BAB I.

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan,memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan
memper erat persatuan dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,berintegritas tinggi non parsial
dalam melaksanakan tugas,berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahtraan
tinggi,serta di percaya publik dengsan dukungan SDM.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014
sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai
birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik .maka dari itu sebagai ASN perlu membuat
rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang di
laksanakan di instansi puskemas.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan
peningkatan pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat
terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang
bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitative hal ini menunjukan
bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat
terutama pada kesehatan umum masyarakat tidak terkecuali kesehatan gigi yang
mana hal tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang
optimal.maka dari itu perlu pelayanan kesehatan gigi yang tepat, cepat dan akurat
di puskesmas dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu:

1
 1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.

I.2. Tujuan
Sebagai pelayan masyarakat penulis memiliki fungsi akuntabilitas untuk
melayani masyarakat dengan baik dan maksimal, dan memiliki nilai dasar
Nasionalsme dalam melaksanakan tugasnya. Aparatur Sipil Negara harus dapat
menerapkan nilai- nilai Etika Publik karena ASN menjadi contoh bagi
masyarakat. ASN juga harus mengedepankan Komitmen Mutu untuk menjaga
kwalitas pelayanan pelayanan bagi masyarakat dan Memiliki integritas yang
tinggi untuk menjadi pribadi yang Anti Korupsi berlandaskan Spiritual
accountability.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi perancangan, tertib
administrasi, pelayanan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Satuan Kerja
Bidang Poli Gigi Puskesmas Rawat Inap Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya,
Kabupaten Mesuji yang menerapakan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

2
 BAB II.
RANCANGAN AKTUALISASI

II.1. Landasan Teori

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di
tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari
kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai – nilai publik.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara.
3. Etika pubik
Etika publik merupakan refleksi atas standart/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, prilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain
Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara
5. Anti korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau

3
 masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana
korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan Negara, suap-menyuap,
pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.

II.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Rancangan kegiatan yang telah dibuat telah memuat nilai dasar ANEKA
yang meliputi kegiatan pelayanan publik seperti berikut :
1. Membuat bagan tertib alur untuk prosedur pelayanan gigi dan mulut pasien
datang di poli gigi Puskesmas Rawat Inap Adi Luhur.
2. Melaksanakan pengobatan penyakit gigi dan emergency gigi di poli gigi
Puskesmas Rawat Inap Adi Luhur
3. Melaksanakan pelayanan medik dasar (tambalan gigi ART dan tambalan
sementara) di poli gigi Puskesmas Rawat Inap Adi Luhur
4. Melaksanakan pelayanan medik dasar (Extracsion gigi) di poli gigi
puskesmas rawat inap Adi Luhur
5. Membuat pencacatan rekam medis secara komputerisasi khusus di poli gigi
puskesmas rawat inap Adi Luhur
6. Melakukan kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi, penyebab gigi berlubang
dan akibatnya bagi siswa SD kelas 1 atau kelas 2 di wilayah kerja Puskesmas
Rawat inap Adi Luhur
7. Melakukan kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi dan penyakit gigi dan
mulut bagi kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Rawat inap Adi
Luhur
8. Melakukan rekapitulasi laporan kunjungan pasien secara komputerenisasi di
Puskesmas Rawat inap Adi Luhur
9. Membantu peningkatan PAD dengan malukukah penarikan jasa tindakan di
poli gigi puskesmas Rawat Inap Adi Luhur
Kegiatan – kegiatan tersebut di lampirkan dan di jabarkan ke dalam tabel 1, di
bawah ini.

