3.

 Diketahui:

Harga (P) Jumlah (Q)

80 25
120 50
Hitung: Fungsi permintaan dari data tersebut

Pembahasan:

Berdasarkan pada perhitungan yang dilakukan sebelumnya, maka dapat

diketahui

fungsi permintaannya yaitu: Q = - 25 + 0,625 P

Kurva fungsi penawaran Q = - 25 + 0,625 P

Rumus fungsi permintaanQ = a – bP

∆𝑄 50−25 25
 Slope = = = = 0,625
∆𝑃 120−80 40
𝑝−𝑝1 𝑄−𝑄1 𝑝−80 𝑄−25 𝑝−80 𝑄−25
 = = = = =
𝑝2−𝑝1 𝑄2−𝑄1 120−80 50−25 40 25
 25P-2000 = 20Q – 1000
25P = 20Q – 1000 + 2000
25P = 20Q + 1000
P = 1,25Q + 40
-1,25Q = - P + 40
Q = 0,625P - 25
Atau Q = -25 + 0,625P
kurva penawaran

Berdasarkan pada Kurva di atas, dapat di intepretasikan sebagai berikut:

1. Pada saat harga suatu produk sebesar Rp.80 akan mengakibatkan jumlah
penawaran atas produk tersebut sebesar 25 unit.
2. Pada saat harga suatu produk sebesar Rp.120 akan mengakibatkan jumlah
penawaran atas produk tersebut sebesar 50 unit.

 Diketahui:
Harga (P) Jumlah (Q)
100 20
70 40
Hitung: Fungsi permintaan dari data tersebut

Pembahasan:

Berdasarkan pada perhitungan yang dilakukan sebelumnya, maka dapat diketahui

fungsi permintaannya yaitu: Q = 86,66666667 - 0,6666666667P
Kurva fungsi permintaan Q = 86,66666667 - 0,6666666667P
∆𝑄 40−20 20
 Slope = = = = − 0,6666666667
∆𝑃 70 −100 −30
𝑝−𝑝1 𝑄−𝑄1 𝑝−100 𝑄−20 𝑝−100 𝑄−20
 = = = = =
𝑝2−𝑝1 𝑄2−𝑄1 70−100 40−20 −30 20
 20P - 2.000 = -30Q + 600
20P= -30Q + 600 + 2.000
20P= -30Q + 2600
P= -1,5Q + 130
1,5Q= -P + 130
Q=-0,6666666667P + 86,66666667
atau
=86,66666667 - 0,6666666667P

Kurva Permintaan

Berdasarkan pada Kurva di atas, dapat di intepretasikan sebagai berikut:

1. Pada saat harga suatu produk sebesar Rp.100 akan mengakibatkan jumlah
permintaan atas produk tersebut sebesar 20 unit (garis warna hijau).
2. Pada saat harga suatu produk sebesar Rp.70 akan mengakibatkan jumlah
permintaan atas produk tersebut sebesar 40 unit (garis warna biru).

4. Diketahui:

Jumlah Jumlah
Harga
Penawaran Permintaan
10.000 200 190
8.000 170 250
Hitung : Harga keseimbangan pasar

Pembahasan:

Berdasarkan pada perhitungan sebelumnya, maka dapat diketahui harga pada

keseimbangan pasar (P) sebesar Rp.9.777,777776, pada tingkat jumlah
permintaan (Q) sebesar 196,6666666 unit. Kurva keseimbangan harga pada
pasar dapat digambarkan sebagai berikut.\

Fungsi permintaan
∆𝑄 250−190 60
 Slope = = = = −0,03
∆𝑃 8000−10000 −2000
𝑝−𝑝1 𝑄−𝑄1 𝑝−10000 𝑄−190 𝑝−10000 𝑄−190
 = = = = =
𝑝2−𝑝1 𝑄2−𝑄1 8000−10000 250−190 −2000 60
 60P – 600.000 = -2.000Q + 380.000
60P = -2.000Q + 380.000 + 600.000
60P = -2.000Q + 980.000
P = -33,33333333Q + 16.333,33333
33,33333333Q = -P + 16.333,33333
Q = -0,03P + 489,9999999
Q = 489,9999999 - 0,03P

Fungsi penawaran
∆𝑄 170−200 −30
 Slope = = = = 0,015
∆𝑃 8000−10000 −2000
𝑝−𝑝1 𝑄−𝑄1 𝑝−10000 𝑄−200 𝑝−10000 𝑄−200
 = = = = =
𝑝2−𝑝1 𝑄2−𝑄1 8000−10000 170−200 −2000 −30
 -30P + 300.000 = -2.000Q + 400.000
-30P = -2.000Q + 400.000 - 300.000
-30P = -2.000Q + 100.000
P = 66,66666667Q – 3.333,333333
-66,66666667Q = -P – 3.333,333333
Q = 0,015P + 49,99999999
Q = 49,99999999 + 0,015P
 Kurva Fungsi Keseimbangan Pasar

5.

Kuantintas barang yang di

Total utility Maginal utility
konsumsi
0 0 -

1 3 4

2 6 3

3 8 2

4 9 1

Dari tabel di atas, terlihat bahwa utilitas total (TU) meningkat sejalan dengan kenaikan
konsumsi, akan tetapi dengan laju pertumbuhan yang semakin menurun. Adapun utilitas
marjinal (MU) semakin menurun sejalan dengan adanya kenaikan konsumsi.

Jika seseorang mengonsumsi dua unit barang, utilitas marjinalnya adalah

6 – 3 = 3 util, dan jika mengonsumsi tiga unit barang, utilitas marjinalnya adalah 8 – 6 = 2
util, begitu seterusnya. Tabel di atas dapat digambarkan dalam bentuk kurva, yaitu sebagai
berikut.
Dari Kurva di atas, terlihat bahwa utilitas total meningkat seiring dengan bertambahnya
konsumsi, akan tetapi dengan proporsi yang semakin menurun. Adapun utilitas marjinal dari
setiap tambahan barang akan menurun sejalan dengan meningkatnya konsumsi.

6.

Perubahan harga (price effect) memberi pengaruh negatif terhadap konsumsi sesuatu
barang sebagaimana hukum permintaan.
7.

perubahan pendapatan konsumen (income effect) akan memberi pengaruh positif

terhadap konsumsi sesuatu barang (pada tingkat harga tetap).

8.

Pemecahan Subtitution eefect dan Income effect dapat dilakukan melalui 2 metode
Yakni Metode Hicks dan Metode Slutsky.

Hicks: Hicks menggunakan konsepsi pendapatan nyata dalam

artian pendapatan nyata yang sebenarnya
Slutsky: Slutsky tersebut biasa disebut pendapatan nyata yang nampak.
34.

Kurva kombinasi kebijakan fiskal dan moneter bertujuan menjaga kesimbangan antara
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang bertujuan untuk menjaga stabilitas tingkat harga
atau inflasi. Jika pemerintah ingin meningkatkan pendapatan nasional, maka pemerintah
harus mendorong investor untuk melakukan investasi di berbagai sektor untuk meningkatkan
output nasional