang ada di lokasi/desa yang di tempati berdasarkan kompetensi
keilmuan ataupun keahlian yang dikuasai dengan model partisipasi dan
observasi, kemudian permasalahan yang ada dicairkan alternatif pemecahan
masalah dan mungkin dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, dan akhirnya
diseminarkan di tingkat Desa untuk dibuatkan rangkaian program kerja yang
diharapkan menyentuh masyarakat yang ada di sekitar.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dibuatlah laporan ini sebagai
laporan desa yang menggambarkan pelaksanaan KKN Reguler Gelombang 100
tahun 2018 di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng.
2
Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap
seluk-beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan
perkembangan masyarakat.
Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator
sekaligus eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga
terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
3. Perguruan Tinggi
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah-tengah
masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan
pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan nyata pembangunan.
Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi
perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
Melalui KKN, perguruan tinggi dapat menelaah dan
merumuskan keadaan/kondisi nyata yang berguna bagi
pengembangan IPTEKS, serta dapat mediagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang diamalkan dapat
sesuai dengan tuntutan nyata.
Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan
instansi serta departemen lain melalui kerjasama dari mahasiswa
yang melaksanakan KKN
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM
2.1. Kondisi Geografis
4
2.2. Topografi Desa
Desa Bonto Jai memiliki kondisi daerah yang termasuk dalam kategori
dataran dengan ketinggian ±1-5 meter dari permukaan air laut. dan merupakan
wilayah pesisir. Kondisi tanah cukup subur untuk ditanami berbagai jenis
tanaman baik tanaman jangka pendek maupun tanaman jangka panjang.
5
kondisi tersebut adalah belum memadainya sarana bermain dan sarana
pendukung proses belajar anak-anak. Selain kendala tersebut keterbatasan
dan Kapasitas tenaga pengajar juga sangat mempengaruhi efektivitas proses
belajar dan bermain.
6
pentingnya pendidikan di desa Bonto Jai sudah lumayan tinggi hanya saja
untuk keperguruan tinggi masyarakat terkendala pada persoalan Biaya.
2. Perkebunan
Tanaman Kelapa dan Mangga merupakan tanaman yang potensial di
Desa Bonto Jai sehingga ketika pasca panennya sebagian
masyarakat menjadikan kelapa dan mangga ini sebagai salah satu
mata pencaharian dengan cara menjualnya.
3. Perdagangan
Meskipun selama ini sektor perdagangan bukan merupakan
sumbermata pencaharian utama masyarakat desa Bonto jai tetapi
kegiatan perdagangan ini menjadi usaha pokok dari 2,7 % atau 16
KK di desa Bonto Jai, saat sekarang ini perdagangan belum diminati
oleh masyarakat, namun pada masa yang akan datang sektor inilah
yang akan menjadi sumber penghidupan yang dominant. Hal ini
dapat dilihat dari adanya potensi di desa Bonto Jai yaitu proses
pembangunan Pelabuhan. Prospek dari Pelabuhan ini yang akan
mengantar masyarakat desa Bonto Jai beralih Profesi dari petani
sebagai usaha pokok menjadi pedagang, atau bisa saja bergerak di
bidang industri.
4. Peternakan
Kuda, Sapi dan Kambing merupakan hewan peternakan yang sangat
berpotensi di desa Bonto Jai. Hewan-hewan ini dipilih karena
memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan dan memiliki manffat
yang besar terhadap masyarakat. Salah satu manfaatnya yaitu
sebagian kecil masyarakat tani memanfaatkannya dalam bidang
pertanian baik pada proses pengelolahan lahan maupun pada pasca
panen.
7
2.6. Jumlah DUSUN, RT, RW Desa Bonto Jai
Pusat pemerintahan Desa Bonto Jai terletak di kampung Tino Toa dan
Secara administratif Desa Bonto Jai terbagi atas 4 Kampung dari 3 Dusun yaitu
:
1. Dusun Pati terdiri dari Kampung Tino dan Pa’ranga terdiri dari 2
RW dengan masing-masing RW dibagi menjadi 2 RT.
