Anda di halaman 1dari 5

1.

Sistem pencernaan dan pernafasan pada manusia beserta gambarnya


a. Sistem pencernaan manusia

1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah
rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus
b. Sistem pernafasan manusia

1. Hidung
2. Rongga
hidung
3. Concha
4. Langit-langit
lunak
5. Pharink
6. Larink
7. Trakea
8. Rongga
pleura
9. Paru-paru
kanan
10. Paru-paru kiri
11. Tulang rusuk
12. Otot
intercosta
13. Diafragma

2. Rantai makanan dan piramida makanan.


a. Rantai makanan
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui
sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
b. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah sebuah piramida yang menggambarkan suatu
perbandingan komposisi antara jumlah biomassa dan jumlah energi dari produsen
sampai dengan konsumen puncak (konsumen tingkat akhir) di dalam suatu
ekosistem.
Berikut di bagian bawah ini adalah salah satu contoh dari piramda makanan:

Penjelasnnya:

1) Phytoplankton, yaitu sebagai produsen karena di perairan plankton ini dapat


berfotosintesis dan menghasilkan cadangan makanan.
2) Ikan, sebagai konsumen tingkat 1 diperairan ikan akan memakan phytoplankton
sebagai makanannya.
3) Anjing laut, sebagai konsumen tingkat 2 di perairan, anjing laut ini akan memakan
ikan sebagai makanannya.
4) Paus pembunuh, sebagai konsumen tingkat 3 atau tingkat akhir, salah satu
makannya adalah anjing laut. Jadi paus jenis ini dapat digolongkan sebagai
konsumen tingkat akhir.
Pengeloaan sampah dan gambarnya
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang, atau
pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material
sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk
mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan
sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (resources recovery).
Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode
dan keterampilan khusus untuk masing-masing jenis zat.

Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang,
berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan dan antara daerah
perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari
pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya
ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.

Metode pengelolaan sampah berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat
sampah, lahan yang digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan lahan.

Contoh Daur Ulang Sampah / Limbah Plastik


Cara daur ulang sampah plastik di atas mengharuskan Anda untuk membeli mesin-mesin
yang diperlukan, dan jika dilihat, caranya memang sedikit ribet ya. Nah, kalau Anda tidak
ingin melakukan hal yang seperti itu dalam pendaur ulangan ini, Anda bisa merubah sampah
plastik tersebut langsung menjadi benda-benda lain yang sangat berguna, contohnya:
 Tempat pensil dari botol plastik
 Book organizer dari jerigen plastik bekas
 Celengan dari botol plastik bekas
 Pot untuk menanam tanaman dari botol plastik yang berukuran besar
 Dompet kecil biasanya dibuat dari 2 buah bagian bawah botol plastik yang disatukan
dengan resleting
 Tempat lilin dari botol plastik
 Wadah aksesoris dari botol plastik
 Tirai dari botol plastik atau bekas gelas minuman plastik
 Peredam suara
 Tempat makan hewan peliharaan
 Kanopi tempat parkir kendaraan
 Lampion
 Tas dari plastik kemasan

Anda mungkin juga menyukai