4
5
Tabel 1. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI PUSKESMAS RAWAT INAP ADI LUHUR KECAMATAN PANCA
JAYA KABUPATEN MESUJI TAHUN 2014

NILAI- INFORMASI YANG RELEVAN DENGAN NILAI DASAR

BENTUK
NO NILAI KEBUTUHAN TUGAS
KEGIATAN TUGAS PEGAWAI TUGAS UNIT
DASAR STAKE HOLDER ORGANISASI
1 Membuat Akuntabilitas  Masyarakat  Membuat konsep bagan  Memfasilitasi semua  Meningkatkan
bagan tertib mendapatkan prosedur pelayanan kegiatan pelayanan pelayanan
alur untuk keterbukaan pasien datang khususnya gigi & kesehatan yang
prosedur informasi dan  Membuat alternatif Mulut teratur, paripurna,
pelayanan kejelasan alur desaign konsep bagan  Memberi merata, terjangkau,
pasien datang prosedur pelayanan pelayanan pasien pengarahan dan bermutu dan
di poli gigi dan Nasionalisme  Masyarakat datang sosialisasi kepada berkeadilan
mulut mendapatkan  Mengkonsultasikan ke pasien
pelayanan sesuai Kepala Puskesmas/unit  Bekerja sama
dengan antrian konsep bagan dengan unit lain
pendaftaran tanpa pelayanan pasien
dibedakan suku, datang
agama, dan status  Mensosialisasikan
social konsep bagan yang
Etika Publik  Masyarakat telah di sepakati di
mendapatkan papan informasi
pelayanan dengan puskesmas
ramah dan santun

6
 Komitmen  Masyarakat
Mutu mendapatkan
pelayanan sesuai
prosedur pendaftaran
Anti korupsi  Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis
 Masyarakat yang
tidak memiliki kartu
BPJS mendapatkan
di bebankan biaya
sesuai dengan
PERDA

2 Melaksanakan Akuntabilitas  Masyarakat  Setalah pesien  Memfasilitasi semua  Meningkatkan

pengobatan memperoleh mendaftar untuk kegiatan pelayanan ketersediaan,
penyakit gigi konsulen dan berobat, pasien di khususnya gigi & pemerataan, dan
atau pelayanan yang panggil sesuai anrtrian Mulut keterjangkauan
emergency sesuai dengan SOP masuk ke poli gigi  Melaksanakan obat dan alat
gigi pengobatan  Melakuakan pencacatan pengawasan, kesehatan serta
penyakit gigi dan subyektif (nama, umur, pengendalian, dan menjamin
emergency gigi jenis kelamin (jk), evaluasi pelayanan keamanan, khasiat,
Nasionalisme  Masyarakat alamat, vital sign dan kesehatan gigi kemanfaatan, dan
mendapatkan riwayat penyakit  Memberi pengarahan mutu sediaan
pelayanan sesuai pasien) dan menjadi

7
 dengan antrian  pemeriksaan keluhan konsulen kepada
pendaftaran tanpa pasien pasien
dibedakan suku,  memberikan alternatif  Bekerja sama
agama, dan status solusi keluhan pasien dengan unit lain
social  jika pasien setuju
Etika Publik  Masyarakat dilakukan pengobatan
mendapatkan maka di lakukan
pelayanan dengan pengobatan gigi sesuai
ramah, santun, cepat dengan standar
tanggap dan terjaga pelayanan penambalan
privasinya gigi
Komitmen  Masyarakat  memberikan instruksi
Mutu mendapatkan pasca pengobatan
pelayanan sesuai
dengan keluhan dan
mendapatkan resep
obat sesuai dengan
peraturan di
puskesmas
Anti korupsi  Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis
 Masyarakat yang
tidak memiliki kartu
BPJS mendapatkan

8
 pelayanan secara
gratis

3 Melaksanakan Akuntabilitas  Masyarakat  Setalah pesien  Memfasilitasi semua  Meningkatkan

pelayanan memperoleh mendaftar untuk kegiatan pelayanan derajat kesehatan
medik dasar pelayanan yang berobat, pasien di khususnya gigi & masyarakat dengan
(tambalan gigi sesuai dengan SOP panggil sesuai anrtrian Mulut pelayanan
ART atau pelayanan medik masuk ke poli gigi  Melaksanakan kesehatan yang
tambalan dasar (tambalan gigi  Melakuakan pencacatan pengawasan, merata, terjangkau
sementara) ART dan tambalan subyektif (nama, umur, pengendalian, dan dan bermutu
sementara) jenis kelamin (jk), evaluasi pelayanan  Meningkatkan
alamat, vital sign dan kesehatan gigi ketersediaan,
Nasionalisme  Masyarakat riwayat penyakit  Memberi pengarahan pemerataan, dan
mendapatkan pasien) dan menjadi keterjangkauan
pelayanan sesuai  Pemeriksaan keluahan konsulen kepada obat dan alat
dengan antrean pasien pasien kesehatan serta
pendaftaran tanpa  Memberikan alternatif  Bekerja sama dengan menjamin
dibedakan suku, tindakan penambalan unit lain keamanan, khasiat,
agama, dan status  Jika pasien setuju, kemanfaatan, dan
sosial petugas membuat mutu sediaan
Etika Publik  Masyarakat inform konsen dan
mendapatkan bertanggung jawab atas
pelayanan dengan tindakan yang di
ramah, santun, cepat lakukan dan sesuai
tanggap dan terjaga dengan SOP pelayanan
privasinya medik dasar (tambalan
Komitmen  Masyarakat gigi ART dan tambalan