2. Dusun Tino terdiri dari Kampung Tino dan Bungun Doring terdiri
dari 2 RW dengan masing-masing RW dibagi menjadi 2 RT.
3. Dusun Mattoanging terdiri dari 2 RW dengan masing-masing RW
dibagi menjadi 2 RT.
A. Sarana Jalan
Sarana jalan di Desa Bonto Jai meliputi jalan poros provinsi, jalan Desa,
jalan kampung. Kondisi jalan saat ini dalam keadaan rusak tapi sementara
dalam perbaikan khususnya pada jalan provinsi sedangkan untuk jalan
Desa semuanya dalam kondisi sangat baik apalagi di tambah dengan jalan
khusus menuju pelabuhan yang berada di pesisir pantai serta jalan lingkar
selat yang samapi sekarang masih membutuhkan keberlanjutan jalan akses
ke Kaili. Selain masih ada beberapa jalan khususnya jalan setapak yang
belum permanen. Melihat kondisi jalan tersebut sangat membantu
masyarakat dalam kelancaran aktivitas kesehariannya.
B. Sarana Angkutan
Sarana angkutan yang tersedia di desa Bonto Jai kurang lebih terdiri dari,
31 Buah Mobil Pribadi, dan 257 Buah Motor.
C. Posyandu
Sarana kesehatan posyandu di Desa Bonto Jai berjumlah 3 unit yaitu 1
berlokasi di dusun Tino (Posyandu Melati), 1 berlokasi di Dusun
Mattoanging(Posyandu Asoka) dan 1 di Dusun Pati (Posyandu Terbit
8
Terang) dimana setiap posyandu memiliki masing-masing 5 kader dengan
fungsi dan tugas masing-masing.
D. Poskesdes
Selain Posyandu di Desa bonto Jai juga terdapat 1 Unit Poskesdes yang
berlokasi di dusun Mattoanging, dengan 2 orang tenaga bidan utama dan 1
bidan Pembina,di mana keberadaannya masih belum cukup melayani
masyarakat. Hal ini disebabkan karena bangunan poskesdes masih
tergolong baru yang merupakan program kegiatan pemerintah desa dengan
menggunakan sumber Anggaran Dana Desa tahun 2017 sehingga
berdampak pada masih kurangnya sarana dan prasarana di Poskesdes yang
berpengaruh pada masih belum maksimalnya pelayanan
9
BAB 3. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG
DIHADAPI
10
BAB 4. ALTERNATIF PEMECAH MASALAH
11
BAB 5. PELAKSANAAN KEGIATAN
5.1. EVALUASI
Bahwa dalam penyusunan program kerja yang telah dipaparkan oleh
Mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu,
semuanya terlaksana degan baik berkat adanya kerjasama dan motivasi cukup
besar dari beberapa kalangan khususnya warga desa Bonto jai dan mahasiswa
KKN itu sendiri.
Adapun program kerja yang kami telah jalankan sebagai program kerja desa
yaitu :
a. Profile Desa Bonto Jai
b. Kelas Bahasa
c. Penanda untuk RT, RW
d. Lomba Semarak Awal Tahun
e. Pembenahan Baruga Baca
12
Mahasiswa KKN Gelombang 100 melakukan berbagai lomba di Kantor
Desa dan juga Lapangan Tino. Hasilnya yaitu warga di desa Bonto Jai
berinteraksi satu sama lain guna menjaga komunikasi dengan baik.
5. Penanda untuk RT, RW
Mahasiswa KKN Gelombang 100 memberikan penanda untuk rumah
RT dan RW agar ketika warga ataupun tamu dari luar kota ingi menemui
salah satu RT atau RW mereka bisa mendapatkan lebih mudah rumah
tersebut karena adanya penanda.
13
BAB 6. PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian diatas, dapat disimpulkan beberapa hal dalam
kaitannya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di
Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, yaitu sebagai
berikut:
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk Pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam
upayanya meningkatkan isi dan bobot Pendidikan bagi mahasiswa.
Selain itu mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar
dari pendidikan tinggi.
Mahasiswa yang melaksanakan KKN telah banyak mendapat
pelajaran dan pengalaman-pengalaman yang tidak pernah
didapatkan pada bangku perkuliahan. Dan melihat kondisi pada
Desa maka Mahasiswa KKN mencoba menerapkan program kerja
pada beberapa Bidang yakni : bidang sarana dan prasarana, bidang
pendidikan, serta bidang sosial.
Program kerja yang direalisasikan di Desa Bonto Jai tak lepas dari
dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah setempat.
6.2 SARAN-SARAN
Pada kesempatan ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan
sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
dilaksanakan.
Agar kiranya warga Desa Bonto Jai lebih dapat bekerja sama
khususnya dalam menindak lanjuti kegiatan yang bersifat kontinyu.
Mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk memperhatikan sasaran
kegiatannya yang lebih tepat serta dapat menerapkan
pengetahuannya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing
14
LAMPIRAN
B. PETA DESA
15
a. Kepala Desa : Amiluddin, SE
b. Sekertaris Desa : Nuripa, S.PdI
c. Bendahara Desa : Saripah Jum
d. Kepala BPD : Saenong, S.Pd,MM
e. Kepala LPM : Saharuddin
f. Ketua Karang Taruna : Jabal Nur J,S.Pd
g. Kaur Keuangan : Supriadi,SE
h. Kaur Perencanaan : Masdar, SE
i. Kaur Tata Usaha dan Umum : Kamaruddin
j. Ketua PKK : Kasmawati, SE
16
E. Anggaran Kegiatan Program Kerja
Anggaran Kegiatan "Penanda Rumah RT dan RW" dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan (nota/kuitansi/dll)
Jumlah Kontribusi
No Uraian Kegiatan Satuan Jumlah (Rp) Vol
Satuan (Rp) Swadaya Pemerintah Mitra Lain-lain
I. PERSIAPAN
Meter
1 Papan Rp 85.000 3 Rp. 29.000 Rp. 85.000 - - -
17
SUB TOTAL Rp Rp - Rp - Rp Rp -
TOTAL Rp. 241.000 Rp. 145.000 Rp. 241.000 Rp Rp Rp
18
Anggaran Kegiatan "Kelas Bahasa" dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan (nota/kuitansi/dll)
Kontribusi
Jumlah
No Uraian Kegiatan Satuan Jumlah (Rp) Vol
Satuan (Rp) Swadaya Pemerintah Mitra Lain-lain
I. PERSIAPAN
1 Papan Tulis unit Rp 40.000 1 Rp. 40.000 Rp. 40.000 - - -
2 Spanduk unit Rp 60.000 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000 - - -
3 Spidol unit Rp. 8000 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000 - - -
4 Tinta Spidol unit Rp.15.000 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000 - - -
SUB TOTAL Rp 123.000 Rp. 123.000 Rp.123.000 Rp. Rp. Rp.
II. PELAKSANAAN PROGRAM
1 Snack dos Rp 55.000 4 Rp. 13.750 Rp. 55.000 - - -
2 Poster unit Rp. 16.000 8 Rp. 2.000 Rp. 16.000
SUB TOTAL Rp 71.000 Rp. 15.750 Rp. 71.000 Rp - Rp Rp
III. PELAPORAN
1 Laporan Observasi Unit Rp - 1 Rp Rp
2 Laporan Evaluasi Unit Rp - 1 Rp Rp
3 Laporan Akhir Paket Rp - 1 Rp Rp
