SKRIPSI
G0013048
FAKULTAS KEDOKTERAN
Surakarta
2016
PENGESAHAN SKRIPSI
Pembimbing Utama
Surakarta, .....................................
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes
NIP. 19830509 200801 2 005 NIP. 19700607 200112 1 002
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta,
iii
ABSTRAK
Pendahuluan: Kortikosteroid mmeiliki efek samping yang besar yaitu
osteoporosis, hipertensi, diabetes, katarak, glaukoma, supresi hypothalamic-
pituitary-adrenal axis, striae pada kulit, dan kelemahan otot, sehingga dibutuhkan
pengobatan alternatif asma dengan efek samping yang lebih kecil. Teh hijau
(Camellia sinensis) diduga memiliki efek antiasma. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeahui pengaruh ekstrak teh hijau terhadap ketebalan epitel dan keliling
lumen bronkus mencit model asma alergi.
Hasil: Rerata ketebalan epitel pada N, K(+) K(-), KP1, dan KP2 berturut-turut
sebesar 11,5±1,4μm; 13,3±1,7μm; 15,6±3,1μm; 14,5±2μm; dan 12,8±1,5μm. Uji
One Way ANOVA menunjukkan perbedaan ketebalan epitel yang signifikan pada
seluruh kelompok dengan nilai p=0,000 (p<α). Hasil Uji Post Hoc menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara KP2 dan K(-) dengan nilai p=0,004 (p<α).
Rerata keliling lumen sebesar 1601,1±537,7μm; 1406,8±579,6μm;
1387±332,9μm; 1452,4±297,2μm; 1570,9±381,6μm berturut-turut pada N, K(+)
K(-), KP1, dan KP2. Uji Kruskal Wallis diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan
keliling lumen bronkus pada seluruh kelompok perlakuan dengan nilai p=0,723.
Kesimpulan: Ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) dapat menurunkan ketebalan
epitel pada dosis 22,4mg/20grBB, tetapi tidak mempengaruhi keliling lumen
bronkus secara signifikan.
Kata Kunci: teh hijau, asma alergi, ketebalan epitel, keliling lumen, bronkus
iv
ABSTRACT
Aulia Ulfah Mutiara Dewi, G0013048, 2016. Effect of Green Tea (Camellia
sinensis) Extract on Epitelial Thickness and Bronchial Circumference of Mice
(Mus musculus) Model of Allergic Asthma. Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Introduction: Corticosteroid has various side effects such as osteoporosis,
hypertension, diabetic, cataracts, glaucoma, suppression of hypothalamic-
pituitary-adrenal axis, striae on the skin, and muscle weakness, so alternative
treatment which has smaller risk is needed. Green tea (Camellia sinensis) has
antiasthma effects. This research aimed to know the effect of green tea extract
(Camellia sinensis) on epitelial thickness and bronchial circumference of mice
(Mus musculus) model of allergic asthma.
Methods: This was experimental laboratoric research using post test only with
controlled group design. This research involved male Balb/c mice aged 6-12
weeks, and ±20-30g weight. Twenty five samples of mice were divided into 5
groups, each group consisted of 5. Green tea extract used percolation method.
Chronic asthma induction by ovalbumin. The normal group (N), positive control
group (K+), and negative control group (K-) were control groups in experiment.
The treatment group (KP1, KP2) were given green tea extract (Camellia
sinensis). These treatments were given for 60 days, on the 60th day mice were
sacrificed with neck dislocation. Mice bronchus were processed by standard
histopathological method and stained with Hematoxylin Eosin. Epithelial
thickness and circumference of the bronchial lumen was measured by Image
Raster 3. Data was analyzed using One-Way ANOVA test and followed by Post
Hoc with Least Significance Difference (LSD) test for epithelial thickness,
Kruskall Wallis test for cirfumference of the bronchial lumen.
Result: Data showed epitelial thickness of N, K(+) K(-), KP1, and KP2
respectively were 11.5±1.4μm; 13.3±1.7μm; 15.6±3.1μm; 14.5±2μm; and
12.8±1.5μm. The results of One-Way ANOVA test showed a significant differences
of epitelial thickness in five groups, p=0.000. The results of post Hoc test showed
significance difference between KP2 and K(-) with p value is 0.004. Data of
bronchial circumference of N, K(+) K(-), KP1, and KP2 respectively were
1601.1±537.7μm; 1406.8±579.6μm; 1387±332.9μm; 1452.4±297.2μm; and
1570.9±381.6μm. Kruskal Wallis showed there were no significance difference of
bronchial circumference between pairs of all groups with p = 0.723.
v
PRAKATA
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan atas rahmat dan hidayah
Allah SWT sehingga mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Ketebalan Epitel dan Keliling
Lumen Bronkus Mencit (Mus musculus) Model Asma Alergi.”
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret.
Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, arahan, bantuan,
dan koreksi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Kusmadewi, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
4. Suyatmi, dr., M.Biomed Sc. dan Fikar Arsyad Hakim, dr. selaku
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Terimakasih telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi dalam
penyelesaian skripsi.
5. Zulaika Nur Afifah, dr., M.Kes. selaku Penguji Utama yang telah menguji
dan memberi masukan terhadap skripsi ini.
6. Bapak Sukidi, Bu Asih, dan Bu Dewi selaku karyawan laboratorium
histologi dan patologi anatomi yang telah membantu terlaksananya
penelitian.
7. Orang tua penulis, Subekti dan Aryani serta seluruh keluarga yang telah
memberikan doa dan dukungan yang tiada henti dalam penyusunan skripsi
ini.
8. Nafis, Imas, Agung, Khaniva, Beby, Kelompok tutorial B10, Diksar 24,
Asisten Histologi 2013, Alacritas, serta teman-teman yang namanya tidak
dapat disebutkan satu per satu, atas dukungan dan motivasi yang telah
diberikan.
Penulis meyakini bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, kritik, dan
nasihat yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ...................................................................................................... vi
1. Asma ................................................................................. 6
C. Hipotesis ................................................................................. 32
vii
D. Desain Penelitian .................................................................... 35
A. Simpulan ................................................................................. 61
B. Saran ....................................................................................... 61
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Segar .............................................................................................. 24
Jenis Teh........................................................................................ 30
Tabel 4.1 Rerata Ketebalan Epitel Bronkus Kanan dan Kiri Mencit (Mus
Tabel 4.2 Rerata Keliling Lumen Bronkus Kanan dan Kiri Mencit (Mus
Tabel 4.3 Hasil Uji Shapiro Wilk pada Ketebalan Epitel Bronkus Kanan
Tabel 4.4 Hasil Uji Least Significance Difference (LSD) Ketebalan Epitel
Tabel 4.5 Hasil Uji Shapiro Wilk pada Keliling Lumen Bronkus Kanan
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Interaksi Faktor Gen, Lingkungan, Respon Imun, dan Epitel .. 8
Gambar 2.4 Respon Imun terhadap Alergen dalam Patogenesis Asma ....... 15
Gambar 2.5 Transduksi Sinyal pada Reseptor Growth Factor melalui jalur
x
Gambar 2.14 Struktur Molekul Katekin ........................................................ 24
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Pemberian Peroral
Lampiran 4. Hasil Uji Statistik Ketebalan Epitel dan Keliling Lumen Bronkus
(Mus musculus)
xii