Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BONTANG

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BONTANG SELATAN II
Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp. 0548- 21265

KERANGKA ACUAN
PROGRAM BATTRA (PENGOBATAN TRADISIONAL)
PUSKESMAS BONTANG SELATAN II

I. PENDAHULUAN

Upaya Kesehatan Tradisional yang sudah dirintis sejak lama tetapi belum
banyak terwujud di fasilitas pelayanan kesehatan, maka diperlukan kesehatan
tradisional untuk diintegrasikan di fasilitas pelayanan/ Puskesmas dan masyarakat.

Wujud peran masyarakat di bidang kesehatan diantaranya melalui Taman


Obat Keluarga (TOGA). Revitalisasi TOGA perlu dilakukan agar TOGA dapat
berkembang secara optimal dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat
sebagai bahan ramuan yang berkhasiat dalam upaya menjaga, meningkatkan dan
menanggulangi kesehatan.

Peraturan Pemerintah No. 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan


Tradisional dan KMK No. 1076 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Pengobat
Tradisional mempunyai tujuan membangun sistem yankestrad yang bersinergi
dengan yankes konvensional, membangun sistem yankestrad komplementer yang
bersinergi dan dapat berintegrasi dengan yankes konvensional di fasilitas
pelayanan kesehatan, memberikan perlindungan kepada masyarakat,
meningkatkan mutu yankestrad, dan memberikan kepastian hukum bagi
pengguna dan pemberi yankestrad.

Di era keterbukaan ini banyak bermunculan praktek pengobat tradisional


sebagai penyelenggara pengobatan alternatif kepada masyarakat .Untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pengobat Tradisional ( BATTRA )
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maka dilakukan monitoring
evaluasi kegiatan battra. Kegiatan ini sebagai implementasi dari Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076 / Menkes / SK / VII / 2003
tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional (BATTRA) dan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109 / Menkes / Per / IX / 2007
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seijin Wakil Manajemen Mutu. 1
tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelayanan
Pengobat Tradisonal ( BATTRA ) terhadap masyarakat lebih bermutu sehingga
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Bontang Selatan II merupakan salah satu dari 6 Puskesmas yang
ada di Kota Bontang. Beralamat di Jl. Hayam Wuruk No.01 RT.18 Kelurahan
Berbas Tengah Kecamatan Bontang Selatan. Yaitu pada Titik Koordinat 0,113”
Lintang Selatan dan 1170 47’8” Bujur Timur. Memiliki wilayah kerja terdiri dari
2 kelurahan di Kecamatan Bontang Selatan yaitu Kelurahan Berbas Tengah dan
Kelurahan Berbas Pantai. Luas wilayah kerja Puskesmas meliputi Berbas Tengah
1,25 km2 dan Kelurahan Berbas Pantai dengan luas wilayah 1,05 km2.

Berdasarkan data yang selama ini ada pada wilayah kerja Puskesmas Bontang
Selatan II bahwa rata-rata pengobat tradisional belum memiliki ijin, oleh sebab
itu diharapkan dengan adanya program battra dapat memfasilitasi agar para
pengobat tradisional dapat mempunyai ijin yang nantinya akan bermanfaat bagi
masyarakat sekitar.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum: melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengobat
tradisional dan penyehat tradisional.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu pelayanan pengobat tradisonal sehingga
masyarakat terhindar dari dampak efek negatif obat tradisonal.
2. Terbinanya berbagai tenaga pengobatan tradisional dalam pelayanan
kesehatan dengan pengurusan Surat Ijin Pengobat Tradisional
(SIPT)/ Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT).

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seijin Wakil Manajemen Mutu. 2


IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pembinaan kelompok a. Melakukan pemaparan informasi umum mengenai battra
battra b. Membina dan pengawasan pengobat tradisional diarahkan
untuk meningkatkan mutu, manfaat dan keamanan pengobat
tradisional.
c. Pengobat tradisional yang ada di wilayah kerja puskesmas
bontang selatan II diarahkan untuk mendaftarkan diri kepada
kepala dinas kesehatan kabupaten/kota setempat untuk
memperoleh STPT dan SIPT.
d. Pelaporan melakukan inventarisasi laporan,dengan cara
merekapitulasi laporan dari petugas wilayah. Melakukan
pelacakan lanjutan untuk pengobat tradisional yang belum
memiliki STPT dan SIPT, sebagai perlindungan kepada
pengobat tradisional maupun masyarakat.
e. Memberikan pembinaan kepada pengobat tradisional.
Melakukan analisa data hasil rekapitulasi untuk dilaporkan ke
Dinas kesehatan ke bagian yankestrad, sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan
2. Pendataan jumlah a. Melaporkan inventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis
pengobat tradisional, dan cara pengobatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
penyehat tradisional, Bontang Selatan II.
maupun toko obat b. Sistem monitoring dan penilaian kinerja dari penanggung
tradisional yang berijin jawab battra dilakukan tiap enam bulan sekali.
maupun yang belum
berijin atau terdaftar

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seijin Wakil Manajemen Mutu. 3


V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan pokok Pelaksana program Lintas program Lintas Sektor Ket
No Battra terkait Terkait
1 Pembinaan -menyusun rencana 1.Kesehatan 1.RT dan
kelompok battra kegiatan lingkungan kelurahan
-koordinasi dengan - menyusun -mengkoordinir
lintas program maupun jadwal kegiatan warga untuk
lintas sektor terkait ada mengikuti
-menetukan tempat dan pemeriksaaan pembinaan
waktu pelaksanaan sanitasi di rumah kelompok battra
kegiatan pengobat -memantau
-menyiapkan form tradisional pembinaan
laporan 2. Posbindu kelompok battra
-menyiapkan bahan - menyusun
penyuluhan jadwal kegiatan
-menyiapkan alat ada pemeriksaan
presentasi kesehatan bagi
-membuat laporan pengobat
kegiatan tradisional

2 Pendataan jumlah -menyusun rencana 1.RT dan


pengobat kegiatan kelurahan
tradisional, -menentukan waktu -memantau
penyehat pelasanaan kegiatan jumlah pengobat
tradisional, -menyiapkan form tradisional dan
maupun toko obat pendataan toko obat yang
tradisional yang -menyiapkan alat berijin maupun
berijin maupun pendataan tidak berijin.
yang belum berijin -membuat laporan
atau terdaftar kegiatan

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seijin Wakil Manajemen Mutu. 4


B. SASARAN
Sasaran kegiatan battra dilakukan di lingkungan wilayah kerja Puskesmas
Bontang Selatan II adalah sebanyak 18 pengobat tradisional yang terdata.

VI. JADWAL KEGIATAN


No Tahun : 2018
Kegiatan
. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Pembinaan kelompok X X
battra

2. Pendataan jumlah X X
pengobat tradisional,
penyehat tradisional,
maupun toko obat
tradisional yang berijin
maupun yang belum
berijin atau terdaftar

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan yang dicapai pada bulan tersebut.

VIII. PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan battra dengan menggunakan register dan format laporan yang
telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinkes Kota Bontang untuk ditindaklanjuti.

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seijin Wakil Manajemen Mutu. 5


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bontang Selatan II Pelaksana

dr.Fitriawaty Jusuf Kiky Maharani Putri, S. Farm., Apt


NIP : 19731020 200312 2 006

Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seijin Wakil Manajemen Mutu. 6

Anda mungkin juga menyukai