4 Publikasi di Media Cetak Paket Rp - 1 Rp Rp
5 Publikasi di Media Elektronik Paket Rp - 1 Rp Rp
SUB TOTAL Rp Rp - Rp - Rp Rp -
TOTAL Rp. 194.000 Rp. 138.750 Rp. 194.000 Rp Rp Rp
19
Anggaran Kegiatan "Pembenahan Baruga Baca" dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan (nota/kuitansi/dll)
Jumlah Kontribusi
No Uraian Kegiatan Satuan Jumlah (Rp) Vol
Satuan (Rp) Swadaya Pemerintah Mitra Lain-lain
I. PERSIAPAN
1 Gabus unit Rp 16.000 2 Rp. 8.000 Rp. 16.000 - - -
2 Gabus unit Rp. 34.000 4 Rp. 8.500 - - - Rp. 34.000
3 Push Pin unit Rp 8.000 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000 - - -
4 Lakban Bening unit Rp. 18.000 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000 - - -
SUB TOTAL Rp 76.000 Rp. 34.500 Rp.42.000 Rp. Rp. Rp. 34.000
II. PELAKSANAAN PROGRAM
1 Cat Tembok unit Rp 136.000 2 Rp. 68.000 - - - Rp. 136.000
2 Cat 1 kg unit Rp. 25.000 1 Rp. 25.000 - - - Rp. 25.000
3 Cat Minyak unit Rp. 40.000 2 Rp. 20.000 - - - Rp. 40.000
4 Spidol unit Rp. 18.000 2 Rp. 8.000 - - - Rp. 18.000
5 Kuas unit Rp. 12.000 4 Rp. 3.000 - - - Rp. 12.000
6 Keset unit Rp. 45.000 1 Rp. 45.000 - - - Rp. 45.000
SUB TOTAL Rp 276.000 Rp. 169.000 Rp Rp - Rp Rp. 276.000
III. PELAPORAN
1 Laporan Observasi Unit Rp - 1 Rp Rp
2 Laporan Evaluasi Unit Rp - 1 Rp Rp
3 Laporan Akhir Paket Rp - 1 Rp Rp
4 Publikasi di Media Cetak Paket Rp - 1 Rp Rp
5 Publikasi di Media Elektronik Paket Rp - 1 Rp Rp
SUB TOTAL Rp Rp - Rp - Rp Rp -
TOTAL Rp. 352.000 Rp. 203.500 Rp. 42.000 Rp Rp Rp. 310.000
20
Anggaran Kegiatan "Semarak Lomba Awal Tahun" dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan (nota/kuitansi/dll)
Jumlah Kontribusi
No Uraian Kegiatan Satuan Jumlah (Rp) Vol
Satuan (Rp) Swadaya Pemerintah Mitra Lain-lain
I. PERSIAPAN
Hadiah Lomba :
-Tempat Buah/Sayur Rp. 24.500 1 Rp. 24.500 Rp. 24.500
-Lunch Box Kyoto Rp. 73.800 9 Rp. 8.200 Rp. 73.800
-Botol Air Lion Star Rp. 66.400 6 Rp. 8.300 Rp. 49.800
Botol Air Techno Rp. 127.200 6 Rp. 15.600 Rp. 93.600
-Basi TTP Oval BTS20 Rp. 21.600 1 Rp. 21.600 Rp. 21.600
-Basi TTP Oval SUN Rp. 15.900 1 Rp. 15.900 Rp. 15.900
1 -Verona 3.2L unit Rp. 23.700 1 Rp. 23.700 Rp. 23.700 - - -
-Verona 2.5L Rp. 24.400 1 Rp. 24.400 Rp. 24.400
-Verona 1.5L Rp. 23.000 1 Rp. 23.000 Rp. 23.000
-Ping Line Glass Rp. 42.500 1 Rp. 42.500 Rp. 42.500
-Alicia Tumblers Rp. 40.200 1 Rp. 40.200 Rp. 40.200
-Dovrita Glass Rp. 39.000 1 Rp. 39.000 Rp. 39.000
-Bubble Gum Glass Rp. 33.000 1 Rp. 33.000 Rp. 33.000
-Karpet Rp. 130.000 1 Rp. 130.000 Rp. 130.000
2 Spanduk unit Rp. 90.000 1 Rp. 90.000 Rp. 90.000 - - -
3 Foto Copy lbr Rp 52.000 104 Rp. 500 Rp. 52.000 - - -
