Anda di halaman 1dari 12

SKENARIO 4

Seorang laki laki usia 27 tahun dating ke dokter dengan keluhan


nyeri dan bengkak pada lutut kiri, dan ankle kiri bagian belakang.
Keluhan muncul setelah pasien melompat dan mendarat degan kaki
tidak sempurna saat berolahraga. Setelah kejadian pasien mengaku
masih bisa berjalan walaupun sulit dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik
tidak tampak deformitas pada lutut dan anklenya. Selama ini pasien
hanya berobatke sinshe, tetapi tidak ada perkembangan.

1. Klarifikasi istilah
 Sinshe : metode pengobatan yg memadukan
obat2an herbal berkhasiat dengan resep pengobatan cina
kuno, yang menyeimbangkan 5 unsur alam (kayu api tanah
logam air(
 Ankle/cidera ankle : pergelangan kaki, cidera pada
pergelanga kaki ketika ligament yg mendukung tulang2
pergelangan kaki itu meregang / robek
2. Rumusan masalah
1) Apa yang terjadi pada laki-laki tersebut?
2) Bagaimana anatomi sendi lutut dan ankle?
3) Bagaimana pemeriksaan yang tepat?
4) Apa saja klasifikasi dari cidera olahraga?
5) Apa penyebab nyeri dan bengkak pada lutut kiri dan ankle
kiri bagian belakang?
6) Bagaimana patofisiologi pada kasus tersebut?
7) Bagaimana penanganan pertama pada cidera akibat
olahraga?
8) Bagaimana manajemen sport injury?
9) Bagaimana prognosis dan komplikasinya?
10)

3. Brainstorming
1. Apa yang terjadi pada laki-laki tersebut?
 Sprain dan strain
2. Bagaimana anatomi sendi lutut dan ankle?
 Anatomi di gambar
3. Bagaimana pemeriksaan yang tepat?
 Anamnesis, px fisik, px penunjang
4. Apa saja klasifikasi dari cidera olahraga?
 Menurut waktu, penyebab, jaringan yg terkena
5. Apa penyebab nyeri dan bengkak pada lutut kiri dan ankle kiri
bagian belakang?
 Karena over stretch
6. Bagaimana patofisiologi pada kasus tersebut?
 Acl, lcl, mcl
7. Bagaimana penanganan pertama pada cidera akibat
olahraga?
 TOTAPS, RICE,no HARM
8. Bagaimana manajemen sport injury?
 Konservatif, intervensi bedah
9. Bagaimana prognosis dan komplikasinya?

