Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai
dengan yang diucapkan Hipocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu premium non
nocere ( fisrt , do no harm ). Namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan
teknologi, pelayanan kesahatan menjadi semakin berkembangnya ilmu dan teknologi,
pelayanan kesehatan menjadi semakin kompleks dengan berpotensi terjadinya kejadian
tidak diharapkan ( KTD ) apabila tidak dilakukan dengan Hati – hati.

II. LATAR BELAKANG

Di Indonesia data tentang Kejadia Tidak diharapkan (KTD) apabila Kejadian


Nyaris Cidera ( KNC ) masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan “
Mall Praktek “yang belum tentu sesuai dengan pembuktian terakhir. Mengingat
keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program
keselamatan pasien perlu dilakukan , oleh sebab itu diperlukan acuan yang jelas untuk
meningkatakan keselamtan pasien terhadap pelayanan puskesmas

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu layanan – layanan puskesmas melalui suatu sistem
dimana puskesmas membuat pasien menjadi lebih aman
2. TUJUAN KHUSUS
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien dipuskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Terlapornya KTD, KTC, KPC, dan KNC dipuskesmas
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC, dan KNC
tidak terulang

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien jatuh

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Memenuhi standar keselamatan pasien puskesmas yang tertuang dalam instrument
akreditasi Puskesmas
b. Membentuk Tim Mutu Puskesmas yang bertugas untuk :
1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KTC, KPC, dan KNC
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KTC, KPC, dan KNC
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian
4. Melaksanakan rapat koordinasi
VI. SASARAN

Seluruh pasien atau pelanggan Puskesmas Buleleng III

VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Rapat Tim Manajemen x

2. SOP KTD, KTC, KPC, x


dan KNC

3. Kebijakan keselamatan x
pasien

4. Form pencatatan dan x


pelaporan

5. Analisis masalah x x

6. Perencanaan kegiatan x

7. Rapat koordinasi x x

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap 6 bulan Tim Manajemen Mutu Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan keselamatan pasien diunit kerja
2. Setiap bulan Tim manajemen Mutu Pasien membuat laporan kegiatan keselamatan
untuk Kepala Puskesmas
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian peogram dan rencana program dilaksankanan
setiap akhir tahun

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KTC, KPC,
dan KNC. Pelaporan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi setiap ada pelaporan
untuk mencegah kejadian terulang kembali.

Mengetahui Singaraja, 15 Januari 2016


Kepala Puskesmas Buleleng III Penanggung jawab PMKP

dr Dewa Putu Merta Suteja, MAP drg Ni Putu Suma Artini


NIP. 19710226 200012 1 001 NIP. 19680402 200212 2 006

Anda mungkin juga menyukai