9
 Mutu mendapatkan sementara)
tindakan pelayanan  melakukan penambalan
sesuai dengan gigi ART dengan
keluhan dan cermat, teliti dan tepat
mendapatkan resep  Memberikan instruksi
obat sesuai dengan ke pasien pasca
peraturan di penambalan
puskesmas  Petuas tidak menerima
Anti korupsi  Masyarakat yang gratifikasi dari pasien
memiliki kartu BPJS yang memiliki BPJS
mendapatkan  Petugas menarik biaya
pelayanan secara pelayanan sesuai
gratis dengan PERDA Kab.
 Masyarakat tanpa Mesuji untuk pasien
kartu BPJS yang tanpa BPJS
berobat mengerti
kejelasan seberapa
besar biaya yang
harus di keluarkan.

4 Melaksanakan Akuntabilitas  Masyarakat  Setalah pesien  Memberi pengarahan  Memfasilitasi

pelayanan memperoleh mendaftar untuk dan menjadi semua kegiatan
medik dasar pelayanan yang berobat, pasien di konsulen kepada pelayanan
(Exodonsi sesuai dengan SOP panggil sesuai anrtrian pasien khususnya gigi &
gigi) pelayanan medik masuk ke poli gigi  Memberikan Mulut
dasar (Exodonsi  Melakuakan pencacatan kewenangan tindakan  Melaksanakan
Gigi) subyektif (nama, umur, sesuai dengan pengawasan,

10
Nasionalisme  Masyarakat jenis kelamin (jk), indikasi pengendalian, dan
mendapatkan alamat, vital sign dan  Bekerja sama dengan evaluasi pelayanan
pelayanan sesuai riwayat penyakit unit lain kesehatan gigi
dengan antrean pasien)
pendaftaran tanpa  pemeriksaan keluahan
dibedakan suku, pasien
agama, dan status  Memberikan informasi
social alternatif tindakan
Etika Publik  Masyarakat exodonsi
mendapatkan  Jika pasien setuju,
pelayanan dengan petugas membuat
ramah, santun, inform konsen dan
sesuai jadwal dan bertanggung jawab atas
nyaman pada saat tindakan yang di
mendapat pelayanan. lakukan dan sesuai
Komitmen  Masyarakat dengan SOP pelayanan
Mutu mendapatkan medik dasar (Exodonsi
pelayanan secara gigi)
tepat, cepat, cermat  melakukan exodonsi
dan resep obat serta gigi dengan cermat,
alat yang steril teliti, cepat dan tepat
sesuai dengan  Memberikan instruksi
tindakan yang ke pasien pasca
diberikan exodonsi
Anti korupsi  Masyarakat yang  Petuas tidak menerima
memiliki kartu BPJS gratifikasi dari pasien
mendapatkan yang memiliki BPJS

11
 pelayanan secara  Petugas menarik biaya
gratis pelayanan sesuai
 Masyarakat tanpa dengan PERDA Kab.
kartu BPJS yang Mesuji untuk pasien
berobat mengerti tanpa BPJS
kejelasan seberapa
besar biaya yang
harus di keluarkan.