10. Analisis masalah


1. Apa yang terjadi pada laki-laki tersebut?
 Sprain karena rupture atau over stretch dari lkigamen.
Factor ygy mempermudah adanya kelemahan ligamen2
pada otot, keseimbangan yang buruk, lapanga yg tidak
rata, alas kaki yg tidak sesuai dengan aktivitas. Deratajt
1 = nyeri sendi bengkak, stabilisasi sendi masih baik,
dapat kembali beraktivitas setelah beberapa hari.
Derajat 2 bengkak , sendinya logger butuh 2-3 bulan
setelha . Derajat 3 = nyeri bengkak, ligament putus,
sendi tidak stabuil, perlu terapi konservatif 4 bulan.
 4 fase : fase inisial akut ( 3 hari setelah cidera), akut (
respon inflamasi 1-6 hari setelh), subakut hari 4-10
setellah, kronis (>7hari setelah cidera)
 Factor resiko jenis kelamin dan usia laki2 15-24 tahun.
Perempuan > 30 tahun / karena aktivitas tatau kegiatn
karena olahraga
 dan strain ruptur/ over stretch tendon atau otot,
gejalaya nyeri, spasme otot, kehilangan kakuatan,
keterbtasan gerak
 Karena tidak tampak deformitas
 Karena stress yg berlebihan
 Strain 1 = belum ada robekan
 Strain 2 = sebagian putus
 Strain 3 = putus keseluruhan, butuh tindakan
pembedahan
 Sinshe condong ke soft tissue otot, tendon, ligament, di
cina beneran manjur dengan herbal, pijat, meditasi,
alam alam.
2. Bagaimana anatomi sendi lutut dan ankle?
 Anatomi di gambar
3. Bagaimana pemeriksaan yang tepat?
 Anamnesis , menanyaka keluhan utama letak, rps, rpd,
rpk, social, onset,
 px fisik, ada 3 umum (vas vital sign), generalis (head to
toe), lokalis (L = ada bengkak, memar dan kemerahan,V
= nyeri tekan, M), special test = mengetes cidera
meniscus, mac murray, appley grinding test(tengkurap)
ACL = anterior drawer test, lachmann test, pivot
PCL = posterior drawer test, posterior sag sign test
 px penunjang, ACL menggunakan rongten/USG
mendeteksi adaya rupture
genu sama, radiografi AP lateral
USG = distrubsi pada tendon
MRI mendeteksi serat tendon, kondisi perdarahan
daedema
4. Apa saja klasifikasi dari cidera olahraga?
Akut kurang dari 7 hari, kronik >7 hari
 Menurut waktu
1.
 Penyebab
1. Langsung, karena ada trauma
2. Tidak langsung, ada gaya pada bagian tubuh lain
Peregangan berlebihan
3. Penggunaan berlebihan pada ankle,
 jaringan yg terkena
1. jarigan keras, tulang dan sendi (fraktur, dislok)
2. jaringan lunak, kulit otot, tendon, ligament (sprain,
strain)
5. Apa penyebab nyeri dan bengkak pada lutut kiri dan ankle kiri
bagian belakang?
 Karena over stretch pada ligament, terjadi cidera,
merangsang serabut saraf, akar saraf dorsalis dan
megakibatkan radang, impuls ke kornu dorsalis medulla
spinalis, dikirim ke system saraf pusat, lalu persepsi
nyeri. Jika digerakkan dapat mengakibatkan spasme
otot
 Nyeri karena kerusaka jar. lunak terutama pada otot
 Karena kerusakan jaringan, menghasilkan leukotrien yg
memicu sel mast, makrofag lalu terjadi respon inflamasi
yg menghambat permeabilitas
6. Bagaimana patofisiologi pada kasus tersebut?
 Acl, mencegah pergesera tulang. Kombinasi dari
berhenti yg mendadak dan berputar tiba-tiba.
Hiperfleksi saat mendarat tidak sempurna, gerakan
berlebihan maka ligament tidak kuat menahan makan
acl akan menonjol kedepan
 Lcl, mengawasi gerak extensi
 mcl, gaya falgus dan rotasi extensi lutut tiba-tiba. Ketika
berat tubuh yg diterima lutut gak sempurna dan stabil
maka mcl akan mengalami over stretch karena gaya
berlebihan,
langsung = jatuh terbentur,
over use = penggunaan berulang
 secra inversi, membelok kearah dalam sampai mencpai
maleolus, maka ligament lateralnya tidak kuat
menahan gaya keearah inversinya
7. Bagaimana penanganan pertama pada cidera akibat
olahraga?
 TOTAPS,
o Talk =anmnesis
o Observe= look daerah cidera
o Touch = palpasi
o Active movement = gerak aktif oleh pasien
o Pasif movement
o Skill test = special test
 PRICER

Protection = mencegah cidera tambahan

Rest = istirahat, tidak boleh membebani


Ice = dikompres selama 72 jam
Compresiom = ditekan / dibalut
Elevation = diangkat untuk mmengurangi tekanan dan
aliran darah
Referal = dirujuk
Support = mencegah pergerakan berlebih dan cidera
berulang
 Obat2an, analgesic, asmef natrium dikliofenak,
asetominofen
 HARM
Heat, terjadi peninigkatan pendarah
Alcohol, peningkatan pembengkakan
Running, cidera semakin parah
Massage, meningkatakan pendarahan dan
pembengkakan
Adalah hal2 yg harus dihindari,
8. Bagaimana manajemen sport injury?
 Konservatif, pada lutut dihindari extensi selama 6
minggu, penggunaan latihan paling sedikit setelah 3
bulan, karena agar tendon menglami perbaikan dan
istirahat
 intervensi bedah, memperbaiki jaringan tendon yang
rupture
 konservatifdengan elastic bandage, istirahatkan kaki yg
cidera, melatih kaki yg normal untuk bergerak.
 ankle, gips circuler plantar fleksi 6-8 minggu
agar baik, dilakukan intervensi bedah
9. Bagaimana prognosis dan komplikasinya?

10. LO
1. Patofisiologi
2. Interpretasi
3. Definisi dan Etiologi
4. Treatment
5. Px penunjang
6. Prognosis dan kompliksai

Anda mungkin juga menyukai