Anda di halaman 1dari 3

Nama : khafidz jamaludin

Nirm : 05.1.4.15.0581

Kelas : VII / C

Kuliah : Agroekosistem Berkelanjutan

Dosen : Asih Farmia, SP., M.Agr.Sc

SOAL

1. Alasan pupuk organik sangat cocok digunakan di alam tropis ini


Perombakan bahan organik pada lahan atau tanah di daerah tropis berlangsung jauh
lebih cepat dibandingkan dengan di daerah sub tropis, sehingga kandungan bahan organik
umumnya rendah. Kandungan C-organik tanah sawah Indonesia umumnya <0,5%,
kandungan yang di anggap baik adalah >1 %, serta ideal > 2,5-4 %. Bahan atau pupuk
organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas pertanian, mengkonservasi
hara, mengurangi pencemaran lingkungan, serta meningkatkan kualitas lahan secara
berkelanjutan.

2. Cara membuat POC dari urine sapi


Untuk membuat pupuk organic cair (POC) dari urine sapi ini sangat mudah. Terlebih
dahulu kita siapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan yaitu:
a. Urine Sapi : 100 liter diusahakan sudah bersih dari kotoran seperti bekas pakan atau
kotoran padat attau kotoran lainnya.
b. Bioaktivator : 0,5 Liter (kami menggunakan beberapa jenis bio-aktivator yang penting
hasilnya bagus, silahkan dicoba, bisa beli dipasaran seperti Superdegra, EM-4,
Semanggi atau jenis lainnya).
c. Tetes/Gula Merah : 1 liter.
d. Air kelapa/Air Kedelai : 20 liter Tetes gula/ gula dan air kelapa/air kedelai digunakan
sebagai makanan bakteri pengurai agar berkembangbiak.
Selanjutnya kita mulai proses pembuatan pupuk organic cair (POC) urine sapi, Yaitu:
a. Siapkan tong kapasitas 100 liter untuk tempat fermentasi.
b. Masukkan tetes/gula merah 1 liter ke dalam tong.
c. Masukkan bioaktivator 0.5 liter ke dalam tong.
d. Masukkan air kelapa/air kedelai ke dalam tong kemudian diaduk aduk.
e. Masukkan urine sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur sempurna.
f. Tutup tong agar fermentasi berjalan sempurna (secara aerob).
g. Proses fermentasi dilakukan selama 2 minggu baru kemudian dibuka untuk dilihat
hasilnya.
h. Jika sudah jadi, dikemas dalam derijen plastik sesuai pemasaran (5 liter, 10 liter, 20
liter).
i. Pupuk organic cair siap digunakan untuk menyemprot tanaman. Sekitar 1-2 gelas air
mineral (sekitar 250 ml) dimasukkan dalam tangki knapsack sprayer 14 liter.
j. Penyemprotan dilakukan sesuai anjuran dari dinas terkait. Biasanya pagi hari sebelum
jam 9.00 WIB dan sore hari setelah jam 15.00 WIB.

3. Cara mengaplikasikan POC pada tanaman


a. Pupuk organik cair perlu diencerkan lebih dulu
Sebelum digunakan pupuk cair diencerkan hingga konsentrasi maksimal 3%
dari zat pelarutnya. Artinya jika air yang ada sebanyak 100 liter, maka pupuk organik
cair yang dilarutkan harus maksimal 3 liter.
b. Pupuk organik cair disemprotkan ke bagian tanaman muda
Bagian tanaman muda seperti tunas, daun muda, atau pucuk tanaman memiliki
respon paling besar terhadap serapan unsur hara. Dengan memberikan pupuk cair
melalui penyemprotan ke bagian tanaman muda, secara tidak langsung kita telah
membuat pupuk cair lebih cepat dimanfaatkan tanaman. Ini menghindari atau
meminimalkan pupuk cair yang hilang karena air hujan atau penguapan sinar
matahari.
c. Pupuk organik cair disemprotkan ke bagian bawah daun
Helaian daun yang menghadap ke bawah mempunyai stomata yang sangat
banyak. Perlu diketahui bahwa unsur hara dapat masuk ke tanaman melalui stomata-
stomata ini. jika bagian tanaman yang disemprot memiliki jumlah stomata yang
banyak maka daya serap pupuk organik cair akan jauh lebih baik.
d. Pupuk organik cair diaplikasikan secara berkala
Sifat pupuk organik cair yang mudah tercuci oleh air hujan dan teriknya sinar
matahari membuat pengaplikasian pupuk ini harus dilakukan secara berkala.
Pengaplikasian hendaknya dilakukan setiap minggu pada saat kemarau dan 3 hari
sekali pada saat musim hujan.

Pustaka :
https://www.researchgate.net/publication/268044190_VI-
167_ROAD_MAP_PENGEMBANGAN_PUPUK_ORGANIK_DALAM_MENDUKUNG_P
EMBANGUNAN_PERTANIAN_DI_INDONESIA

http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/teknologi/bio-industri/952-cara-mudah-
membuat-pupuk-organik-cair-poc-urine-sapi

http://pupuklopedia.blogspot.com/2014/07/cara-penggunaan-pupuk-organik-cair-yang.html

Anda mungkin juga menyukai