5 Membuat form Akuntabilitas  Induk Pelayanan  Membuat form catatan  Menyetujui dan  Meningkatkan
pencacatan (puskesmas) medik secara mengoreksi manajemen
rekam medis mendapatkan komputerisasi, lengkap, pelaporan yang kesehatan yang
secara kejelasan dalam sistematis dan dapat di dibuat. akuntabel,
komputerisasi catatan medik pertanggung jawabkan  Memberdayakan transparan,
khusus di poli pasien kebenarannya perawat gigi sebagai berdaya guna dan
gigi  Masyarakat  Mengkonsultasikan tenaga penyusun berhasil guna
puskesmas memperoleh form tersebut ke kepala pelaporan untuk
rawat inap Adi kejelasan riwayat Puksesmas mendapatkan
Luhur pengobatan pada  Bekerja sama dengan desentralisasi
saat kontrol perawat gigi dalam kesehatan yang
tindakan ataupun pengisian rekam medis bertanggung jawab
pengobatan  Petugas membuat
selanjutnya di poli rekam medik dengan
gigi media elektronik
Etika Publik  Induk pelayanan (software) untuk pasien
(puskesmas) poli gigi di puskesmas
menerima rekam rawat inap Adi Luhur

12
 medik secara teratur  Petugas memberikan
 Masyrakat informasi medik dengan
mendapatkan jelas untuk kepentingan
privasi atas cacatan lintas pelayanan di
medis puskesmas apabila di
Komitmen  Induk Pelayanan perlukan
Mutu (puskesmas)
mendapatkan
kejelasan dalam
catatan medik
pasien secara
lengkap, dan
sistematis
 Dinas kesehatan
menerima laporan
secara sistematis dan
ringkas dalam
bentuk soft file

6 Melakukan Akuntabilitas  Guru dan siswa  Membuat surat  Memfasilitasi semua  Meningkatkan
kegiatan ingin mengetahui pemberitahuan dan kegiatan pelayanan derajat kesehatan
penyuluhan tentang cara menginformasikan khususnya gigi & melalui
cara menyikat menyikat gigi, kepada SD yang akan di Mulut dalam bentuk pemberdayaan
gigi, penyebab penyebab gigi suluh SPT dan pendanaan masyarakat
gigi berlubang berlubang beserta  Menyiapakan alat dan sesuai POA  Melaksanakan
dan akibatnya akibatnya bahan penyuluhan dan  Menyediakan alat pengawasan,
bagi siswa SD Nasionalisme  Masrakat dan dinas adminitrasi perjalanan dan bahan pengendalian, dan

13
 kelas 1 di kesehatan ingin dinas  Mengkoordinasi evaluasi pelayanan
wilayah kerja membangun  Bekerja sama dengan pelaksanaan kesehatan gigi
Puskesmas semangat kesehatan perawat gigi dalam penyuluhan  Meningkatkan
Rawat inap untuk menciptakan pelaksanaan mutu pelayanan
Adi Luhur Indonesia sehat  Melakukan penyuluhan serta kemitraan
Etika Publik  Civitas sekolah sesuai dengan ke ilmuan peran guru dan
memperoleh secara jelas, antusias, siswa sebagai
informasi sopan dan santun dokter kecil
penyuluhan tepat,  Membuat laporan hasil
ramah dan sopan penyuluhan
Komitmen  Masyarakat
Mutu mendapatkan
informasi secara
aktual dan update
Anti korupsi  Dinas dan Pimpinan
puskesmas mendapat
hasil kegiatan dan
penggunaan dana
sesuai dengan POA
puskesmas

7 Melakukan Akuntabilitas  Masyarakat ingin  Mengoordinasi dengan  Menyediakan alat  Memfasilitasi

kegiatan mengetahui tentang petugas posyandu untuk dan bahan semua kegiatan
penyuluhan cara menyikat gigi, kegiatan penyuluhan  Mengkoordinasi pelayanan
cara menyikat menyikat gigi dan  Menyipakan alat dan pelaksanaan khususnya gigi &
gigi dan penyakit gigi bahan penyuluhan dan penyuluhan Mulut dalam bentuk

