Kliping Engine
Kliping Engine
Motor
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
I Putu Aditya Nuryana
Kelas XI B
Latar Belakang
Sistem bahan bakar dalam suatu mesin merupakan suatu sistem
yang sangat dominan dalam menentukan unjuk kerja mesin .Suatu
rangkaian mesin motor, akan memberikan daya yang optimal bila
seluruh sistem yang bekerja pada motor tersebut berfungsi dengan
baik begitu pula kerja pada sistem bahan bakar, kelancaran kerja
pada sistem ini akan berpengaruh besar pada efisiensi dan daya
kerja motor.Salah satu cara agar sistem bahan bakar bekerja
dengan optimal yaitu dengan perawatan dan perbaikan sistem
bahan bakar.
Kerja sama dari seluruh sistem ini akan membuat mesin bekerja
sesuai dengan yang dikehendaki, bahkan beberapa modifikasi
yang dilakukan pada salah satu sistem saja dapat merubah kinerja
suatu mesin, entah itu meningkat atau menurun.
Setiap sistem dalam mesin terbagi lagi atas beberapa sub sistem
dimana setiap sub sistem terbagi atas banyak komponen yang
bekerja mendukung sistem agar berfungsi dengan baik.Salah satu
cara untuk menjaga komponen - komponen dalam suatu sistem
tetap berfungsi dengan baik yaitu dengan memberikan perawatan
yang intensif dan melakukan perbaikan secara berkala jika
diperlukan. Begitu pula yang terjadi pada sistem bahan bakar
sistem ini akan bekerja dengan baik jika kita memberikan
perawatan yang intensif.
Sistem bahan bakar meru pakan catu daya utama dalam usaha
penbangkitan daya motor, maka perawatan dan perbaikan mutlak
diperlukan. Berikut aka dijelaskan penbahasan mengenai sistem
bahan bakar dan cara perawatan yang sebaiknya dilakukan.
Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari tangki
bahan bakar sampai pada charcoal canister.Bahan bakar dalam tangki
akan disalurkan ke karburator oleh pompa bensin, melalui selang dan
saringan bensin. Karburator menyalurkan ke mesin sejumlah bahan
bakar yang dibutuhkan berupa campuran udara dan bahan bakar yang
dikabutkan, dan masuk melalui manifold ke ruang silinder.
Pada motor, karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan
bakar di campurkan untuk menghasilkan gas yang nantinya akan
dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan menghasilkan tenaga.
Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah
pelampung , mainjet skrup udara dan bensin throtlevale, pegas
pengembali dll.
Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat
kurang baik bagi motor karena dapat mengganggu suplai gas yang
dihasilkan juga berakibat pada borosnya bensin,
Alat yang dibutuhkan :
- Kunci pas / ring
- Obeng kembang dan gepeng
- Tang
- Wadah untuk tempat komponen – komponen karburator
- Sikat
Langkah Pertama :
Matikan keran bensin dan lepas keran dari karburator dengan obeng.
Lepas tebeng motor
Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu lepas
juga sambungan yang keleher angsa (intake manifold) dengan kunci ring
/ pas tadi.
Lepas karburator dan bawa ke nampan tadi
Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih
dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan mainjet.
Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga
semprot dengan kompresor
Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai
tempatnya.
Langkah Kedua menyetel karburator :
- Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke
kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai
2,5 putaran.
- Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpm lalu hidupkan mesin.
- Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau
suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 –
1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport dari 2,4 – 2,6 putaran.
- Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud
gas hingga posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek
sekali dua kali untuk di gas.
- Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi
baik.
- Jangan lupa memasang tebeng motor kembali.
PENGERTIAN HIDROLIK