Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO TINNGI

A. Pendahuluan
Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk
melihatderajat kesehatan perempuan.Angka kematian ibu merupakan salah satu
target yang telahditentukan dalam tujuan pembangunan meliputi angka
kematianibu,dimana target tahun 2015 berkurang sampai ¾ resiko dari
kematianibu.kematian ibu bisa dikurangi dengan cara pemantauan ANC
secararutin disetiap posyandu oleh bidan desa yang bertanggung jawab di
desatersebut. pemeriksaan ibu hamil di posyandu selain ANC jugadilaksanakan
pengukuran lila,tinggi badan, berat badan yang gunanya untuk mengetahui
faktor resiko yang mungkin terjadi selama kehamilansampai melahirkan.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanankesehatan ibu dan anak. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat melaui pemantuan ibu hamil dengan faktor resiko dan risiko
tinggi. Melalui kegiatan ini diharapkan semua ibu hamil dengan faktor risiko
dan risiko tinggimendapat pelayanan kesehatan yang berkualitas, mengetahui
komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi serta dapat melahirkan dengan
selamat baik bagi ibu maupun bayinya.

B. Latar Belakang
Lebih kurang 90% penyebab utama kematian Ibu dan Bayi baru lahir
berhubungan dengan komplikasi, Obstetri dan Neonatal, yang terjadi disekitar
persalinan dan tidak dapat diramalkan. Oleh sebab itu kesehatan ibu hami harus
disiapkan sejak dini salah satu kegiatan yang dapat mempercepat akses
pelayanan terhadap ibu hamil dengan pemeriksaan ibu hamil diposyandu
dengan melibatkan peran aktif kader, dan masyarkat pada umumnya.

C. Tata Nilai
Tata Nilai UKM yakni :
1. Kerja Amanah
2. Kerja Ikhlas
3. Kerja Keras
4. Kerja Cerdas
5. Kerja Sama
6. Kerja Tuntas
7. Bertanggung jawab
D. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Meningkatnya cakupan pemeriksaan ibu hamil dengan faktor risiko
dan risiko tinggi dalam kehamilan.
2. Tujuan Khusus
a. Didapatkan status ibu hamil dengan status memiliki resiko tinggi
b. Didapatkannya pelayanan yang lebih spesifik terhadap gejala-gelaja
resiko pada ibu hamil.

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Menetapkan status kesehatan ibu hamil resti berdasarkan faktor resiko
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemberian penkes tentang kehamilan resti yang dialami ibu hamil
d. Pencatatan hasil pelayanan ANC
e. Melakukan pencatatan ibu hamil resti

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kegiatan pemeriksaan bumil di gedung dilaksanakan di ruang KIA
Puskesmas Biji Nangka
2. Kegiatan di luar gedung dilaksanakan pada waktu yang ditentukan
3. Kunjungan rumah oleh bumil yang tidak memeriksakan kehamilannya
dilakukan oleh bidan desa,pemegang wilayah setempat

G. Sasaran
Semua ibu hamil di wilayah desa masing-masing yang berada di
wilayah kerja Puskemas Biji Nangka.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


 Di dalam setiap hari kerja di ruang KIA Puskesmas Biji Nangka.
 Di luar gedung, dilakukan kegiatan kunjungan rumah ditentukan
oleh bidan penanggung jawab dusun
I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan dengan
pelaporan hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
a. Dilakukan pencatatan dan pelaporan dari tiap-tiap program UKM tiap
bulannya.
b. Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil analisis kegiatan setiap bulan
dari tiap-tiap program dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas.

Biji Nangka, 01 Januari 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Biji Nangka Penanggung Jawab KIA

ANDI SYAMSINAR, SKM NIRWANA, AMD.KEB


Nip. 19800920 200502 2 007 Nip. 19871127 20110 1 2015

Anda mungkin juga menyukai