14
penyakit gigi Nasionalisme  Masrakat dan dinas kebutuhan adminitrasi SPT dan pendanaan
dan mulut bagi kesehatan ingin perjalanan dinas sesuai POA
kader membangun  Bekerja sama dengan  Melaksanakan
posyandu di semangat kesehatan perawat gigi dalam pengawasan,
wilayah kerja untuk menciptakan pelaksanaan tugas pengendalian, dan
Puskesmas Indonesia sehat  Melakukan penyuluhan evaluasi pelayanan
Rawat inap Etika Publik  Masyarakat sesuai dengan ke ilmuan kesehatan gigi
Adi Luhur memperoleh secara jelas, sopan dan  Meningkatkan mutu
informasi santun pelayanan serta
penyuluhan tepat,  Membuat laporan hasil kemitraan peran
ramah dan sopan penyuluhan masyarakat
Komitmen  Masyarakat
Mutu mendapatkan
informasi secara
aktual dan update

15
8 Melakukan Akuntabilitas  Masyarakat  Membuat form  Melaksanakan  Meningkatkan
rekapitulasi mengetahui rekapitulasi secara pengawasan, manajemen
laporan informasi penyakit komputerenisasi pengendalian, dan kesehatan yang
kunjungan yang sedang  Menginput data pasien evaluasi pelayanan akuntabel,
pasien secara endemis di (jumlah kunjungan kesehatan gigi transparan,
komputerenisa wilayahnya pasien, data dasar, berdaya guna dan
si di  Puskesmas ingin kasus/diagnosa berhasil guna
Puskesmas tertib laporan penyakit, dan tindakan) untuk mendpatkan
Rawat inap perbulan dari poli  Bekerja sama dengan desentralisasi
Adi Luhur gigi yang adapat di perawat gigi dalam kesehatan yang
pertanggung menginput data rekam bertanggung
jawabkan medis jawab
kebenarannya  Menginformasikan
 Dinas kesehatan laporan kepada
ingin mendapatkan pimpinan dengan benar,
informasi secara tepat, teliti dan jujur
cepat dan teratus sesuai dengan data yang
sebagai bahan acuan ada dalam bentuk
untuk program laporan bulanan
kedepannya  tidak menerima bentuk
Etika Publik  Pimpinan puskesmas suap/gratifikasi dan
dan dinas mendapat intervensi dari pihak
informasi dan lain dari membuat
pelaporan tertulis laporan tersebut
dengan baik dan
santun
Komitmen  Pimpinan puskesmas

16
 Mutu dan manajemen
mendapat informasi
secara akurat,
lengkap dan teratur
Anti korupsi  Pimpinan dan
manajemen
mengetahui
anggaran yang di
gunakan untuk
malukan rekapitulasi

9 Membuat Akuntabilitas  Masyarakat  Membuat form daftar  Melaksanakan  Mewujudkan

daftar tarif mendapatkan tarif jasa tindakan pengawasan, pelayanan
baku jasa keterbukaan pelayan gigi pengendalian, dan kesehatan yang
tindakan informasi dan  Mengkonsultasikan evaluasi pelayanan bermutu, merata
pasien umum kejelasan dalam daftar tersebut ke kesehatan gigi dan terjangkau
di poli gigi dan besar biaya pimpinan puskesmas dalam mendukung
mulut di pelayanan gigi dan untuk di setujui penyelenggaraan
Puskesmas mulut  Mengkoordinasikan pembangunan
Rawat Inap Nasionalisme  Masyarakat pengisian data dengan kesehatan
Adi Luhur mendapat perlakuan perawat gigi
yang adil tidak  Menginformasikan data
membeda-bedakan laporan setoran dana
dalam penarifan kepada puskemas sesuai
pasien dengan PERDA kab.
Etika Publik  Masyarakat Mesuji
mendaptkan  Tidak menerima bentuk

17
 informasi biaya suap/gratifikasi dan
sesuai aturan intervensi dari pihak
dengan cara sopan lain dari membuat
dan ramah laporan tersebut
Komitmen  Masyarakat
mutu mendapatkan
pelayanan yang
benar, jujur, terbuka
dan sesuai dengan
PERDA Kab. Mesuji
Anti korupsi  Masyarakat yang
memiliki kartu BPJS
mendapatkan
pelayanan secara
gratis sesuai denga
peraturan BPJS
 Masyarakat tanpa
kartu BPJS yang
berobat mengerti
kejelasan seberapa
besar biaya yang
harus di keluarkan.

