Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA

UPTD PUSKESMAS SEMEMI


Jl. RAYA KENDUNG KEL. SEMEMI KEC. BENOWO TELP. 031 7413631
SURABAYA KODE POS 60198

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM INDRA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMEMI
KOTA SURABAYA TAHUN 2018

A. Pendahuluan

Gangguan indera ( gangguan penglihatan dan pendengaran ) masih


menjadimasalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik global maupun
nasional. Gangguan indera dapat terjadi pada seluruh kelompok umur, karena
luasnya penyebab dan faktor resiko terjadi gangguan. Stigma bahwa gangguan
indera bukan merupakan masalah kesehatan, menyebabkan gangguan indera di
abaikan dan baru dianggap sebagai masalah yang serius bila menimbulkan
kedisabilitasan seperti kebutaan dan ketulian.

Pelaksanaan kegiatan bersih – bersih telinga ini dengan visi Puskesmas


Sememi yaitu mitra masyarakat mewujudkan kecamatan benowo sehat, mandiri
dan berdaya saing global 2021 dan misi Puskesmas Sememi yaitu memberikan
pelayanan sepenuh hati dan bermutu dengan sumber daya yang dimiliki,
menjadikan Puskesmas Sememi sebagai pusat informasi kesehatan dan pusat
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, menggalang kemitraan dengan
berbagai kalangan masyarakat, meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan
lingkungan dengan tata nilai bekerja dengan prinsip 5S
(senyum,salam,sapa,santun,sopan), disiplin dalam bekerja, profesionalisme dalam
bekerja, melayani pasien dengan sepenuh hati, bertanggung jawab dalam bekerj

B. Latar belakang
Puskesmas Sememi berada di Kecamatan Benowo dimana jumlah sekolah
SD / MI sebanyak 17 sekolah.Adapun sasaran jumlah seluruh siswa SD / MI
sebanyak 6590 siswa. Jumlah posyandu lansia sebanyak 9 posyandu yang ada di
setiap kelurahan.Kelurahan sememi sebanyak 2 posyandu, kelurahanKandangan 5,
kelurahan Romokalisari 1, kelurahan Tambak OsoWilangonada1posyandu , dengan
sasaran seluruh lansia yang ada diwilayah kecamatan Benowo sebanyak 10535
orang lansia ( total laki dan perempuan ).Kasus Serumen Prop pada saat
pemeriksaan berkala di Puskesmas Sememi sebanyak 830. Kasus otitis Media
Supuratif Kronik ( OMSK ) sebanyak 76 kasus. Adapun kasus penyakit degenerativ
lansia antara lain hypertensi sebanyak 123 kasus, osteo artritis 83 kasus, penyakit
stroke 32 kasus, penyakit mata 37 kasus,diabetes militus 52 kasus, gangguan
pencernaan 30 kasus, kesehatan gigi dan mulut 25 kasus.
Kendala yang di hadapi dilapangan siswa enggan membersihkan telinga
dengan rutin baik itu dilakukan oleh orang tua siswa atau siswanya sendiri, dan ada
beberapa guru yang mengeluh ada beberapa siswa yang kesullitan mendengar
materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu , Puskesmas sememi
membentuk kegiatan bersih –bersih telinga yang .

Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah KAK kegiatan indra ( bersih –
bersih telinga dan skrining katarak) Puskesmas Sememi tahun 2018 yang di susun
berdasarkan RPK Puskesmas Sememi tahun 2018

C. Tujuan

Tujuan Umum

Melakukan deteksi dini , pencegahan dan pengendalian gangguan pendengaran


melalui kegiatan bersih – bersih telinga,tercapainya kegiatan indra di wilayah kerja
Puskesmas Sememi .

Tujuan khusus

a. Melakukan penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian prioritas


pada serumen prop.
b. Terlaksananya kegiatan bersih –bersih telinga pada anak siswaSD / MI di
wilayah kerja Puskesmas Sememi secara berkelanjutan.
c. Terlaksananya intervens idengan jenjang rujukan melalui programUKS di
sekolah.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


no Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Persiapan dan pembuatan a. Koordinasi dengan kepala sekolah
jadwal dan tokoh masyarakat untuk
penyususnan jadwal
b. Koordinasi dengan ketua kader
posyandu lansia jadwal
pelaksanaan posyandu lansia
c. Pemberitahuan jadwal buka
posyandu lansia kepada tokoh
masyarakat
d. Pemberitahuan jadwal bersih –
bersih telinga ke sekolah yang di
tuju

