Menimbang :
a. Bahwa pimpinan rumah sakit berfungsi administrator dengan tugas
medico legal.
Mengingat :
rumahsakit
sakit.
Menetapkan :
2. Panduan kegiatan audit medis, pertemuan kasus sulit / kematian dan ronde
Ditetapkan di : Bungo
Pada tanggal : 2019
PENGERTIAN Audit medis adalah proses pembahasan kasus pasien tertentu yang dilaksanakan
oleh kelompok medis fungsional di rumah sakit yang dihadiri oleh anggota staf
medis.
I. PENDAHULUAN
Kesehatan dibutuhkan bahwa sikap tenaga medis profesi kesehatan harus memberikan
pelayanan sesuai dengan standar profesi. Untuk RSU Permata Hati standar yang di
pakai oleh para dokter dalam melaksanakan tugas keprofesiannya merujuk pada
Selanjutnya juga telah ditetapkan kebijakan RSU Permata Hati tentang pengawasan,
RSU Permata Hati. Salah satu poin kebijakan tersebut menyebutkan bahwa untuk
menjamin pelayanan medis yang diberikan sesuai dengan standar profesi / standar
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
terhadap penerapan standar profesi / standar pelayanan medik di RSU Permata Hati.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Untuk memperoleh hasil kerja pelayanan mesid yang sesuai dengan standar
Monitoring dan evaluasi tehadap penerapan standar profesi / standar pelayanan medis
1. Melihat bagaimana pelayanan yang telah diberikan kepada pasien yang dilihat dari
Bahan dan Data yang diperlukan untuk pelaksanaan evaluasi ini adalah :
2. Catatan medis pasien yang diambil dari unit rekam medis RSU Permata
Hati.
didalam buku standar pelayanan medis dan dipilih kasis yang kira-kira mampu
B. Metode Evaluasi
2. Kriteria Diagnosis
3. Diagnosis Diferensial
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Konsultasi
7. Terapi
Dari 10 standar yang harus dipatuhi tersebut karena ketiadaan tenaga ahli,
2. Kriteria Diagnosis
3. Diagnosis Diferensial
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Konsultasi
7. Terapi
8. Lama Perawatan
9. Masa Pemulihan
10. Output
pelaksanaan penganan yang dilakukan oleh dilihat dari catatan medis pasien,
Dari hasil checklist yang dilakukan terhadap 35 kasus / diagnosis yang dipilih, maka
Hasil checklist tersebut menunjukan bahwa dari 10 standar yang dievaluasi dari 35
sampel tersebut terdapat 3 (tiga ) standar yang masih dipakan sepenuhnya, yaitu :
3. Terapi
Penyebab tidak terpenuhinya standar tersebut diatas pada Evaluasi ini tidak dapat
ditentukan. Tetapi secara umum dapat disebutkan bahwa pada pengisian status yang
Untuk masa pemulihan dan output masing-masing ada satu kasus yang tidak dipatuhi
sesuai dengan standar. Dari catatan rekam medis hal ini tidak terpenuhi karena pasien
meminta pulang tanpa persetujuan dokter, sehingga output yang dipersyaratkan tidak
terpenuhi.
Evaluasi yang dilakukan ini belum dapat menyatakan apakah penerapan standar
profesi / standar pelayanan medis terlaksana atau belum. Tetapi dapat di simpulkan
bahwa dari 35 kasus / diagnosis yang dievaluasi, secara umum telah berpedoman
kepada standar profesi / standar pelayanan mesid yang telah diberlakukan dirumah
sakit.
Meskipun demikian masih perlu diarahkan lagi agar setiap persyaratan standar
pasien.
profesi / standar pelayanan medis tidak memiliki standar profesi / standar pelayanan
medis yang telah diberlakukan tersebut , sehingga pelayanan yang diberikan belum
sudah diberlakukan.
2. Disetiap instalasi harus tersedia buku standar profesi / standar pelayanan medis
(……………………)
TINDAK LANJUT EVALUASI MONITORING
1. Disetiap Instalasi
Setiap instalasi sudah memahami dan mengerti tentang pelaksanaan pelayanan sesuai
2. Dokter
Mengenai kasus keluhan pasien pulang tanpa adanya persetujuan dari dokter telah
3. Tenaga medis
Seluruh tenaga medis telah memberikan pelayanan dengan mengacu kepada standar
profesi / standar pelayanan medis yang dibuktikan dengan pencatatan lengkap dan
catatan medis.
EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN SPO PENGISIAN
REKAM MEDIS DI RSU PERMATA HATI
I. PENDAHULUAN
RSU Permata Hati merupakan salah satu rumah sakit daerah yang berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebagai sarana pelayanan kesehatan RSU
Permata Hati harus mampu mengembangkan pelayanannya, sehingga kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan dapat terpenuhi.
Persetujuan tindakan medis yang dilakukan oleh dokter kepada pasien dibuktikan dengan
adanya pasien atau keluarga pasien menandatangani berkas informed consent serta
dokter yang akan bertindak juga ikut menanda tangani dan perawat yang menangani
pasien juga ikut menandatangani format tersebut sebagai saksi pertama.
Pelasanaan program perlu dilakukan Evaluasi, guna perbaikan dimasa yang akan datang.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaan program
pengembangan sudah sesuai dengan pengisian berkas yang telah direncanakan. Perlu
dilakukan program pengembangan pelayanan ini secara berkesinambungan guna
peningkatan pelayanan.
(……………………………)