4 Print warna lbr Rp.20.000 10 Rp. 2.000 Rp. 20.000 - - -
5 Gelas Plastik bks Rp. 10.000 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000 - - -
6 Tali roll Rp. 12.000 1 Rp. 12.000 Rp. 12.000 - - -
7 Karung unit Rp. 21.000 7 Rp. 3.000 Rp. 21.000 - - -
21
8 Domino pack Rp. 52.500 4 Rp. 13.125 Rp. 52.500 - - -
9 Kerupuk kg Rp. 44.000 2 Rp. 22.000 Rp. 44.000 - - -
10 Kertas Kopi lbr Rp. 10.000 5 Rp. 2.000 Rp. 10.000
11 Pengiriman Hadiah paket Rp. 60.000 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000
12 Gelas Kopi bks Rp. 22.000 1 Rp. 22.000 Rp. 22.000
13 Pensil unit Rp. 8.000 4 Rp. 2.000 Rp. 8.000 - - -
SUB TOTAL Rp 1.086.000 Rp. 688.525 Rp.1.086.000 Rp. Rp. Rp. 34.000
II. PELAKSANAAN PROGRAM
1 Snack buah Rp 55.000 55 Rp. 1.000 Rp 55.000 - - -
2 Air Minum dos Rp. 56.000 3 Rp. 18.500 Rp. 56.000 - - -
3 Air botol unit Rp. 20.000 8 Rp. 2.500 Rp. 20.000 - - -
SUB TOTAL Rp. 131.000 Rp. 21.500 Rp. 131.000 Rp - Rp Rp.
III. PELAPORAN
1 Laporan Observasi Unit Rp - 1 Rp Rp
2 Laporan Evaluasi Unit Rp - 1 Rp Rp
3 Laporan Akhir Paket Rp - 1 Rp Rp
4 Publikasi di Media Cetak Paket Rp - 1 Rp Rp
5 Publikasi di Media Elektronik Paket Rp - 1 Rp Rp
SUB TOTAL Rp Rp - Rp - Rp Rp -
TOTAL Rp. 1.217.000 Rp. 710.025 Rp. 1.217.000 Rp Rp Rp. 310.000
22
Anggaran Kegiatan "Profil Desa" dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan (nota/kuitansi/dll)
Kontribusi
Jumlah
No Uraian Kegiatan Satuan Jumlah (Rp) Vol
Satuan (Rp) Swadaya Pemerintah Mitra Lain-lain
I. PERSIAPAN
1 Bensin ltr Rp 20.000 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000 - - -
SUB TOTAL Rp 20.000 Rp. 10.000 Rp.20.000 Rp. Rp. Rp.
II. PELAKSANAAN PROGRAM
1 Snack dos Rp 50.000 4 Rp. 17.500 Rp. 50.000 - - -
2 Air Botol Botol Rp. 30..000 6 Rp. 5.000 Rp. 30.000 - - -
SUB TOTAL Rp. 80.000 Rp. 22.500 Rp. 80.000 Rp - Rp Rp.
III. PELAPORAN
1 Laporan Observasi Unit Rp - 1 Rp Rp
2 Laporan Evaluasi Unit Rp - 1 Rp Rp
3 Laporan Akhir Paket Rp - 1 Rp Rp
4 Publikasi di Media Cetak Paket Rp - 1 Rp Rp
5 Publikasi di Media Elektronik Paket Rp - 1 Rp Rp
SUB TOTAL Rp Rp - Rp - Rp Rp -
TOTAL Rp. 100.000 Rp. 32.500 Rp. 100.000 Rp Rp Rp.
23
F. Nota Anggaran Program Kerja
Berikut adalah nota anggaran yang dikeluarkan untuk PENANDA RT & RW :
24
Berikut adalah nota anggaran yang dikeluarkan untuk KELAS BAHASA :
25
26
Berikut adalah nota anggaran yang dikeluarkan untuk SEMARAK LOMBA
AWAL TAHUN :
27
28
29
30
Berikut adalah nota anggaran yang dikeluarkan untuk PEMBENAHAN BARUGA
BACA :
31
32
33
34
Berikut adalah nota anggaran yang dikeluarkan untuk PROFIL DESA :
35
G. FOTO KEGIATAN
36
37
38
39
b. Kelas Bahasa
40
41
c. Penanda RT, RW
42
43
d. Lomba Semarak Awal
44
45