BAB II

GAMBARAN KEADAAN

A. Profil Puskesmas Panyipatan

Puskesmas Panyipatan terletak di Kecamatan Panyipatan
Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan, dengan batas
wilayah kerja Puskesmas Panyipatan :
 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sungai Riam
Kecamatan Pelaihari
 Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Batu Tungku
Kecamatan Panyipatan
 Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sabuhur Kecamatan
Jorong
 Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kuala Tambangan
Kecamatan Takisung
Wilayah Kerja Puskesmas Panyipatan terdiri dari 6 desa yaitu :
1. Desa Panyipatan
2. Desa Kandangan Baru
3. Desa Kuringkit
4. Desa Bumi Asih
5. Desa Batu Mulya
6. Desa Sukaramah

5
 ················································· 6

Gambar 2.1
Peta Wilayah Kerja UPT.Puskesmas Panyipatan

Luas wilayah masing-masing desa di wilayah kerja

Puskesmas Panyipatan sebagai berikut :
Tabel 2.1
Luas Tanah Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Panyipatan
Tahun 2018

No Nama Desa Luas Wilayah

(Ha/m2)
1 Desa Panyipatan 69 00
2 Desa Kandangan Baru 31.00
3 Desa Kuringkit 24.00
4 Desa Bumi Asih 15 .00
5 Desa Batu Mulya 7,5.00
6 Desa Sukaramah 17,5.00
Jumlah 164.00
Sumber : Rangkuman Laporan Bidan Desa dan Pustu Upt.Puskesmas
Panyipatan tahun 2018
 ················································· 7

Dari 6 desa tersebut luas wilayah yang terbesar adalah Desa

Panyipatan dengan luas wilayah 69.00 Ha/m2, sedangkan yang
terkecil yaitu Desa Batu Mulya dengan luas wilayah 7,5.00 Ha/m2.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Panyipatan
tahun 2018 sebanyak 10.948 jiwa dengan 3.643 KK. Distribusi
penduduk menurut desa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah
Desa Panyipatan dengan jumlah penduduk 2258 jiwa dan yang
paling sedikit adalah Desa Kandangan Baru dengan jumlah
penduduk 1537 jiwa.

Tabel 2.2
Jumlah Penduduk dan Jumlah Kepala Keluarga di wilayah kerja
Puskesmas Panyipatan Tahun 2018

No Nama Desa Jumlah Penduduk per Jenis Jumlah Jumlah

Kelamin Pendudu KK
Laki-Laki Perempuan k
1 Panyipatan 1046 1212 2258 777
2 Kandangan 785 752 1537 474
Baru
3 Kuringkit 789 789 1578 479
4 Bumi Asih 838 824 1662 504
5 Batu Mulya 888 844 1732 511
6 Sukaramah 1058 1003 2061 792
Jumlah 5404 5424 10.833 3537
Sumber : Rangkuman profil desa dan pendataan Bidan Desa tahun
2018
5
 8

B. Visi, Misi, dan Strategi Puskesmas Panyipatan

a. Visi
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal di wilayah kerja
Puskesmas Panyipatan
b. Misi
a. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
b. Memberdayakan kemandirian masyarakat dalam pembangunan
kesehatan
c. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
terdepan, optimal dan profesional
c. Strategi
a. Melaksanakan pembangunan selalu mempertimbangkan
dampak kesehatan pendekatan kepada para pelaku
pembangunan
b. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor
yang terkait.
c. Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan
masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan masyarakat meliputi promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan
gizi, peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan
pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat lainnya
sesuai kebutuhan.
d. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan
petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
kepada masyarakat.
e. Berupaya melengkapi dan meningkatkan sarana dan prasarana
pelayanan melalui perencanaan yang matap dan
mengusulkannya ke kabupaten.
f. Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan merata dan
terjangkau melalui pelayanan rawat jalan di Puskesmas,
Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.
 9

C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi UPT Puskesmas Panyipatan berdasarkan
Peraturan Tanah Laut Nomor 47 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja UPT Pada Dinas dan Badan dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat. Pola struktur organisasi UPT Puskesmas Panyipatan
adalah sebagai berikut:
1. Kepala UPT Puskesmas Panyipatan
2. Kepala sub bagian Tata Usaha, yang bertanggungjawab membantu
Kepala Puskesmas dalam pengelolaan :
a. Sistem Informasi Puskesmas/ SIMPUS
b. Kepegawaian
c. Rumah Tangga
d. Keuangan
3. Penanggung Jawab Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial
dan Keperawatan Kesmas yang membawahi :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA- KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan Pencegahandan Pengendalian Penyakit
f. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4. Penanggung Jawab Usaha Kesehatan Masyarakat
Pengembangan, antara lain :
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Olahraga
d. Pelayanan Kesehatan Lansia
e. Pelayanan Kesehatan Kerja
f. Pelayanan Kesehatan lainnya.
 10

5. Penanggung Jawab Usaha Kesehatan Perorangan, Kefarmasian

dan Laboratorium
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan Gawat Darurat
e. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan Kefarmasian
g. Pelayanan Laboratorium dan DOTS TB Paru dan Kusta
h. Pelayanan Promosi Kesehatan (PHBS) dan Program Kesehatan
Peduli Remaja (PKPR)
6. Penanggung Jawab Jejaring Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa / Polindes
d. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan

D. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan
Angka Kreditnya, disebutkan unsur dan sub unsur kegiatan Dokter yang
dinilai angka kreditnya terdiri dari:
1. Pendidikan, meliputi:
a. Pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar;
b. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kesehatan dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPL) atau sertifikat.
2. Pelayanan Kesehatan, meliputi:
1. Penyembuhan penyakit;
2. Pemulihan kesehatan akibat penyakit;
 11

3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencegahan

penyakit;
4. Pembuatan catatan medik untuk pasien rawat jalan dan rawat
inap;
5. Pelayanan kesehatan lainnya untuk masyarakat;
6. Pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di
bidang kesehatan;
3. Pengabdian pada masyarakat, meliputi:
a. Pelaksanaan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan;
b. Pelaksanaan tugas lapangan di bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan penanggulangan penyakit / wabah tertentu.
4. Pengembangan profesi, meliputi:
a. Pembuatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang kesehatan;
b. Penerjemahan/ penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
kesehatan;
c. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis
di bidang kesehatan;
d. Penemuan teknologi tepat guna di bidang kesehatan.
5. Penunjang tugas Dokter, meliputi:
a. Pengajar/ pelatih dalam bidang kesehatan;
b. Peran serta dalam kegiatan seminar/ lokakarya di bidang
kesehatan
c. Keanggotaan dalam organisasi profesi Dokter;
d. Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Dokter;
e. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya;
f. Perolehan piagam kehormatan.
Sasaran kerja pegawai (SKP) merupakan rancangan pelaksanaan
kegiatan tugas pokok jabatan sesuai dengan rincian tugas, tanggung
jawab dan wewenangnya sesuai dengan struktur dan tata kerja
organisasi.
Adapun kegiatan yang tercantum dalam SKP saya sebagai dokter
pertama yaitu:
 12

1. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kesehatan dan

memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPL) atau sertifikat.
2. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum
4. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat sederhana
5. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
6. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
7. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
8. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
9. Membuat catatan medik rawat jalan
10. Menguji kesehatan individu
11. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
12. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
13. Peran serta dalam kegiatan seminar/ lokakarya di bidang
kesehatan
14. Keanggotaan dalam organisasi profesi Dokter;