18
II.2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan- kegitan tersebut akan dilaksanakan di tempat kerja dengan
berurutan selam 13 hari kerja dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel 2. Rencana Pelaksanaan kegiatan aktualisasi
NO KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT SASARAN
Membuat bagan tertib alur
10 s/d 23 Puskesmas
1 pelayanan
Desember 2014 Adi Luhur
Melaksanakan pengobatan
Poli Gigi
penyakit gigi atau emergency 10 s/d 23
2 Puskesmas
gigi Desember 2014 Masyarakat
Adi Luhur
yang datang
Melaksanakan pelayanan berobat ke poli
10 s/d 23 Poli Gigi
medik dasar (tambalan gigi gigi
3 Desember 2014 Puskesmas
ART atau tambalan sementara)
Adi Luhur
Melaksanakan pelayanan 10 s/d 23 Poli Gigi
4 medik dasar (Exodonsi gigi) Desember 2014 Puskesmas
Adi Luhur
Membuat form pencacatan Masyarakat
rekam medis secara 10 s/d 23 Puskesmas yang datang
5 Desember 2014
komputerisasi Adi Luhur berobat ke poli
gigi
Melakukan kegiatan
penyuluhan cara menyikat Salah satu SD di
gigi, penyebab gigi berlubang 10 s/d 23 Wilayah kerja Siswa SD
6 Desember 2014
dan akibatnya bagi siswa SD Puskesmas kelas 1
kelas 1 Adi Luhur

Melakukan kegiatan
penyuluhan cara menyikat gigi 10 s/d 23 Disesuikan di Peserta
7 dan penyakit gigi dan mulut Desember 2014 tempat program Posyandu dari
bagi kader posyandu posyandu masyrakat

Melakukan rekapitulasi Masyarakat

laporan kunjungan pasien 10 s/d 23 Puskesmas yang datang
8 Desember 2014
secara komputerenisasi Adi Luhur berobat ke poli
gigi
Membuat daftar tarif baku Masyarakat
jasa tindakan pasien umum di 10 s/d 23 Poli Gigi yang datang
9 poli gigi dan mulut di Desember 2014 Puskesmas berobat ke poli
Puskesmas Rawat Inap Adi Adi Luhur gigi
Luhur

19
 BAB. IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan di
lakukan di unit kerja dapat digunakan oleh peserta diklat dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan
anti korupsi (ANEKA). Rancangan aktualisasi ini di harapkan mampu
meningkatkan kinerja peserta diklat dalam menjalankan tugas dan fungsi di
instanti tempat bekerja

IV.2. Rekomendasi
Untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi di Puskesmas
Rawat Inap Adi Luhur perlu di perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan kerja sama, koordinasi dengan pimpinan dan pegawai
terkait dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
2. Unit Puskesmas melakukan pengarahan, pembinaan dan koreksi terhadap
kegiatan aktualisasi
3. Unit Puskesmas memberikan kewenangan berupa Surat Perintah Tugas
(SPT) untuk kegiatan aktualisasi
4. Peserta diklat membuat perencanaan rekomendasi pengadaan alat dan
bahan untuk menunjang pelaksaan kegiatan aktualisi
5. Peserta diklat melakuakan perencanaan pembinaan yang
berkesinambungan dalam kegiatan pelayanan dan penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut
6. Kegiatan aktualisasi dilakukan sesuai dengan rancangan rekomendasi dari
coach dan di dukung dengan mentor.

20
 DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. 2007. Standar Pelayanan Kesehatan

Gigi dan Mulut di Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia

Konsultan Manajemen Nasional. 2010. Petunjuk Teknis Kegiatan Sekolah (UKS)

Dalam PNPM Mandiri Perdesaan. Jakarta:Bidang Pengembangan
Program

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi

Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan

Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan

Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan

Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan

Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan

Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Puskesmas Cilembang. 2014. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Stap Puskesmas
Cilembang. Bandung: Dinas Kesehatan Cilembang

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil

negara tahun 2014

21
http://www.depkes.go.id/article/view/13010100001/profil-visi-dan-misi.html.
2014. Visi dan Misi Departemen Kesehatan. Jakarta: Kementrian
kesehatan

22