2 Pelaksanaan kegiatan bersih – a. Berkoordinasi dengan pihak


bersih telinga sekolah yang akan
dilakukankegiatan.
b. Persiapan prasarana dan alat alat
THT set, snelen cart, buku catatan
kegiatan, absensi, senter, air
hangat , spuit 10cc, leaflet
c. Mendatangi sekolah yang sudah
di tunjuk sesuai dengan jadwal.
d. Plaksanaanbersih –bersih telinga.
e. Menulis / mengisi ceklis skrining
indra.
3 Skrining katarak a. Berkoordinasi dengan kader
posyandu lansiatentang
pelaksanaan kegiatan skriniing.
b. Mendatangi posyandu lansia untuk
pemeriksaan skrining katarak pada
lansia katarak
4 Pelaporan a. Pencatatan pelaporan
b. Pencatatan di buku kegiatan
c. Pelaporan secara tertulis ke Dinas
Kesehatan.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

no kegiatan Rincian kegiatan


1 Persiapan dan pembuatan a. Koordinasi dengan kepala sekolah
jadwal dan tokoh masyarakat dan lintas
program untuk pembuatan jadwal
kegiatan dan menentukan sasaran
skrining katarak.
b. Koordinasi dengan ketua kader
posyandu lansia untuk jadwal
pelaksanaan posyandu lansia
c. Pemberitahuan jadwal buka
posyandu lansia kepada tokoh
masyarakat
d. Pemberitahuan jadwal bersih –
bersih telinga ke sekolah yang di
tuju

2 Pelaksanaan kegiatan bersih – a. Berkoordinasi dengan kepala


bersih telinga sekolah atau guru untuk
memastikan pelaksanaan bersih –
bersih telinga.
b. Persiapan petugas dan persiapan
alat THT set, buku catatan
kegiatan, absensi, senter, air hangat
, spuit 10cc, leaflet.
c. Mendatangi sekolah yang sudah di
tunjuk sesuai dengan kasus
terbanyak serumen propnya
d. Meminta kepada guru absensi
siswa sejumlah sasaran
e. Memanggil siswa satu persatu
untuk diperiksa telinga
f. Bila ditemuklan telinga yang
terdapat serumen petugas langsung
melakukan tindakan pengambilan
serumen dengan alat yang telah di
sediakan
g. Menulis hasil jumlah yang
diperiksa dan jumlah kasus yang
di rujuk ke rumah sakit
3 Skrining katarak a. Berkoordinasi dengan kader untuk
memastikan jadwal posyandu
lansia
b. Menyiapkan peralatan skrining
katarak dan ceklis.
c. Mendatangi posyandu lansia untuk
pemeriksaan skrining katarak pada
lansia
d. Memanggil lansia satu persatu
untuk diperiksa mata
e. Menulis hasil pemeriksaan di form
laporan hasil skrining.
4 pelaporan a. Pencatatan pelaporan
d. Pencatatan di buku kegiatan
e. Pelaporan secara tertulis ke Dinas
Kesehatan

F. Sasaran
Sasaran siswa MI H Ahmad Ali di kelurahan Sememi sejumlah 50 dan
posyandu lansia Flamboyan kelurahan Tambak Oso wilangon sejumlah 95 lansia.
G. Peran Pihak Terkait
1. Lintas sektor :

1. UPTD BPS : Perannya pemegang kebijakan untuk sekolah


yang ada di wilayah Surabaya Barat
2. Sektab UKS : Perannya memberikan arahan untuk sekolah
UKS yang ada di wilayah Kecamatan Benowo

3. Kepala Sekolah : Membantu dan mendukung pelaksanaan


:
kegiatan bersih –bersih telinga.
4. Kader Lansia :
Pengaturan jadwal, tempat pelaksanaan
kegiatandiposyandu lansia dan membantu
petugas dalam pelaksanaan pelayanan
koordinasi dengan lintas program.

2. Lintas Program

a. PJ Program Promkes : Pengatur jadwal penyuluhan dan materi


penyuluhan

b. PJ UKGS : Kontribusi pemeriksaan Kesehatan Gilut dan


program UKGS.
c.PJ PTM Membantu pelaksanaan skriining katarak.

Kolaborasi pemberian obat tetes telinga


d.PJ Farmasi

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya

No Tempat Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1
0 2
1 Persiapan dan
pembuatan jadwal
2 Pelaksanaan
kegiatan bersih –
bersih telinga
3 Skrining katarak
4 Pelaporan

I. Biaya Kegiatan
1. Dana dari APBD oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2018, berupa snak
60 kotak untuk kegiatan bersih – bersih telinga.
2. Dana dari APBD oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2018, berupa snak
95 kotak untuk kegiatan skrining katarak.

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di lakukan setiap akhir kegiatan meliputi


kesesuaian jadwal, sasaran serta hambatan dan kendala pelaksanaan kegiatan
sehingga dapat segera diperbaiki agar tidak mengganggu kegiatan lain.
2. Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi di buat selesai pelaksanaan
kegiatan dalam bulan tersebut itu dan di laporkan ke Kepala Puskesmas untuk
kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebagai bahan
pertanggung jawaban

K. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi kerja

1. Pencatatan Kegiatan ditulis pada form laporan dinas.


2. Pelaporan kegiatan di lakukan setelah selesai kegiatan meliputi surat undangan,
daftar hadir, foto kegiatan , , kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota
Surabaya pada bulan tersebut.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan saat kegiatan minilokakarya
Puskesmas Sememi

Mengetahui, Surabaya, 15 maret 2018


Kepala Puskesmas Sememi Pemegang Program

dr. Lolita Riamawati, M. Kes Himatul Khoiroh,Amd.Kep


NIP. 19690826 200212 2 003 NIP. 19780227 200701 2 007

Anda mungkin juga menyukai