Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian wirausaha ?
2. Apa saja macam-macam profil wirausaha ?
3. Bagaimanakah profil wirausahawan ?
4. Apa saja profil-profil wirausaha ?
5. Bagaimana tantangan kewirausahaan dalam konteks global ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian wirausaha
2. Untuk mengetahui macam-macam profil wirausaha
3. Untuk mengetahui bagaimana profil wirausahawan
4. Untuk mengetahui apa saja profil wirausaha
5. Untuk mengetahui bagaimana tantangan kewirausahaan dalam konteks global
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Wirausaha adalah Orang / kelompok yang mendobrak sistem ekonomi yang
ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan
bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
2
5. Home Based Entrepreneur/ Wirausahawan di Rumah
Banyak ibu-ibu yang memulai kegiatan bisnis rumah tangga, misalnya
ibu-ibu pandai membuat kue atau aneka masakan, mengirim kue-kue ke toko
di sekitar tempat tinggalnya. Usaha tersebut makin lama makin maju. Juga
usaha catering yang dimulai dari rumah tangga yang hobi memasak, kemudian
usaha tersebut berkembang melayani pesanan untuk pesta.
C. Profil Wirausahawan
3
c. Mampu Memecahkan Masalah
Wirausahawan adalah orang yang memiliki kepemimpinan yang tumbuh
secara alami dan pada umumnya lebih cepat mengidentifikasikan
permasalahan yang perlu diatasi.
d. Rendah Hati
Wirausahawan mendapatkan kepuasan dalam lambing-lambang
keberhasilan yang di luar dirinya. Mereka senang usaha yang mereka bangun
dipuji orang,namun mereka menolak apabila pujian yang ditujukan kepada
mereka.
e. Bersemangat
Wirausahawan secara fisik senantiasa tampak lincah dan berbadan sehat.
Mereka mampu bekerja melebihi jam kerja rata-rata yang dilakukan orang lain
ketika merintis usaha.
d. Memiliki Rasa Percaya Diri
Wirausahawan adalah orang yang memilki percaya diri yang sangat tinggi
dan tidak meragukan kecakapan dan kemampuannya. Mereka berfikir bahwa
tindakan mereka akan mampu mengubah kejadian dan percaya bahwa mereka
adalah pemimpin bagi mnereka sendiri.
e.Menghidari Sifat Ceneng
Wirausahawan senantiasa menghindari sifat cengeng dalam membentuk
pribadi mandiri sehingga sering kali mengalami kesulitan dalam membentuk
ikatan emosional yang kental dengan konsekuensi kurang terjalinya hubungan
akrab dengan kawan atau anggota keluarga.
f. Mencari Kepuasaan Diri
Karena Wirausahawan termotivasi oleh kebutuhan untuk mewujudkan
prestasi diri, mereka sering kali kurang berminat tehadap struktur organisasi.
Mereka mengabaikan aktivitas manjemen organisasi tradisional sehingga pada
umunya mereka mengalami kesulitan dengan waktu kerja apabila bekerja
untuk suatu perusahaan.
4
pengelompokan berdasar pengembangannya dan pengelompokan berdasarkan
kegiatan usahanya. Menurut Roopke dikutip Suryana (2001) profil wirausaha dapat
dijabarkan sebagai berikut :
b. Home – based new ventures yaitu usaha yang dirintis dari rumah / tempat
tinggal.
5
d. Copreneurs yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang
bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.
Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti saat ini,
banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing dengan
menonjolkan keunggulan sumber daya yang dimilikinya. Negara – negara yang
memiliki keunggulan bersaing adalah negara-negara yang yang dapat
memberdayakan sumber daya ekonominya (economic empowering) dan
memberdayakan sumber daya manusianya (resources empowering). Di Indonesia,
sumber daya manusia betul-betul menghadapi tantangan dan persaingan yang
kompleks. Tantangan tersebut antara lain:
a. Tantangan persaingan global
b. Tantangan pertumbuhan penduduk
c. Tantangan tanggung jawab sosial
d. Tantangan pengangguran
e. Tantangan gaya hidup dan kecenderungannya
f. Tantangan etika
g. Tantangan kemajuan teknologi.
Tantangan diatas saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Dalam
persaingan global, semua sumber daya antar negara akan bergerak bebas tanpa
batas. Hanya sumber daya yang memiliki keunggulanlah yang dapat bertahan
dalam persaingan. Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, maka
diperlukan sumber daya yang berkualitas yang dapat menciptakan berbagai
keunggulan, baik keunggulan komparatif ataupun keunggulan kompetitif,
diantaranya memlalui proses kreatif dan inonatif wirausaha.
Untuk dapat bersaing di pasar global sangat diperlukan barang dan jasa yang
berdaya saing tinggi yaitu barang dan jasa yang memiliki keunggulan-keunggulan
tertentu. Untuk menghasilkannya diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Dan
untuk menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi ini diperlukan kualitas sumber
daya manusia yang tinggi. Oleh sebab itu wirausahalah yang mampu menciptkan
keunggulan bersaing melalui kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (create the new and different).
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA